Share

Bab 20

Angel tersenyum kecut mendengar luapan amarah dari suaminya. Semenjak kedatangan Zulaikha ke mansion, hubungan Angel dengan suaminya sudah tidak dapat seperti dulu. Selalu saja tercipta pertengkaran antara keduanya.

Dia berkata : “Apakah kamu belum bisa melupakan Delima? Dia sudah lama meninggal dunia. Sampai kapan kamu akan menyembunyikan ini semua dari Zulaikha. Dia sudah cukup dewasa untuk menata hati dan emosi atas meninggalnya Delima. Selalu saja seperti ini, jika kita membahas Delima. Ataukah kamu takut jika nasib Zulaikha sama dengan Delima, sehingga kamu tidak berani menelusuri kecelakaan bis di sungsi Dark?” Dia terdiam sebentar melihat raut wajah suaminya yang mulai tenang.

“Aku akan panggil pelayan untuk membereskan meja kerjamu. Sebaiknya kamu istirahat di kamar.”

Tanpa menunggu jawaban dari suaminya, Angel bergegas keluar dari ruangan kerja.

Tuan Aksara masih menatap sosok Angel yang mulai menghilang dari balik pintu. Segera di pindah duduk di sofa yang terletak di tenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status