Di pagi hari yg cerah terdapat seorang gadis yg bernama ARETHA QUEENA ALMIRA yg sering dipanggil Rere, sedang bersiap siap untuk berangkat kehari pertama sekolah nya dia sekolah di SMA BHAKTI sekolah elit di kota Jakarta dan hanya orang kalangan atas dan memiliki kecerdasan yg tinggi yg bisa masuk kesekolah itu.
Contoh nya Rere dia sekolah dengan jalur beasiswa,berkat kecerdasan nya dia bisa mendapat kan beasiswa di sekolahnya.
Setelah siap, Rere pun langsung menuju halte dekat rumah nya untuk menunggu angkutan umum.
"Duh mana lagi nih angkutan". ucap Rere
"Nah tuh dia,ada angkot"
Rere pun langsung memasuki angkot itu,dan langsung menuju ke sekolah nya.
Skiip..
Setelah sampai di sekolah,Rere pun langsung masuk ke sekolah baru nya.
Dia pun langsung berjalan di koridor yg sepi karena hampir jam masuk kelas,Rere pun langsung mencari ruang kepsek (kepala sekolah)
"Ruang kepala sekolah mana ya,kok nggak Nemu nemu sih".ucap Rere yg sudah kesal sendiri
"Eeh.. maap numpang nanya,ruang kepala sekolah mana ya?"tanya Rere kepada seorang siswi yg kebetulan lewat
"Owh lu murid baru ya?"tanya siswi itu,dan Rere hanya membalas dengan anggukan kepala
"Dari sini lu tinggal lurus aja habis itu lu naik tangga,terus lu belok kiri, nah di paling ujung itu ruang kepsek"jelas siswi itu
"Owh,makasih ya,kalau gitu aku keruang kepsek dulu"ucap Rere
Rere pun langsung menuju keruang kepsek sesuai arahan siswi tadi.
Tok tok
"Masuk".saut dari dalam
Mendengar kata masuk,Rere pun langsung masuk.
"Assalamualaikum,permisi pak saya murid baru,saya mau tanya kelas saya dimana ya?"tanya Rere
"Waalaikumussalam,owh iya,kelas kamu di X IPA 1"ucap kepsek tersebut
"Kelas X IPA 1 dimana ya pak?"tanya Rere
"Owh iya,nanti ada yg mengantarkan kamu"ucap kepsek tersebut
"Permisi,ada apa ya bapak memanggil saya?"tanya seorang guru
"Ini Bu tolong antar kan siswi baru ini ke kelas X IPA 1"jawab kepsek
"Owh mari nak saya antar"ucap guru tersebut
"Saya pamit dulu pak, assalamualaikum"pamit Rere
"Waalaikumussalam"
..................
"Ini kelas nya,kalau begitu ibu pamit dulu"ucap guru yg mengantarkan Rere
"Iya Bu"balas Rere
Tok tok tok
"Kamu murid baru ya?"tanya guru yg mengajar di kelas X IPA 1
"Iya Bu"
"Baik lah,silahkan masuk"ucap guru tersebut
Rere pun langsung masuk,kelas yg tadi nya ramai sekarang menjadi sepi.
"Baiklah anak anak,kita kedatangan murid baru disini"ucap guru tersebut
"Silahkan perkenalkan nama kamu nak"lanjut guru itu
"Perkenalkan nama saya ARETHA QUEENA ALMIRA kalian bisa panggil saya Rere,saya pindahan dari Bandung"ucap Rere
"Ada yg ditanyakan"ujar guru tersebut
Seketika kelas pun menjadi ramai
"Punya WA nggk neng"
"Duduk disini sama Abang aja neng geulis"
"Bening banget cuuy"
"User Instagramnya apa"
"Halah masih cantikan juga gw"
"Cantik banget anjir"
"Sudah sudah,kalau mau perkenalan nanti istirahat aja"ucap guru tersebut
"Dan perkenalkan,nama saya,ibu Wati saya mengajar biologi disini,kamu bisa duduk di bangku yg kosong"ucap Bu Wati
Rere hanya membalas dengan anggukan kepala,dan langsung menuju bangku kosong yg ada dipojok dekat jendela
"Baik anak anak kita lanjutkan pelajaran nya,buka buku halaman 103"
Dan pelajaran pun terus berlanjut sampai istirahat
Kriiingg....
