Share

Bab 611

Awalnya, Ilona masih merasa petapa ini juga memiliki sedikit temperamen keagungan dewa. Jika dilihat sekarang, dia bahkan tidak ada bedanya dengan binatang.

“Pergi ke mana? Karena sudah datang, maka jangan pergi lagi.” Dihina oleh Ilona seperti ini, Jamil langsung membuka jubah petapa di atas tubuhnya dan menampakkan satu stel jas ukuran XL di tubuhnya.

Seiring dengan jatuhnya suara Jamil, belasan pria kekar berhamburan keluar dari dalam pekarangan. Murid petapa yang sebelumnya menunjukkan jalan juga ada di dalamnya.

Belasan orang itu memegang tongkat di tangan dan mengepung David bertiga secara berkelompok.

Jamil langsung memimpin di depan. Dengan wajah gemuk dan jas ukuran XL itu, dia seperti gunung daging yang keluar dari gerombolan manusia.

“Jamil, di tempat suci pertapaan, kamu benar-benar ingin melanggar hukum?” Caksa tidak bisa percaya. Di dalam sebuah tempat wisata bahkan muncul sebuah adegan menggelikan seperti ini.

“Tempat suci pertapaan tahi anjing. Aku, Walikota Kota K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status