Sebenarnya, dia juga sangat heran, mengapa Hugh Randall menyukainya.Namun, Brenda Wright tidak menyukainya.Brenda Wright masih ingat pernah berkata kepadanya, jangan pernah jatuh cinta padanya, karena itu adalah awal dari kekalahannya.Menanggapi provokasi Wenda, Brenda Wright berkata, "Wenda, kau seharusnya tahu tujuan kita sama. Aku tidak pernah berpikir ingin merebut pria denganmu, dia yang tidak membiarkan aku pergi."Wenda mengetahuinya. Justru karena ini, dia sangat cemburu dengan Brenda Wright.Brenda Wright meletakkan pisau dan garpu, lalu menyeka bibirnya dengan serbet, "Jadi Wenda, aku tidak takut denganmu, terserah yang ingin kau lakukan, karena semua yang kau lakukan akan membantuku, hanya saja ..."Brenda Wright menatapnya dengan sedih, "Wenda, apakah kau tahu kita punya pengalaman yang sama, tetapi perbedaannya adalah kau dihancurkan oleh orang lain, sedangkan orang yang menghancurkan aku adalah kekasihmu. Aku tahu kau menyalahkan aku dan membenciku, tapi kau tidak bisa
Hugh Randall meraih Brenda Wright.Brenda Wright menghentikan langkah dan menoleh untuk menatap Hugh Randall.Gerakan mereka menarik perhatian orang-orang di dalam ruangan. Semua orang berjalan keluar dan melihat Hugh Randall meraih tangan Brenda Wright. Mereka sangat terkejut dan mulai berbisik."Apa hubungan Raja Hugh dan adik sepupu ini? Mengapa aku merasa hubungan mereka tidak biasa?""Ya, aku juga merasa ada sesuatu di antara kedua orang itu. Sepertinya Raja Hugh tertarik dengan adik sepupu ini.""Tapi, bukankah Raja Hugh akan menikah? Calon pengantinnya ada di sini."Semua orang diam-diam melirik Wenda.Wenda juga berjalan keluar, dia menatap kedua orang di depan dengan wajah pucat dan memanggilnya, "Kakak Hugh."Hugh Randall tidak menoleh, hanya menarik tangan Brenda Wright di depan semua orang.Brenda Wright menatap Hugh Randall, dan berkata dengan santai, "Raja Hugh, ada apa mencariku?"Hugh Randall mengerutkan bibirnya. Dia sudah pulang sejak tadi, jadi melihat dengan jelas s
Hugh Randall mengerutkan alisnya. Dia menatap Josh Landon. "Kenapa, apakah kau tertarik dengan pengiring pengantin?"Josh Landon menatap Brenda Wright dan hanya tersenyum.“Mempelai pria, waktunya sudah tiba, ritual pernikahan sudah bisa dimulai,” kata mak comblang sambil tersenyum.Brenda Wright membawa Wenda ke depan, lalu menyerahkan tangan Wenda kepada Hugh Randall.Hugh Randall melirik Brenda Wright, lalu meraih tangan Wenda.Kedua mempelai akan memulai ritual, semua orang bergegas maju dengan penuh semangat. Entah siapa yang menabrak Brenda Wright, dia terhuyung-huyung mundur beberapa langkah.Pada saat ini, sebuah tangan terulur untuk menopangnya dengan sopan, "Hati-hati! Apakah kau tidak apa-apa?"Brenda Wright menoleh dan melihat Josh Landon, "Kau adalah?"Josh Landon adalah profesor termuda di universitas. Dia tampak tampan, berpendidikan dan sopan. Dia segera memperkenalkan dirinya. "Hai, namaku Josh Landon, aku adalah sahabat pengantin pria."Orang seperti Hugh Randall te
Brenda Wright membuang muka, tidak ingin melihat tatapan Hugh Randall.“Kakak Hugh, ayo keluar untuk menjamu para tamu, biarkan Adik Sepupu menemaniku di sini.” Wenda sengaja menyuruh Brenda Wright di sini bersamanya. Sebenarnya dia takut Hugh Randall akan bersama Brenda Wright diam-diam.Brenda Wright mengangguk, "Oke."“Adik Sepupu?” Pada saat ini, Josh Landon menatap Brenda Wright dan Wenda dengan penasaran, “Adik Wenda, apakah Nona Brenda adalah adik sepupumu? Sejak kapan kau punya adik sepupu? Seingatku kau sepertinya tidak punya adik sepupu."Melihat cara Josh Landon menatap Brenda Wright, Wenda segera tahu bahwa Josh Landon tertarik dengan Brenda Wright.Tak disangka pria berbakat seperti Josh Landon akan langsung tertarik dengan Brenda Wright. Keluarga Landon adalah keluarga kaya raya dengan latar belakang yang kuat. Selera Josh Landon selalu sangat tinggi. Mengapa semua pria tertarik pada Brenda Wright, Wenda makin kesal.Tetapi Wenda tersenyum, "Kakak Josh, Brenda bukan adi
