Share

BAB 39

Penulis: Mayasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-23 20:29:59

“Kau kemana saat liburan kemarin?” Tanya Yessi saat Veronica baru saja masuk ke kelasnya. Sekolah Veronica merupakan sekolah dasar internasional yang hanya diisi oleh beberapa tokoh penting. Bahkan dalam satu kelas ini tidak lebih dari dua puluh anak saja karena mereka sangat fokus dan tak sembarangan anak bisa lolos disini.

Veronica yang baru saja meletakkan tasnya langsung tersenyum cerah, “Ke Swiss bersama kak Sia dan kak Matteo.” Jawabnya dengan wajah meninggi untuk memamerkan hal ini, karena dia tahu Yessi akan iri padanya.

“Kau bersama dengan kakak tampanmu itu? Oh Nica kau bukan sahabatku lagi, benarkan Anna?” Ucap Yessi dengan nada merajuk.

Anna yang tadi hanya fokus pada boneka barbienya langsung mengangguk, “Nica jahat tidak mengajak kami.” Ucapnya dengan tenang dan tak terlalu menggebu seperti Yessi.

Veronica terkekeh, “Kan kalian liburan ke london dan Paris. Jadi aku liburan sendiri juga dong.”

“Tapi kenapa selama kita bersahabat baru kali ini kau dekat dengan kakakmu?” Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 40

    Mansion Velus adalah mansion dengan desain furniture yang sangat kental dengan khas italia dengan cat berwarna putih bersih. Sepanjang jalan terdapat patung kuda yang menghiasi kanan kiri jalan untuk menuju pintu utama. Jarak antara gerbang depan dengan pintu utama cukup jauh hingga harus menggunakan kendaraan khusus untuk menuju ke sana.Alessia yang melihat itu cukup kagum dengan desain yang dia anggap kuno ini, “Ini lebih cocok disebut museum.” Gumam Alessia. Karena di abadnya dulu, tempat seperti ini sudah dijadikan sejarah dan tempat tinggal mereka sudah jauh lebih modern dari ini.“Nona, ayo masuk.” Vivi menyadarkan lamunan Alessia yang membuat wanita itu sedikit terkejut. Begitu dia keluar dari mobil sudah banyak pelayan yang berjejer di depan nya seperti menyambutnya hingga seorang pria yang terlihat seperti kepala pelayan disini menghampiri mereka berdua.“Selamat datang di mansion Velus, nyonya masa depan. Saya Mosi, kepala pelayan mansion ini.” Ucap pria dengan rambut putih

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 41

    Suara notifikasi di ponsel Alessia pagi ini begitu berisik seolah tak ada hentinya, ketika wanita itu bangun karena merasa terganggu dia langsung mengambil ponselnya dengan keadaan yang belum terlalu sadar.Saat dia membuka matanya dan melihat komentar buruk dan jahat mengarah padanya membuat dia menaikkan alisnya, dia membaca komentar-komentar publik itu satu persatu untuk mengetahui alasan mengapa dia diperlakukan seperti ini."Ini dia, wanita penghibur yang merayu Matteo. Mengecewakan sekali!""Bagaimana Matteo bisa terjebak dengan wanita seperti ini? Rugi besar!""Aku dengar dia cuma ingin uang Matteo. Jelas ini cuma sandiwara!""Wanita seperti Alessia ini yang merusak moral masyarakat!""Apa yang diharapkan dari Matteo? Dia pasti gak bakal setia!""Matteo bodoh karena percaya sama wanita kayak Alessia!""Cuma mencari sensasi aja, itu pekerjaan aslinya!""Gak pantas Matteo bersama wanita seperti dia!" Alessia menaikkan alisnya melihat seluruh komentar itu yang semuanya berisi ten

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 42

    Belum selesai masalah skandal kekasih Matteo, keluarga Filcher di timpa berita buruk lagi mengenai putra kedua mereka yang diterpa isu perjudian dan sindikat penjualan narkoba dengan bukti yang kuat. Tak hanya itu, isu tentang Alessia langsung terbantahkan dengan sebuah rekaman dimana Alessia dijual oleh ibu tirinya demi uang.Berita itu sangat heboh bahkan para media mulai mencari siapa sosok ibu dari Alessia yang tega menjual anaknya.Hujatan yang tadinya mengarah ke Alessia kini menjadi sebuah rasa iba.Alessia yang tadinya sedang menikmati makan siangnya tampak tenang dengan berita itu, “Jadi ini yang dia maksud.” Gumamnya sambil bermain handphone.“Nona, lebih baik anda menyelesaikan makan lebih dulu. Tidak sopan makan dengan bermain ponsel.” Mosi memperingatkan Alessia dengan lembut.Alessia menghela nafasnya karena lupa jika dia berada di mansion penuh dengan aturan. Dengan sedikit kesal dia menaruh ponselnya dan menghabiskan makanannya.“Ku dengar disini ada makam ibu Matt, d

