Begitu jarinya bergoyang, beberapa kepala manusia terpotong.Energi pedang berwarna hijau cerah terlihat mendesak mendekat. Hidup dan mati ada di depan mata. Yusri berlutut dengan bunyi bruk dan mulutnya meminta ampun berkali-kali. “Kamu tidak boleh membunuhku. Aku adalah tokoh besar Kota Jiliwung. Aku sudah melakukan begitu banyak kontribusi demi Jiliwung. Kamu tidak boleh membunuhku, ayahku adalah……” Omongannya belum selesai dan Awang yang mengenakan pakaian petapa sudah mucul di depan Yusri. Pedang kuno telah terhunus di tangannya dan menghancurkan energi pedang dalam satu belahan. Meskipun itu adalah satu serangan asal-asalan dari David, tapi setelah beberapa orang terbunuh, pedang kuno itu tidak berhenti mengeluarkan suara pedang.“Guru Besar David, kamu benaran tidak boleh membunuhnya!” Saat ini Awang sudah mengenali identitas David.Orang yang memiliki kemampuan semengerikan ini dan masih begitu muda, siapa lagi kalau bukan Guru Besar David yang terkenal itu!“Petapa ingin men
Melihat bayangan tubuh keduanya yang pergi, orang yang diam-diam melihat dari kejauhan langsung gempar. “Presiden Direktur Yusri Group, Yusri Kalianto dibunuh dengan begitu saja dan mayatnya dibuang di sini. Terjadi masalah besar. Cepat pergi!”Orang biasa sudah tidak berani tinggal untuk bermain di sini dan berbondong-bondong meninggalkan tempat pertikaian ini. Berita juga mendorong kerumunan orang semakin menjauh dan melebar. Dengan cepat, berita itu tersebar ke telinga Walikota Jiliwung.“Apa? Yusri dibunuh seseorang di tempat? Sepertinya tindakan seorang ahli ilmu seni bela diri?”“Pembunuh bukannya melarikan diri dan masih berada di Gunung Diang?”“Aku tidak peduli dia ahli seni bela diri apapun juga. Berani membunuh putraku, dia sepenuhnya tidak memandangku. Informasikan kepada Tim Investigasi Kota Jiliwung untuk mengepung Gunung Diang. Bahkan jika harus mengobrak-abrik Gunung Diang, juga harus menemukan pembunuhnya untuk dihukum mati di tempat!”Walikota meraung histeris.Dia
“Awang, Guru hanya menyuruhmu turun gunung untuk melatih diri, bukan menyuruhmu terlibat ke dalamnya. Saat ini, yang terbaik adalah jika bisa melepaskan diri dan jangan sampai terjerumus ke dalamnya.” Orang tua itu bernada mengajar. “Tapi, Guru……” Awang masih ingin mengatakan sesuatu. “Sudahlah. Tidak perlu banyak bicara dan cukup lihat saja.” Orang tua itu langsung mematahkan pembicaraan. David yang berada di tengah kepungan polisi, sama sekali tidak panik. Dia hanya diam-diam menunggu kedatangan tuan yang sebenarnya.Ternyata benar. Tak lama kemudian, Walikota Jiliwung muncul di tempat itu. Seiring dengan datangnya Walikota Jiliwung, ada satu pasukan utuh yang ikut datang kemari.Orang yang melewati kepala kepolisian, mengepung David sambil memegang pistol lagi. Beberapa orang di antaranya memegang rudal portebel RPG di tangan dan mengunci lokasi dari kejauhan. Mungkin karena melihat David sudah dikepung, Walikota Jiliwung melewati kepungan para agen tanpa mempedulikan larangan
Jika benaran adalah dia, maka omongan barusan tidak ada salahnya. Tidak peduli merupakan orang yang sama atau bukan, ini harus diperjelas terlebih dahulu. Mengingat hal ini, Joni segera menjawab, “Joni Jaksian, dari wilayah militer Jiliwung. Anda adalah Pencak Silat Persaudaraan Setia itu sendiri?” David tidak mempedulikan pertanyaan Joni dan malah bertanya, “Sejak kapan, seorang walikota Jiliwung yang begitu kecil saja sudah bisa mengerahkan tentara?”Omongan David ini semakin membuktikan kebenaran tebakan Joni.Ternyata benaran Pencak Silat Persaudaraan Setia David sendiri. Joni langsung berkucuran keringat dingin.Ini adalah Pencak Silat Persaudaraan Setia David yang memiliki otoritas untuk memobilisasi dan memerintah kamp militer. Tidak hanya kamp militer Jiliwung. Bahkan semua kamp militer di seluruh Indojaya juga seperti itu. Mengingat barusan hampir saja mengambil tindakan terhadap Pencak Silat Persaudaraan Setia David, usus Joni bahkan hampir memucat. Dia adalah Pencak Sil
