Lucas Hank tidak banyak bicara malam ini, tetapi Charlotte Shimon bisa menebak bahwa dia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang tidak normal.Sebenarnya, Charlotte Shimon sangat tertarik dengan kisah Ayah dan Ibu Lucas Hank, rasa cinta dan benci di antara mereka pasti sangat mendalam sehingga bisa membuat mereka berdua melangkah sampai sejauh ini.Yang pasti, Lucas Hank adalah korban dari kedua orang tuanya, kenangan masa kecil telah menghantui dirinya sampai sekarang.Charlotte Shimon merasa simpati dengan Lucas Hank. Dia mengulurkan tangan kecilnya dan memeluk pinggangnya, lalu berkata dengan penuh semangat, "Tuan Hank, jika kau tidak meninggalkanku, aku juga tidak akan menyerah."Lengan Lucas Hank tiba-tiba memeluknya dengan erat, ketika Charlotte Shimon hampir tertidur, dia mendengarnya berbisik, "Charlotte, aku pasti akan sembuh ..."...Keesokan paginya, Lucas Hank mengantar Charlotte Shimon ke Lembaga Penelitian Privy. Setelah Rolls-Royce Phantom menghilang dari pandangan, Ch
Sonia melihat ke belakang, dia melihat mata cerah Charlotte Shimon.Charlotte Shimon dengan lembut memegang tangannya dan berkata, "Sonia, aku percaya padamu."Sonia tertegun, dan hatinya merasa hangat, "Charlotte, benar-benar bukan aku. Leo Henderson berbohong.”“Aku tahu.” Charlotte Shimon menggandeng tangan Sonia dan berjalan ke arah Leo Henderson.Melihat Charlotte Shimon datang, para penonton melangkah mundur. Mereka sangat penasaran dengan apa yang akan dilakukan Charlotte Shimon.Megan Shimon juga memandang Charlotte Shimon, dia ingin melihat apa yang akan dia lakukan.Pada saat ini dua orang berjalan dari koridor, pria yang suka tidur dan anak buahnya.Anak buahnya berkata, "Tuan Muda Kedua ..."Larry Hank mengangkat tangannya, yang berarti meminta pria itu untuk diam.Anak buah itu segera tutup mulut.Charlotte Shimon menatap Leo Henderson, matanya yang jernih memancarkan cahaya dingin dan percaya diri, "Tuan Henderson, aku tidak pernah melihat orang yang sangat tidak tahu ma
Apa?Paul Collins menatap Leo Henderson dengan sangat serius, "Tuan Henderson, apakah benar yang dikatakan Charlotte Shimon?"Tentu saja Leo Henderson tidak akan mengakui, "Tidak, Direktur Collins, jangan dengarkan omong kosong Charlotte Shimon. Charlotte Shimon, apakah kau memiliki bukti jika ingin memanggil polisi?"Charlotte Shimon memandang rendah Leo Henderson, "Tentu saja, ada bukti. Sonia naik mobilmu di luar gerbang kantor Grup Hank. Kau mengambil ponsel Sonia dan melemparnya di jalan tol. Tuan Henderson, apakah kau pikir tidak ada CCTV di luar kantor Grup Hank atau tidak ada CCTV di jalan tol? Aku hanya perlu menarik rekaman CCTV untuk melihat wajah jelekmu dan tipu muslihatmu saat ini!"Wajah Leo Henderson menjadi sangat pucat, "Tidak, Charlotte Shimon, kau pikir dirimu siapa? Apakah kau bisa menarik rekaman CCTV sesuka hatimu?""Kalau begitu, mari kita lihat apakah aku bisa mengeluarkan rekaman itu!"Leo Henderson memandang Charlotte Shimon yang berdiri di depannya saat ini.
