Share

Bab 68

Author: Udang
Mendengar hal ini, Ria berkata dengan nada buruk. “Aku rasa kamu benar-benar sudah dibuat linglung oleh anak itu. Jangankan 1 bulan, bahkan jika memberi David waktu seumur hidup, dia paling-paling hanya bisa menjadi orang yang hidupnya termasuk sejahtera saja.”

Brena tertawa cekikik dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerang bagian depan dada Ria secara diam-diam. “Kamu cukup katakan padaku mau taruhan atau tidak saja.”

Ria buru-buru melindungi dadanya dan dengan canggung berkata, “Baik. Kalau begitu kamu katakan bagaimana taruhannya.”

“Seperti yang kukatakan barusan, jika dalam waktu 1 bulan David berhasil menjadi tokoh besar di Jayanegara, maka aku yang menang.”

“Sampai pada waktunya, David menjadi pria milikku. Kamu jangan berebut denganku, terlebih lagi mempengaruhi hubungan persahabatan kita karena dirinya.”

“Sebaliknya, jika aku kalah, aku akan mencucikan bajumu secara gratis selama setahun. Bagaimana menurutmu?”

Berbicara sampai di sini, Brena mengedip-ngedipkan mata bes
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 69

    Orang Keluarga Camin sudah datang!Hati semua orang tenggelam. Seiring dengan suara langkah kaki yang terburu-buru, belasan pria kekar berjas hitam yang memegang senjata di tangan tiba-tiba bergegas masuk dari luar pintu.Begitu orang ini muncul, seluruh ruang perjamuan dipenuhi aura jahat yang tiada habisnya!Benar, itu adalah aura jahat!Belasan pria kekar ini semuanya adalah tukang pukul handal yang dibayar Keluarga Camin dengan menghabiskan banyak uang. Di antara mereka ada yang merupakan buronan luar negeri, tokoh kejam yang pernah membunuh di dunia tinju hitam bawah tanah.Di belakang mereka, seorang pria paruh baya dengan aura yang kuat perlahan berjalan masuk.Pada saat itu, semua orang di tempat itu gemetaran dan tidak berani bernafas kencang. Orang yang datang adalah Suhadi Camin!Putra sulung Toni Camin, tuan besar Keluarga Camin. Ayah dari Jodi Camin dan Fendi Camin, sekaligus kepala Keluarga Camin!Melihat munculnya Suhadi, pria kekar berjas yang memapah Fendi segera ber

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 70

    “Baik!”Bersamaan dengan suara yang menggelegar, dia mendatangkan 7-8 orang pengawal untuk segera melindungi di depan David, bertarung dengan belasan orang yang dibawa Suhadi tanpa suara.Dalam sekejap, seluruh tempat itu menjadi sunyi senyap.Prilaku Brena ini membuat semua orang di tempat itu tertegun dan berekspresi sangat terkejut. Seorang nona besar Keluarga Chairil bahkan begitu melindungi anak ini?Pada saat itu, raut wajah Suhadi berubah menjadi begitu masam. “Brena, apa maksudmu? Bocah di belakangmu ini membuat Fendi cacat. Apakah kamu ingin melindunginya?”Semua orang buru-buru melihat ke arah Brena. Ketika semua orang mengira Brena akan mundur setelah mengetahui seluk beluk permasalahan, tidak ada yang menyangka perkataan Brena berikutnya akan membuat mereka terkejut.“Memangnya kenapa kalau melindunginya?”Brena tesenyum dingin sambil memiringkan kepala. “Om Suhadi, kamu ingin menyentuh orang yang kusukai dan tidak mengijinkanku untuk melindunginya?”Begitu omongan ini kel

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 71

    Seiring dengan munculnya suara yang datang secara tiba-tiba ini, terlihat seorang gadis yang mengenakan gaun panjang berwarna putih datang dengan perlahan. Tubuhnya tinggi, wajahnya cantik. Dari kejauhan tampak seperti sekuntum anggrek putih di lembah kosong, dan membuat begitu banyak wanita di tempat itu merasa tak sebanding dengannya.Itu nona besar Keluarga Nastoro!Pupil semua orang menyusut keras. Suhadi menatapnya dengan mata muram dan berkata, “Ternyata Ria. Apa maksud omonganmu barusan?”“Om Suhadi, hari ini adalah hari ulang tahun Brena. Anda membawa orang kemari untuk mematahkan tubuh lain karena pertentangan omongan. Bukankah ini agak kurang baik?” Ria berkata dengan tersenyum lembut.Suhadi mendengus dan menunjuk David sambil berkata, “Anak ini yang duluan membuat Fendi cacat. Aku yang menjadi ayah datang setelahnya untuk meminta penjelasan.”“Asalkan menyerahkan anak ini padaku, aku akan segera bawa orang pergi dan tidak akan mengganggu kalian.”“Bagaimana kalau kami ti