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 43

    “Tuan kita harus melakukan apa? Berita semakin menyebar saham perusahaan semakin turun.” Jack yang berada di apartemen Theo tampak gelisah dengan berita buruk mengenai tuannya karena saham perusahaan semakin turun yang membuat perusahaan diambang kebangkrutan.Namun, Theo tampak melamun. Wajahnya tampak memikirkan sesuatu yang dalam, “Jack.” Panggilnya dengan pelan namun terdengar tegas.Jack yang mendengar itu menatap ke arah tuannya, “Ya, tuan?”“Cari siapa ayah kandungku.” Ucap Theo dengan serius yang membuat Jack yang mendengarnya terkejut.“Tuan anda….”“Ya, aku ternyata benar-benar bukan anak kandung ayah.” Ucap Theo dengan serius.Jack terdiam, namun dia segera mengangguk dan tidak ada komentar lain mengenai masalah ini untuk menjaga perasaan pria itu. Hingga sebuah bel pintu apartemen tersebut berbunyi yang membuat keduanya saling menatap.Jack segera berjalan dan melihat ke layar kecil untuk melihat siapa yang ada di luar. Dia sangat terkejut saat melihat ada polisi di depan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-27
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 44

    “Kau membebaskannya?” Matteo yang duduk tenang di sofa ruang kerja ayahnya itu tampak dengan santai menghirup nikotin yang berada di bibirnya.Tuan Henrey melihat putranya dengan tatapan yang seolah telah mengambil keputusan berat. “Tak ada pilihan.” Ucap pria itu pada putranya.Suara tawa ringan tiba-tiba memenuhi ruangan itu, Matteo menatap sinis pada ayahnya, “Aku sangat terharu dengan cinta ayah pada ibuku. Hingga membuatku muak merasakannya.” Ucap Matteo dengan sinis.“Matt, dia adikmu.”“Tidak. Aku tak akan menganggapnya adik sampai kapan pun. Sejak kecil dia selalu iri padaku padahal dia sudah mendapatkan porsinya sendiri. Aku tak memiliki adik yang menganggap kakaknya sendiri saingannya.” Ucap Matteo dengan tegas lalu berdiri dari duduknya.“Dan sekarang dia menyentuh dan melibatkan Alessia, jika kau ingin membantunya maka bantulah. Tapi itu jika kau bisa menghalangiku untuk menghancurkannya.” Setelah mengucapkan hal tersebut Matteo pergi dari ruangan tersebut.Tuan Henrey yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-28
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 45

    “Sialan pria itu.” Alessia mengumpat di dalam mobil milik Matteo tersebut, dia masih kesal dengan kejadian di dalam tadi. Matteo yang tak berapa lama menyusul Alessia langsung masuk ke dalam mobil, “ Apa dia menyakitimu?” Tanya Matteo dengan serius.Alessia menatap ke arah pria itu, “Bajingan tengik itu ingin aku menjadi selingkuhannya, aku baru tahu manusia dari abad ini tak memiliki adab seperti itu.” Ucap Alessia dengan wajah penuh emosi disana.Matteo yang mendengar itu terdiam dan langsung menjalankan mobilnya, namun tangannya yang memegang stir mencengkeram dengan kuat.Alessia yang melihat mobil semakin melaju dengan cepat langsung menatap ke arah pria itu, “Kau ingin mengajakku ke neraka?!” Serunya sambil berpegangan di seatbeltnya.Namun, Matteo masih tetap diam tak menjawab dan semakin menambah kecepatan mobilnya tersebut.“Gila, kau gila Matt!”Saat tiba di parkiran, Alessia heran kenapa Matteo membawanya ke penthouse. “Kenapa kita kemari? Bukankah kita kembali ke mansion?

