Share

Bab 760

Author: Udang
David juga tidak terkejut dengan hal ini. Kenapa hari ini ada banyak hal yang tak terduga?

Tidak ada cara lain. David duduk bersila untuk mengembalikan energi spiritual. Meskipun lantai di bawah pantatnya adalah batu spiritual terbaik, tapi sepertinya ada yang mengunci energi spiritualnya dan sama sekali tidak bisa diserap.

Dikarenakan tekanan tempat ini dan juga tidak ada energi spiritual di aula kastil, dengan begitu, jika ingin mengembalikan energi spiritual hanya bisa dengan mengandalkan energi spiritual perlahan-lahan kembali dengan sendirinya.

David khirnya merasakan ketidaknyamanan yang dikatakan oleh Teo. Memang tidak nyaman. Tempat ini dirinya bahkan tidak bisa menyerap energi spiritaual dari Dunia Rahasia Pola Naga.

Sudah lama tidak terpuruk hingga tahap seperti ini.

Tidak ada cara lain. Bermeditasi dengan patuh dan berlatih dengan fisik, perlahan-lahan pulih sedikit demi sedikit.

Melihat David mulai duduk dan memulihkan diri, Teo juga sama-sama duduk bersila untuk memu
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 761

    “Kenal satu di antaranya. Laila Tjohara dari Perkumpulan Gaib dan tidak pernah bertemu dengan satu orang lainnya.” Budi tidak menyembunyikannya dan langsung mengatakannya. Tidak ada gunanya menyembunyikannya saat ini. Bahkan jika dirinya menyembunyikannya, nanti juga akan ketahuan setelah orang itu datang. “Laila? Ternyata dia, ya.” Teo terseyum penuh tebakan. Budi juga memiliki senyuman yang sama dan membuat David sedikit penasaran. Apakah orang ini begitu terkenal? Melihat ekspresi Teo dan Budi, rasanya sangat luar biasa. “Kak David, ada yang tidak kamu ketahui. Laila merupakan orang yang terkenal dalam empat kediaman kami.” Melihat ekspresi penasaran David, Budi memberi penjelasan. “Oh. Terkenal akan apanya? Apakakah berkekuatan tinggi hingga dipuji secara meluas?” tanya David. “Bukan seperti itu. Bagaimana cara mengungkapkan Laila ini, ya? Dia persis seperti wanita utama di rumah bordil di dunia orang biasa. Tampangnya sangat cantik.” “Tapi orang ini menyukai ilmu pelet. Sel

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 762

    Teo yang berada di dalam, kehilangan kata-kata untuk sesaat. Jika tidak pernah memperkenalkan perbuatan mulia Laila, orang lain bahkan akan mengira dirinya memiliki hubungan khusus dengan Laila.Hanya David yang berada di salam yang tidak diganggu olehLaila. Laila, Budi, dan Nelson betiga masuk ke aula. Mereka hanya melihat David dengan santai sejenak dan langsung mengalihkan tatapan ke tempat lain. Benar saja. Begitu ketiga orang itu masuk, sebuah cahaya bersinar di aula. Bagian atas pintu utama yang awalnya hanya mengeluarkan dua lingkaran cahaya berwarna kuning, satu persatu menyala seiring dengan masuknya ketiga orang itu, hingga lima buah semuanya menyala. Pintu utama tiba-tiba terbuka. Di balik pintu hanya ada kegelapan. Cahaya di belakang pintu tidak kelihatan. Di depan pintu muncul sejenis tenaga penyedot yang menyedot kelima orang itu ke depan pintu utama. Tenaga sedotan tidak begitu kuat. Jika kelima orang itu tidak ingin masuk juga bisa menolak secara paksa. Tapi tampak

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 763

    Saat David memberontak hingga hampir kehilangan akal sehat dan linglung, David samar-samar mendengar ada orang yang sedang marah. “Bertemu denganku dan masih tidak berlutut? Selama kamu berlutut, harta kekayaan, wanita cantik dan semua jenisnya ada. Bahkan jika ingin kekuatanmu melejit dalam satu langkah, juga bisa dilakukan dengan santai.” Saat ini, David menunjuk hatinya dan berkata sesuai hati nurani. “Dalam seumur hidup hanya berlutut kepada langit, kepada bumi, kepada orang tua. Selain itu aku tidak akan berlutut kepada siapapun juga.” “Apakah kamu tahu apa yang kamu relakan? Apakah kamu sudah memikirkannya dengan baik?” Lagi-lagi ada suara samar-samar yang menggoda. Tapi David sama sekali tidak tergoda dan terus menolak untuk membuat dirinya berlutut dengan gigih. Dia berdiri tegap di depan patung ukiran hingga pingsan.……Lorong Budi itu juga sama. Ujungnya tidak ada bedanya dengan yang dilihat oleh David. Kuil yang sama, patung ukiran yang sama. Yang tidak sama adalah saat

