Share

Bab 56

Author: Udang
Saat Hengki melihat David masuk, sikapnya langsung berubah drastis. Dia segera maju dan membungkuk memberi hormat kepadanya.

“Kak Hengki, ‘kan? Bisakah memberiku muka dengan melepaskan mereka?” kata David sambil tersenyum manis.

“Tuan David terlalu sungkan. Karena Anda sudah membuka mulut, maka bebaskan mereka saja.” Hengki tersenyum ramah dan langsung melambaikan tangan kepada bawahannya.

Dengan begitu, semua orang meninggalkan Akira bagaikan sedang bermimpi.

Dalam perjalanan pulang, Heni akhirnya tidak tahan untuk bertanya. “Itu, David, Me……mereka kenapa begitu hormat kepadamu?”

Begitu omongan ini keluar, semua orang termasuk Wulan dan Surya segera melihat ke arah David secara serempak.

Bahkan Hasan juga tidak terkecuali.

Setelah mengetahui keadaan tadi, dia juga dibuat terkejut. Untung orang-orang itu akhirnya melepaskan mereka dengan memandang muka David.

Wulan semakin menggigit bibirnya dengan erat. Tatapannya kepada David dipenuhi kebingungan.

Menghadapi tatapan semua orang
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hasanudin Along
turun satu bintang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 57

    “Bruk!”Bersamaan dengan sebuah bunyi keras, mobil Bentley menabrak pagar di samping David dengan keras sehingga kap mobilnya terbuka di tempat. “S*ialan! Apakah kau tuli? Aku menyuruhmu jangan menghalang jalan. Apakah kau cari mati?”Chelin Susanto keluar dari dalam mobil dengan berbijak pada sepatu hak tinggi. Dia memarahi David secara habis-habisan. David mengerutkan alis dan berkata, “Pertama, ini adalah trotoar. Ke dua, sekarang sedang lampu merah. Ke tiga, siapa yang memberimu SIM?”Chelin menggigit bibir merahnya dan marah karena malu. “Kurang ajar! Kau pikir kau siapa? Berani-beraninya mengajariku?”“Cepat minta maaf padaku. Jika tidak, kupastikan kau tidak akan bisa bertahan di Jayanegara.”Sepasang tangannya berkacak pinggang dan tampak seperti ingin membunuh. Tatapan David mendingin. Ketika dia akan turun tangan untuk memberinya pelajaran, tiba-tiba terdengar suara batuk keras dari dalam mobil di samping.“Uhuh uhuk uhuk……”“Chelin, sudahlah. Bagaimanapun juga kita yang m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 58

    “Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah ayahku mengidap penyakit jantung?” kata Chelin dengan sedikit terkejut. “Penyakit jantung?” Alis Dokter Suritno mengkerut dan dia tersenyum sambil berkata, “Kalau begitu apakah beberapa tahun ini, kalian sudah berhasil mengobatinya? Bagaimanapun juga, berdasarkan standar medis saat ini, jangankan penyakit jantung, bahkan mengganti dengan sebuah jantung buatan juga tidak masalah……”Chelin tidak dapat berkata-kata seketika. “Maafkan saya yang berbicara secara langsung. Tuan Tomas sama sekali tidak menderita penyakit jantung, melainkan sejenis penyakit aneh yang langka. Saya belum pernah melihat penyakit ini sebelumnya.”Dokter Suritno menggelengkan kepada dan berkata, “Kalian pergi saja, saya tak berdaya.”Chelin buru-buru menangis sambil berkata, “Dokter Suritno, kumohon. Mohon periksa ayahku lagi. Aku percaya kamu pasti punya jalan keluar.”“Sudahlah, Chelin. Aku tahu penyakitku dengan baik. Mungkin ini takdir.” kata Thomas seolah dia sudah mener

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 59

    Seiring dengan dilontarkannya omongan Dokter Suritno,Chelin dan Tomas berdiri tertegun di tempat dalam waktu seketika, seperti disambar petir di siang bolong.Terutama Chelin. Dia terkejut hingga kulit kepalanya kaku. Apa yang dia dengar?Anak di depannya ini adalah ahli medis yang bahkan dikagumi oleh Dokter Suritno?Dia menjerit dan berkata dengan sulit untuk menerimanya. “Bagaimana ini mungkin? Bagaimana ini mungkin? Dokter Suritno, apakah Anda salah orang?”“Kalau begitu kamu anggap saja aku salah kenal orang.”Dokter Suritno terseyum dingin. Dia menoleh ke arah David dengan penuh kekaguman dan berkata, “Dokter Ajaib David datang berkunjung ke Toko Obat Kalbe, benar-benar membuaku merasa sangat dimuliakan……”“Dokter Suritno telalu sungkan.” David tersenyum ringan dan berkata, “Hari ini aku datang untuk meracik obat untuk memulihkan Kesehatan Tuan Chairil.”“Baik, baik, caik. Dokter Ajaib David harap ikut denganku. Saya akan meracikkannya secara pribadi untuk Anda.”Dokter Suritno

