Share

Perasaan yang Mengganggu

Hanya satu jam Aster tinggal di kantor. Dia menyelesaikan pekerjaan yang Dini serahkan. Tanpa berbincang lagi dengan Fadil atau pun staff yang lain. Bahkan dengan Dini juga hanya tentang pekerjaan.

Ketika Aster berpamitan pulang, Fadil memicingkan mata pada Tomy yang membayangi Aster. Saudara kembar Fuad itu tidak menutupi kalau tengah tidak senang. Entah apa yang membuatnya terlihat marah.

"Siapa tadi? Pemilik saham?" heran Tomy sambil menyalakan mesin mobil.

Aster membenahi seatbelt. Dia menoleh heran. "Fadil? Dia yang ke rumah bersama Dini waktu dijemput Jimmy."

"Iya, aku masih ingat, Mbak. Makanya, dia itu siapa? Kenapa bertingkah seakan pemilik saham terbesar? Atau memang benar begitu?"

Gelengan kepala Aster membuat alis Tomy bertaut.

"Dia saudara kembar Fuad. Fuad itu yang punya saham. Maksudku, temanku si Fuad. Aku mengenal Fadil karena saudara kembarnya. Dia membantu desain untuk sementara waktu. Fadil sebenarnya komikus."

"Ribet."

"Eh, iya. Begitulah."

"Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status