Bunyi bel istirahat
"Baiklah anak anak pelajaran sampai disini dulu, kita lanjutkan Minggu depan"ucap Bu Wati
"Bu guru pamit dulu, dan selamat menikmati istirahat, assalamualaikum"ucap Bu Wati
"WAALAIKUMUSSALAM"ucap serempak satu kelas
Dan semua murid pun berhamburan keluar kelas menuju kantin.
Tetapi tidak dengan Rere yg malas pergi ke kantin
"Hei kenalin nama gw ISABELLA LAURELS MEGAN lu bisa panggil gw Bella"ucap siswi yg menghampiri Rere yg bernama Bella,sambil mengulurkan tangannya
"Owh iya,salken gw ARETHA panggil aja Rere"ucap Rere sambil membalas uluran tanga bella
"Ke kantin yuk bareng gw"ajak Bella
"Enggak ah gw males ke kantin,pasti rame banget"ucap Rere
"Yaiyalah namanya juga kantin pasti rame,kalau mau yg sepi di kuburan aja sana"ucap Bella yg agak kesal
"Hehehe,abis nya gw males banget tempat rame"
"Udah lah nggak papa,bareng gw ke kantin nya"ucap Bella sambil menarik narik tangan Rere
"Huuuuf.. ok ok,gw ikut"ucap Rere yang sudah pasrah
"Nah gitu dong dari tadi,yaudah ayook"
Mereka pun langsung menuju kantin,dan disepanjang koridor mereka menjadi pusat perhatian
Entah lah kenapa mereka juga tidak tau
Sesampai nya di kantin mereka pun langsung mencari tempat duduk yg kosong.
Setelah menemukan nya mereka pun langsung menuju meja yang kosong di paling pojok,setelah itu mereka pun langsung duduk.
"Lu mau pesan apa re?"tanya Bella kepada Rere
"Gw mau mie goreng sama jus jeruk aja"balas Rere
"Yaudah kalau gitu biar gw yg beliin"ucap bella,setelah itu Bella pun langsung menuju stand makanan
Rere pun menunggu Bella datang sambil memainkan ponsel nya.
"Hei kita boleh gabung?" Tanya seseorang kepada Rere
Merasa ada yg berbicara padanya,dia pun langsung mendongakkan kepala agar bisa tau siapa orang yg berbicara padanya
"Boleh silahkan"balas Rere
Orang itu pun langsung duduk bersama sahabat sahabat nya.
"Owh iya,lu murid baru ya?"tanya orang itu
"Iya"balas Rere
"Kenalin nama gw REINALDO SAPUTRA GAELAN lu bisa panggil gw Rei"ucap orang tersebut yg rupanya bernama Rei
"Dan gw GIBRAN ABRIAL PUTRA CYRANO,panggil aja Gibran panggil sayang juga boleh"ucap Gibran sambil mengedipkan matanya
"Jangan di dengerin dia emang gitu,otak nya konslet"ucap Rei
Rere pun hanya mengangguk dengan canggung dan tersenyum.
"Gw ALFA KHANDRA RADITYA panggil aja Alfa"ucap sahabat Rei satunya yg bernama Alfa
"EVANO NANDANA JONATHAN"ucap sahabat Rei yg satunya dengan nada dingin dan datar
"Dia emang gitu sifat nya kek kulkas berjalan"ucap Gibran
"Owh iya nama lu siapa?"tanya Gibran kepada Rere
"Nama gw ARETHA QUEENA ALMIRA,panggil aja Rere"ucap Rere disertai senyuman manisnya
"Manis banget cuuy.."ucap Gibran
Rere pun hanya membalas dengan senyuman.
setelah itu keheningan pun terjadi,sampai ada suara yang mengejutkan mereka.