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-30
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 46

    Dering ponsel yang berbunyi Alessia abaikan begitu saja, sudah hampir satu minggu dia tak menunjukkan wajahnya ke hadapan Matteo. Dia masih sangat membenci pria itu yang menjadikannya seperti jalang rendahan miliknya.Dengan segelas kopi panas, dia menyeruput dan melihat ke arah pergerakan saham di layar komputernya.Uang yang dia hasilkan kini naik drastis akibat analisis sahamnya yang bagus, sekarang dia sudah bisa lepas cengkraman pria itu dan tak membutuhkan suntikan dana dari pria brengsek itu lagi.“Ini sangat bagus, aku harus mencari peluang bisnis di negara lain.” Gumam Alessia. Uang yang berhasil dia kumpulkan saat ini sudah ratusan juta dollar.Dia mencari beberapa koneksi untuk dia hubungkan, dia akan menggebrak dunia bisnis otomotif dalam satu tahun ini dengan kemunculannya.Wajahnya yang tenang mulai bangkit dan mengambil jaket panjangnya, musim sudah akan memasuki waktu dingin, dia akan berjalan-jalan mencari makanan hangat.Saat dalam perjalanan, dia berpapasan dengan d

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-31
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 47

    Dua bulan berlalu dengan cepat, Alessia yang menikmati hidup bak nyonya besar di mansion Velus tampak santai dengan meminum segelas anggur mahal yang dimiliki mansion ini.“Nona, apakah anda ingin buah apel? Jika iya saya akan memotongnya.” Ucap Vivi dengan sopan di samping Alessia yang tengah menikmati suasana sore di kamarnya tersebut.“Tentu, kau paling mengerti diriku.”Vivi tersenyum senang dan mengangguk dan dengan semangat memotong buah apel di samping Alessia.Alessia yang melihat matahari terbenam langsung melihat ke arah jamnya, “Sudah jam segini, aku harus menyambut pria itu.” Ucap Alessia sambil bangkit dari duduknya.“Nona, tapi buah anda?” Tanya Vivi.“Taruh saja, aku akan memakannya nanti.” Jawab Alessia dengan berlalu pergi dari kamarnya tersebut.Tepat pukul enam sore hari, Matteo tiba dengan Josh yang berada di belakang pria itu. “Selamat datang….” Senyuman manis itu tercetak jelas di bibir indah Alessia untuk menyambut kedatangan pria itu.Matteo yang melihat itu t

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-01

Bab terbaru

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   END

    “Kau kembali begitu cepat.” Matteo menyambut Alessia dengan hangat di bandara.Pagi ini Alessia telah tiba, Matteo mengira jika wanita itu akan lama berada disana.“Aku merindukan Liam.” Jawab Alessia dengan tenang.“Aku? Apa kau juga merindukan aku, Sia?” Tanya Matteo dengan senyum manisnya.Alessia tampak tersenyum melihat itu, namun dia memilih untuk berjalan menuju ke parkiran mobil mereka.“Alessia, apa kau masih ingat penawaranku? Bagaimana? Apakah kau bisa menerimaku kembali?” Tanya Matteo dengan penuh harap.Sudah lama dia menunggu, dia tak bisa menunggu terlalu lama lagi.Alessia berhenti sejenak, memandang Matteo dengan serius. "Matteo, aku perlu waktu untuk memikirkannya dengan baik. Ini bukan keputusan yang bisa aku ambil begitu saja." Suaranya tenang, tetapi penuh dengan kepastian.Matteo menarik napas dalam-dalam, mencoba mengendalikan kegelisahannya. "Aku mengerti. Aku akan menunggu keputusanmu, Sia." Dia mencoba tersenyum, meskipun ada kekhawatiran yang tersembunyi di

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 80

    “Bagaimana?” Alessia yang baru saja tiba di New York siang ini langsung menemui David untuk melakukan pengecekan terhadap sistem yang berhasil dibuat.“Ada di tanganku, ayo aku tunjukkan.” David memimpin jalan menuju ke ruangannya.Setiap langkahnya menggambarkan keraguan dan ketidaksabaran yang ketara.Hingga sampai diruangan, dia melihat sebuah alat yang benar-benar persis di bayangannya.Dia adalah sistem AI nya yang dia pasang di dalam mobil, dia adalah Lucy.Alessia menyentuh benda itu yang nantinya akan di pasang dalam mobilnya.“Apakah ii sudah berfungsi?” Tanyanya pada David.David mengangguk dengan senyum bangga. "Ya, sudah siap dan berfungsi dengan baik. Lucy dilengkapi dengan teknologi canggih yang akan memungkinkanmu untuk mengendalikan berbagai fitur mobil dari jarak jauh, mulai dari navigasi hingga pengaturan suhu."Alessia tersenyum puas, merasa lega melihat hasil kerja keras mereka. "Bagus sekali. Terima kasih, David. Kita telah mencapai titik ini berkat kerja kerasmu.

