Share

penyesalan

Author: Vyra Fame
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Saat Selena berhasil menutup pintu, Fatih mengintip sedikit dari ujung matanya. Rupanya Selena telah keluar dari kamar. Fatih melanjutkan memejamkan mata sampai mobil Selena benar-benar terdengar menjauh dari halaman rumah.

"Loh, Sel, mana Fatih? Dia nggak ikut ke showroom?" tanya Bu Nuri yang juga berpura-pura.

"Nggak Bu, Mas Fatih bilang kepalanya pusing. Ini aku mau bilang sama Ibu buatin bubur buat Mas Fatih. Aku harus segera ke showroom, Bu." Selena mengambil beberapa lembar potong roti tawar dan mengoleskan nya dengan selai coklat.

"Iya, iya, nanti Ibu buatkan bubur buat Fatih. Kenapa lagi lah anak itu." Bu Nuri berdecak kebingungan mendengar Fatih sakit. Yap, cuma untuk mengelabui Selena biar ia semakin percaya jika Fatih benar-benar sakit.

"Gak tau, Bu, coba saja kalau nanti gak sembuh Ibu belikan obat di apotik. Yaudah aku pergi dulu ya, Bu." Selena meninggalkan meja makan dan bergegas berangkat ke showroom. Tentu saja tanpa mencium takzim tangan Bu Nuri karena memang sej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    ketahuan Selena

    Selena bergegas menuju Mall untuk memanjakan dirinya sejenak. Selena mengemudi dengan kecepatan sedang menuju Mall. Sepuluh menit berlalu, Selena akhirnya sampai. Ia bergegas masuk untuk melakukan reservasi untuk melakukan perawatan. Saat ia melewati arena bermain anak-anak. Ia tak sengaja melihat sosok yang sangat-sangat dikenalnya. "Mas Fatih? Ibu?" Ia memicingkan mata melihat dengan teliti apakah itu suami dan mertuanya atau bukan. "Iya itu Mas Fatih dan .…" Selena menjeda kalimatnya. Ia mengamati dengan siapa ia bermain. "Nayra? Ya itu Nayra. Nggak salah lagi itu memang Nayra. Kurang ajar kamu Mas. Ternyata kamu menipuku! Katanya sakit rupanya sakitmu marena untuk mengelabuiku!" Tangan Selena mengepal. Rahangnya mengeras. Yang semula ia ingin memanjakan tubuh, kini ia urungkan. Ia menghampiri Fatih yang sedang bermain dengan Nayra. "Mas Fatih!"Fatih menegang mendengar suara yang sangat ia kenal. "Selena?!" Fatih menoleh. Yap, benar itu Selena. Wajah Fatih memucat. Akhirny

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    kehilangan pelanggan

    Sementara itu Selena yang sudah menjauh dari Fatih dan Eka terus saja mengumpat. "Awas saja! Aku gak terima diperlakukan begini. Akan aku balas kalian semua yang sudah mempermalukanku begini!"Selena mengurungkan niatnya untuk memanjakan tubuhnya lantaran ia sudah terlanjur bad mood. Ia lebih memilih pulang ke rumah dari pada melampiaskan kekesalannya terhadap orang lain. Ia memacu kendaraan roda empatnya membelah jalanan yang sedang lengang itu. Ia memukul stir mobil dan meremasnya. "Aaaargh! Kurang ajar kamu Mas. Sudah mulai berani kamu ya menipuku!" Selena tak terima dengan perlakuan Fatih yang menipunya mentah-mentah. Begitu juga dengan Bu Nuri. Sudah jelas dia terang-terangan mendukung Fatih dan lebih memilih Eka. Hingga ia tiba di rumah dan membanting pintu melampiaskan kekesalannya. Selena masuk ke dalam kamar membuang semua barang yang ia lihat di depan mata. Kamarnya kini tak ubahnya mirip seperti kapal yang pecah terombang ambing oleh ombak yang sangat besar. Setelah kel

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Fatih resign, Selena murka

    "Eka!" Selena memanggil Eka saat melihat sosok yang ia cari. Eka menoleh saat namanya dipanggil. "Oh, kamu, Sel. Ada apa? Mau order mobil juga?" Eka tersenyum sinis menaikkan sudut bibirnya. Ah, lebih tepatnya senyuman mengejek. Eka tau kalau Selena sedang kesal karena tokonya mulai sepi akibat dirinya yang sebetulnya memang merusak harga. Namun, Eka melakukan itu kan memang karena ingin membalas perbuatan Selena padanya. Eka ingin memberikan Selena efek jera tentwng bagaimana rasanya jika apa yang kita miliki direbut paksa oleh orang lain. "Cih, jangan harap ya dasar perempuan gatel. Sudah mulai terang-terangan menggoda Mas Fatih, sekarang kamu beraninya mengambil semua pelangganku. Aku ke sini mau kasih perhitungan sama kamu!" Selena meludah, hal itu membuat lantai showroom Eka sedikit basah akibat Selena. "Gatal kok teriak gatal, gak malu?"Eka tersenyum miring seolah-olah tengah mengejek sikap Selena yang terkesan kampungan itu. "Sialan kamu Eka! Bisa-bisanya kamu mengambil s