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 72

    “Ini sudah pasti.”“Nona Brena tenang saja.”“……”Semua orang buru-buru mengangguk. Bahkan jika tanpa omongan Brena ini, mereka juga tidak berani sembarangan berbicara ke luar. Jika tidak, Keluarga Camin yang pertama-tama tidak akan melepaskan mereka. Bagaimanapun juga hal ini berhubungan dengan muka Keluarga Camin.“Baiklah. Sekarang saya umumkan, pesta ulang tahun resmi dimulai.”Seiring dengan jatuhnya suara Brena, suasana di seluruh tempat itu dibuat meledak dalam sekejap. Ada yang langsung mengeluarkan beberapa bungkus kado yang dibungkus dengan sangat rapi. “Nona Brena, ini adalah kosmetik yang saya titip orang lain bawa pulang dari luar negeri untuk Anda. Tidak mahal, hanya seharga jutaan saja. Semoga Anda menyukainya……”“Nona Brena, katanya Tuan Besar Chairil baru sembuh. Ini adalah ginseng liar ratusan tahun yang kubeli dengan menghabiskan uang sebanyak 8 juta lebih. Semoga Anda mau menerimanya……”“Nona Brena, liontin berlian ini disenut ‘Air Mata Malaikat’. Saya secara khusu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 73

    Dia bukannya rakus akan barang berharga, tapi murni hanya ingin tahu tentang hadiah yang disiapkan oleh David.Lagipula, dia sama sekali tidak melihat hadiah mahal yang diberikan oleh semua orang sebelumnya. Di tengah tatapan semua orang, David mengeluarkan sebuah gelang dan memberikannya kepada Brena. “Ini adalah buatanku sendiri. Meskipun tidak begitu bagus, tapi dia bisa melindungimu sebanyak 6 kali.”Setelah melihat gelang itu dengan jelas, semua orang di tempat itu tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa.Gelang itu adalah 6 butir giok kasar yang dijalin menggunakan seutas tali merah. Bentuknya sangat jelek dan terlihat seperti dipungut dari tong sampah. “Hahaha, aku tidak salah lihat, ‘kan? Ternyata ini hadiah yang disiapkan anak itu untuk Nona Brena?”“Anak ini juga terlalu pelit, ‘kan? Bahkan jika tidak membeli hadiah yang mahal, bisakah dia menghabiskanlah puluhan sen untuk membeli sebuah gelang hasil kerajinan? Setidaknya itu lebih realistis.”“Hanya sampah seperti ini,

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 74

    Sesaat kemudian. Terlihat Brena yang perlahan berjalan ke arah David dan menjulurkan tangannya yang halus sambil berkata dengan tatapan membara. “Tuan David, apakah saya bisa mengundang Anda untuk menari bersama saya?”Dalam sekejap, seluruh tempat itu menjadi sunyi senyam. Semua orang tercengang. Nona Brena menolak undangan begitu banyak pemuda tampan dan malah berinisiatif untuk mengundang anak itu?Pada saat itu, raut wajah Markus dan lainnya begitu jelek bagaikan makan kotoran.Penghinaan!Penghinaan yang besar!Mereka bahkan tidak sebanding dengan seorang miskin!Namun, yang membuat mereka semakin tercengang adalah David terlihat mengerutkan alis sambil berkata, “Maaf, saya tidak bisa menari.”Seluruh tempat itu menjadi gempar. Anak ini bahkan menolaknya! Menolak undangan Nona Brena!Markus dan yang lainnya tampak semakin muram. Anak ini justru tidak peduli dengan hal yang didambakan dirinya dan yang lainnya. Ini sama saja dengan memberi mereka sebuah tamparan keras yang tida