"BRAAK"
"BRAKK" suara gebrakan meja Seketika meja yang ditempati oleh Rere pun menjadi pusat perhatian. ""Heh lu,mending lu pergi dari sini"ucap seorang gadis yang memakai pakaian ketat dan juga makeup yang terlalu tebal "Lu siapa,nyuruh nyuruh gw seenak nya"ucap Rere dengan nada kesal "Lu nggak tau gw siapa?"tanya seorang gadis yg menggebrak meja dengan nada angkuh nya "Enggak lah, emang gw pikirin"ucap Rere tanpa ada rasa takut " Kenalin gw Bianca pacar nya vano,jadi lu mending pergi deh dari meja ini."ucap gadis itu yang ternyata bernama Bianca Rere yang tidak percaya pun langsung menanyakan ke vano "Eeh.. lu pacar nya cabe ini"tanya Rere pada vano "Bukan"jawab vano singkat dan dingin "Denger kan,dia bukan pacar lu jadi jangan ngaku ngaku deh"ucap Rere
Disebuah kamar yg minimalis ada sebuah gadis yg sedang termenung,memikirkan kehidupan nya yg sebatang kara tanpa ada nya keluarga, ya memang gadis itu hidup dengan sendirian,jika kalian bertanya dimana kedua orang tua nya?jawaban nya masa lalu lah yg bikin dia kehilangan orang tuanya,bahkan gadis ini bingung untuk mencukupi kebutuhan sehari hari nya.Dan dia besok pagi berniat untu melamar kerja,apakah kalian tau siapa gadis itu?ya,gadis itu adalah ARETHA QUEENA ALMIRA mengejutkan bukan,dibalik sifatnya yg ceria gadis itu mempunyai rahasia termasuk kehidupan nya ini yg sebatang kara,bahkan ada rahasia lagi dibalik kehidupannya. “duh gimana nih,uang gua uda menipis banget lagi”ucap rere“besok gua harus cari pekerjaan”ucap rere dengan penuh tekat “sebaik nya gua tidur biar besok bisa bangun pagi pagi”monolog nya Rere pun langsung tidur,dan sebelum tidur dia tak lupa baca do’a terlebih dahulu .............Pagi hari tepat nya jam 05.2
Yang berada di depan nya adalah vano "Huuhh.. lu ngagetin gw aja"ujar Rere "Maap" "Pulang bareng gw,sekalian gw mau nganterin ke tempat kerja lu" "Seriusan"ucap Rere dengan mata berbinar "Hmm.. yaudh cepetan naik" Rere pun langsung menaiki motor vano,dan langsung saja motor vano langsung meninggalkan halte Setelah sampai vano membuat Rere kebingungan,karena vano membawa Rere ke apartemen bukan tempat kerja seperti Indomaret,cafe, restauran dan sebagainya "Kok lu bawa gw kesini Van?" Tanya Rere dengan raut wajah kebingungan "Ikut aja,gw nggk akan macem macem sama lu"jawab vano Vano pun langsung masuk ke apartemen itu dan menuju ruangan nomor 301 Rere pun hanya pasrah,dan mengikuti langkah vano Setelah memasuki passw
Pagi hari telah tiba,dan jam telah menunjukkan pukul 05.30 yang berarti setengah 6 Kini gadis yang bernama Rere sedang berkutat dengan alat memasaknya. Setelah selesai dengan masakannya,ia langsung menghidangkan nya di meja makan,dan langsung memulai sarapan pagi nya Tak lupa ia membawa bekal untuk dikasih kepada vano Tak lama kemudian bunyi ketukan pintu terdengar,dengan segera ia membuka pintu apartemennya,dan muncullah sosok vano dengan penampilan bad boy nya dan jangan lupakan tatapan dingin itu "Udah siap?"tanya vano "Udah,bentar gw mau ambil tas gw dulu di dalem"jawab Rere Setelah mendapat jawaban anggukan dari vano,ia pun langsung mengambil tas nya,setelah siap ia pun langsung menghampiri vano didepan Tidak lupa mengunci pintu apartemennya sebelum berangkat,setelah itu ia dan vano pun lang
