공유

93.kencan pertama

Seusai sholat tarawih, aku dan Fero langsung bergegas kerumah Pak Haji Bakar. Karena memang kami sudah janjian dari tadi sore.

Mobil Fero pun melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan yang sedikit lenggang. Terdengar lantunan ayat-ayat suci al-qur'an dari toa masjid yang ada dipinggir jalan.

Setelah lima belas menit perjalanan, kami berdua pun akhirnya sampai juga dirumah Pak Haji. Fero segera memarkirkan mobilnya ditanah lapang depan rumah Pak Haji.

"Yuk Da...!" Ajaknya sambil mengulas senyum kearahku.

"Iya Fer." Aku pun membalas senyuman nya.

Baru saja tangan ini membuka pintu mobil Fero kembali menahan ku.

"Tunggu Da!"

Akupun reflek menoleh kearah nya dengan tatapan bingung.

"Kenapa Fer?"

"Hari ini aku merasa bahagia, karena akhirnya aku bisa keluar berdua sama kamu." Jawabnya dengan sedikit gugup.

"Pppfft... Ya Allah Fer, Fer, kirain kenapa. Inget, kita bukan anak muda lagi. Gak lucu kalau kita masih gombal-gombalan kayak gini." Gumamku menahan tawa.

Dan diapun hanya mering
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status