Share

BAB 6

Penulis: RAZILEE
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-06 09:13:25

"Ca apa kabar?" Jawabnya.

"Oh Jons, Gue baik, Lo sudah kembali?" Sahut Eca.

"Ia Ca, tadi Gue kira Gue salah orang eh ternyata benaran Lo, sekarang Lo sudah berubah ya, jadi cantikkan sekarang" Kata Jons sambil memandang tubuh Eca dari bawah sampai ke atas, Jons takjub perubahan Eca, dari mulai cupu menjadi lebih cantik. Sekarang Jons menyesal telah mempermainkan Eca "Andai dari dulu Eca cantik, pasti sudah Gue gebet jadi pacar Gue setelah Olivia" Gumamnya, sambil masih memandangi tubuh Eca tanpa berkedip sedikit pun.

"Hah biasa saja kali, Gue tidak berubah masih kaya dulu, kenapa Lo melihat Gue?" Ucapnya.

Jons langsung kaget karena baru pertama kali Eca ngomong Lo-Gue, sedangkan Jons tahu betul karakter Eca seperti apa, dia tidak pernah ngomong kasar kaya begitu. Pas masih SMA Eca selalu berbicara aku-kamu "Ternyata dia benar-benar berubah cepat ya, bukan cuman wajah dan gayanya tapi, omongannya juga ikut berubah" Gumam Jons, sambil kepalanya mangut-mangut, serta tangannya ikut memegang dagu.

"Eh Ca, boleh tidak kapan-kapan kita jalan bareng? Ya, sambil reuni SMA mau tidak?"

Seketika Eca langsung memikir "Em, maaf ya Jons, Gue akhir-akhir ini sedang banyak urusan jadi tidak bisa kayaknya. BTW, Gue pulang dulu ya bye!" Ucapnya.

Sebenarnya, Eca bukanya mau menolak. cuman, sedang menghindar dari Jones, Eca tidak mau masa lalu kelamnya bersama Jons terulang lagi. Eca sudah muak dengan sifat Jons yang bajingan. 

Sebab, dia tidak pernah sedikit pun merasa bersalah telah mempermainkan perasaan gadis cupu itu tanpa minta maaf.

"Oh begitu ya" Ucapnya sedikit kecewa, karena baru pertama kali Jones, ditolak cewek. 

Sedangkan, kalau Jons mengajak cewek lain atau sekedar dinner pasti cewek lain langsung setuju serta kegirangan. Tetapi, beda dengan Eca, justru Eca langsung menolaknya mentah-mentah.

Sebenarnya Eca senang. Karena, Jons baru pertama kali mengajak Eca jalan-jalan tetapi, Eca masih kecewa karena, sudah terlanjur terluka oleh sifat Jons "Andai dari dulu, Lo mengajak Gue jalan kek begini pasti Gue tidak akan menolaknya" Gumamnya sambil menghembuskan nafas secara kasar.

Lantas, Eca langsung pergi meninggalkan Jons, Eca tidak mau berterus-terusan merasakan sakit kalau bersama dengannya, dan Eca sudah berjanji tidak akan bertemu lagi dengan dia. 

Sesampainya di rumah, Eca langsung bisa bernafas lega karena, sudah bisa menghindar dari Jones "Untung Gue bisa menghindar dari dia, Gue tidak mau berurusan lagi dengannya. karena, sudah cukup merasakan sakit yang amat dalam" Ucapnya.

Lantas Eca pun sangat bahagia. Karena, sudah bisa menghindar dari dia. Namun, berbeda dengan Jones yang masih tampak mematung terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa "Why, ada apa dengan si Eca? Kenapa dia kaya menghindar dari Gue?" Gumamnya sambil kebingungan dan akhirnya dia ikut pergi juga.

*****

"Kenapa sih Jons, lo kembali lagi ke kehidupan Gue lagi? Why?? Gue sudah bisa mulai move on dari Lo? Kenapa di saat Gue sudah move on, lo muncul lagi!" Gumamnya sambil berdecak kesal.

