Share

Bab 876

“Ya, turun sana. Satu hal lagi, jangan panggil aku Dewa Besar. Kelak panggil aku bos saja.”

David berpesan, kemudian pergi meninggalkan Yano.

Walaupun dua gangster besar di Jepania yang sedang bertarung besar-besaran ini, ada hubungan dengan dirinya, namun David sedikit pun tidak merasa ada beban.

Masih kalimat yang sama, penduduk Jepania bukan manusia.

Di sebuah hotel pemandian air panas lain di Osaga.

Ini adalah wilayah kekuasaan Kelompok Matsuguci.

“Musuh menyerang!”

Seiring dengan bunyi suara tersebut.

Barisan pria berbaju hitam berlari masuk ke dalam hotel sambil mengangkat senapan diikuti dengan suara tembakan senapan yang tak berhenti-henti.

Setelah bunyi tembakan berhenti.

Keadaan di lokasi kejadian benar-benar sangat berantakan.

Pada saat itu yang bisa berdiri pun tubuhnya penuh dengan luka.

Yamada bersandar di dinding dan muntah darah.

“B*doh, Kelompok Yamaguci ini sudah gila, berani-beraninya menyerang bergerombol. Mereka anggap kita bodoh?”

Yamada adalah ketua cabang Kelomp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status