Beranda / Romansa / Unperfect Husband / 23. Unperfect Husband

Share

23. Unperfect Husband

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-02 23:56:42

Caraline mengembus napas panjang sembari menyandarkan punggung ke kursi. Memeriksa beberapa laporan sekaligus membuat energinya cukup terkuras. Ia harus benar-benar memasang level konsentrasi tinggi untuk memahami sajian data yang ada.

Mengusir letih dan kebosanan, Caraline mulai berselencar dalam dunia maya. Ia menuliskan namanya di kolom pencarian, dan  tak lama kemudian muncul deretan judul artikel dari beragam sumber. Wanita itu membaca satu per satu tajuk, lantas menelaah isinya hingga tuntas.

“Para jurnalis itu seharusnya kembali ke bangku sekolah,” gerutu Caraline saat membandingkan isi berita dengan judul. Meski Diego sudah melakukan klarifikasi pada wartawan di lobi gedung kemarin, tetapi pada realitanya hal itu tak luput dari tambahan bumbu asumsi dan opini pribadi media agar kian renyah untuk dinikmati pembaca.

Caraline menyadari bila tak semua kesalahan patut diarahkan pada penulis berita. Terdapat andil dari pemimpin media yang mema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Unperfect Husband   24. Unperfect Husband

    Keriuhan di dalam outlet kian bertambah ketika para pengunjung mendengar pengakuan James. Bak ombak berkecamuk, perkataan dan tatapan bernada hinaan terus menghantam Deric. Meski begitu, ia masih meraut wajah penuh ketenangan.“Enyahlah!” usir wanita bergaun putih pendek, “kau bukan hanya pengemis tak tahu diri, tapi kau juga seorang pembohong! Outlet ini benar-benar harus memperbaiki kualitasnya dari berbagai sisi karena sudah membiarkan seorang pengemis sepertimu mengotori tempat ini.”James hanya terkekeh saat melihat perundungan kian menjadi. Ia senang karena Deric mendapat ganjaran atas tingkah sombongnya saat di rumah tadi. Bisa-bisanya pria cacat itu memberi ancaman sekaligus berbuat kurang ajar padanya, pikirnya.“Siapa pun orang yang membawa pria cacat ini pasti benar-benar cerdas,” ujar James memanas-manasi, “dengan membawa pria pesakitan ini ke tempat mewah, dia pasti berpikir orang-orang aka

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Unperfect Husband   25. Unperfect Husband

    Semua pengunjung yang sempat merundung Deric pada akhirnya ditelan kebisuan. Meski begitu, pikiran mereka justru ramai dengan beragam pertanyaan tentang sosok pria di kursi roda itu. Benarkah hubungannya dengan Helen sebatas kenalan saja? Bagaimana mungkin asisten Caraline itu bisa mengenalnya pria itu?“Outlet ini benar-benar harus memperbaiki kualitasnya dari berbagai sisi,” ujar Deric.Wanita bergaun putih pendek seketika menunduk ketakutan. Deric mengulang perkataannya beberapa menit lalu.“Benarkah?” tanya Helen.Sekarang, giliran sang manajer dan seluruh pegawai yang menenggelamkan wajah. Mereka tahu bagaimana akhir dari karier mereka jika sampai masalah ini tercium kantor pusat. Mimiline Group merupakan perusahaan yang sangat ketat dalam masalah kedisiplinan dan kualitas layanan. Mengecewakan seorang pelanggan adalah kasus berat yang bisa berakhir dengan hukuman pemecatan.Dalam perkara ini, jelas semua pegaw

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Unperfect Husband   26. Unperfect Husband

    Ponsel Caraline berdering saat dirinya dalam perjalanan pulang. Wajah penatnya seketika berubah cerah saat menduga bila Diego kembali mengirimkan sebuah pesan. Namun, dugaannya malah berubah menjadi kekesalan. Kabar justru datang dari seseorang yang amat ia benci meski orang itu adalah sepupunya sendiri.‘Datanglah bersama suamimu ke pertemuan keluarga Wattson saat akhir pekan. Aku dan keluargamu yang lain ingin mengenalnya sebagai anggota keluarga baru. Aku akan mengirimkan detail acaranya nanti.’Caraline refleks melempar ponsel begitu selesai membaca pesan tersebut. Wajahnya seketika merengut dengan kedua tangan menyilang di dada. Ini benar-benar kabar buruk. Wanita bersurai panjang itu tak bisa membayangkan hal apa yang akan terjadi selama pertemuan nanti, terlebih bila mereka tahu kondisi Deric.Caraline bergegas ke tepi danau begitu mobil menepi di kediaman. Ia lantas duduk di kursi kayu yang berada di bawah pohon. Wanita itu meluapkan kekesala