Dan Eca pun menaiki tangga untuk mencari udara segar di atas genteng rumahnya. Karena, rumah Eca tidak punya balkon ataupun lantai dua, Ia itulah kebiasaan Eca dari kecil kalau sedang ada masalah pasti mencari udara segar di atas pohon maupun di atas genteng rumahnya. Sembari menikmati lagu my everything yang dibawakan oleh Lee donghae.

Saat lagu itu diputar, badan Eca mulai menari mengikuti irama dan bibir Eca juga mulai menyanyikan lagu itu.

Iya pun, langsung bernyanyi “The Loneliness of nights alone, the search for strength to carry on, my every hope has seemed to die, my eyes had no more tears to cry, then like the sun shining up above, you surrounded me with your endless love, Coz all the things I couldn't see, are now so clear to me. You are my everything, Nothing your love won't bring, My life is yours alone, The only love I've ever known, Your spirit pulls me through, When nothing else will do? Every night I pray, On bended knee, That you will of always be My everything. Now all my hopes and all my dreams, Are Suddenly reality you've opened up my heart to feel a kind of, love that's truly real a guiding light that'll never fade there's not a thing in life That I would ever trade for the love you give it won't let I hope you'll always know, You're the breath of life in me, The only one, That sets me free and you have made my soul complete for all time (for all time). You are my everything (you are my everything), Nothing your love will not bring (nothing your love will not bring), My life is yours alone (alone), The only love I've ever known, The Your spirit pulls me through (your spirit pulls me through), When nothing else will do (when nothing else will do). Every night I pray (I pray), On bended knee (on my knee), That you always will from everything my bebe, Every night I pray down on bended knee that you will always be my everything oh my everything.” 

Lagu itu, sangat menghayati hatinya yang sedang terluka, dan juga lagu itu, sangat berarti buat Eca karena, banyak sekali kenangan-kenangan yang Eca tak pernah dilupakan. Sebab, lagu itu mewakili perasaan Eca yang sebenarnya.

Di malam itu, keluarga Prajana sedang mendiskusikan tentang perjodohan anak tunggalnya. Tiba-tiba Adit datang saat, Rangga sedang berdiskusi dengan Gina.

"Oh, Dit kebetulan kamu datang tepat waktu" Ucap pak Rangga.

"Ada apa Pi? Jangan memaksa Adit untuk setuju perjodohan itu!" Balas Adit, dengan nada tinggi.

"Jangan begitulah, anak Papi harus menurut sama Papinya, kamu mau? Kalau suatu saat Papi meninggal dan belum balas budi? Papi akan merasa bersalah" Ucapnya dengan memelas, memohon anaknya untuk mensetujuinya.

"Hah! baiklah aku setuju, tapi ingat ya ini cuman demi Papi senang saja" Dengan nafas kasar Adit mensetujuinya.

"Serius Dit? Kamu mau mengabulkan permintaan Papimu, yang terakhir kalinya?" Jawabnya, dengan wajah yang berseri-seri sangat bahagia. Karena, sudah menaklukkan hati sang anak yang sedikit keras kepala.

"Iya tapi, Adit minta satu syarat" Dengan nada datar.

"Apa Nak?" Ucap Gina.

"Adit kan mau menikah dengan anak teman papi. Tapi, Mami sama Papi harus mensetujui hubungan Adit sama Olivia" Jawabnya.

"Apa! Yang benar saja kamu? Kalau kamu sudah menikah, ya sudah jangan mempermainkan wanita lain! Papi tidak pernah mengajarkan kamu kek begitu!" Ucap tegas pak Rangga, Rangga tidak percaya anak satu-satunya, bisa-bisanya berbuat seperti itu, padahal Rangga tidak pernah mengajari anaknya mempermainkan wanita lain. 

Karena, mempunyai wanita satu sudah cukup baginya.

