Ampere mengumpulkan begitu banyak anggota Kelompok Yamaguci untuk menunjukkan kekuatan kepada Yano dan maha guru itu. Namun, rencana itu gagal total dan malah membuatnya merasa ketakutan sendiri. “Pak Menteri, anak ini begitu tidak sopan kepadamu. Kamu benar-benar tidak memberinya sedikit pelajaran?”Meskipun Ampere menyuruh semua orang pergi, tapi masih ada orang yang berbicara dan mencoba menciptakan prestasi. “Aku suruh kalian pergi. Apakah kalian tuli?”Nada bicara Ampere meninggi. Semua orang tiba-tiba menjadi tunduk dan patuh, tidak berani berbicara lagi. Satu per satu dari mereka undur diri dan meninggalkan aula.Melihat Yano yang masih berlutut di lantai, Ampere kembali mengatakan sepatah kata, “Kamu juga pergi duluan saja.” Yano kemudian bangkit dan pergi. Di dalam seluruh aula, hanya tersisa Ampere dan David serta Brena bertiga. Ampere kemudian baru berlari kecil ke hadapan David dan langsung berlutut di lantai dengan suara “bruk”. “Ampere menghadap majikan.”Saat ini
David akhirnya mengerti bahwa ternyata Kaisar Langit duniawi hanyalah sebuah boneka. Orang yang benar-benar mengendalikan seluruh Jepania sedang berlatih di Gunung Furji.David tidak terkejut dengan hal ini.Lagipula situasi di Indojaya juga tidak jauh lebih baik. David samar-samar merasa di Kioto, Indojaya masih terdapat kekuatan tersembunyi yang sedang mempengaruhi seluruh Kioto.Mengingat misi yang diberikan Jamir, David kembali bertanya, “Aku tanya kamu, apakah kamu pernah mendengar informasi tentang munculnya batu basal Pencak Silat Persaudaraan Setia?”“Batu basal Pencak Silat Persaudaraan Setia? Benda apa itu?” Ampere tampak bingung dan menunjukkan bahwa dirinya belum pernah mendengarnya.David kemudian baru ingat bahwa batu basal Pencak Silat Persaudaraan Setia adalah nama yang diberikan Jamir kepadanya. Bisa jadi benda pusaka ini memiliki sebutan lain di Jepania. David kembali berkata, “Itu adalah benda pusaka yang diwariskan secara turun-temurun oleh Pencak Silat Persaudaraa
David merenung sejenak sebelum dengan tenang berkata, “Kamu benar-benar ingin ke sana?” “Tentu saja,” jawab Ampere dengan yakin. “Kalau memang begitu, bagaimana kalau aku menemanimu pergi sejenak?” Mendengar David ingin menemaninya pergi, Ampere merasa ragu. Jika benar-benar mendapatkan benda pusaka, apakah masih ada jatah untuknya? Namun, Ampere sama sekali tidak berani menunjukkannya dan buru-buru menyutujuinya di mulut. “Tuan, dua hari ini Keluarga Hairida sedang mengumpulkan orang-orang dan berniat masuk ke Gunung Suci lagi. Tanpa panggilan dari Kaisar Langit, kita hanya bisa pergi secara diam-diam. Guru Abadi Hairida sudah memiliki satu kali pengalaman dan pasti sudah terbiasa. Aku akan segera menghubunginya sekarang juga. Sampai pada waktunya, apakah kita boleh berangkat bersama mereka?”Ampere tahu bahwa David adalah orang kuat tahap penguasa silat. Karena ingin mendaki Gunung Suci, maka mencari seorang guru abadi untuk bersama dengannya, mungkin sampai pada waktunya, bahka
Saat suara itu terdengar, sebuah aroma aneh datang dari depan.Tanpa bisa dijelaskan dengan jelas, David hanya merasa seperti pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya.Namun, wajah di depan ini justru sepertinya tidak asing.Padahal David merasa dirinya belum pernah melihat orang ini sebelumnya.David menyadarinya, tetapi Ampere tidak.Melihat orang yang datang, Ampere langsung berkata, “Ampere dari Kelompok Yamaguci, datang untuk bertemu dengan Guru Abadi Hairida. Tolong sampaikan sejenak.”Mungkin karena Ampere yang mengungkapkan identitasnya sendiri, Menteri Kelompok Yamaguci datang secara pribadi, orang yang membuka pintu berhenti sejenak, kemudian dengan dingin mengucapkan dua kata, “Tunggu sebentar.” Dia berbalik dan menutup pintu utama lagi.Melihat pemandangan ini, kerumunan langsung menjadi riuh. “Bahkan Guru Surgawi Ampere juga ditolak. Keluarga Hairida ternyata begitu sombong dan semena-mena.”“Apa boleh buat, siapa suruh di keluarga mereka terdapat seorang guru abadi.