Matahari mulai terbenam,dan di gantikan bulan yang bersinar terang di langit,jam menunjukkan pukul 18.30 Seorang lelaki tampan kini sedang dalam perjalanan,menuju suatu tempat yang jarang orang ketahui bahkan semua orang tidak tau Dan setelah beberapa menit lelaki itu pun sampai di tempat tujuan nya,dan terlihat lah sebuat rumah mewah di tengah tengah hutan,bahkan itu tidak pantas untuk di sebut rumah melainkan mansion Ketika di lihat dari luarnya mansion itu terlihat sangat menyeramkan bahkan seperti tidak terawat,tetapi jangan terkecoh dengan itu karena di dalam nya belum tentu seperti diluar Lelaki itu pun segera masuk ke mansion itu,dan terlihat lah di dalam yang begitu mewah dan bersih rapi Setelah itu ia segera masuk kedalam ruangan,ruangan yang sunyi gelap dan semakin kedalam bau anyir menyengat Lelaki itu pun langsu
kini seorang gadis yang bernama ARETHA yang sering di panggil Rere sedang merenung di kamar apartemen nya,entah apa yang di renungkan tetapi itu sangat membuat Rere bingung."apa gw harus coba buat mencintai vano ya?"tanya nya pada diri sendiri"ya gw harus coba buat buka hati gw lagi"tekad nya"ayah,bunda, Rere rindu sama ayah bunda,apakah kalian disana bahagia"keluh nya sambil menatap langit langit kamar nya,seakan disana ada wajah ayah bunda nya"kehidupan Rere sekarang berubah yah,bund,di hidup Rere sekarang udah ada lelaki yang mau menemani Rere dalam keadaan apa adanya, meskipun dia cuek dan dingin tapi Rere yakin kalau dia itu sebenarnya peduli,tapi apakah bisa Rere Nerima dia,Rere akan coba untuk Nerima dia apa adanya yah,bund,kalian disana baik baik ya,selalu bahagia disana,Rere janji akan mencari orang yang buat Rere kehilangan kalian,Rere sayang kalian"curhat Rere dan setelah lelah mencurahkan keluh kesah nya ia ketiduran.........
"BRAKK"suara dobrakan pintu,dan ternyata yang mendobrak pintu adalah vano,dan alfaseketika orang serba hitam langsung panik,dan barusaha untuk kabur dari sana,tetapi ia kalah cepat karena teman vano yang bernama Alfa langsung dengan sigap menangkap nya"LEPASIN GW"brontak orang serba hitam itu"kok suaranya,suara cewek sih"ucap Alfa bingung"coba lu lepas maskernya Van"lanjut Alfavano pun langsung melepas masker yang digunakan orang serba hitam itu,dan ternyata... dia Bianca salah satu murid SMA BHAKTI yang sangat terobsesi dengan vano,dan dia juga pernah melabrak Rerekalau kalian lupa baca aja di part01"Bianca"kaget mereka termasuk Rere"LU APA-APAAN HAH,lu ngelakuin ini semua buat demi dapetin gw?"marah vano"iya,dan asal lu tau Van,GW CINTA SAMA LU,DAN LU MALAH NGGAK NGELIHAT PERJUANGAN GW BUAT DAPETIN LU"murka Bianca"lu bukan cinta sama gw bi,tapi lu cum
berita tentang Bianca menculik Rere sudah tersebar luas di SMA BHAKTI,alhasil koridor terlihat sangat ramai dan banyak yang membicarakan perihal penculikan ituketika Rere berjalan di koridor banyak yang menatapnya dan berbagai macam tatapan"kasian ya Rere""kenapa harus selamat sih""eeh.. Bianca tega banget"eeh.. katanya sih yang gw denger Bianca udah di masukin penjara""eeh.. beneran?biarin lah itu akibatnya"dan masih banyak omongan-omongan para murid lainnya,tetapi Rere hanya acuh dan terus berjalan,hari ini ia juga sedang tidak bersama vano karena vano tadi pagi telpon dan berkata masih ada urusan,dan alhasil ia berangkat dengan menaiki angkutan umumsetelah sampai di kelasnya ia pun langsung duduk,ketika sedang asik santai,muncullah seorang dengan berjuta ke kepoan nya siapa lagi kalau bukan Bella"eeh.. Rere katanya lu diculik sama nenek lampir,gimana keadaan lu?apa masih ada yang