"Ya sudah kalau Papi tidak mau. Jadi, Adit juga tidak mau mengabulkan permintaan Papi" Kata Adit, dengan sedikit menyunggingkan senyuman liciknya.

"Hah! Baiklah Papi setuju tapi, Papi mohon sama kamu Dit, kalau kamu mau menikahi dua wanita? Kamu harus bersikap adil, jangan egois" Kata Rangga, dengan hembusan nafas pasrah.

Dan mau bagaimana lagi? Hanya itu yang bisa Rangga lakukan. Supaya, bisa membujuk anaknya mau menikahi anak teman masa kecilnya, yang sudah pernah menolongnya waktu keluarga Prajana mengalami krisis ekonomi.

"Oke! Kapan kita akan ke sana?" Ucap Adit, dengan nada yang tidak sabar.

"Besok kita akan ke sana sayang" Balas Gina, dengan senyuman.

"Oke! Kalau begitu Adit masuk dulu ke kamar" Sambil Adit berjalan menuju tangga. Yang di mana, berhubungan langsung dengan kamar Adit.

Saat sudah sampai dikamar, Adit langsung melemparkan tubuhnya ke atas kasur, dia sangat lelah sepanjang hari karena, memikirkan tentang perjodohan. Yang di mana, Adit juga punya kekasih bernama Olivia, Adit juga belum cerita ke Olivia bahwa, dia akan dijodohkan oleh Papinya.

Sebelum bangkit dari rajang, Hape Adit berbunyi dan benar, ada notifikasi dari sang kekasih tercintanya. Yang di mana Adit sudah menunggu lama balasan dari Olivia juga sudah lama dia tidak bertemu.

Karena, Olivia sedang ada pekerjaan di luar negeri sedangkan Adit, juga sibuk dengan urusan bisnisnya jadi keduanya sama-sama sibuk dengan pekerjaannya masing-masing dan jarang bertemu.

Olivia

Hay sayang

Adit

Hai juga Baby

Olivia

Sedang apa?

Adit

Lagi banyak pikiran, Dan badan juga Sedang tidak Enak badan

Olivia

Kamu sakit?

Adit

Tidak, cuman capek Aja

Olivia

Iya sudah, istirahat Dulu saja sana

Adit

Oke

Olivia

See you

Adit

See you to

Dan begitulah, pesan chatting singkat dari Olivia "Begitu doang sih? Tidak perhatian banget. Hm mungkin sedang sibuk" Gumam Adit, dalam hatinya sambil bibirnya cemberut.

Adit pun, beranjak pergi dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan badanya yang sedikit lelah. Karena, pagi, siang dan sore dia selalu bertengkar dengan Rangga dan ditambah lagi dia, bertemu dengan cewek yang menyebalkan. Sungguh hari yang paling sial buat Adit.

Seusai mandi, Adit pun beranjak ke tempat tidur dan ia menutup mata, tak lama Adit pun terlelap tidur.

Bab terkait

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   BAB 7

    Tok Tok Tok! "Nak! Bangun, ini sudah jam berapa? Ayo cepatan!" Jawab seorang Perempuan, yang dari tadi berteriak dibalik pintu, ia tidak sabar untuk melihat Calon Menantunya yang cantik, yang akan berdampingan dengan Anak tunggalnya nanti. "Bagaimana Mi? Adit sudah keluar?" Jawab Rangga, sambil melipat lengan baju ke pergelangan tangan dan mengancingnya. "Papi bagaimana sih? Papi budek ya? Orang dari tadi mami teriak-teriak kenceng, ya berarti itu anak belum keluar" Ucapnya, dengan nada kesal. "Adit! Ayo cepatan! Nanti terlambat loh!" Jawab Rangga, sambil menggedor-gedor pintu kamar Adit. Sedangkan di dalam kamar, Adit terganggu dengan tidurnya. Lantas, Adit bangun sambil berjalan mendekati pintu, saat sudah di depan pintu lantas Adit membukanya. "Apaan sih Pi, Mi pagi-pagi sudah ribut saja, telinga Adit sampai sakit tahu!" Ucapnya, dengan nada kesal sembari menguap, ditambah matanya yang masih mengantuk. Lantas tak lama,

