Share

Bab 93

Seiring dengan dilontarkannya suara yang datang secara tiba-tiba ini, seluruh Vila Keluarga Camin hening seketika.

Mereka tidak salah dengar, ‘kan?

Ada orang yang memberikan kotak abu jenazah dan karangan bunga di perayaan ulang tahun Toni Camin?

Bahkan masih mengatakan omongan bertentangan seperti Toni Camin cepat mati?

“Wush!”

Semua orang berbalik badan secara bersamaan dan melihat ke arah luar pintu vila dengan tidak percaya.

Di dalamnya termasuk Toni dan sekian banyak anggota Keluarga Camin yang ada di tempat itu.

Seorang pria bertopeng perunggu mengambil langkah kaki besar dan berjalan masuk dengan sombong.

Pria itu adalah David.

Satu tangannya memegang sebuah kotak abu jenazah berwarna hitam dan 1 tangannya lagi memegang 2 buah karangan bunga.

Meskipun dia memakai topeng, tapi kejahatan yang akan menjadi kenyataan di matanya justru membuat orang yang berada di tempat itu bergidik satu per satu.

Pada saat itu, Toni tersenyum manis, wajah yang penuh keriput tua dipenuhi niat mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status