Share

Bab 82

Penulis: Udang
“Duk duk duk.”

Dia berkata sambil menghantukkan kepalanya dengan keras ke atas lantai dan keningnya berdarah dalam waktu cepat.

Alis David berkedut dan terpaksa berkata dengan melembutkan nadanya. “Baiklah, kamu berdirilah, aku berjanji untuk mengobati penyakit ayahmu. Tapi sekarang aku mau pergi bekerja. Kamu tunggu sampai aku pulang kerja untuk membicarakannya lagi.”

“Baik, baik, baik.”

Chelin langsung berdiri sambil menangis gembira. “Terima kasih, Dokter Ajaib David.”

“Ini adalah informasi kontak pribadi saya. Hubungi saya jika Anda sudah punya waktu luang. Sampai pada waktunya saya akan datang menjemput Anda.”

Dia pergi dengan membawa mobil setelah menyodorkan selembar kartu nama dengan penuh hormat dan membungkuk dengan sungguh-sungguh kepada David.

Dengan cepat, David tiba di Freya.

Dia baru saja masuk ke pintu utama perusahaan dan satpam segera memberitahukan informasi ini kepada Surya.

Di dalam kantor, setelah Surya menutup telepon, sudut bibirnya meluapkan sebuah senyuman din
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 83

    Melihatnya tidak berbicara, Surya masih menggira David takut dan dia semakin merasa puas. “Semua orang tahu, sebagai perusahaan barang mewah terkemuka di Jayanegara, Susanto Group tidak hanya mempunyai pengaruh yang besar di pasar, tetapi juga memiliki begitu banyak toko offline khusus.”“Di sisi lain, reaksi pasar produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan kita saat ini tidak begitu bagus dan menyebabkan penumpukan stok di gudang sebanyak 500 ribu set.”Berbicara sampai di sini, Surya melihat David sambil mencibir dan berkata, “Dan tugasmu adalah menjual setidaknya 50 ribu set kosmetik kepada Susanto Group.”“Aku hanya memberimu waktu 3 hari. Jika dalam 3 hari kamu tidak menjual 50 ribu set, maka segera kemasi barangmu dan enyahlah!”Omongan Surya baru selesai dan semua orang memandang David dengan penuh simpati dan sukacita atas kemalangannya. Karena tugas ini terlalu berat dan hampir mustahil untuk diselesaikan. Sebelumnya, mereka bukannya tidak pernah mempromosikan kosmetik ke

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 84

    “Disini?” Hasan tertegun dan berkata, “Dokter Ajaib David, apakah aku perlu mencari kamar yang tenang agar Anda tidak terganggu?”“Tidak perlu.” David menggelengkan kepala. “Kalau begitu apakah aku perlu berbaring?” Tomas kembali bertanya. “Juga tidak perlu.”“Ka……kalau begitu apa yang perlu kulakukan?” Tomas semakin bingung. “Kamu hanya cukup membuka mulut saja.” Meskipun dalam hati Hasan kebingungan, tapi dia tetap membuka mulutnya dengan patuh.David terlihat mengeluarkan sebuah botol plastic dari badannya, kemudian mengeluarkan sebutir pil berwarna hitam dari dalamnya.“Minumlah dan gagal jantung bawaanmu akan sembuh.”Mendengar omongan ini, Tomas dan Chelin tampak ragu.Mereka dengan jelas melihat tulisan yang tertulis di botol plastik di tangan David——Insektisida. Menggunakan botol insektisida untuk menyimpan barang? Tidak takut membuat orang mati keracunan?Selain itu, benda apa yang dituangkannya itu? Berwarna hitam legam, seperti pil daki saja. Hasan tampak muram.Jika b

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 85

    David malas untuk ngomong kosong dengannya. Dia langsung menuju perusahaan setelah memutuskan sambungan telepon.Pagi-pagi, Surya sudah datang bekerja.Setelah meletakkan posel, dia tersenyum dan langsung berteriak kepada semua orang, “Semuanya hentikan pekerjaan di tangan. Akan segera ada tontonan yang menarik.”“Surya, apakah David sudah datang ke perusahaan?” Gerry langsung tertawa cekikian.“Benar. Dia sudah dalam perjalanan dan akan segera tiba.” Surya tersenyum dingin dan berkata dengan penuh penantian. “Nanti kalian harus membesarkan mata kalian. Aku akan membuat anak itu keluar dari sini dengan malu.”“Baiklah. Aku sudah tidak sabaran untuk melihat pemandangan memalukan anak itu.”Gerry tertawa sambil menggosok tangannya dan membuat semua orang ikut tertawa terbahak-bahak.Surya berpesan, “Citra, buang barang- barang di atas meja kerja bocah itu.”Citra segera melenggok ke meja kerja David dan membuang semua barangnya ke dalam tong sampah.David baru saja berjalan sampai depan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 86