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-07
  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   BAB 8

    Di tengah perjalanan, keluarga Prajana menuju ke rumah calon perempuan. Tetapi, di saat perjalanan Gara dan Aji masih saja membicarakan sahabatnya, yaitu Adit. Di situlah, Aji dan Gara sedang menyanyikan lagu untuk menyindir sahabatnya. Aji yang memainkan gitar, sedangkan Gara yang menjadi vokalisnya mereka berdua. "Pertemuan yang kuimpikanKini jadi kenyataanPertemuan yang kudambakanTernyata bukan khayalan Sakit karena perpisahanKini telah terobatiKebahagiaan yang hilangKini kembali lagi Pertemuan yang kuimpikanKini jadi kenyataanPertemuan yang kudambakanTernyata bukan khayalan Rindu yang selama ini menggunungMencair diterpa cinta dalamSendandung Cinta yang selama ini masihTerpendamTercurah sudah penuh denganKemesraan Tak ingin lagi terpisahCukup sekali terpisahTak ingin lagi meranaCukup sekali merana Na a a a a a...." Ucap Gara yang sedang me

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-15
  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   BAB 9

    "Entah lah, hati ini terasa sangat sakit, saat kau bersama wanita lain" Saat di jalan pulang, Eca tak sengaja bertemu dengan Jons, saat di tengah perjalanan. "Eca!" Ucap Jons. "Eh Jons" Jawab Eca, disambut dengan senyuman terpaksa. Sesampainya di rumah Eca, Dewi, Caca langsung masuk ke rumah Eca, dan di dalam sudah disambut oleh Bunda Wanda dengan senyuman khasnya. "Bunda!" Sahut Eca dengan ekspresi kaget. "Kalian sudah pulang? Kenapa malam banget" Jawab Wanda dengan pertanyaan khawatir. "Eh iya Tante, soalnya pas Kita mau pulang, kendaraannya tidak jumpa-jumpa" Ucap Dewi alasan. "Oh ya sudah, pasti kalian lapar yuk makan, Tante sudah siapkan makanan buat kalian loh" Kata Wanda, sambil dorong mereka bertiga, menuju meja makan. Di sana di meja makan, terdapat makanan-makanan yang sangat penuh, serta enak-enak. Uh Author kalau membayangkan pasti ngiler dong hehe. Kalian bagaimana, sama tidak kek Author? "Wow, kok

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-15
  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   BAB 10

    Sesampainya di rumah Eca, Dewi, Caca langsung masuk ke rumah Eca, dan di dalam sudah disambut oleh Bunda Wanda dengan senyuman khasnya. "Bunda!" Sahut Eca dengan ekspresi kaget. "Kalian sudah pulang? Kenapa malam banget" Jawab Wanda dengan pertanyaan khawatir. "Eh iya Tante, soalnya pas Kita mau pulang, kendaraannya tidak jumpa-jumpa" Ucap Dewi alasan. "Oh ya sudah, pasti kalian lapar yuk makan, Tante sudah siapkan makanan buat kalian loh" Kata Wanda, sambil dorong mereka bertiga, menuju meja makan. Di sana di meja makan, terdapat makanan-makanan yang sangat penuh, serta enak-enak. Uh Author kalau membayangkan pasti ngiler dong hehe. Kalian bagaimana, sama tidak kek Author? "Wow, kok banyak banget makanannya Tan?" Kata Caca, dengan ekspresi takjub, serta menutup mulutnya karena tidak menyangka makanannya akan sebanyak itu. "Ia Tante sengaja, masak ini buat kalian semua, buat merayakan Eca yang sudah tunangan" Jawabnya sambil melirik ke

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-15
  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   BAB 11