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 79

    “Tuan Henrey datang menemui anda, tuan.” Josh memberikan informasi itu pada Matteo yang sedang fokus melihat dokumen perusahaan.Mendengar sang ayah ingin menemuinya, Matteo langsung melirik ke arah Josh.“Bawa dia masuk.” Ucapnya dengan dingin.Matteo menarik napas dalam-dalam. Dia menyadari bahwa pertemuan ini mungkin akan membawa banyak ketegangan, mengingat hubungan yang rumit antara mereka.Ketika Tuan Henrey memasuki ruangan, Matteo menatapnya dengan tatapan serius. "Apa yang bisa aku bantu, Ayah?" tanyanya tanpa menunjukkan ekspresi emosional apa pun.Tuan Henrey memandang anaknya dengan serius. "Aku mendengar tentang kehadiran Liam di mansionmu. Kau tidak memberitahuku bahwa anak itu disana," ujarnya dengan nada yang dingin.Matteo tetap tenang meskipun dihadapkan pada pertanyaan ayahnya yang mengejutkan. "Aku tidak melihat alasan untuk memberitahumu. Liam adalah urusanku, bukan urusanmu," jawabnya tegas.Tuan Henrey mengangguk dengan serius. "Namun, kau harus mempertimbangkan

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 78

    “Tuan, ada nyonya besar dan nona muda.” Bisik Josh pada tuannya yang saat ini saat mereka sedang makan malam bersama.Matteo yang mendengar itu terdiam lalu melirik ke arah Alessia yang berada di sebelahnya.“Siapa?” Tanya Alessia ketika melihat Matteo meliriknya.“Ibu tiri.” Jawabnya dengan singkat.Alessia yang mendengar itu mengangguk.“Bawa dia masuk, kenapa kau malah diam?” Tanya Alessia dengan bingung.Matteo mengangguk dan memberi isyarat kepada Josh untuk mempersilakan tamu-tamu tersebut masuk. Dengan sigap, Josh meninggalkan meja makan untuk membuka pintu.Beberapa saat kemudian, seorang wanita paruh baya dengan penampilan yang anggun dan elegan memasuki ruangan, diikuti oleh seorang gadis cantik di belakangnya. Wanita paruh baya tersebut adalah nyonya Irish dan Veronica."Kak Alessia!” Veronica langsung berlari menghampiri Alessia yang tak pernah dia temui begitu lama.Alessia berdiri dan menangkap pelukan Veronica dengan hangat.Nyonya Irish tersenyum dan menghampiri mereka

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 77

    Di ruang kerjanya yang begitu sunyi, Reygan tampak tenang mengerjakan dokumen perusahaannya.Ada begitu banyak disini, meskipun bisa dikerjakan besok entah mengapa perasaannya malam ini menjadi tidak terlalu nyaman.Dalam setiap jam Gara selalu melaporkan perkembangan Matteo dalam mencari Liam, namun sejak dua jam terakhir tak ada kabar dari asistennya yang membuatnya merasa aneh.Jam sudah menunjukkan pukul dua pagi, hari sudah sangat larut dan bahkan sebentar lagi fajar akan muncul.“Apa dia ketiduran?” Gumamnya.Hingga tak berapa lama suara dentuman keras terdengar dari luar mansion, seperti ada ledakan dan detik berikutnya lampu semua padam.“Apa ada yang konslet?” Pikirnya dengan heran.Tanpa berpikiran buruk lain, dia mulai berjalan keluar dari kegelapan, tapi sebuah bogeman mentah tiba-tiba menyerang dirinya.BUG! BUG!“Siapa kau?” Reygan berusaha melawan orang yang sedang menyerangnya dengan brutal itu dengan kekuatan yang dimilikinya.Namun, dia tak berpikir jika ini sangat k