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-05
  • Unperfect Husband   27. Unperfect Husband

    Deric tak langsung menanggapi perkataan Caraline. Ia diam beberapa saat sebelum akhirnya berkata, “Sepertinya itu ide yang bagus.” Caraline seketika mendongak, menilik Deric sesaat, kemudian menoleh pada arah danau. “Menurutmu begitu?” tanyanya disertai tawa kecil. “Apa kau merasa keberatan untuk hadir?” Deric mendekat ke arah Caraline. “Aku bisa mendengar nada tak suka dari caramu bicara.” Caraline menyugar rambut beberapa kali, kemudian berjalan menuju pinggir danau. “Apa yang harus aku takutkan dari sebuah pertemuan keluarga?” ujarnya sembari menyilangkan kedua tangan di depan dada. Deric menatap punggung Caraline. “Aku tidak pernah bilang kalau kau takut.” Caraline terpejam, lantas mengembus napas panjang. “Kau pasti salah dengar.” “Telingaku masih berfungsi dengan baik,” sahut Deric, “tak masalah jika kau takut. Aku tidak akan menertawakan sesuatu yang memang normal terjadi pada semua seseorang.” Caraline seketika memutar

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-06
  • Unperfect Husband   28. Unperfect Husband

    Caraline mendaratkan tubuhnya dengan asal ke kursi di bawah pohon. Kondisi hatinya mendadak tak keruan setelah menerima pesan susulan dari sepupunya perihal pertemuan keluarga Wattson yang akan diadakan esok hari. Karena masalah itu pula, ia sama sekali tak bisa berkonsentrasi selama pekerjaan.“Wanita itu benar-benar membuatku kesal!” ucapnya sembari memukul ruang kosong di kursi.Caraline mengembus napas panjang, kemudian memijat kening perlahan. Wajahnya lantas mendongak ke langit jingga. Di tengah kekesalannya yang kian memuncuk, waktu justru kian bergulir menuju hari esok. Andai saja ia memiliki kekuatan untuk mengendalikan waktu, niscaya hari esok akan benar-benar ia hapus dari Bumi. Bagaimanapun jua, ia sama sekali tak siap. “Apa kau sedang ketakutan?” tanya Deric dengan pandangan yang tertuju ke danau. Pria itu masih setia dengan kamera di tangan. Saat berhasil memotret dua ekor angsa yang tengah bercengkerama, ia seg

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Unperfect Husband   29. Unperfect Husband

    Pukul sembilan pagi, Caraline sudah bersiap dengan gaun selutut berwarna biru tua. Rambutnya dibiarkan tergerai dengan ujung yang dibuat sedikit bergelombang. Ketika menuruni anak tangga, wanita itu mengembus napas panjang beberapa kali seraya mengamati kembali penampilannya.Caraline sama sekali tak bisa tidur nyenyak semalam. Beberapa jam sekali, ia akan terbangun dengan kondisi berkeringat. Selebihnya, wanita itu akan melamun di kasur sampai kantuk kembali bertamu.“Dasar pemalas!” rutuk Caraline saat mengetahui bila Deric belum berada di pinggir danau.Caraline mengibas rambut ketika ponsel berbunyi. Bibirnya segera menyuguhkan senyuman ketika Diego mengirim sebuah pesan.‘Bagaimana keadaanmu hari ini?’Caraline memutar bola mata. Ia menggeleng beberapa kali karena merasa Diego amat payah dalam membuka topik obrolan. Meski begitu, ia membalas pesan pria itu.‘Apakah aku benar-benar sedang membaca pesan dari

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Unperfect Husband   30. Unperfect Husband