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 60

    David langsung berbalik badan dan beranjak pergi. Suara yang acuh tak acuh terdengar mengiringinya. “Salah, yang benar adalah 100 milyarr Yuan!”“Apa?”Chelin terkejut dan mengira dirinya salah dengar. Saat dia tersadar dan ingin marah, dia mendapatkan bayangan David yang sudah menghilang.Dia terjongkok di lantai tanpa sadar dan menangis dengan wajah putus asa. Tomas berjalan keluar dan menghiburnya. “Putriku yang patuh, ayah sejak awal sudah menerimanya……”“Nona Chelin, maafkan saya yang berbicara secara langsung.” Yasin Suritno yang sama-sama ikut keluar dengan dingin berkata, “Kamu teralu merasa benar sendiri dan sombong.”“Kamu kira karena Keluarga Susanto memiliki bisnis yang besar, maka bisa menekan orang dengan kekuasaan dan membuat orang tergiur dengan keuntungan, tapi tidak tahu bahwa ini adalah kesalahan besar.”“Orang seperti guruku itu, kekayaan dan kekuasaan di dunia bagaikan awan saja baginya. Jangankan Keluarga Susanto sepertimu saja, bahkan seluruh Jayanegara juga tid

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 61

    Menghadapi tatapannya, David tersenyum ringan dan berkata, “Teman Nona Brena sangat banyak, mengapa harus mengundangku untuk ikut serta?”“Tidak sama.”Brena berkata dengan wajah mungil yang sedikit memerah. “Meskipun temanku tidak sedikit, tapi yang memiliki bobot seperti Tuan David justru tidak banyak.”“Selain itu, Tuan David berjasa besar kepada Keluarga Chairil. Jika Anda bisa berpartisipasi dalam pesta ulang tahunku, aku dan kakekku akan merasa sangat senang.”“Karena Nona Brena sudah berkata demikian, maka tidak cocok bagiku untuk menolaknya lagi.” kata David sambil tersenyum bodoh.Brena justru langsung tersenyum manis. “Baik, kalau begitu aku akan menjemputmu pada waktunya.”Langit perlahan menggelap. Begitu David tiba kembali di rumah Keluarga Tanugrah, dia mendapatkan Surya sedang membicarakan sesuatu dengan serunya dan membuat Heni, Wulan dan yang lainnya tampak terkejut. Begitu melihatnya, Hasan tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum sambil berkata, “David, kebetu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 62

    Belasan menit kemudian, Bangunan retro yang menjadi ciri khas Kota Jayanegara——Gedung Braga.Saat ini, di depan pintu Gedung Braga terparkir penuh berbagai macam mobil mewah. Di sini, Mercedes-Benz dan BMW sama sekali tidak mencolok. Di atas mereka masih ada Lamborghini, Bentley, bahkan Rolls-Royce.Sebagai nona besar keluarga konglomerat Chairil, pesta ulang tahun Brena tentu dihadiri begitu banyak kalangan atas Jayanegara.“Tuan David, kita sudah sampai.”Setelah Brena memarkirkan mobil, dia turun untuk membukakan David pintu mobil secara pribadi. Pada saat ini, sebuah Maserati berhenti di samping keduanya. Setelah itu dua orang gadis keluar dari dalam mobil. Brena segera maju untuk memeluk seorang gadis di antaranya. “Ria, aku kira kamu tidak datang.”“Sebagai teman baikmu, mana mungkin aku tidak hadir saat ulang tahunmu?” Ria tersenyum tidak ramah. Sesaat kemudian, tatapannya terpaku pada David dan wajahnya langsung muram. “Kamu?”Yuni, sekretaris yang berada di sisinya, juga me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 63

    David menoleh ke sana dan terlihat beberapa bayangan tubuh yang familier sedang berjalan ke arahnya.Itu adalah Surya, Wulan dan yang lainnya.Wulan melihatnya dengan wajah terkejut. “Bagaimana kamu bisa berada di sini?”“Wulan, apakah ini perlu ditanyakan lagi?” Surya maju selangkah dan melihat Surya dengan tak sudi. “pasti anak ini tidak menyerah, jadi datang dengan diam-diam membuntuti kita.”Mendengar omongan ini, tatapan Wulan mendingin dan dengan benci berkata, “David, apakah kamu bisa tidak mengikutiku seperti koyo? Tahukah kamu, jika kamu seperti ini hanya akan membuatku semakin tidak suka padamu?”“Aku tidak membuntuti kalian.”David dengan ekspresi cuek berkata, “Sebenarnya, aku sama sekali nggak tahu kalau pesta yang kalian hadiri adalah pesta ulang tahun temanku. Jika tidak, aku nggak akan datang.”“Temanmu?” Gerry yang berada di belakang Surya mau tak mau bertanya, “Coba kamu katakan siapa temanmu?”“Brena Chairil!” kata David dengan entengnya. Begitu omongan ini keluar,