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    ditinggalkan karyawan

    "Kalian semua! Dengarkan saya! Mulai gajian nanti uang gaji kalian akan saya potong masing-masing empat ratus ribu!" Tiba-tiba saja para karyawan Selena tercengang dengan penuturan Selena barusan. "Tapi, Bu, kita salah apa?""Kalian gak ada salah tapi saya sedang kesal! Ini sebagai bentuk hukuman bagi Mas Fatih karena sudah mengecewakan saya. Kalau kalian mau protes, sana! Protes sama Mas Fatih. Kalau dia belum meminta maaf sama saya maka gaji kalian tidak akan pernah utuh!" Selena lantas meninggalkan para karyawannya. Bisik-bisik pun mulai terdengar. Mereka para karyawan akan mengadakan mogok kerja sampai gaji mereka kembali utuh seperti sebelumnya. "Gila ya itu bos! Keselnya sama siapa yang kena imbasnya siapa!""Iya nih, gaji utuh saja buat kebutuhan kurang. Apa lagi ini dipotong sampai empat ratus ribu. Puyeng ini kepala ngadepin bini.""Gimana kalau kita mogok kerja saja sampai gaji kita turun utuh? Syukur kalau ditambahin nantinya," usul salah satu karyawan Selena yang kesal

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    talak aku sekarang juga!

    "Anu Ndra, Ibu sama Fatih mau minta tolong kamu kita mau minjemin uang buat modal buka usaha." Fatih terbata saat mengucapkan tujuannya datang ke rumah Andra. "Gimana ya, Bu, aku nggak bisa mutusin ini sendiri. Tunggu Kinan dulu ya."Bu Nuri dan Fatih mengerti akan kondisi Andra saat itu. Karena memang mereka sudah jadi suami, istri, alangkah lebih baiknya memang dibicarakan berdua. "Ayo Mas, Bu, diminum dulu es teh nya. Pasti kalian haus kan panas-panas dari luar." Kinan meletakkan es itu di depan Bu Nuri dan jiga Fatih. "Makasih ya, Nan." Kinanti mengangguk. "Nan, kita ke sini berniat mau minjam uang sama kalian buat modal buka usaha. Apakah boleh, Nan?"Kinan memandang suaminya, Andra. "Kalau Kinan sih boleh-boleh saja, Bu. Tergantung Mas Andra nya bagaimana.""Aku boleh saja Bu, Mas, tapi bukannya Mas Fatih sudah enak hidup dengan Selena? Kenapa mau buka usaha segala? Toh kalian juga sudah punya usaha showroom kan?""Iya Ndra. Sebenarnya, aku berniat menceraikan Selana dan in

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    maukah kamu rujuk denganku?

    Ia pikir Fatih hanya menggertaknya saja sebab ia tak memiliki uang jika harus bercerai dengannya dan harus pindah dari sana. "Dasar pria kere gak tau diri dan benalu! Pergi kamu dari rumahku! Jangan bawa apa pun dari sini! Bawa saja baju-baju lusuhmu yang kamu bawa sebelum menikah denganku! Dasar sialan! Kamu juga wanita tua sialan matre! Pergi kalian dari rumahku, pergi!""Tanpa kamu usir pun kami akan pergi. Ayo, Bu, kita pergi dari sini. Hatiku sudah lega sudah menceraikan wanita tak berhati seperti dia." Fatih dan Bu Nuri pun masuk ke dalam rumah Selena untuk membereskan barang-barang mereka tanpa lagi menghiraukan umpatan-umpatan yang Selena lontarkan. "Mas Fatih aku pokoknya gak terima kamu perlakukan begini!"****Beberapa bulan kemudian setelah Andra dan Kinan membantu Fatih membuka usaha yang sama yaitu gerai ayam geprek, usaha yang dikelola Fatih kian hari kian ramai. Tentu saja mereka merasa senang karena usaha yang ia jalani tak sia-sia. Meski perlahan tapi pasti, pembel

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    tega kamu, Mas!