    Satu jam kemudian, mobil yang dinaiki Deric dan Caraline menepi di sebuah vila yang terletak di pinggir pantai. Tempat itu langsung menghadap hamparan laut biru. Dari lokasi keduanya berada, deburan ombak dapat terdengar cukup jelas.“Sepertinya aku akan belajar banyak hal sesudah pulang dari tempat ini,” ujar Deric sembari mengamati pemandangan luar dari jendela mobil.Caraline mengembus napas panjang, kemudian terpejam untuk beberapa saat. Kedua tangannya berada di depan dada, berusaha untuk menstabilkan degup jantungnya. “Dengarkan aku,” ucapnya. Deric seketika menoleh, dan di saat yang sama Caraline menenggelamkan wajah ke arah jari-jarinya yang saling beradu.“Aku benci untuk mengatakannya, tapi kau harus bekerja sama denganku dalam pertemuan ini. Aku akan mendorong kursi rodamu saat kita berdua memasuki ruangan pertemuan. Jangan bicara sebelum aku memberimu iz

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Unperfect Husband   31. Unperfect Husband

    Caraline terpejam beberapa saat sembari menyugar rambut. Wanita itu sama sekali tak menjawab pertanyaan Deric, pun tidak mengalihkan pandangan ke arahnya. Ia mengembus napas pendek beberapa kali untuk mengusir gugup. Jujur saja, ia terganggu dengan penampilan Deric saat ini. Ia juga sempat mendapati beberapa wanita menoleh ke arah pria di sampingnya. Di lain hal, ruangan ini memiliki aura intimidasi yang amat kuat bagi Caraline. Meski tempat ini didekorasi dengan indah, tetapi ia sama sekali tidak merasakan kenyamanan dan ketenangan apa pun. Amosfer ruangan ini benar-benar menekannya dari berbagai arah. “Tenanglah, kau pasti akan baik-baik saja,” ujar Deric. “Simpan kata-kata itu untuk dirimu sendiri,” ketus Caraline. Catherine dan Wilson sudah berada di atas panggung. Ruangan mendadak hening dan perhatian langsung tertuju pada keduanya. “Mungkin beberapa di antara kalian sudah mendengar kabar bila salah satu anggota

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20

Bab terbaru

  • Unperfect Husband   254. Unperfect Husband

    Jeremy, Jonathan dan James tampak tegang saat mengikuti seorang pengawal menuju pinggiran taman. Deburan ombak menjadi musik pengiring degup jantung mereka yang menggila. Ketiganya mendadak terdiam ketika melihat Deric tengah memunggungi mereka di dekat pagar. Tak lama setelahnya, pengawal tadi memilih pamit. Untuk beberapa detik lamanya hanya ada keheningan yang meruang di antara keempat pria itu. Jeremy, Jonathan dan James saling melempar tatapan satu sama lain, bingung dengan tindakan apa yang akan mereka ambil saat ini. Haruskah mereka pamit? Deric perlahan berbalik, tersenyum menyambut ketiga saudara tirinya. Ia berjalan mendekat, tetapi Jeremy, Jonathan dan James sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka atau bahkan menoleh ke arahnya. “Aku sudah menunggu kedatangan kalian,” kata Deric. Jeremy, Jonathan dan James sama sekali belum menggubris pertanyaan Deric. Wajah mereka juga belum sepenuhnya terangkat. “Bukankah kau sangat merinduk

  • Unperfect Husband   253. Unperfect Husband

    Enam bulan kemudian Kabar pernikahan Presiden Universe Corporation membuat satu negara menjadi heboh. Banyak para wanita yang memimpikannya menjadi pasangan tiba-tiba merasakan patah hati dan kesedihan mendalam. Tak sedikit yang menjadikan hari itu sebagai hari patah hati nasional.Desas-desus beredar bak jamur di musim hujan mengenai siapa wanita beruntung yang akan menjadi pasangan seorang Jacob Balderic. Setelah enam bulan lalu sosok Presiden Universe Corporation itu muncul di publik dan memperkenalkan dirinya, pria itu sama sekali tidak pernah muncul kembali di hadapan media. Namun, beritanya terus memenuhi lini berita dan tayangan televisi.Kemudian setelah seminggu kabar penikahan itu terdengar, media berhasil membongkar siapa wanita beruntung tersebut yang tak lain adalah Caraline. Banyak pihak yang setuju dengan hal itu, berpendapat jika kedua sangat cocok. Akan tetapi, tak sedikit yang justru mencibir dan merundung Caraline di