entah mengapa rere tiba tiba menghilang seakan ditelan bumi, bahkan sudah 1 bulan dia tidak ada kabarvano sudah mencari dimana pun tetapi tidak dapat menemukan Rere dimana. sungguh saat ini dia sangat frustasi, bahkan ia sudah mengecek apartemen yang ia kasih ke Rere, tapi pas ia cek lemari, ada sebagian pakaian yang kosong, itu berarti Rere pergi entah kemana."re, kamu dimana"ucap vano"kenapa nggak bilang ke aku kalau kamu mau pergi" ucap vano sambil mengacak rambutnya. sungguh saat ini dia frustasi karena Rere dikabarkan tiba tiba menghilang*****sedangkan di negara lain, tepat nya Spanyol."bang, gua kapan pulang nya?"tanya seorang gadis kepada lelaki yang didepannya"besok lu pulang" jawab lelaki tersebut"owh yaudah, lu nggak mau ikut gua pulang bang" tanya gadis itu"Enggak sekarang, kalau kasus itu sudah selesai baru gua nyusul lu kesana" ucap lelaki tersebut"Tapi lu disini harus jaga keseh
2 bulan kemudianKini sahabat vano dan Bella berencana untuk bermain ke apartemen Rere, dan dengan senang hati Rere mengiyakannya"Kalian duduk dulu,gw mau ambil cemilannya"ucap Rere, Rere pun menuju ke dapur untuk mengambil cemila, setelah itu ia kembali dengan membawa beberapa cemilan"Ini di makan,maaf cuman ini yang gw punya"ucap Rere tak enak hati"Iya gapapa kok re"ucap ReiSetelah itu Rere pun ngobrol dengan Bella mereka asik dengan dunianya sendiri"Eeh.. itu punya gw"ucap Rei kesal"Yaelah pelit amat lu jadi orang"cibir Gibran"Biarin lah,kayak situ nggak pernah pelit aje"balas Rei tak mau kalah"Yeee.. dasar monyet"gumam Gibran"Gw denger ya"sedangkan Gibran yang menyengir tidak jelas"E
"waaaw.. ini di puncak"ucap Rere kagum"iya,bagus nggak?"tanya vano"bagus banget pemandangannya"jawab Rere"lu tau nggak apa yang lebih indah dari pada ini?"tanya vano"enggak! 'emang apa?""mandangin wajah lu"Rere yang di gombalin langsung salting "kok es lu mencair Van?"vano yang mendengar pertanyaan dari Rere, mengangkat salah satu alis nya "lu yang cairin es gw"Rere hanya mengabaikan omongan vano dan hanya fokus dengan pemandangan indah di atas sana,sedangkan vano justru melihat Rere "Rere lebih indah untuk di pandangin"pikirnya"kok lu malah lihatin gw sih Van?"tanya Rere yang mulai risih di lihati terus,vano pun langsung mengalihkan pandangannya ke depansetelah lama memandangi indah nya pemandangan,vano pun memutuskan untuk pulang karena hari sudah larut malam "re pulang yuk,udah malem"ajak vano"owh yaudah yuk,gw juga udah capek"u
berita tentang Bianca menculik Rere sudah tersebar luas di SMA BHAKTI,alhasil koridor terlihat sangat ramai dan banyak yang membicarakan perihal penculikan ituketika Rere berjalan di koridor banyak yang menatapnya dan berbagai macam tatapan"kasian ya Rere""kenapa harus selamat sih""eeh.. Bianca tega banget"eeh.. katanya sih yang gw denger Bianca udah di masukin penjara""eeh.. beneran?biarin lah itu akibatnya"dan masih banyak omongan-omongan para murid lainnya,tetapi Rere hanya acuh dan terus berjalan,hari ini ia juga sedang tidak bersama vano karena vano tadi pagi telpon dan berkata masih ada urusan,dan alhasil ia berangkat dengan menaiki angkutan umumsetelah sampai di kelasnya ia pun langsung duduk,ketika sedang asik santai,muncullah seorang dengan berjuta ke kepoan nya siapa lagi kalau bukan Bella"eeh.. Rere katanya lu diculik sama nenek lampir,gimana keadaan lu?apa masih ada yang
"BRAKK"suara dobrakan pintu,dan ternyata yang mendobrak pintu adalah vano,dan alfaseketika orang serba hitam langsung panik,dan barusaha untuk kabur dari sana,tetapi ia kalah cepat karena teman vano yang bernama Alfa langsung dengan sigap menangkap nya"LEPASIN GW"brontak orang serba hitam itu"kok suaranya,suara cewek sih"ucap Alfa bingung"coba lu lepas maskernya Van"lanjut Alfavano pun langsung melepas masker yang digunakan orang serba hitam itu,dan ternyata... dia Bianca salah satu murid SMA BHAKTI yang sangat terobsesi dengan vano,dan dia juga pernah melabrak Rerekalau kalian lupa baca aja di part01"Bianca"kaget mereka termasuk Rere"LU APA-APAAN HAH,lu ngelakuin ini semua buat demi dapetin gw?"marah vano"iya,dan asal lu tau Van,GW CINTA SAMA LU,DAN LU MALAH NGGAK NGELIHAT PERJUANGAN GW BUAT DAPETIN LU"murka Bianca"lu bukan cinta sama gw bi,tapi lu cum
