Share

142-EMPAT MAHLUK

“OHAAAAAA, BANGUN OHAAAAAA!!”

Aku berteriak-teriak mencoba membangunkan Oha yang sedang tertidur lelap di atas tumpukan jerami dengan beberapa anak lainnya.

Namun nampaknya, Oha tidak mendengar apapun yang aku teriakan. dia masih saja tidur dengan nyaman di tumpukan jerami itu dan tidak menghiraukan suara berisik di sekitarnya.

Meskipun Kalong Wewe yang mengaku dirinya Dini itu berteriak juga kepadaku dengan nada yang marah, tapi sama sekali tidak aku gubris. Karena aku melihat Oha yang dicari oleh Bapaknya selama ini sekarang ada tepat di depan mataku.

Kalong Wewe itu tampak semakin marah, dia kemudian berdiri dan melangkah ke arahku. Dengan tatapan yang tajam dan mengancam, supaya aku bis

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM ya Vote dan Komen bintang lima ya supaya saya masih tetap semangat untuk uploab bab terbaru terima kasih.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Sri Misgiaty
...️ ujaaang......️ kak Author
goodnovel comment avatar
Hunny Rizma A'Husb
bki seru yeuh caritana .. sumnget thor *warung tengah mlam* the best lah
goodnovel comment avatar
Leni Mulyani
lanjut thorr...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status