    Dia terlihat menatap Surya dengan wajah mempermainkan, kemudian mengeluarkan selembar dokumen dari tas kerjanya dan dihempaskan ke atas meja dengan suara plak. “Kamu pintar juga ya, bahkan laporan pengunduran diri juga sudah ditulis.”Wahyu dengan santainya melirik dokumen itu dan berkata dengan menghina. “Tapi, aku tidak mengakui laporan pengunduran dirimu. Akhir dari dirimu hanya bisa dipecat dan bukan mengundurkan diri sendiri.”Sudut bibir David melengkung membentuk senyuman dingin. “Hehe, takutnya aku akan membuat kalian kecewa. Ini bukan laporan pengunduran diri, melainkan blanko pesanan produk dari Susanto Group.”Dia berhenti sejenak dan kembali menambahkan, “Susanto Group memesan 5 juta set kosmetik sekaligus dari perusahaan kita.”“Apa? Blanko pesanan Susanto Group?”“5 juta set?”Dalam sekejap, seluruh kantor tiba-tiba berubah menjadi riuh. Semua orang tampak tertegun dan mengira diri sendiri dan yang lainnya salah dengar.Bahkan Surya juga dibuat terkejut. Tiba-tiba, te

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 87

    “Atas dasar kamu hanya orang miskin yang datang dari kampung. Kau tidak punya koneksi maupun kemampuan. Bagaimana mungkin bisa mendapatkan blanko pesanan 5 juta produk dari Susanto Group?”Wulan berdalih dengan merasa dirinya paling benar.Mendengar omongannya, Surya juga bereaksi.Benar!Anak ini hanya orang kampungan, sama sekali tidak mungkin bisa mendapat pesanan sebesar ini sama sekali.Benar!Dia pasti memalsukan blanko pesanan!Dia langsung melihat David dengan penuh hina sambil berkata, “David, nyalimu sungguh besar! Kau bahkan berani memalsukan blanko pesanan Susanto Group!”“Dengan begitu, apakah kau berencana menghindar dari masalah taruhan?” David melihat ke arahnya sambil menyipitkan mata. “Menghindari apa?”Surya langsung tercengang. “Berlutut menyembahku 3 kali dan panggil aku dengan sebutan kakek 3 kali. Ini adalah omonganmu sendiri sebelumnya. Aku tidak memaksamu.”Begitu omongan ini keluar, Surya langsung marah besar. “Menyuruhku berlutut menyembahmu? David, kamu p

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 88

    Begitu dia pergi, Wulan tidak tahan untuk tidak berkata, “Surya, segera terlepon pamanmu dan pecat David.”Saat ini dia tampak sangat marah. Menurutnya, David pasti cemburu pada kebersamaan dirinya dan Surya. maka dari itu dia sengaja membalas dendam pada Surya. “Baik, aku segera telepon.”Surya mengangguk dan langsung ingin menelepon menejer personalia, Zainal Hasanudin.Pada saat ini, seorang pria paruh baya buncit yang berjas dan bersepatu kulit, bergegas masuk dengan penuh semangat. “Pak Heru!”Semua orang langsung terkejut dan buru-buru menyapanya dengan penuh hormat. Orang yang datang adalah bos besar departemen pemasaran——Direktur Pemasaran, Heru Winata.Julukan orang ini adalah Si Kulit Kuning Winata. Dia terkenal berhati jahat. Seluruh karyawan departemen pemasaran pernah memarahinya dalam hati lebih dari 1 kali. Mereka takut dan benci kepadanya。Heru tertawa dan berbicara tidak seperti biasanya. “Hehe, tidak perlu begitu sungkan. Sekarang kalian adalah kesayanganku.”Ha?