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 764

    Dia adalah orang yang sengaja disisakan oleh Laila. Laila terlihat berjalan pelan-pelan ke arah orang itu. Saat Laila mendekat. Sekujur tubuh orang itu sepeti terpaku di udara, kemudian tulangnya hancur seinci demi seinci. Cairan darah mengalir keluar semulut demi semulut. Kulitnya menghilang sedikit demi sedikit. Tampaknya Laila sangat membenci orang ini. Dia bahkan tidak rela untuk membunuhnya dengan cepat. Dia ingin menyiksa orang ini sedikit demi sedikit hingga mati. Lailat enggelam dalam kesenangan tercapainya pembalasan dendam dan tidak bisa melepaskan diri. Nelson yang merupakan orang terakhir dari kelima orang itu juga sama-sama tidak bisa menahan godaan itu. Keinginan yang langsung masuk ke dalam lubuk hati, membuat Nelson juga membebaskan diri, menikmati perlakuan dan kekuatan yang seharusna dimiliki oleh seorang terpelajar. Dia tenggelam di dalamnya. Kelihatannya sebagai pesilat satuan, kehidupannya sangat tidak memuaskan. Entah setelah berapa lama tak sadarkan diri, Da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 765

    Begitu dijelaskan, David langsung mengerti. Ternyata pertahanan keras dirinya sebelumnya, justru membuatnya lolos ujian. Benar-benar tidak terduga. Pria tua berjanggut abu-abu berhenti sejenak, kemudian melanjutkan berkata, “Tetap sedikit merasa tidak puas. Sebelumnya, kami beberapa pria tua menerobos masuk ke alam rahasia ini dan ingin mencari peluang terobosan sebelum umur panjang terputus. Akhirnya tidak mendapatkan apapun dan semuanya terpuruk di sini.” “Alam rahasia ini pada akhirnya tetap disisakan untuk dijelajahi oleh kalian yang datang setelahnya. Sudahlah, jangan bicarakan hal di luar bahan pembicaraan. Bicarakan intinya saja.” “Saat ini kalian masuk ke alam rahasia ini dan kuperkirakan orang di belakang kalian tidak mengatakan hal yang sebenarnya kepada kalian, atau dia memang tidak tahu. Alam rahasia ini awalnya tidak berada di sini. Di zaman kami itu, tiba-tiba suatu hari ada banyak kartu penanda yang turun dari langit.” “Kartu penanda itu semuanya adalah token untuk

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 766

    Justru sebaliknya, Laila duduk sendirian di puncak gunung dengan sedih tanpa suara. Melihat ke sekeliling, semuanya penuh dengan darah dan sangat menyedihkan.Tanpa sadar, David justru sedikit lebih menjunjung tinggi Laila. Yang biasanya ditunjukkan oleh gadis ini hanya untuk menutup-nutupi. Dia lebih memilih dicaci-maki demi menutupi sebuah kebenaran di dalam hatinya. Benar-benar seseorang yang sangat tegar.Saat David lanjut melihat alam ilusi Laila, lahan hijau itu perlahan-lahan menyusut. Tak lama kemudian, lahan hijau menghilang semua. Giliran tembok kastil, kemudian aula kastil. Perlahan-lahan, kastil juga menghilang semua. Selanjutnya, yang muncul adalah mereka berlima muncul di tengah langit penuh pasir kuning. Mereka berlima perlahan-lahan sadarkan diri. Di antaranya, David yang paling duluan sadar. Melihat mereka muncul di langit penuh pasir kuning dan kastil di lahan hijau menghilang, David tahu bahwa sama seperti yang dikatakan oleh pria tua berjanggut abu-abu, pria tua be

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 767

    Berpikir sampai di sini, beberapa orang itu mengeluarkan keringat dingin. “Siapa yang paling duluan sadarkan diri?” Teo tetap tidak menyerah dan terus bertanya. “Sepertinya dia.” Laila tidak menyembunyikannya dan mulai menunjuk-nunjuk David.Hal seperti ini tidak bisa disembunyikan, bahkan jika dia tidak mengatakannya, juga akan disimpulkan satu per satu. “David, kamu lagi. Katakan dengan jujur saja, apa yang telah kamu dapatkan dari dalam kastil?” Teo tampak curiga. “Teo, kamu jangan keterlaluan. Aku hanya paling duluan sadar saja.”“Aku bisa mendapatkan apa? Jika benaran mendapatkan sesuatu, aku paling duluan sadar dan masih tidak melakukan sesuatu pada kalian?”“Atau aku langsung bisa memilih untuk pergi. Kamu otak udang, ya?” Bantah David. Pada saat yang sama, dia diam-diam merasa tidak bisa berkata-kata. Anak ini benaran sangat waspada dan sudah curiga kepada dirinya dengan begitu cepat. “Ini adalah letak kecerdasanmu. Jika kamu pergi duluan sendirian, kami pasti akan mengeja

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 768

    “Kalau memang begitu, maka jangan omong kosong lagi. Maju bersama saja. Pada dasarnya tidak ada gunanya bersilat lidah dan harus melihat keterampilan di tangan.” David mengambil inisiatif untuk mengatakannya. “Kalau begitu jangan salahkan kami main keroyok.” Teo paling duluan mengambil tindakan. Alam ilusi menghilang dan kekuatan beberapa orang itu sudah kembali. Keterampilan petinggi silat level Sembilan meledak keluar. Teo tiba dalam waktu sekejap. Budi, Nelson dan Laila juga tidak mau ketinggalan. Mereka mengambil tindakan dalam waktu yang sama dan membentuk kekuatan kepungan empat sudut bersama dengan Teo untuk mengambil tindakan terhadap David di waktu yang sama. Sejak kapan kandidat petinggi silat menjadi begitu tidak berharga? Selain Budi yang agak lemah, Nelson dan Laila ternyata memiliki keterampilan petinggi silat level delapan. Teo, keberadaan petinggi silat level sembilan itu tentu sudah tidak perlu dibicarakan lagi.Sebaliknya, David yang dikepung di tengah sama sekali

Pinakabagong kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status