    Setelah selesai makan Gara dan Aji, langsung menuju ke kamar Adit, untuk membujuk Adit supaya keluar kamar. "Adit sayang, cintanya Abang ganteng" Ucap Gara, yang suaranya dibuat-buat seperti seorang perempuan. "Najis Lo" Jawab Adit dari dalam kamar. Pagi itu di apartemen Jons, Olivia segera bangun dan segera membersihkan diri, akibat ulah Jons semalam. "Jons bangun" Ucapnya sambil menggoyang-goyangkan, tubuh Jons yang masih tertidur. "Apa sih, jangan ganggu Gue tidur" Katanya, sambil masih memejamkan matanya. "Gue mau ngomong sama Lo" Ucap Olivia, sambil masih menarik-narik tubuh Jons, dengan ekspresi cemberut. "Apa sih Sayang" Akhirnya Jons pun mengalah dan bangkit, lalu duduk di belakang Olivia, sambil memeluk tubuh Olivia dari belakang. "Gue ingin pindah apartemen" Rengeknya. "Pindah ke mana?" Sahut Jons, sambil menghujani ciuman di seluruh muka Olivia. "Pindah ke kampung, tepat di area sekitar rumah

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-15
  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   BAB 12

    Di ruang kerja pribadi atau juga tempat khusus Tuan direktur Adit beristirahat, Adit dan Pak Rangga sedang mengobrol soal masalah perusahaan miliknya, Mereka sedang melakukan strategi. Siapa dalang dibalik semua ini? Perusahaan siapa yang sudah berani memata-matai perusahaan Prajana? Sungguh Orang itu hebat sekali, dan tidak takut dengan akibatnya berurusan dengan perusahaan Prajana. Saat keduanya sedang berbincang-bincang serius, sekretaris Xiao jin datang dengan membawa berkas-berkas tersebut. Diberkas itu ada semua bukti kebenaran. Tok tok tok!! "Masuk!" Sahut Adit. "Permisi Pak Direktur dan Tuan Direktur, ini berkas yang Tuan minta sudah lengkap" Sambil menunduk, Xiao Jin menyerahkan berkas itu kepada Adit. Adit langsung menerimanya dan juga membacanya, dengan teliti Adit membacanya cukup seksama. Betapa terkejutnya, Adit menemukan siapa dalang dibalik kekacauan itu dan ternyata adalah perusahaan Orlando. Di benak pikiran Adit, masih b

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   BAB 13

    Saat menuju lift, Aji langsung teringat apa tujuannya Dia datang kesini, Dia pun langsung tidak jadi memencet tombol lift dan berbalik ke arah ruangan Adit. "Eh Ji, Lo mau ke mana!" Teriak Gara. Aji menoleh sebentar ke arah Gara, tetapi Aji tidak menyahutnya dan dia tetap langsung melajukan langka kakinya menuju tempat Adit, dan pergi begitu saja tanpa menghiraukan Gara. "Dasar budek" Jawab Gara, lagi sambil mengejar Aji. Tetapi Aji, tidak menghiraukan ocehan Gara yang mirip kereta api tanpa berhenti. Sebab kalau dia menjawab urusannya akan panjang. Di situ, keduanya berpapasan dengan Olivia, tatapan sengit ketiganya beradu pandang. Tapi, Olivia mengabaikan itu, ia langsung berjalan dengan santainya menuju lift. Sebenarnya, Aji dan Gara dari dulu memang tidak suka kalau Adit pacaran dengan Olivia. Karena, Orangnya yang sok kecantikan, judes dan sombong itu. Makanya, ketiganya pun kalau tidak sengaja bertemu selalu ribut bagaikan musuh

