Share

Bab 72 Keahlian Yang Tak Diketahui

Terdengar knop pintu diputar, lalu Lorenzo masuk ke dalam apartemen. Shanaz menoleh ke arahnya dan bertanya perihal masakan yang tersedia di atas meja. "Tuan Lorenzo pagi-pagi order makanan dari mana?" tanyanya penasaran.

"Aku tidak membelinya dari luar. Melainkan memasaknya sendiri tadi," jawab Lorenzo.

Shanaz yang terkejut dengan pengakuan Lorenzo tanpa sadar sampai lupa mengatupkan mulutnya. Ekspresi wajahnya yang lucu sampai membuat Lorenzo tak dapat menahan tawanya. "Hahaha. Tolong tutup mulutmu, aku khawatir nanti akan ada lalat yang masuk," ucap Lorenzo membercandai Shanaz.

Sontak Shanaz langsung menutup mulutnya. Permukaan wajahnya kini berubah menjadi merah muda karena malu. "Tidak akan ada lalat di rumah sebersih dan serapi ini Tuan," sahutnya.

"Anda sudah pasti berbohong kan?" tanya Shanaz.

Lorenzo pura-pura tidak mengerti. "Sungguh, aku takut mulutmu kemasukan serangga," jawab Lorenzo.

Shanaz terkekeh. "Bukan soal itu Tuan Lorenzo. Yang saya maksud tentang masakan ini," je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status