    'Sah'Satu kata yang terucap dari para saksi membuat Fatih dan Eka dapat bernapas lega. Eka mencium takzim tangan Fatih dan Fatih mencium pucuk kepala Eka dengan perasaan haru. Perasaan penuh cinta yang kembali menggebu tatkala ia harus kembali dengan istri dan anaknya. Fatih tak bisa mengungkapkan rasa bahagianya dengan kata-kata. Yang ada di hatinya hanya ia berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang dulu pernah diperbuatnya. Keluarga dan para kerabat tersenyum bahagia. Akhirnya Eka dapat kembali menjalani rumah tangganya yang semula berantakan. Nayra pun kini memiliki sosok ayah yang sangat perhatian dan penyayang. Eka mencium tangan Fatih dengan penuh rasa haru. Pasalnya, ia tak menyangka kalau keluarganya utuh kembali setelah badai menerpa. Fatih mencium kening Eka dengan penuh kasih sayang. Fatih berjanji akan selalu mencintai dan menyayangi keluarga kecilnya itu. ***"Alhamdulillah, kita sekarang jadi keluarga kecil lagi." Kini Fatih dan Eka sudah berada di dalam kamar mi

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    mangsa baru?

    Plak! Selena menampar Fatih, membuat semua orang yang ada di sana menoleh karena tamparan Selena cukup keras hingga menimbulkan suara. Para pengunjung diam untuk menyaksikan pertengkaran antara Selena dan Fatih. Lebih tepatnya Selena yang mencari gara-gara. Fatih tak merespon apa pun ucapan Selena. "Jawab Mas!" Selena membentak Fatih. Tentu saja membuat Eka yang sedang berada di ruangan pun keluar untuk melihat keributan apa yang terjadi di showroomnya. "Ada apa ini?" Semua orang menoleh ke arah Eka yang berjalan menghampiri keributan yang terjadi. "Oh oh oh, rupanya kita kedatangan tamu nih. Mas, kenapa nggak disuruh masuk sih tamu kita yang satu ini. Tamu spesial lho ini. Oh atau kalau perlu kita bawa saja dia ke kantor polisi karena sudah membuat keributan di tempatku? Gimana Mas menurutmu?" ucap Eka bergelayut manja di lengan Fatih lalu mencium pipi Fatih. Sontak saja Selena membelalakkan mata melihat adegan tersebut. Cemburu lebih tepatnya. Ia merasakan hawa panas menjalar

Latest chapter

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Ending

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUHari yang dinanti-nantikan oleh semua orang pun tiba. Kinan berkali-kali melihat jam, memastikan kapan waktu yang tepat baginya untuk menyuruh semua orang yang sedang sarapan itu untuk berkemas.Di sisi lain, dia tidak sabar untuk segera melihat orang-orang itu bergegas berangkat, tapi di sisi lainnya, Kinan tidak enak hati untuk membuat semuanya jadi tidak bisa menikmati makanannya.Andra yang peka terhadap air muka istrinya yang cemas itu pun menyudahi acara makannya dan mencuci kedua tangannya. "Sayang?" panggil pria tampan itu sambil meletakkan kedua tangannya di bahu Kinan dari belakang."Eh?!" respon Kinan terkejut. "Maaf udah ngagetin kamu, ya," ucap Andra. Kinan membalik badannya dan menggelengkan kepalanya seraya tersenyum. "Nggak apa-apa, kok," ucap perempuan itu lirih "Nggak apa-apa kok keliatan cemas gitu? Kenapa, Sayang?" tanya Andra dengan penuh kesabaran.Sebenarnya, dari gerak-gerik sang istri, Andra itu sudah tahu bahwa pasti Kinan seda

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Bisnis baru

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUWajah Selena begitu geram. Digelandang masuk ke dalam mobil polisi bersama dengan dua orang yang membuatnya naik pitam itu rasanya seperti disuruh memakan makanan kotor yang ingin segera dimuntahkan keluar sampai habis.Sejak dikawal menuju ke mobil polisi, Selena terus memperhatikan dua mobil polisi yang berada di belakang.Dia melihat Fredy yang memasuki satu mobil polisi dan Jane memasuki satu mobil lainnya. Di dalam mobil, baik Jane maupun Fredy diapit oleh dua orang petugas kepolisian di kanan dan kiri mereka. "Masuk Nyonya! Kami tidak mau bertindak kasar pada anda. Jadi tolong bersikap kooperatif pada kami."Seorang anggota kepolisian yang berdiri di belakangnya dan sedang memperhatikannya dengan tatapan kesal tampak mulai kehilangan kesabarannya melihat Selena yang berdiri di depan pintu mobil sejak tadi sambil memperhatikan dua mobil polisi lainnya yang juga membawa dua orang yang telah menimbulkan keributan tadi, tanpa berniat untuk masuk ke dala