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 89

    Dia membuat semua staf departemen pemasaran terdiam karena pertanyaannya.Citra melihat para petinggi yang matanya bersinar dan tiba-tiba berkata, “Pak Wendi, Pak Surya yang telah mewakili perusahaan menerima blanko pesanan Susanto Group.”Begitu omongan ini keluar, Yang lainnya tertegun. Bukankah David yang menerima blanko pesanan?Namun, mereka bereaksi dengan cepat dan mati-matian menganggukkan kepala sambil berkata, “Benar, benar, benar. Pak Surya yang menerimanya.”“Tetanya memang sesuai dugaanku.”Wendi menepuk bahu Surya dengan sangat ramah. “Surya, kamu sangat hebat. Kamu bahkan memenangkan pesanan sebesar ini demi perusahaan.” “Menurutku, menempati posisi menejer departemen pemasaran dengan kemampuanmu yang seperti ini, sedikit menyia-nyiakan sumber daya manusia. Begini saja, nanti aku akan memberi saran kepada wakip presiden direktur agar kamu menjadi wakil menejer utama.”Seiring dengan dilontarkannya omongannya, semua orang satu persatu melihat Surya dengan iri. Surya s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 90

    Surya secara reflek merapikan dasinya, kemudian mengetuk pintu. Saat ini Chelin sedang menangani urusan resmi. Setelah mendengar suara pintu diketuk, dia dengan suara pelan berkata, “Silakan masuk.”Setelah Surya masuk, Chelin mengangkat kepala dan melihatna sejenak dan dengan sedikit terkejut berkata, “Kamu adalah……?”“Halo, Bu Chelin. Nama saya Surya, merupakan menejer pemasara Freya Kosmetik Internasional Co., Ltd. Kali ini saya datang mewakili perusahaan untuk menandatangni kontrak dengan Anda……” Surya langsung berbicara dengan sopan.”“Ternyata begitu.”Saat ini Chelin baru sadar dan sikapnya beruba menjadi lebih ramah. “Silakan duduk, Pak Surya.”Dia kembali bangkit berdiri dan menyeduhkan segelas teh mahal untuk Surya secara pribadi. Surya meneguk semulut teh dan merasakan aroma wangi yang tertinggal di mulut. Kepuasan memenuhi alisnya.David oh David, pada dasarnya aku masih harus berterima kasih padamu. Jika bukan karena kamu, aku mana mungkin bisa meminum teh sebagus ini?

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1499

    Beberapa saat kemudian, tubuh Tirto tenggelam ke dasar danau dan sepenuhnya menghilang, seolah-olah ditelan oleh air danau tanpa menyisakan tubuh maupun tulang.“Apakah dia sudah mati?” tanya Melinda dengan cemas. “Sudah mati,” jawab David dengan datar. “Sudah mati ….” Mendengar kata-kata itu, Melinda langsung merasa lega. Dia tidak ingin melihat ada yang meninggal karena hal ini. Itu adalah dosa. “David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.”“Hanya hal sepele saja.” David sedikit menganggukkan kepala.Saat berbicara, Melinda tiba-tiba menyadari bahwa David memegang sebuah buah spiritual berwarna merah cerah yang bersinar dan tidak bisa menahan diri untuk melihat lebih lama.“Buah di tanganmu itu apa? Cantik sekali.” Mata Melinda berkedip-kedip. David tersenyum datar dan berkata, “Ini adalah Buah Spiritual Merah.”“Buah Spiritual Merah!” Mendengar itu, mata Melinda langsung membelalak dan wajahnya penuh dengan kejutan. Buah Spiritual Merah sangat terkenal, merupakan obat pen

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1498

    “Plak!”Tiba-tiba, sebuah tangan menekan bahu Tirto, menghentikannya menelan buah spiritual itu.“Em? Kamu siapa?” Tirto menyipitkan mata dan menatap tajam pada David. “David Cokro.” David mengucapkan dua kata. Begitu mendengar dua kata itu, wajah Tirto langsung berubah!“Kamu adalah David!” Dia berteriak dengan terkejut dan matanya dipenuhi dengan ketakutan. “Benar, ini aku.” David mengangguk.“Habislah!” Tirto merintih dalam hatinya. Dia tidak pernah menyangka bahwa orang yang kejam dan bengis ini benar-benar ada di sini!Dia mengutuk Melinda tidak berguna di dalam hatinya!Jika tahu David ada di sini, mati pun dia pasti tidak akan memiliki pemikiran untuk menyentuh Buah Awan Merah. Jika tidak, hari ini dia pasti akan mati di tangan iblis ini!Sekujur tubuh Tirto gemetaran dan dahinya penuh dengan keringat dingin.“Eh, Saudara David, aku tidak sengaja menyinggungmu, tolong maafkan aku kali ini. Tanaman spiritual ini aku berikan kepadamu sebagai kompensasi.” Selesai berbicara, d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1497