Apakah dia bisa menipu hatinya sendiri?Brenda Wright merasa dia tidak menipu dirinya sendiri sama sekali karena dia tidak menyukai Hugh Randall. Dia benar-benar tidak menyukai iblis yang telah menghancurkan hidupnya.“Tapi sayang sekali, Brenda Wright. Semua pendirian Kakak Hugh sudah tidak ada artinya, karena dia menikahiku dan aku akan menjadi wanitanya malam ini.” Wenda berkata sambil tersenyum.Tidak ada ekspresi di wajah Brenda Wright. "Selamat kalau begitu.""Brenda Wright, malam ini kau jangan pergi, berjagalah di luar pintu kami. Aku ingin kau mendengar bagaimana aku menjadi wanita Kakak Hugh." Wenda mengajukan permintaannya.Permintaan sesat macam apa ini?Brenda Wright merasa pikiran Wenda sudah tidak sehat. Dia bahkan menyuruhnya berjaga di luar pintu malam ini."Kenapa, Brenda Wright? Apakah kau ingin menolak? Kau seharusnya tahu, aku sudah menjadi nyonya rumah di sini. Kakak Hugh selalu menurutiku, jadi kau tidak berhak menolak sama sekali."Brenda Wright menarik napas
Melihat Hugh Randall sangat emosi, Brenda Wright mengulurkan tangan untuk mendorongnya, “Siapa yang aku suka dan siapa yang tidak aku suka, apa hubungannya denganmu, tolong lepaskan aku!"Hugh Randall tiba-tiba menyadari bukan hanya tipe gadis kesukaan Josh Landon adalah seperti Brenda Wright, bahkan Brenda Wright juga menyukai tipe pria seperti Josh Landon, ini membuatnya merasa terasing, dan sangat konyol."Brenda Wright, kenapa tidak menjawabku, cepat jawab!" Dia mencengkeram pundaknya dan mengguncangnya berkali-kali, Brenda Wright hampir muntah dibuatnya.Plak!Brenda Wright menampar wajahnya.Hugh Randall kewalahan dan tertegun.Dia tidak menyangka Brenda Wright akan memukulnya. Dia adalah satu-satunya wanita yang berani menamparnya."Apakah kau sudah sadar sekarang? Hugh Randall, apa hakmu menanyakan pertanyaan ini kepadaku, kau bisa mengurungku dan mendapatkan tubuhku, tetapi bukan perasaanku. Aku tidak akan menyukai iblis sepertimu, meskipun aku menyukai pria lain juga bukan u
Pada saat ini, Hugh Randall sedang makan malam bersama Wenda di ruang makan, Wenda berkata, "Kakak Hugh, kapan kau sempat menjalani operasi, aku ingin melahirkan anak untukmu."Hugh Randall tidak mengangkat kepalanya dan berkata dengan santai, "Tunggu sebentar lagi, aku sangat sibuk akhir-akhir ini, tidak punya waktu."Wenda membeku. Dia jelas sedang menolaknya. Setiap kali mengungkit topik ini, Hugh Randall selalu berkata dia sibuk dengan wajah datar."Ya, kau memang sangat sibuk, sampai tidur di ruang kerja setiap malam ..."Sebelum kata-kata Wenda selesai, dia mendengar suara "klontang", Hugh Randall melempar pisau dan garpu ke piring, menimbulkan suara kencang.Wajah Wenda menjadi sangat pucat.Hugh Randall mengangkat kelopak matanya dan melirik Wenda yang duduk di hadapannya, "Jangan bicara saat makan lain kali, selera makanku jadi hilang."Wenda, "..."Pada saat ini, orang kepercayaannya datang dan berbisik di telinga Hugh Randall.Hugh Randall memberi isyarat agar orang kepercay
Namun, Hugh Randall akhirnya tidak jadi menelepon. Dia menutup matanya yang lelah.…Meskipun Wenda sangat ingin keluar, dia tidak berani melawan perintah Hugh Randall. Namun temannya terus menelepon untuk menyuruhnya keluar.Salah satu temannya bernama Lydia, dia meneleponnya setiap hari. "Putri Wenda, mengapa kau tidak keluar bersama kami, ini sudah mendekati tahun baru, ayo kita belanja pakaian, ke salon, manikur, dengan begitu Raja Hugh akan selalu terpikat denganmu."Bagaimana memikatnya? Meskipun dia sudah berdandan dengan cantik, pria itu bahkan tidak meliriknya, selain itu Hugh Randall tidak tidur bersamanya lagi.Memikirkan ini, Wenda menjadi kesal, tapi dia tidak mau kehilangan muka, dia ingin menunjukkan pernikahannya bahagia dan sempurna ke semua orang. "Aku tidak akan keluar beberapa hari ini. Kau tidak tahu, Raja Hugh sangat manja, dia sudah mengeluh, karena akan tahun baru, dia ingin aku lebih sering menemaninya di rumah.""Oh," Ini memancing kekaguman Lydia, "Putri We