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   BAB 14

    Tin! Tin! Tin!!!. Suara klakson mobil berbunyi di depan rumah Prajana, lalu gerbang di buka oleh satpam. Adit, langsung masuk ke rumah di sambut oleh Mami dan Papi, yang sedang makan. "Eh Dit, sini Papi mau bicara sama kamu" Panggil Rangga. Seketika Adit yang ingin menaiki tangga, berbelok ke arah ruang makan lalu duduk. "Kenapa Pi?" Tanya Adit. "Tadi, saat Papi ke rumah Om Orlando, Dia tidak ada. Katanya, seluruh Keluarganya sudah pindah ke belanda" Ucap Rangga. "Terus Papi tidak menemukan bukti apa-apa?" Tanya Adit. "Iya" Mengangguk. "Hmm, baik serahkan semuanya pada Adit Pi" Kata Adit tegas. Lantas Adit langsung berbalik ke arah kamar, karena ia lelah, ingin rasanya istirahat, pikirannya kacau karena Olivia. ****** Keesokan hari, semua Keluarga Prajana sudah pada rapih dan siap untuk ke rumah calon mempelai. Seserahan dan barang-barang lain sudah di masukkan ke dalam mobil semu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16

Bab terbaru

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 14

    Empat bulan berlalu. Abi, bulan ini akan masuk sekolah dasar kelas satu. Ia sudah sangat bersemangat untuk hari pertama masuk sekolah dasar. "Wahh, cucu nenek ganteng sekali" Kata bunda Wanda. Ya! Kali ini, keluarga Prajana dan keluarga Eca sedang berkumpul. Untuk, sekedar melihat calon bayi dan cucuk kesayanganya masuk sekolah dasar. "Iya dong nenek wanda, kan sekarang Abi sudah gede jadi tambah ganteng" Ucapnya, membuat semua orang yang ada di sana, tertawa lepas dengan jawaban Abi. Sekarang Abi, sudah fasih berbicara huruf R dan sudah lancar dengan ucapannya. Tok! Tok! Tok! Suara ketukan pintu, membuat suasana ketawa menjadi terdiam, saat ada orang yang mengetuk pintu di depan. "Sebentar ya...." Kata Eca. Eca pun, yang tadi sedang duduk di sofa. Langsung, bangun dan berjalan ke arah pintu tersebut. Untuk membukannya. Cklekk! (Suara pintu di buka) Saat Eca membuka pintu depan, ia langsung terke

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 13

    "Kalau adiknya perempuan gimana?" Tanya Ilma lagi.Abi, mulai berpikir sejenak ia. Sangat bingung untuk menjawab pertanyaan ini."Ehmm.....coba Abi pikil dulu" Jawab Abi.Lantas, Abi mulai terdiam memikirkan apakah dirinya mau punya adik perempuan? Apakah sebaliknya ia tidak menyukainya? Setelah itu. Abi mulai menjawabnya lagi."Tidak mau!" Jawab Abi cepat.Ilma, langsung mengerutkan keningnya bingung."Kenapa tidak mau?" Tanyanya."Kalena, Abi jadi tidak punya teman untuk, main bola mba ilma" Jawab Abi.Ilma cuma bisa mengangguk-angguk mengerti. Dengan jawaban Abi itu."Hmm, begitu yah."Abi menjawab dengan anggukan "Iya."Di sisi lain,Eca sedang menyiram tanaman miliknya, yang ada di belakang rumah. Saat itu, Abi berlari ke arah Eca sambil memanggilnya."Mommy!" Panggil Abi sambil berlarian.Eca lantas, menengok ke arah Abi saat Abi memanggilnya tadi."Eh sayang, ada apa?" Tan

