Share

Bab 881

Di Malam hari.

“Tok tok tok.” Bunyi pintu diketuk.

Begitu pikiran David bergerak dan mengetahui bahwa yang di luar bukan orang lain, melainkan adalah Brena.

“Brena, ada apa?”

David tidak membuka pintu. Saat ini aura membunuhnya masih belum hilang. Dia tidak ingin bertemu langsung dengan Brena.

Namun tidak disangka, tindakannya ini malah membuat Brena semakin salah paham dan mengira ada sesuatu yang terjadi pada David. Berna pun bertanya.

“Tuan David, kamu baik-baik saja?”

“Aku baik-baik saja, tenang.”

Ucap David menenangkan Brena. Dia pikir dengan begini Brena akan pergi.

Namun tak disangka, Brena yang bolak-balik beberapa kali di depan pintu akhirnya memberanikan diri bertanya.

“Tuan David, kamu tahu, asalkan kamu mau, kamu bisa datang ke kamarku kapanpun juga. Aku menunggumu!”

Mendengar ucapan Brena, David tertegun sejenak sebelum memberi penjelasan.

“Nona Brena, jangan khawatir. Aku tidak apa-apa. Kamu tidak perlu seperti ini. Aku cuma membunuh banyak orang Jepania hari ini. Jadi au
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status