Share

25. Gadisku Yang Penurut

Maura membuka mulutnya bermaksud untuk menjerit, namun salah satu tangan pria itu yang semula mencengkram pinggangnya kini telah berpindah ke mulutnya. Hingga membuat suara gadis itu teredam oleh telapak tangan yang besar.

Maura hanya bisa membelalakkan maniknya yang beradu dengan pria yang wajahnya mirip dengan Raven.

"Ssstt... jangan berisik," guman pelan pria itu.

"Raven sangat posesif dengan segala sesuatu yang menjadi miliknya. Dia akan sangat murka jika mengetahui kita berduaan di tempat yang sepi ini, Nona. Kamu pasti sudah tahu kelakuannya jika sedang kesal kan?"

Maura mengerjap dengan kelopak matanya yang bergetar, antara takut dengan pria asing di depannya, tapi juga memikirkan perkataannya yang tepat sekali menggambarkan sifat seorang Raven King.

"Jika kamu berjanji tidak akan berteriak, maka aku akan melepaskan tanganku dari mulutmu," ucap pria itu lagi.

Maura menganggukkan kepala, dan sedetik kemudian tangan besar itu pun lepas dari bibirnya. Untuk beberapa
Black Aurora

kira-kira Maura bakal ngaku nggak ke Raven kalo dia ketemu Rhexton? btw aku nulis dalam keadaan teler karena ngantuk. bilang ya kalo ada kalimat yang terputus, biar nanti diperbaiki. makasih buat yg masih baca, semoga betah hingga akhir ya ♡♡

| 9
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Black Aurora
makasih kak ♡♡
goodnovel comment avatar
Fuji Febrianty
huh bikin penasaran Thor
goodnovel comment avatar
Black Aurora
makasih kakak ♡,♡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status