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 12

    "Mommy sama daddy kok belantem?" Tanya Abi, yang sedang membawa obat untuk mommy Eca.Lantas, baik Eca maupun Adit. Langsung, menengok sama-sama ke arah Abi anaknya itu. Dengan muka terkejut."Abi?" Tanya Adit."Daddy, kenapa malahin mommy sih!" Kata Abi kesal.Adit pun, di buat bingung oleh kata-kata Abi barusan "Loh? Siapa yang marahi mommy?" Tanya Abit bingung."Itu" Tunjuk Abi ke arah Eca dengan, muka yang cemberut.Adit mengikuti, tangan Abi yang menunjuk ke arah Eca dengan seksama "Itu kenapa?" Tanya Adit, masih tidak paham yang Abi tunjukkan."Itu, raut mommy malah! Belalti? Daddy sudah malah-malahin mommy" Jawab Abi.Adit langsung menghela nafas sabar, ia sangat gemas dengan tingkah Abi anaknya itu. Sampai-sampai dirinya di buat greget."Abi? Mommy tidak marah sama daddy" Kata Eca lembut."Benelan mommy?" Tanya Abi."Iya sayang."Setelah dirinya sudah selesai makan. Abi, Eca dan Adit berjalan

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 11

    Pagi ini, semua orang berkumpul di meja makan. Untuk sarapan pagi, tidak lupa Eca selalu rutin, menyuapi anaknya Abi makan. Membuat Adit yang melihatnya, di buat iri pada anaknya sendiri."Udah gede di suapin mulu. Katanya, jagoan daddy kok di suapin," Sindir Adit ke Abi.Abi yang mendengar kata-kata sindiran dari daddynya, langsung protes tidak terima."Bialin, orang mommy Abi nggak nolak ye...." Jawab Abi. Sambil, menujurkan lidahnya.Setelah itu, tidak lama perut Eca terasa mual mau munta. Ia pun, segera berlari menuju ke toilet. Yang ada di dekat dapur.Baik Abi maupun Adit, di buat bengong dan bingung. Karena Eca, tiba-tiba langsung berlari cepat begitu saja."Kan, gara-gara daddy. Mommy jadi pelgi" Rajuk Abi kesal.Adit yang melihat muka Abi, yang ngambek begitu saja, terlihat sangat lucu dan menggemaskan."Loh? Kenapa daddy yang di salahin, bukankah Abi yang buat repot mommy? Jadi, mommy pergi deh" Jawab Adit. Tidak mau

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 10

    Setelah pesta atau kejutan subuh tadi, akhirnya telah selesai. Baik Eca, maupun Adit. langsung segera tidur untuk beristirahat.karena, badan mereka berdua sudah mulai merasakan kelelahan dan pegal-pegal. Karena, pesta tadi yang di adakannya larut malam.Akan tetapi, saat Eca hendak mau tidur memejamkan matanya, Adit mulai memeluk Eca dengan sangat erat. Membuat Eca tersentak kaget."Mas! Kalau Abi, kesini gimana?" Tanya Eca kaget. kepada Adit."Suruh pengurus baby sister, suruh Abi jangan ke sini dulu" Jawab Adit enteng.Eca yang mendengar jawaban dari Adit, cuma bisa menghela napas pasrah."Tapi, tetap saja Abi akan ke sini loh?" Kata Eca lagi.Seketika, Adit yang sudah gercep memeluk Eca, langsung mengurungkan niatnya. Ia pun, bangun dari tempat tidur."Sayang? Kita sudah lama enggak kaya gitu. Saat kamu, menyusui Abi kita jadi jarang loh" Jawab Adit merajuk. Sepeeti anak kecil saja."Ya tapi kan, kalau Abi liha

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 9

    Eca pun, menghela nafas kasar. Saat mendengar penjelasan dari Olivia sambil memohon-mohon seperti itu. Untung saja, hati Eca selalu luluh pemaaf.Ia pun, mau memaafkan Olivia walau, hatinya masih sakit saat mengingat kejadian pada waktu itu."Baiklah, aku akan memaafkanmu. Tapi, lain kali jangan di ulangi lagi yah" Ucap Eca.Olivia yang mendengar jawaban dari Eca, ia langsung tersenyum senang. Ia sangat puas bahwa Eca mau memaafkan dirinya."Terima kasih Eca, aku janji tidak akan mengulanginya lagi" Jawab Olivia. Sambil menggoyangkan jari kelingkingnya. Untuk berjanji bahwa ia, tidak akan mengulanginya lagi."Sama-sama."Akhirnya, Eca dan Olivia saling berpelukan satu sama lain. Membuat suasana makin terenyuh karena, suasana malam yang sepi dan penuh ke hangatan.Adit yang melihatnya, cuma bisa tersenyum ikut merasakan kebahagiannya. Begitu juga, dengan sekretaris Xiao jin. Yang dengan senyuman khasnya membuat wanita meleleh dengan se