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 76

    “Nona Alessia?!” Vivi yang baru saja selesai membuang sampang di luar bangunan mansion terkejut saat melihat nona yang dia layani dulu datang ke mansion bersama dengan tuan mereka.Alessia yang melihat Vivi langsung tersenyum, “Kau tambah cantik sejak terakhir aku lihat.” Puji Alessia dengan jujur.Vivi tersipu malu, namun hatinya sangat senang ketika melihat nonanya kembali.“Apakah anda sehat?”Alessia mengangguk, “Aku sehat.”Obrolan mereka berlanjut bahkan meninggalkan Matteo yang masih berada di luar.Saat dia ingin masuk mengikuti Alessia bersama pelayannya itu, Josh dengan tergesa datang ke arah Matteo dengan wajah serius.“Tuan, ada masalah besar.” Llau Josh membisikkan sesuatu tentang masalah yang baru saja terjadi.“Liam hilang??” Matteo sangat terkejut dengan berita tersebut.Josh mengangguk. “Setelah makan mala tadi tuan muda ingin berjalan-jalan di taman belakang, namun tak tahu bagaimana tuan muda menghilang begitu saja, tuan.”Matteo segera merespons dengan serius terh

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 75

    Ceklek.Suara pintu terbuka membuat orang yang berada di dalam mengalihkan pandangannya dengan wajah tenang seperti air yang menyembunyikan arusnya.“Kau terlambat… Sia.” Matteo tersenyum tipis menatap wanita itu.“Dimana Liam?!” Alessia tanpa basa basi langsung mengajukan pertanyaannya segera seperti tujuannya di awal.Matteo dengan tenang mulai bangkit dan berjalan ke arah Alessia untuk menghapus jejak mereka.Dan tanpa tanda Matteo langsung memeluk wanita itu di dalam dekapannya.“Apa kau tak merindukanku?” Suara rendah itu terdengar serak.“Kita tak dalam kondisi seperti ini, Matteo.” Peringat Alessia dengan dingin.Dalam dekapannya itu, Matteo tampak tersenyum namun tak ada niat untuk melepaskan wanita itu dari pelukannya.“Tapi aku sangat merindukanmu.” Hati Alessia berdebar mendengar hal itu, namun dia segera sadar dan melepaskan pelukan itu.“Aku ingin bertemu dengan Liam.” Ucap Alessia dengan dingin.“Dia tak ada disini.” Jawab Matteo dengan santai.Alessia menaikkan alisny

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 74

    “Apa kau sudah tahu berita tentang keluarga pejabat yang kaya itu? Dia tersandung kasus korupsi.” Gracia dengan semangat menunjukkan berita itu pada David.“Sudah biasa, tapi kenapa baru tercium sekarang?” Tanya David sambil memakan makanan yang dibawa kekasihnya itu.“Tak tahu juga, dan kau tahu anak bungsunya ternyata satu taman bermain dengan Liam dulu.”David yang mendengar itu langsung menghentikan makanannya.“Sangat kebetulan sekali.” Gumam David.“Tak hanya itu, pengusaha ekspor impor juga tersandung kasus ilegal. Dan lagi-lagi putranya juga satu taman bermain dengan Liam.”David melirik ke arah Gracia, tentu itu bukanlah kebetulan yang tak disengaja.“Ini sedikit aneh,”Gracia mengangguk mendengar komentar David. “Tapi aku tak melihat Liam beberapa hari ini. Kemana dia? Dan dimana kak Sia?” Tanya Gracia dengan penaaran.David menghela nafasnya saat mengingat itu, “Ada banyak masalah, dia terbang ke london jam tiga pagi tadi.”Gracia yang mendengar itu terkejut, “London? Apa

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 73

    “Setelah tes DNA dilakukan hasilnya 99,9 persen jika Liam Petrova adalah putra biologis anda, tuan Filcher.” Dokter Sam memberikan hasilnya kepada Matteo.Kertas yang dipegang oleh Matteo hampir robek saat dia menggenggam terlalu kencang. Hatinya sangat terguncang mengetahui fakta itu.Saat dia berjalan keluar, dia terus melamun memikirkan bagaimana bisa hal ini tak diketahuinya sejak awal.“Bagaimana mungkin.” Gumamnya, ada rasa bersalah dan penyesalan yang tak bisa dia gambarkan.Hingga pikirannya berkelana jauh hingga di malam terakhir mereka bersama, “Darah, apa darah itu ada saat aku terlalu keras hingga melukai janinnya?” Gumamnya.Kedua tangannya mengepal dengan kuat, dirinya sangat marah mengapa dia tak menyadarinya sejak awal.“Daddy!” Suara itu menyadarkan Matteo dari lamunannya, di depannya Liam yang bersama dengan Josh tengah memakan es krim di luar parkiran rumah sakit.Senyumnya terbit, Liam putranya. Dia masih tak menyangka ternyata dia memiliki anak setampan ini tanpa

DMCA.com Protection Status