  • Unperfect Husband   252. Unperfect Husband

    Hampir semua mata tertuju pada seorang pria tampan bermanik biru yang baru saja mengakui dirinya sebagai pemilik perusahaan nomor satu di negara ini. Suasana acara seketika sunyi senyap, begitupun dengan orang-orang yang melihat berita dari saluran televisi dan internet. Tak lama setelahnya, decak kagum penuh pujian bersahutan dengan tepuk tangan yang bergemuruh.“Astaga, Nona.” Helen yang terkejut tanpa sadar mengguncang tubuh Caraline. “Bukankah itu Tuan Deric? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Dia bisa berjalan dengan kedua kakinya dan saat ini dia berada di depan Nona.”Helen menoleh pada Caraline yang tengah menunduk dengan wajah diliputi senyuman. Saat menyadari sesuatu, Helen dengan cepat mengendalikan diri. Kini, ia tahu alasan di balik perubahan Caraline selama dua minggu ini.“Nona Caraline,” panggil Helen dengan senyum merekah. Meski ada retakan di hatinya, ia ikut berbahagia ketika melihat Caraline saat ini.

  • Unperfect Husband   251. Unperfect Husband

    Seminggu berlalu setelah pertemuan Caraline dengan Deric di rooftop gedung. Namun, senyum bahagianya tak kunjung juga reda. Helen, Stevan serta seluruh maid dibuat tak mengerti akan sikap wanita itu. Jika beberapa bulan yang lalu Caraline dirundung kesedihan, maka selama seminggu terakhir, ia justru diliputi kebahagiaan.Caraline mengunjungi sebuah acara yang diselenggerakan oleh salah satu anak perusahaan Universe Coporation di sebuah taman luas. Banyak pejabat dan pengusaha terkenal ikut hadir dalam acara, termasuk Henry Hulbert.Caraline benar-benar tak bisa duduk dengan tenang ketika melihat Henry Hulbert tampil di atas panggung. Pandangannya seringkali tertuju ke sekeliling. Besar kemungkinan jika Deric juga berada di acara ini, pikirnya.Caraline sama sekali tidak menerima pesan apa pun dari Deric selama seminggu ini. Ia juga sengaja tidak menghubungi pria itu. Jika dahulu rindu sangat menyiksa, maka kerinduaan ini justru kian membesarkan rasa cin

  • Unperfect Husband   250. Unperfect Husband

    Caraline dan Deric saling memandang satu sama lain selama beberapa waktu, ternggelam dalam perasaan masing-masing. Cahaya lampu di sekeliling rooftop tampak berganti warna seiring waktu berjalan.“Aku hanya takut jika kau tidak sadarkan diri lagi seperti waktu itu,” ujar Deric tiba-tiba.“Apa maksudmu?” tanya Caraline dengan pipi merona merah.“Kau tahu, kau tiba-tiba pingsan saat kita akan melakukan ... ‘itu’ di kamarmu.” Deric tertawa, mengelus lembut rambut Caraline.“Pingsan?” Caraline menaikkan satu alis. “Bukankah kita memang pernah melakukannya?”“Sama sekali tidak,” ungkap Deric, “kau sepertinya sangat gugup sampai kau tak sadarkan diri, terlebih selama tertidur kau tidak berhenti tersenyum.”Caraline tiba-tiba saja membelakangi Deric, menutup mata dengan wajah yang sudah sangat merah. Ia benar-benar malu ketika mendengarnya. Jadi

