Share

Bab 880

Namun Yano juga mengerti bahwa semua ini karena orang di hadapannya ini.

“Berikutnya, kuserahkan semua padamu.” Pesan David dan dia kemudian segera meninggalkan tempat tersebut.

Saat muncul lagi, dia sudah kembali ke kamar presiden suit di hotel.

“Guru Besar David, kamu baik-baik saja?”

Melihat David yang tadi pergi sudah kembali, Brena segera berjalan menyambut David.

Saat sudah hampir mendekati David, dia tiba-tiba menghentikan langkah kakinya.

“Kenapa?”

Melihat semua ini, David pun kebingungan.

“Tuan David, di … di tubuhmu ada bau amis darah yang sangat menyengat. Sangat menakutkan!” Ucap Brena terbata-bata.

Bagaimana dia bisa tahu?

David pun sedikit bingung,

Belakang gunung itu seharusnya tidak kelihatan dari sini. Kalau tidak kelihatan, harusnya juga tidak tahu kalau David telah membunuh banyak orang.

“Tubuh Raungan Naga yang ada pada dirinya sepertinya sudah mulai terbangun. Kamu baru saja membunuh begitu banyak orang. Hawa membunuh di tubuhmu sudah lepas kontrol. Tidak heran jik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status