    Bagaimanapun juga, tahap keterampilan Melinda relatif rendah, meskipun sudah menerobos ke tahap maha kaisar level satu berkat obat mujarab maha kaisar silat, tapi tetap kesulitan untuk melawan dan perlahan-lahan jatuh ke posisi yang lebih lemah!“Hahaha, Melinda! Tahap keterampilanmu kamu terlalu lemah, dengan sedikit kemampuan seperti ini masih berani bertarung denganku? Terimalah kematianmu!” Pemuda kekar itu menghantamkan satu tinjunya ke dada Melinda. Melinda menjerit kesakitan dan seluruh tubuhnya terlempar jauh!“Melinda!” Adegan ini membuat yang lainnya terkejut.Namun, tanpa menunggu mereka bergegas pergi untuk menyelamatkan, sebuah tombak hitam panjang menembus kehampaan, muncul dari kekosongan dan langsung menyerang mereka!“Puch!” Ujung tombak yang tajam menembus tubuh seorang pesilat dari perutnya.Pesilat itu melotot dengan mata terbelalak. Wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan dan seketika itu tubuhnya terjatuh kaku ke tanah.“S*alan!” Beberapa orang yang tersisa ket

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1496

    Saat ini tubuh David sangat kuat, dipadukan dengan teknik pedang yang menggunakan energi spiritual, meskipun tidak memiliki keterampilan tahap maha kaisar silat, itu juga cukup untuk menekan maha kaisar silat level satu dan dua mana pun. Apalagi para pesilat ini, sama sekali bukan tandingannya!Dalam satu pertemuan, dia sudah membunuh lebih dari setengahnya!“Ini, bukankah ini sudah terlalu kuat?!” “Dia adalah maha kaisar silat level delapan. Ada yang aneh, pasti ada trik, cepat lari!” Sekian banyak pesilat yang ketakutan hingga jantungnya hampir pecah dan melarikan diri.David justru menggelengkan kepala, “Kalian tidak perlu membuang-buang tenaga. Aku telah memasang formasi ilusi. Selain mencapai tahap dewa silat, kalian pasti tidak akan bisa keluar.”Kata-katanya membuat wajah para pesilat itu langsung berubah pucat.Senyum tipis muncul di sudut bibir David dan dia perlahan berjalan mendekat.Sebuah tanaman spiritual jatuh ke dalam telapak tangannya.Segera setelah itu, David kemba

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1495

    Maha kaisar silat level tujuh, kekuatannya luar biasa dan tubuhnya kokoh, tak dapat dilukai oleh pedang atau tombak!“Eh?” “Kenapa di sini ada orang?” Tiba-tiba, terdengar suara gaduh dari kejauhan.David memandang mengikuti arah suara dan melihat tiga pesilat muda berlari keluar dari hutan pegungungan.“Ternyata mereka!” “Sepertinya mereka orang dari perkumpulan tersembunyi!” “Sial! Tadi aku mendengar seseorang menjerit kesakitan dan mengira telah terjadi sesuatu.” Ketiga pemuda itu melihat empat pria berbaju hitam yang tergeletak di lubang pohon dan terikat dengan erat. Mata mereka langsung terbelalak.“Mereka siapa? Mengapa menculik keempat senior ini?” Seseorang berkomentar dengan suara rendah. “Tidak peduli siapa mereka! Berani menculik murid perkumpulan tersembunyi, mereka pasti sudah bosan hidup!” “Haha, benar juga. Selesaikan dulu sebelum membicarakannya lagi!” “Membunuh harus membayar dengan nyawa, berhutang harus membayar dengan uang. Kalau berani berbuat jahat, maka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1494