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Hamil kembar

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUKeesokan harinya, Fatih berniat mengajak Andra untuk pergi ke showroomnya guna mewujudkan apa saja yang telah mereka bahas kemarin malam. Kebetulan dia juga sudah membuat janji dengan salah satu supplier truck yang menyediakan jasa modifikasi food truck.Eka yang mendengar obrolan keduanya pun segera berjalan menyambangi Fatih dan Andra untuk kemudian kembali mengutarakan keinginan yang tiba-tiba terlintas di pikiran."Boleh aku ikut membahasnya bersama dengan kalian?" tanya Eka sedikit basa-basi. Fatih dan Andra pun bersamaan menoleh akibat kedatangan Eka yang menurut mereka begitu tiba-tiba."Memang sudah seharusnya seperti itu, kan?" balas Fatih seraya tersenyum dan menggeleng pelan dengan pertanyaan aneh sang istri."Sepertinya nanti kami sangat butuh saran-saran lain darimu," jawab Andra yang juga tak luput dengan senyumannya."Aku juga mau ikut!" seru Kinan yang juga baru saja datang. Andra yang mendengar itu pun menaikkan sebelah alisnya sekilas."Ak

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Patah hati yang kedua kalinya

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUSepasang mata itu mulai menyipit, memandang ke arah sepasang pria yang begitu ia kenal dengan baik tengah berduaan.Kerutan pada kening Selena bahkan mulai bermunculan ...."F-fredi?? S-siapa yang duduk dengannya??"Seketika, rasa sesak di dadanya kian hebat, debaran jantungnya kini berdetak tak karuan, amarah yang kian mencuat bahkan tangan terkepal sempurna, mendapati sang pujaan hati tengah menjalin kasih dengan wanita lain.Betapa tidak? Fredi terlihat tengah asyik berduaan dengan sosok wanita berpenampilan hedon, beberapa perhiasan mahal menghiasi kedua pergelangan tangan, jari jemari, leher dan juga sepasang telinganya.Selena benar-benar dibuat geleng-geleng kepala melihat kemesraan yang terjadi saat ini."Ck! Sialan, bisa-bisanya dia melakukan ini padaku."Saat itu pula amarahnya mulai meledak! Tanpa berpikir panjang wanita itu lekas melangkahkan kaki menghampiri mera Fredy."Ah! Kamu bisa aja, Say.""Serius Jane, kamu benar-benar terlihat cantik se

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Mangsa baru

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUSelena menghentakkan kakinya dengan perasaan kesal. Wajahnya tampak masam terlihat. Ia juga heran kenapa Fatih dan juga Eka tidak mau menggubrisnya lebih jauh. Karena sudah diabaikan begitu saja, Selena pun pada akhirnya memutuskan untuk pergi. Rasa kesal yang ia rasakan masih juga belum surut. Sepanjang jalan, ia terus mengomel tak jelas. Tentunya merutuk pasangan suami istri tersebut.Sejak perceraian itu, Selena sudah tak mau menganggap Eka sebagai teman lagi. Karena menurutnya, Eka adalah wanita perusak kebahagiaannya. Padahal jika ditelisik dari fakta, justru dialah wanita yang merebut kebahagiaan sahabatnya sendiri.“Kenapa sampai sekarang aku tidak bisa melupakan Fatih, ya? Padahal aku sudah dapat pengganti yang tampan seperti Fredy,” keluh Selena dengan suara lirih.Ya, begitulah Selena. Ia masih terkurung dengan dilemanya sendiri. Jika tidak berada di dekat Fatih, ia bisa meredam rasa cintanya. Namun, akan sangat berbeda bila jarak mereka dekat, S

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    jatuh ke lubang yang sama

    "Kenapa kamu duduk di depanku dan bukannya di sampingku?" Kinan mengernyitkan dahi tak mengerti."Kalau aku duduk di sampingmu, kita memang bisa dekat dan mesra-mesraan. Tapi, kalau aku duduk di depanmu, aku bisa puas liatin kamu. Sambil makan liatin kamu pasti bikin aku makin berselera."Seketika rona merah menjalar di wajah Kinan. Meski telah lama bersama, tetapi mendapat rayuan dari sang Suami tetap saja membuatnya malu dan salah tingkah."Ah, kamu bisa aja, Mas."Andra tersenyum dan berkata, "Makasih ya, Sayang. Udah buat dan bawa bekal buat aku.""Iya, sama-sama. Dimakan dong.""Hm, ini nikmat banget, Sayang. Kamu emang paling jago masak. Rasa masakannya gak ada duanya dan paling enak di dunia ini."Mendapat pujian seperti itu lagi-lagi membuat Kinan merasa senang bercampur malu. Ia senang karena suaminya benar-benar telah berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya."Bicara Mulu, nanti kamu keselek loh.""Ya gak dong, Sayang. Lagian aku kan cuma memuji istriku y

