Share

Bab 888

Yano terus berbicara tentang etika saat bertemu dengan Menteri di samping.

David tidak menjawab dan hanya langsung berjalan ke posisi yang dirasakannya benar.

Melihat hal ini, Yano buru-buru berjalan mendahului David dan mencoba memberi contoh kepada David.

Setelah melewati beberapa pintu penghalang, di depan mata tiba-tiba terlihat jelas.

Ternyata di depan adalah sebuah aula yang sangat luas. Saat ini, sudah ada banyak orang yang duduk berlutut di dalam aula dengan seorang pria tua duduk di bagian paling depan.

David tahu bahwa ini adalah gaya duduk khas Jepania.

Yano melihat sosok itu dan langsung berlutut. Sepasang tangannya menyentuh lantai dan kepalanya menempel erat pada papan lantai.

“Yano dari cabang di Osaga memberi salam jumpa kepada Pak Menteri yang terhormat.”

Dari ujung mata melihat David tampak tidak menunjukkan reaksi apapun, Yano buru-buru berbicara dengan suara pelan.

“Bos, dia adalah Pak Menteri, segeralah beri hormat.”

Bahkan Brena yang berada di samping, saat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status