Share

26. Hadapi Seperti Lelaki

"Hm? Apa ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan, Sugar Cookie?"

Maura menggeleng pelan dengan kedua bibirnya yang terkatup rapat. Di dalam benaknya terngiang kembali perkataan Rhexton saat mereka masih di dalam gudang.

[Ingat, pertemuan kita ini adalah rahasia. Jangan sampai Raven tahu jika kamu tidak ingin melihatnya benar-benar murka...]

Ya, Maura merasa harus tetap merahasiakan pertemuannya dengan Rhexton dari Raven.

"Begitu ya? Jadi kamu benar-benar telah menjadi gadis yang penurut selama kutinggalkan?" Raven terus bertanya dengan satu tangannya yang masih tetap meremas lembut dada Maura.

"Uuh-huum...." Tak sengaja Maura mengiyakan dengan desahan. Gadis itu menggigit bibirnya saat ibu jari Raven mulai menggoda bagian puncak dadanya dari balik bajunya.

Munafik sekali.

Maura merasa menjadi wanita hipokrit, yang akan melakukan apa saja agar bisa menjauh dari Raven, namun juga tak mampu mengelak bahwa sentuhan pria ini membuat sekujur tubuhnya panas dingin.

Momen perci
Black Aurora

otor lagi kurang sehat gaes, maaf kemaren ga up ya. btw, ini nulis juga masih dalam keadaan semriwing2 meriang. tolong info aku kalo ada kalimat yg putus atau ga nyambung ya. makasih buat yg masih baca ♡♡

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Black Aurora
makasih ya kak ♡♡
goodnovel comment avatar
Black Aurora
aamiin makasih kak ♡♡
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Penasaran Raven sebelumnya udah pernah jatuh cinta gak ya. Atau Moora bakal jadi cinta pertama nya. Waah Moora ketahuan bohong, bakal dihukum gak ya. Gak sabar tunggu Raven dan Rhexton ketemu. Moga cepet sehat ya Kak, semangaaaat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status