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 75

    Setelah pesta selesai, Brena mengantar David dan Ria keluar dari Gedung Braga secara pribadi. “Ria, kau mau aku aturkan orang untuk mengantarmu pulang?” kata Brena dengan khawatir.“Tidak perlu. Lagi pula juga tidak begitu jauh.” Ria menggeleng dan langsung ingin pergi dengan naik mobil.David tiba-tiba memanggilnya. “Nona Ria.”Langkah kaki Ria terhenti dan berbalik menatapnya dengan dingin.“Aku lihat bagian pangkal hidungmu menghitam. Kau diikuti aura jahat. Takutnya dalam waktu dekat akan menghadapi bencana berdarah.”“Aku tidak pernah berhutang pada orang dan lebih tidak ingin berhutang budi padamu.”David menyodorkan gelang yang hanya tersisa 1 buah di tubuhnya sambil berkata, “Demi bantuanmu kepadaku sebelumnya, pakailah ini dan bisa melindungimu sebanyak 6 kali.”“Kenapa? Apa mungkin Tuan David kita masih bisa membantu orang meramal?” kata Ria mendengus. “Kamu tidak percaya?” alis David berkedut. “Percaya hantumu.”Yuni berjalan kemari dan dengan jahat berkata, “Sudah zaman

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 76

    Ternyata benar, 2 buah mobil membuntuti dari belakang di kejauhan. Kedua mobil itu adalah Toyota Overbearing berwarna putih dan Land Rover Range Rover.“Tuan David, Anda pelan sedikit, aku……jantungku tidak tahan.”Meskipun kecepatan David sudah diturunkan, namun bagi Brena ini sudah sangat cepat. Dia takut begitu David tidak berhati-hati maka akan menabrak pagar membatas dan jatuh ke jurang sedalam seratus kaki. David melihat 2 mobil di belakang yang perlahan-lahan menyusul mereka. Sudut bibirnya melengkung membentuk sebuah senyuman. “Pernah bermain boom boom car?”“Apa?”Brena baru saja selesai bicara dan langsung melihat sebuah Land Rover Range Rover melewati mobil mereka dengan suara gemuruh. Kemudian dengan satu salipan yang mendadak menghadang di depan mereka“Ada orang yang mau berurusan dengan kita.”Pada saat itu, wajah Brena memucat dan langsung bereaksi. Bersamaan dengan itu, mobil di belakang itu juga menancap gas dan mengejar kemari. Seperti ingin melakukan serangan dari

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1499

    Beberapa saat kemudian, tubuh Tirto tenggelam ke dasar danau dan sepenuhnya menghilang, seolah-olah ditelan oleh air danau tanpa menyisakan tubuh maupun tulang.“Apakah dia sudah mati?” tanya Melinda dengan cemas. “Sudah mati,” jawab David dengan datar. “Sudah mati ….” Mendengar kata-kata itu, Melinda langsung merasa lega. Dia tidak ingin melihat ada yang meninggal karena hal ini. Itu adalah dosa. “David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.”“Hanya hal sepele saja.” David sedikit menganggukkan kepala.Saat berbicara, Melinda tiba-tiba menyadari bahwa David memegang sebuah buah spiritual berwarna merah cerah yang bersinar dan tidak bisa menahan diri untuk melihat lebih lama.“Buah di tanganmu itu apa? Cantik sekali.” Mata Melinda berkedip-kedip. David tersenyum datar dan berkata, “Ini adalah Buah Spiritual Merah.”“Buah Spiritual Merah!” Mendengar itu, mata Melinda langsung membelalak dan wajahnya penuh dengan kejutan. Buah Spiritual Merah sangat terkenal, merupakan obat pen

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1498

    “Plak!”Tiba-tiba, sebuah tangan menekan bahu Tirto, menghentikannya menelan buah spiritual itu.“Em? Kamu siapa?” Tirto menyipitkan mata dan menatap tajam pada David. “David Cokro.” David mengucapkan dua kata. Begitu mendengar dua kata itu, wajah Tirto langsung berubah!“Kamu adalah David!” Dia berteriak dengan terkejut dan matanya dipenuhi dengan ketakutan. “Benar, ini aku.” David mengangguk.“Habislah!” Tirto merintih dalam hatinya. Dia tidak pernah menyangka bahwa orang yang kejam dan bengis ini benar-benar ada di sini!Dia mengutuk Melinda tidak berguna di dalam hatinya!Jika tahu David ada di sini, mati pun dia pasti tidak akan memiliki pemikiran untuk menyentuh Buah Awan Merah. Jika tidak, hari ini dia pasti akan mati di tangan iblis ini!Sekujur tubuh Tirto gemetaran dan dahinya penuh dengan keringat dingin.“Eh, Saudara David, aku tidak sengaja menyinggungmu, tolong maafkan aku kali ini. Tanaman spiritual ini aku berikan kepadamu sebagai kompensasi.” Selesai berbicara, d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1497

