Share

Bab 50 Leo Sangat Terpuruk

Dewa Ares bertubuh kekar dengan baju zirahnya menaiki kuda. Dia mencari di mana posisi Dewa Pencabut Nyawa itu yang membuatnya semakin emosi. Burung gagak terbang ke sana kemari seperti merasakan gelisah, sosok tulang belulang itu begitu pintar dalam bersembunyi. Namun, Dewa Pencabut Nyawa terlalu bodoh karena mencari masalah dengan seorang yang berlevel lebih tinggi darinya. Dewa Ares membentangkan kedua tangan ke atas mengambil energi bumi. Hingga tanah bergetar beserta angin bertiup kencang, gelombang cahaya. Dan kilat petir berkumpul digenggamannya lalu dihempaskan ke bawah. Dentuman besar hingga mengangkat tanah yang hancur berantakan. Kumpulan serpihan tanah membentuk pusaran angin besar memutari wilayah itu. Eleanor, Barlder, dan Aloria terkejut saling berpelukan. Dibantu Dewa Ares dengan cahaya pelindung untuk menahan terjangan itu.

Alhasil pemakaman itu hancur berserakan sangat kacau. Mayat yang sudah tulang belulang berserakan dan kendi abu mayat hancur. Mereka m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status