“Siapa lagi kalau bukan aku?” Hairida sama sekali tidak bermaksud menyembunyikan identitasnya.“Guru Abadi, apakah Anda dicelakai seseorang secara diam-diam? Apakah hantu ini yang telah mencelakakan Anda? Katakan padaku, aku akan segera membantu Anda mencari bantuan dari luar!”“Ampere menunjuk tengkorak di belakangnya dan berkata sambil gemetaran. “Maksudmu ini?”Hairida mengangkat tangannya yang kering dan tua.Tiba-tiba, tengkorak di depan hancur dan berubah menjadi setumpuk tulang putih yang berserakan di seluruh lantai.Ternyata tengkorak ini dikendalikan oleh Hairida.“Guru Abadi, karena tidak ada orang yang membahayakan Anda, saya akan pergi sekarang juga dan tidak berani mengganggu latihan Guru Abadi.”Saat ini, Ampere hanya berpikir untuk meninggalkan tempat ini dan sama sekali tidak membahas masalah pencarian benda pusaka di Gunung Suci.Tidak perlu berpikir panjang untuk mengetahui bahwa Guru Abadi Hairida telah mengalami perubahan dan bukan Guru Abadi Hairida yang dulu la
Selesai bicara, sekujur tubuh Hairida tiba-tiba dikelilingi aura hantu. David tiba-tiba mendengar suara seperti naga atau ular yang melengking di telinganya.Saat suara terdengar, aura hantu berkumpul di belakang Hairida. Sebuah bayangan makhluk dengan kepala naga setinggi tiga kaki, tubuh kura-kura dan ekor kepala ular muncul di hadapan David.David langsung mengenali bahwa itu adalah wujud dari Kunala. (Makhluk gaib dalam batu basal Pencak Silat Persaudaraan Setia.) Tak disangka ternyata itu benar ada!Batu basal Pencak Silat Persaudaraan Setia ternyata benar-benar berada di Jepania.Saat ini, Ampere melihat makhluk aneh ini dan merasa sangat ketakutan. Dia berdiri di tempat tanpa berani bergerak sedikit pun.“Baiklah, kalian berdua pergilah dengan tenang!”Begitu pikiran Hairida bergerak, Kunala langsung melompat dari belakang tubuh Hairida. Kepala naga dan ekor kepala ular membuka mulut bersamaan dan menyerang ke arah David dan Ampere. “Kurang ajar!”David melangkah maju dan au
David melihat Kunala yang penuh energi spiritual di depannya dan segera merasa suka. Dia membiarkan Kunala yang berupa roh itu menjilat jarinya.Di depan, tubuh Hairida sudah hancur hingga tak bersisa. Namun, tidak terlihat adanya batu basal Pencak Silat Persaudaraan Setia, benda pusaka yang dicari. David merasa penasaran, mengapa di sini hanya ada roh Kunala? Di mana batu basalnya?David menyatukan kesadaran spiritualnya dengan roh Kunala. Tiba-tiba, roh Kunala melilit ujung jari David, kemudian berubah menjadi cahaya roh dan masuk ke dalam tubuh David.Perubahan seperti ini membuat David sangat terkejut.Kenapa Kunala yang tampak bersahabat, membuat dirinya kehilangan kendali dalam seketika dan masuk ke dalam tubuhnya?Cahaya roh memenuhi tubuh David, seolah-olah sedang mencari sesuatu.Setelah beberapa waktu berlalu, cahaya roh muncul kembali di depan David.Tidak ada yang ditemukan. Cahaya roh kembali berubah menjadi wujud Kunala.“Bocah, mengapa aku merasakan aura yang familiar
Melihat hal itu, David tidak mempedulikan hal lainnya lagi.“Senior, sebentar lagi, jangan melawan.”Sambil berbicara, David membuka Dunia Rahasia Pola Naga miliknya. Sebuah daya tarik muncul dengan begitu saja. Mungkin karena kata-kata David barusan atau karena dia sudah memahami situasinya, pria tua itu tidak melakukan gerakan apapun.Pria tua itu langsung dimasukkan ke dalam Dunia Rahasia Pola Naga oleh David.Begitu memasuki dunia rahasia, sikap tenang pria tua yang merupakan Kunala berubah drastis dalam sekejap.Dia berbicara tanpa sadar.“Aura ini, ini ... ini adalah Kakak Pertama! Cepat, cepat beri tahu aku, di mana Kakak Pertama?”Kunala mencengkram David yang muncul bersamanya dengan cemas. David tertegun sejenak. Kenapa sebagai makhluk suci Pencak Silat Persaudaraan Setia, dia seperti preman dan mempunyai kakak pertama?David menunjuk ke ruang kosong di atas kepalanya.Pria tua jelmaan makhluk suci Pencak Silat Persaudaraan Setia secara tidak sadar mendongak mengikuti arah