David melihat ke belakang sejenak dan dengan acuh berkata, “Kamu tidak mendengarnya mengatakan dia adalah hukum di Jiliwung? Di Jiliwung ada siapa lagi yang bisa mengadilinya? Tapi, karena kamu memohon demi dirinya, maka aku tanya kamu satu kalimat. Katakan dengan jujur, apakah dia benaran tidak ada salah di Jiliwung?”Menghadapi tatapan mata David, Cendana mengingat kembali reputasi Walikota di Jiliwung dan langsung tutup mulut. Jika Walikota tidak bersalah, bagaimana bisa ada Grup Yusri yang mendominasi Jiliwung?Selama bertahun-tahun ini, di bagian intern Tim Investigasi, sudah ada lebih dari setengah kasus yang terkait dengan Grup Yusri. Setiap kali kasus mencapai puncak, maka akan menghilang tanpa kabar. Sebagai ketua seluruh Tim Investigasi, Cendana tentu tahu hal ini dengan jelas. Melihat ekspresi Cendana, David juga sudah mengerti. “Aku tahu bahwa di hatimu tentu ada sedikit ketidakpuasan dengan tindakanku yang membunuh secara langsung. Kamu pikir bahkan jika Jiliwung tidak
“Zaman sekarang, energi spiritual di dunia hanya bisa membuat pesilat berkembang sampai tahap puncak maha guru. Jika ingin maju satu langkah lagi, maka harus mencari tempat berkumpulnya energi spiritual dari langit dan bumi. Jika tidak, maka hanya bisa mencari sisa-sisa dunia sebelumnya, yaitu alam rahasia. Sedangkan kamu seharusnya terus menerus berkeliaran di mana-mana. Bagaimana mungkin punya waktu berlatih untuk mencapai penerobosan?” Pentatus sangat bingung. David tentu tidak memiliki kebiasaan memberi penjelasan kepada musuh. Dia mengatakan satu kalimat dengan dingin. “Coba kamu tebak?” “Meskipun di legenda, pada zaman kuno ada orang dengan kemampuan besar yang bisa memasukkan alam rahasia ke dalam tubuh, tapi kamu jelas tidak bisa melakukannya. Maka dari itu hanya ada satu kemungkinan yaitu di tubuhmu terdapat kristal yang terbentuk dari kumpulan energi spiritual. Benar, ‘kan? Serahkan padaku dan mungkin aku bisa mengampuni nyawamu.” Pentatus menebak sejenak dan merasa tebaka
Teknik petir?Bukanlah ini kebetulan sekali? Mendengar omongan ini, David membuka mulut dengan santai. “Petir, datanglah!”Seketika, langit yang awalnya cerah, dipenuhi awan hitam. Badai menerpa dalam waktu sekejap. Bersamaan dengan bertiupnya angin kencang, satu demi satu cahaya yang menyilaukan bergerak di tengah lapisan awan, bagikan seekor demi seekor naga listrik yang berjalan di tengah lapisan awan. “Bocah, kamu ternyata benaran bisa teknik petir?” Umar juga berseru mengeluarkan suara di dalam benaknya. “Bisa sedikit, bisa sedikit.” David teringat pada Teknik Lima Petir yang dulu diwariskan oleh petapa tua kepadanya. Tidak disangka, saat dipraktekkan dengan keterampilan sekarang, benar-benar seperti kuasa Tuhan. Kejadian aneh dimana awan hitam memenuhi langit dillihat oleh dua orang petapa di kejauhan. Saat ini, dua orang sudah membodoh sejak tadi. “Gu……Guru, bukankah ini adalah teknik petir dari Kediaman Guru Surgawi kita?” Awang bergumam. “Itu adalah teknik petir. Tapi,
Pedang kuno terbang mendekat ke sisi David dan mulai berputar mengelilingi David.David menemukan bahwa yang sebelumnya samar-samar menarik perhatiannya adalah pedang kuno di depannya ini. Saat ini, dirinya mengerahkan Teknik Lima Petir. Perasaan tertarik dan terpanggil telah mencapai batasnya. David menjulurkan tangan dan pedang kuno mendarat ke tangan David secara otomatis. “Bocah, kamu lumayan beruntung, ya. Pedang terkenal dari Kediaman Guru Surgawi, Pedang Penebas Kejahatanbahkan tertarik padamu.” Umar bahkan mengenal pedang kuno ini dalam sekali pandang. “Pedang Penebas Kejahatan? Apakah sangat hebat?” David menggenggam pedang itu dan melihat sekelilingnya. “Hebat. Tidak hanya hebat, ini adalah pedang milik Fenalin Hidayah yang legendaris. Pedang ini memiliki kemampuan yang tidak bisa diprediksi dan selalu dianggap sebagai harta yang paling berharga dari dari aliran petapa. Dengan jarak bertahun-tahun dari sekarang, mungkin pedang ini sudah memiliki kecerdasan spiritualnya sen