    Bagaimanapun juga, tahap keterampilan Melinda relatif rendah, meskipun sudah menerobos ke tahap maha kaisar level satu berkat obat mujarab maha kaisar silat, tapi tetap kesulitan untuk melawan dan perlahan-lahan jatuh ke posisi yang lebih lemah!“Hahaha, Melinda! Tahap keterampilanmu kamu terlalu lemah, dengan sedikit kemampuan seperti ini masih berani bertarung denganku? Terimalah kematianmu!” Pemuda kekar itu menghantamkan satu tinjunya ke dada Melinda. Melinda menjerit kesakitan dan seluruh tubuhnya terlempar jauh!“Melinda!” Adegan ini membuat yang lainnya terkejut.Namun, tanpa menunggu mereka bergegas pergi untuk menyelamatkan, sebuah tombak hitam panjang menembus kehampaan, muncul dari kekosongan dan langsung menyerang mereka!“Puch!” Ujung tombak yang tajam menembus tubuh seorang pesilat dari perutnya.Pesilat itu melotot dengan mata terbelalak. Wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan dan seketika itu tubuhnya terjatuh kaku ke tanah.“S*alan!” Beberapa orang yang tersisa ket

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1496

    Saat ini tubuh David sangat kuat, dipadukan dengan teknik pedang yang menggunakan energi spiritual, meskipun tidak memiliki keterampilan tahap maha kaisar silat, itu juga cukup untuk menekan maha kaisar silat level satu dan dua mana pun. Apalagi para pesilat ini, sama sekali bukan tandingannya!Dalam satu pertemuan, dia sudah membunuh lebih dari setengahnya!“Ini, bukankah ini sudah terlalu kuat?!” “Dia adalah maha kaisar silat level delapan. Ada yang aneh, pasti ada trik, cepat lari!” Sekian banyak pesilat yang ketakutan hingga jantungnya hampir pecah dan melarikan diri.David justru menggelengkan kepala, “Kalian tidak perlu membuang-buang tenaga. Aku telah memasang formasi ilusi. Selain mencapai tahap dewa silat, kalian pasti tidak akan bisa keluar.”Kata-katanya membuat wajah para pesilat itu langsung berubah pucat.Senyum tipis muncul di sudut bibir David dan dia perlahan berjalan mendekat.Sebuah tanaman spiritual jatuh ke dalam telapak tangannya.Segera setelah itu, David kemba

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1495

    Maha kaisar silat level tujuh, kekuatannya luar biasa dan tubuhnya kokoh, tak dapat dilukai oleh pedang atau tombak!“Eh?” “Kenapa di sini ada orang?” Tiba-tiba, terdengar suara gaduh dari kejauhan.David memandang mengikuti arah suara dan melihat tiga pesilat muda berlari keluar dari hutan pegungungan.“Ternyata mereka!” “Sepertinya mereka orang dari perkumpulan tersembunyi!” “Sial! Tadi aku mendengar seseorang menjerit kesakitan dan mengira telah terjadi sesuatu.” Ketiga pemuda itu melihat empat pria berbaju hitam yang tergeletak di lubang pohon dan terikat dengan erat. Mata mereka langsung terbelalak.“Mereka siapa? Mengapa menculik keempat senior ini?” Seseorang berkomentar dengan suara rendah. “Tidak peduli siapa mereka! Berani menculik murid perkumpulan tersembunyi, mereka pasti sudah bosan hidup!” “Haha, benar juga. Selesaikan dulu sebelum membicarakannya lagi!” “Membunuh harus membayar dengan nyawa, berhutang harus membayar dengan uang. Kalau berani berbuat jahat, maka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1494