  • Unperfect Husband   249. Unperfect Husband

    Sekujur tubuh Caraline kian bergetar ketika melihat sosok Deric tengah berdiri di depannya. Ponselnya sampai terjatuh saking tak bisa menahan keterkejutan. Untuk beberapa saat, ia hanya bisa menahan napas dengan tatapan tak berkedip.Caraline serasa ditimpa keterkejutan di atas keterkejutan. Ia memang sangat menginginkan Deric kembali berjalan, tetapi saat melihat hal itu secara langsung, Caraline justru hanya bisa tercenung tanpa bisa melakukan apa pun. Bibirnya setengah terbuka, tetapi dengan cepat kembali tertutup.Bukankah Deric tampak sempurna dengan penampilannya saat ini?Caraline mencubit lengan kirinya kuat-kuat. Ia merasakan sakit yang luar biasa di sana. Hal itu menandakan bahwa dirinya tengah berada di alam nyata. Meski demikian, Caraline masih merasa tersesat di alam mimpi. Deric yang selama ini ia anggap pria yang sudah kehilangan mimpi-mimpinya justru adalah sosok misterius yang selama ini orang-orang ingin ketahui. Deric tak lain adalah sosok pri

  • Unperfect Husband   248. Unperfect husband

    “Deric.”Untuk beberapa detik lamanya Caraline hanya bisa terdiam dengan mata membulat lebar. Mulutnya setengah terbuka dengan tatapan penuh ketidakpercayaan. Semua bayangan kebersamaannya dengan Deric seketika menyergap, membuat tubuhnya hampir saja ambruk di lantai. Tetesan air mata tanpa bisa dibendung kian membanjiri pipi.Caraline tahu bahwa dirinya sangat merindukan Deric lebih dari apa pun. Akan tetapi, ketika pria itu sudah berada di depannya saat ini, ia hanya bisa diam tanpa ada keinginan untuk mendekat atau bahkan memeluknya erat.Waktu terasa berhenti bagi Caraline. Semua pemandangan di sekelilingnya mendadak berubah menjadi hitam dan putih, kecuali Deric seorang. Di saat yang bersamaan, dunia menjadi menjadi sunyi senyap.Apa mungkin kerinduannya yang sangat besar pada Deric justru membawa pria itu kembali ke hadapannya?Apa mungkin ini semua khayalan?Apa mungkin saat ini ia berada di alam mimpi?Caraline mas

  • Unperfect Husband   247. Unperfect Husband

    Dua bulan kemudian Acara pencarian bakat yang diselenggarakan salah satu anak perusahan Universe Corporation mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat. Acara tersebut menduduki peringkat tertinggi selama beberapa minggu acara tersebut berlangsung. Puncaknya pada laga final yang ditayangkan kemarin malam. Para peserta menampilkan hiburan sekaligus penampilan yang sangat luar biasa. Acara tersebut bahkan sampai ditayangkan di beberapa negara tetangga. Antusiasme masyarakat dan warganet pada program tersebut sangat tinggi hingga pihak penyelenggaran berniat untuk kembali menyelenggarakan acara serupa dengan konsep segar dan baru. Sebagai bentuk apresiasi pencapaian dan keberhasilan, diadakan penjamuan makan mewah untuk seluruh mitra yang bergabung dalam program tersebut. Beberapa petinggi Universe Corporation ikut hadir di mana salah satunya adalah Henry Hulbert. Caraline nyatanya masih berada di dalam kama

  • Unperfect Husband   246. Unperfect Husband

    Satu bulan berlalu dengan cepat. Caraline kembali menata hidupnya yang baru. Diego dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara untuk semua kejahatan yang sudah diperbuatnya. Meski tak sebanding, tetapi hal itu cukup membuat dirinya merasa lega. Di sisi lain, Wilson juga ikut terseret ke dalam jeruji besi. Meski keluarga Wattson berusaha untuk membebaskannya, tetapi pria itu tetap mendapat hukuman tiga tahun penjara.Kehidupan Caraline lmabat laun kembali ke sedia kala seperti sebelum mengenal Deric. Wanita itu disibukkan dengan pekerjaan kantor. Akan tetapi, kerinduan dan rasa cintanya pada pria itu justru kian tak dapat dibendung.Caraline memiliki kebiasan baru saat ini. Ketika dirinya sangat merindukan Deric, ia akan pergi ke bekas kediaman pria itu, lalu bermalam di sana. Caraline akan tersenyum saat melihat deretan foto yang terpampang di dinding dan tak lama setelahnya menangis.Pencarian Deric, Lucy dan Thomas masih terus berlangsung hingga saat ini. Namun, be

DMCA.com Protection Status