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    malu di depan saudara

    "Masih mau jadi saksi? Ibu liat sendiri kan kalau di sini tertulis nama saya," tunjuk Kinan ke arah tulisan namanya yang berada di bagian bawah tupertuper.Meski Bu Eli sudah berusaha menghentikan aksi Kinan itu, pada akhirnya gagal juga. Situasinya sedang tak berpihak kepada Bu Eli.Bu Ana–saudara Bu Eli dari kampung–terkejut dan sontak memandang Bu Eli, seolah-olah meminta penjelasan. Namun, Bu Eli hanya bisa menunduk dan diam seribu bahasa. Ia benar-benar sangat malu karena ketahuan tupertuper itu bukan miliknya."Kok, kamu gak bilang kalau itu bukan punyamu?!" bisik keluarga Bu Eli dengan penuh penekanan.Kinan cekikikan mendengar perkataan wanita tersebut. "Ya, gimana mau bilang, Bu. Wong tadi udah koar-koar kalau wadah mahal itu kepunyaan dia. Kalau dia jujur, mau taruh di mana mukanya."Kinan tampak tak peduli dengan raut wajah Bu Eli yang sudah berubah merah. Kesal karena Kinan begitu gamblang berbicara. Padahal tadi Bu Lei sudah berkoar-koar tentang betapa mahalnya wadah tem

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    bukan maling tupertuper

    Bukannya bersyukur mendapat makanan gratis, malah menggerutu tidak jelas. Bu Eli lantas berjalan menuju ke terasnya. Melihat kalau-kalau Kinan masih membagikan makanan dan tetangganya sudah sepi."Kalau masih ada sisa aku mau minta lagi ah."Bu Eli masih mengintip dari rumahnya. Namun, susunan box makanan sudah tidak ada, yang tersisa hanya Eka dan Kinan yang masih berada di teras rumahnya."Eh, masih ada kotak yang dipegang si Kinan dan iparnya. Samperin, ah." Bu Eli pun bergegas menuju ke rumah Kinan."Kinan!""Iya, kenapa, Bu Eli?""Acara bagi-bagi makanannya udah selesai?""Iya, emangnya kenapa, Bu?""Siap tahu makanannya masih sisa, kan kasian nanti bisa mubazir. Kalau makanannya sisa dan basi kan jatuhnya malah dosa bukannya dapat pahala. Seperti itu," tunjuk Bu Eli ke arah kotak yang dipegang Kinan."Wah, benar-benar gak tahu malu ya tetanggamu ini Kinan. Heh, Bu Eli! Kotak yang dipegang Kinan itu untuk makan siangnya. Malah mau minta juga. Tadi kan Bu Eli udah dapat.""Halah,

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    dasar Bu Eli!

    Hari itu Kinan mengadakan sedekah jumat seperti biasa. Makanan yang akan dibagikan sudah tersusun rapi di teras rumah agar lebih mudah dibagikan nanti. Ia tidak sibuk di dapur, karena yang akan dibagikan adalah makanan dari gerai."Semuanya sudah turun semua, Sayang," ucap Andra kepada Kinan setelah menurunkan kotak terakhir."Terima kasih, Sayang." Kinan tersenyum hangat ke arah sang Suami."Kita bagikan selepas Jumat atau sebelum?" Eka memastikan."Sebelum Jumat aja. Mbak jadi kan bantuin aku? Soalnya Mas Andra mau balik ke gerai lagi."Yah, Eka memang sengaja datang hari itu. Ia diminta tolong oleh Bu Nuri untuk mengantarkan rujak buatan ibu mertuanya itu untuk Kinan. Bu Nuri sengaja bikin karena Kinan sedang mengandung. Bahagia hati Kinan karena kini mertua dan iparnya bisa akur dengan dirinya. "Jadi dong."Setelah kepergian Andra kembali ke gerai, Kinan dan Eka kembali menghitung ulang jumlah makanan yang akan mereka bagikan. Totalnya ada seratus lima puluh box. Namun, ada yang

DMCA.com Protection Status