    Ternyata itu adalah David yang menyamar sebagai pria berbaju hitam.Saat ini, wajahnya pucat pasi. Dahinya penuh keringat dingin, jantungnya berdegup kencang, terengah-engah dengan napas berat dan wajahnya dipenuhi ekspresi ketakutan!“Kau ... bagaimana kau bisa tahu bahwa aku adalah tiruan?” David menatap lawannya dengan tajam. Dia tidak berbohong.Memang dirinyalah yang menyamar menjadi pria berbaju hitam tadi. Kekuatan jiwanya jauh lebih kuat dibandingkan seorang maha kaisar silat level satu, sehingga sangat mudah melakukan penyamaran.Mengenai alasan dia tidak menggunakan identitas aslinya ...Hehe.David tersenyum datar. Identitas aslinya tidak bisa sembarangan diungkapkan!“Aku bernama Helmi Wahidin, seorang pejabat luar dari perkumpulan tersembunyi!” “Malam ini kau telah membunuh rekan seperkumpulan. Itu adalah dosa besar! Kau tidak akan bisa lari. Ikutlah denganku dengan patuh!” kata pria berbaju hitam. “Pejabat luar … perkumpulan tersembunyi, ya?” Mata David berkilat, piki

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1493

    Namun pada saat itu, kecepatan David tiba-tiba meningkat drastis. Dia langsung meraih kepala salah satu murid perkumpulan tersembunyi, memelintirnya dengan kuat dan hanya terdengar suara “krek”. Kepala itu pecah dan darah muncrat ke mana-mana!“Ini ....” Pria berbaju hitam itu terkejut hingga linglung. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa pemuda yang tampak kurus dan lemah ini ternyata memiliki kekuatan fisik yang begitu mengerikan!Bam!David berbalik dan melayangkan sebuah tamparan yang tepat mengenai wajah pria berbaju hitam. Tamparan itu membuat wajahnya miring, darah mengucur deras dari hidungnya dan giginya yang bercampur darah berhamburan keluar.David tetap berwajah dingin.Di matanya, kedua orang ini hanyalah sampah yang tidak berarti. Jika ini adalah masa lalu, dia tidak perlu mengeluarkan usaha dan sudah bisa menindas mereka pihak lawan dengan mudah!Namun, mengingat kedua murid perkumpulan tersembunyi ini adalah pesilat tahap maha kaisar silat level sembilan, David tidak

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1492

    Namun, pria ini ternyata mampu menahannya!“Apakah mungkin orang ini memiliki harta karun?” Memikirkan hal ini, mata pria berbaju hitam langsung bersinar dan dia tertawa keras sambil berkata, “Serahkan harta karun itu dan aku akan mengampuni nyawamu!”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Dengan kamu, apakah kau pantas memiliki barang milikku?”“Sampah yang tidak tahu diri! Mati saja kau!” Begitu kata-kata itu selesai, pria berbaju hitam melompat tinggi, mengayunkan pedangnya dan menebas dengan ganas ke arah David. Pada bilah pedang itu muncul seberkas kilatan ungu. Ternyata yang dia gunakan adalah sebuah teknik silat tingkat misterius!Boom! Boom! Boom! Boom!Cahaya pedang mengamuk.David berdiri di tempat tanpa bergerak. Dia mengangkat tangan kanannya, kuku-kukunya memanjang, berubah menjadi bilah tajam yang mengerikan!Tang! Tang! Tang!Serangkaian suara dentingan keras bergema.Ujung jarinya berturut-turut menahan delapan belas tebasan pedang lawannya tanpa kerusakan sedikit

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1491

    “Apa yang kau katakan!”“Kau … kau berani melakukan hal seperti itu pada kami!” “Aku adalah murid pribadi dari perkumpulan tersembunyi. Jika kau berani menghinaku, kau akan menghadapi penderitaan tiada akhir ….” Sebelum selesai berbicara, David menjentikkan jarinya. Seberkas energi pedang melesat keluar dan menembus dahinya.Dua murid pribadi perkumpulan tersembunyi tewas di tempat.Meskipun dia belum memahami keterampilan silat ilahi, dia telah mendapatkan banyak sumber daya yang cukup untuk berlatih selama berhari-hari.“Huff.” Kobaran api menyembur keluar. Nyala apinya membakar dengan hebat dan dalam sekejap melahap dua mayat tersebut hingga habis.David berbalik dan pergi.Pada saat itu, dia merasakan adanya bahaya.“Klang!” Kotak kayu yang dipikulnya terbuka sendiri. Sebuah tombak panjang hitam melesat keluar dari dalam kotak dan menggantung di pinggangnya, dengan ujung tombak mengarah ke depan, memancarkan kilatan dingin.“Syuu!”Tombak itu melintas dengan sebuah lengkungan,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status