Karena obesitas, Sonia memiliki sangat sedikit teman yang tulus. Dia tahu bahwa semua orang membicarakannya di belakang.Sekarang mendengarkan kata-kata Charlotte Shimon, mata Sonia menjadi merah dan air mata menetes, "Charlotte ..."Bibirnya bergetar, tapi dia tidak tahu harus berkata apa.Charlotte Shimon mengerti, "Sonia, aku selalu merasa bahwa Leo Henderson tidak cocok denganmu. Sebenarnya, aku bisa menghajarnya di belakangmu, tapi kau tidak akan bisa melihat wajah aslinya dan memutuskan hubungan secara tuntas dengannya. Tidak apa-apa, siapa yang tidak pernah jatuh cinta dengan satu atau dua bajingan di masa muda, jika kau merasa sakit, inilah tahap menuju dewasa.""Semua penghinaan Leo Henderson akan menjadi motivasimu dalam perjalananmu ke depan. Bersakit-sakit dulu, bersenang-senang kemudiian. Sonia, sekarang pulang dan sembuhkan lukamu. Jika kau memutuskan untuk menggunakan obat diet ini, maka aku berharap akan bertemu dengan seorang gadis cantik lain kali. Sonia yang terlahir
Charlotte Shimon berkata, “Lucas Hank adalah suamiku yang sah.”Paul Collins terpental dari kursi karena kaget. Dia menatap Charlotte Shimon dengan tidak percaya. Apa yang dia bicarakan?Sandy Walsh tidak terkejut. Peneliti medis tidak tertarik dengan gosip pribadi seperti ini. "Haha, oke, aku tidak menyangka Lucas Hank, CEO Hank, memiliki wawasan yang bagus, tapi Charlotte, jangan terlalu serius dalam percintaan. Kita akan melakukan pekerjaan yang besar, pria, hanya untuk hiburan, hanya materi belaka."Paul Collins, "..."Charlotte Shimon menyerahkan telepon kepada Paul Collins yang masih tercengang. Dia kembali mendengar nada Kepala Lembaga Penelitian yang tegas dan serius seperti biasa. Cepat sekali dia berubah. "Direktur Collins, semua urusan di Lembaga Penelitian diserahkan padamu, jangan biarkan siapa pun mengganggu Charlotte Shimon, mengerti?""Tuan Walsh, aku ... aku mengerti."Paul Collins menutup telepon. Dia masih tercengang. Kabar yang mengejutkan datang satu per satu dan
Paul Collins hanya bisa menghela napas. Terkadang nasib orang memang sudah ditentukan. Awalnya, Megan Shimon bisa berdiri di samping tokoh paling terkemuka di Barbara Bay, Lucas Hank, dan menjadi Nyonya Hank, dan membuat iri semua orang.Tetapi pengantin pengganti mengubah nasib semua orang.Paul Collins juga tidak tahu apakah ini adalah suatu kebetulan atau takdir.“Megan Shimon, kau juga kembali bekerja, masalah ini berakhir di sini!” Paul Collins berbalik dan memasuki kantor....Megan Shimon tidak tahu mengapa Paul Collins menatapnya seperti itu. Dia tampak agak simpati, agak menyesal ... Dia hanya tahu bahwa forum lembaga penelitian sudah tenang kembali dan dalam semalam semua postingan telah dihapus, ada orang berkuasa yang misterius di balik semua ini.Hanya Lucas Hank yang memiliki kemampuan sehebat itu.Paul Collins juga segera menghilangkan semua rumor dari lembaga penelitian, dan semua orang kembali ke pekerjaan mereka, tidak berani menyinggung masalah perselingkuhan Charlot
Laura Yasmeen memotret Harry dan segera mengirimnya ke Megan Shimon.Dalam beberapa detik, Megan Shimon menelepon, dia sangat bersemangat, “Bu, apakah ini suami Charlotte Shimon? Dia kelihatannya berusia 80 tahun, ternyata Charlotte Shimon menikah dengan dengan orang tua!"Megan Shimon hampir tertawa di telepon.Laura Yasmeen menatap Harry yang berada di dalam, "Megan, benar, pria tua ini adalah suami Charlotte Shimon, dia bisa menjadi kakek Charlotte Shimon. Nanti kita unggah foto ini ke internet. Aku tidak percaya ketika Lucas Hank melihatnya, dia tidak akan meninggalkan Charlotte Shimon."“Bu, kau sangat hebat. Mengapa kau begitu pintar? Kau yang menjemput Charlotte Shimon dari desa untuk menikah dengan pria tua di Orlane Estate.” Megan Shimon sangat mengagumi Laura Yasmeen.Laura Yasmeen melengkungkan bibirnya dengan bangga, "Betul kan tindakan Ibu? Megan, Ibu sejak awal sudah membuka jalan untukmu, mari kita tunggu pertunjukan yang bagus!"Setelah menutup telepon, Laura Yasmeen me
Apa?Beri dia pohon lemon?Harry menoleh dan memandangi pohon lemon yang menjulang tinggi di taman belakang. Pohon lemon itu penuh dengan buah lemon yang kuning.Harry sudah tua, paling takut makan sesuatu yang masam, apalagi makan buah lemon, makan satu saja sudah masam setengah mati.Harry: Tuan, atau aku berlutut saja?Harry menatap nyonya tua itu lagi --- Nyonya, tolong aku!Nyonya Hank tua melirik Harry, yang artinya --- sebentar, jangan panik!Kemudian Nyonya Hank tua menatap Lucas Hank dengan ramah, "Lucas, Harry sudah tua, bagaimana dia bisa menghabiskan lemon di pohon itu, bagaimana kalau makan setengah pohon?"Harry, "..."Lucas Hank melirik ke arah Nyonya Hank tua. "Aku lupa bahwa Nenek juga suka makan lemon. Bagaimana kalau setengah pohon untuk Harry dan setengah pohon untuk Nenek?"Nyonya Hank tua menepuk meja dengan keras, "Harry, ini salahmu. Jika melakukan kesalahan, harus berani bertanggung jawab. Pohon lemon itu milikmu."Harry, "..."Pada saat ini, Charlotte Shimon