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 8

    Semua sudah siap, sekretaris Xiao Jin segera langsung menghidupkan stop kontrak listrik lampu agar segera menyala ke seluruh ruangan. Akhirnya, lampu di seluruh ruangan menyala terang. Membuat mata yang melihatnya, menjadi silau seperti melihat cahaya terang benerang atau matahari yang sangat terik."Xiao Jin, kamu segera panggil Eca untuk kesini. Dengan segera" Pinta Adit."Baik tuan," Jawab sekretaris Xiao Jin, segera mengangguk mengerti.Sekretaris Xiao Jin pun, segera menuju ke ruangan atas. Untuk mengajak nyonya Eca ke ruangan bawah.Untuk memberikannya, kejutan dan permintaan maaf. Karena siang tadi, yang membuat suasananya tidak enak."Bagaimana, kalau Eca tidak memaafkan aku?" Tanya Olivia khawatir."Kamu tenang saja. Pasti, istri saya akan memaafkannya" Jawab Adit. Sambil dirinya, menenangkan ke gugupan Olivia mantan pacarnya itu."Kamu yakin?" Tanya Olivia. Untuk memastikannya lagi."Hmm" Jawab Adit. Di iringi angguka

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 7

    “Sayang, dengar in penjelasan aku dulu sebentar. Aku mohon, kamu jangan kaya gini terus” Kata Adit, memohon kepada Eca. Ia benar-benar sudah frustrasi berat karena perbuatannya.Tidak lama kemudian, tiba-tiba lampu rumah mereka mati. Membuat Eca kaget kelimpungan pasalnya, Eca benar-benar sangat benci dengan suasana gelap dari sejak kecil.Lantas, Eca langsung segera mencari keberadaan sosok Adit sang suaminya “Adit! Kamu di mana? Aku takut gelap loh” Panggil Eca dengan nada ketakutan. Ia, hampir menangis karena takut suasana gelap.“Adit!” Panggil Eca lagi, kali ini ia berteriak sangat keras. Memanggil nama Adit.Tetapi, sosok Adit tidak menyahuti panggilan dari Eca sama sekali. Membuat Eca, tambah ketakutan sambil sesekali mengumpat di balik selimut tebal dengan badan gemetar.“Adit, kamu di mana?” Gumam Eca lirih di dalam hatinya.Di sisi lain,Adit sudah pergi dari kamarnya semenjak

  • WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE   S2 BAB 6

    “Sekarang bagaimana? Istri saya sudah marah besar sama saya? Kalau kamu ingin di maafkan bantu saya untuk membujuk istri saya lagi bagaimana, mau tidak!” Tawar Adit.Sekretaris Xiao jin pun, langsung mengangguk cepat setuju. Karena, ini kesempatan besar bagi dirinya untuk selamat dari cengkeraman maut tuannya itu.“Bagus” Kata Adit sambil menepuk-nepuk pundak sekretaris Xiao jin “Sekarang bagaimana? Sudah ada ide buat membujuk istri saya Eca?” Kata Adit lagi.“sebentar tuan” Xiao jin pun, langsung memikirkan caranya agar bisa membujuk hati nyonya Eca luluh lagi ke tuan Adit “Saya sudah ada tuan.”“Apa idenya?” Tanya Adit penasaran. Lalu, sekretaris Xiao jin pun membisikan idenya di telinga direktur Adit. Direktur Adit pun, setuju dengan ide sekretaris Xiao jin itu “Ide yang bagus” Katanya.“Jadi, kapan kita buat rencananya pak?&rd

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status