Share

Bab 609

Sebuah bayangan tubuh muncul dari ketinggian di atas Kota Jayanegara.

Dia adalah Pentatus, pembunuh yang datang menyusul ke Kota Jayanegara dari Kioto.

Pentatus menyensor dari kejauhan dan bergumam.

“B*rengsek, lagi-lagi tidak ada di sini. Anak ini berzodiak apa? Apa mungkin dia memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan?”

Tampak jelas jika Pentatus baru saja datang dari Jilegon. Begitu mendapat informasi, dia buru-buru menyusul ke Jayanegara. Setelah menggapai Jayanegara, dia kembali tidak menemukan sosok David lagi.

“Eh, di pinggir kota ada energi darah.”

Sebagai pembunuh, Pentatus sangat sensitif dengan aroma amis darah. Saat tubuhnya berkedip, dia sudah muncul di tempat dimana David membunuh guru surgawi Jepania sebelumnya.

“Nafas miliknya!”

Pentatus bergumam sejenak dan berjalan ke arah selatan dengan mengikuti nafasnya.

……

Kaki Gunung Diang, Kota Jiliwung.

David belum bertemu dengan Caksa dan yang lainnya seperti yang telah dijanjikan.

Setelah menghubungi nomor telepo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status