    Ternyata itu adalah David yang menyamar sebagai pria berbaju hitam.Saat ini, wajahnya pucat pasi. Dahinya penuh keringat dingin, jantungnya berdegup kencang, terengah-engah dengan napas berat dan wajahnya dipenuhi ekspresi ketakutan!“Kau ... bagaimana kau bisa tahu bahwa aku adalah tiruan?” David menatap lawannya dengan tajam. Dia tidak berbohong.Memang dirinyalah yang menyamar menjadi pria berbaju hitam tadi. Kekuatan jiwanya jauh lebih kuat dibandingkan seorang maha kaisar silat level satu, sehingga sangat mudah melakukan penyamaran.Mengenai alasan dia tidak menggunakan identitas aslinya ...Hehe.David tersenyum datar. Identitas aslinya tidak bisa sembarangan diungkapkan!“Aku bernama Helmi Wahidin, seorang pejabat luar dari perkumpulan tersembunyi!” “Malam ini kau telah membunuh rekan seperkumpulan. Itu adalah dosa besar! Kau tidak akan bisa lari. Ikutlah denganku dengan patuh!” kata pria berbaju hitam. “Pejabat luar … perkumpulan tersembunyi, ya?” Mata David berkilat, piki

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1493

    Namun pada saat itu, kecepatan David tiba-tiba meningkat drastis. Dia langsung meraih kepala salah satu murid perkumpulan tersembunyi, memelintirnya dengan kuat dan hanya terdengar suara “krek”. Kepala itu pecah dan darah muncrat ke mana-mana!“Ini ....” Pria berbaju hitam itu terkejut hingga linglung. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa pemuda yang tampak kurus dan lemah ini ternyata memiliki kekuatan fisik yang begitu mengerikan!Bam!David berbalik dan melayangkan sebuah tamparan yang tepat mengenai wajah pria berbaju hitam. Tamparan itu membuat wajahnya miring, darah mengucur deras dari hidungnya dan giginya yang bercampur darah berhamburan keluar.David tetap berwajah dingin.Di matanya, kedua orang ini hanyalah sampah yang tidak berarti. Jika ini adalah masa lalu, dia tidak perlu mengeluarkan usaha dan sudah bisa menindas mereka pihak lawan dengan mudah!Namun, mengingat kedua murid perkumpulan tersembunyi ini adalah pesilat tahap maha kaisar silat level sembilan, David tidak

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1492

    Namun, pria ini ternyata mampu menahannya!“Apakah mungkin orang ini memiliki harta karun?” Memikirkan hal ini, mata pria berbaju hitam langsung bersinar dan dia tertawa keras sambil berkata, “Serahkan harta karun itu dan aku akan mengampuni nyawamu!”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Dengan kamu, apakah kau pantas memiliki barang milikku?”“Sampah yang tidak tahu diri! Mati saja kau!” Begitu kata-kata itu selesai, pria berbaju hitam melompat tinggi, mengayunkan pedangnya dan menebas dengan ganas ke arah David. Pada bilah pedang itu muncul seberkas kilatan ungu. Ternyata yang dia gunakan adalah sebuah teknik silat tingkat misterius!Boom! Boom! Boom! Boom!Cahaya pedang mengamuk.David berdiri di tempat tanpa bergerak. Dia mengangkat tangan kanannya, kuku-kukunya memanjang, berubah menjadi bilah tajam yang mengerikan!Tang! Tang! Tang!Serangkaian suara dentingan keras bergema.Ujung jarinya berturut-turut menahan delapan belas tebasan pedang lawannya tanpa kerusakan sedikit

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1491

    “Apa yang kau katakan!”“Kau … kau berani melakukan hal seperti itu pada kami!” “Aku adalah murid pribadi dari perkumpulan tersembunyi. Jika kau berani menghinaku, kau akan menghadapi penderitaan tiada akhir ….” Sebelum selesai berbicara, David menjentikkan jarinya. Seberkas energi pedang melesat keluar dan menembus dahinya.Dua murid pribadi perkumpulan tersembunyi tewas di tempat.Meskipun dia belum memahami keterampilan silat ilahi, dia telah mendapatkan banyak sumber daya yang cukup untuk berlatih selama berhari-hari.“Huff.” Kobaran api menyembur keluar. Nyala apinya membakar dengan hebat dan dalam sekejap melahap dua mayat tersebut hingga habis.David berbalik dan pergi.Pada saat itu, dia merasakan adanya bahaya.“Klang!” Kotak kayu yang dipikulnya terbuka sendiri. Sebuah tombak panjang hitam melesat keluar dari dalam kotak dan menggantung di pinggangnya, dengan ujung tombak mengarah ke depan, memancarkan kilatan dingin.“Syuu!”Tombak itu melintas dengan sebuah lengkungan,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status