kini seorang gadis yang bernama ARETHA yang sering di panggil Rere sedang merenung di kamar apartemen nya,entah apa yang di renungkan tetapi itu sangat membuat Rere bingung."apa gw harus coba buat mencintai vano ya?"tanya nya pada diri sendiri"ya gw harus coba buat buka hati gw lagi"tekad nya"ayah,bunda, Rere rindu sama ayah bunda,apakah kalian disana bahagia"keluh nya sambil menatap langit langit kamar nya,seakan disana ada wajah ayah bunda nya"kehidupan Rere sekarang berubah yah,bund,di hidup Rere sekarang udah ada lelaki yang mau menemani Rere dalam keadaan apa adanya, meskipun dia cuek dan dingin tapi Rere yakin kalau dia itu sebenarnya peduli,tapi apakah bisa Rere Nerima dia,Rere akan coba untuk Nerima dia apa adanya yah,bund,kalian disana baik baik ya,selalu bahagia disana,Rere janji akan mencari orang yang buat Rere kehilangan kalian,Rere sayang kalian"curhat Rere dan setelah lelah mencurahkan keluh kesah nya ia ketiduran.........
Matahari mulai terbenam,dan di gantikan bulan yang bersinar terang di langit,jam menunjukkan pukul 18.30 Seorang lelaki tampan kini sedang dalam perjalanan,menuju suatu tempat yang jarang orang ketahui bahkan semua orang tidak tau Dan setelah beberapa menit lelaki itu pun sampai di tempat tujuan nya,dan terlihat lah sebuat rumah mewah di tengah tengah hutan,bahkan itu tidak pantas untuk di sebut rumah melainkan mansion Ketika di lihat dari luarnya mansion itu terlihat sangat menyeramkan bahkan seperti tidak terawat,tetapi jangan terkecoh dengan itu karena di dalam nya belum tentu seperti diluar Lelaki itu pun segera masuk ke mansion itu,dan terlihat lah di dalam yang begitu mewah dan bersih rapi Setelah itu ia segera masuk kedalam ruangan,ruangan yang sunyi gelap dan semakin kedalam bau anyir menyengat Lelaki itu pun langsu
Pagi hari telah tiba,dan jam telah menunjukkan pukul 05.30 yang berarti setengah 6 Kini gadis yang bernama Rere sedang berkutat dengan alat memasaknya. Setelah selesai dengan masakannya,ia langsung menghidangkan nya di meja makan,dan langsung memulai sarapan pagi nya Tak lupa ia membawa bekal untuk dikasih kepada vano Tak lama kemudian bunyi ketukan pintu terdengar,dengan segera ia membuka pintu apartemennya,dan muncullah sosok vano dengan penampilan bad boy nya dan jangan lupakan tatapan dingin itu "Udah siap?"tanya vano "Udah,bentar gw mau ambil tas gw dulu di dalem"jawab Rere Setelah mendapat jawaban anggukan dari vano,ia pun langsung mengambil tas nya,setelah siap ia pun langsung menghampiri vano didepan Tidak lupa mengunci pintu apartemennya sebelum berangkat,setelah itu ia dan vano pun lang
Yang berada di depan nya adalah vano "Huuhh.. lu ngagetin gw aja"ujar Rere "Maap" "Pulang bareng gw,sekalian gw mau nganterin ke tempat kerja lu" "Seriusan"ucap Rere dengan mata berbinar "Hmm.. yaudh cepetan naik" Rere pun langsung menaiki motor vano,dan langsung saja motor vano langsung meninggalkan halte Setelah sampai vano membuat Rere kebingungan,karena vano membawa Rere ke apartemen bukan tempat kerja seperti Indomaret,cafe, restauran dan sebagainya "Kok lu bawa gw kesini Van?" Tanya Rere dengan raut wajah kebingungan "Ikut aja,gw nggk akan macem macem sama lu"jawab vano Vano pun langsung masuk ke apartemen itu dan menuju ruangan nomor 301 Rere pun hanya pasrah,dan mengikuti langkah vano Setelah memasuki passw