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 64

    “Surya, dia siapa?” Citra melihat Fendi yang berjalan kemari dengan sangat bingung. “Kamu bahkan tidak mengenalnya?”Surya berkata dengan ekspresi serius. “Dia bernama Fendi, merupakan tuan muda pertama keluarga konglomerat Camin di Jayanegara. Dia termasuk putra mahkota konglomerat yang sesungguhnya. Tidak ada yang berani mengganggunya!”Ketiga orang itu langsung terkejut. Gerry berseru, “Kalian cepat lihat, dia sepertinya pergi ke arah David.”Semua orang buru-buru melihat ke sana. Terlihat Fendi sedang berjalan ke arah David dengan tidak cepat tidak lambat.“Memangnya David mengenal Fendi?” raut wajah Surya langsung berubah. Tak hanya dia, bahkan tatapan orang lain di tempat itu juga mengarah ke David secara bersamaan.“Siapa bocah ini?”“Tidak kenal, sepertinya bukan dari lingkungan kita.”“Apakah Tuan muda Camin mengenalnya? Tidak seharusnya ah. Dilihat dari keseluruhan dandanan anak ini jika, dijumlahkan tidak lebih dari seribu Yuan. Bagaimana mungkin Tuan Muda Camin mengenal

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1499

    Beberapa saat kemudian, tubuh Tirto tenggelam ke dasar danau dan sepenuhnya menghilang, seolah-olah ditelan oleh air danau tanpa menyisakan tubuh maupun tulang.“Apakah dia sudah mati?” tanya Melinda dengan cemas. “Sudah mati,” jawab David dengan datar. “Sudah mati ….” Mendengar kata-kata itu, Melinda langsung merasa lega. Dia tidak ingin melihat ada yang meninggal karena hal ini. Itu adalah dosa. “David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.”“Hanya hal sepele saja.” David sedikit menganggukkan kepala.Saat berbicara, Melinda tiba-tiba menyadari bahwa David memegang sebuah buah spiritual berwarna merah cerah yang bersinar dan tidak bisa menahan diri untuk melihat lebih lama.“Buah di tanganmu itu apa? Cantik sekali.” Mata Melinda berkedip-kedip. David tersenyum datar dan berkata, “Ini adalah Buah Spiritual Merah.”“Buah Spiritual Merah!” Mendengar itu, mata Melinda langsung membelalak dan wajahnya penuh dengan kejutan. Buah Spiritual Merah sangat terkenal, merupakan obat pen

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1498

    “Plak!”Tiba-tiba, sebuah tangan menekan bahu Tirto, menghentikannya menelan buah spiritual itu.“Em? Kamu siapa?” Tirto menyipitkan mata dan menatap tajam pada David. “David Cokro.” David mengucapkan dua kata. Begitu mendengar dua kata itu, wajah Tirto langsung berubah!“Kamu adalah David!” Dia berteriak dengan terkejut dan matanya dipenuhi dengan ketakutan. “Benar, ini aku.” David mengangguk.“Habislah!” Tirto merintih dalam hatinya. Dia tidak pernah menyangka bahwa orang yang kejam dan bengis ini benar-benar ada di sini!Dia mengutuk Melinda tidak berguna di dalam hatinya!Jika tahu David ada di sini, mati pun dia pasti tidak akan memiliki pemikiran untuk menyentuh Buah Awan Merah. Jika tidak, hari ini dia pasti akan mati di tangan iblis ini!Sekujur tubuh Tirto gemetaran dan dahinya penuh dengan keringat dingin.“Eh, Saudara David, aku tidak sengaja menyinggungmu, tolong maafkan aku kali ini. Tanaman spiritual ini aku berikan kepadamu sebagai kompensasi.” Selesai berbicara, d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1497

    Bagaimanapun juga, tahap keterampilan Melinda relatif rendah, meskipun sudah menerobos ke tahap maha kaisar level satu berkat obat mujarab maha kaisar silat, tapi tetap kesulitan untuk melawan dan perlahan-lahan jatuh ke posisi yang lebih lemah!“Hahaha, Melinda! Tahap keterampilanmu kamu terlalu lemah, dengan sedikit kemampuan seperti ini masih berani bertarung denganku? Terimalah kematianmu!” Pemuda kekar itu menghantamkan satu tinjunya ke dada Melinda. Melinda menjerit kesakitan dan seluruh tubuhnya terlempar jauh!“Melinda!” Adegan ini membuat yang lainnya terkejut.Namun, tanpa menunggu mereka bergegas pergi untuk menyelamatkan, sebuah tombak hitam panjang menembus kehampaan, muncul dari kekosongan dan langsung menyerang mereka!“Puch!” Ujung tombak yang tajam menembus tubuh seorang pesilat dari perutnya.Pesilat itu melotot dengan mata terbelalak. Wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan dan seketika itu tubuhnya terjatuh kaku ke tanah.“S*alan!” Beberapa orang yang tersisa ket

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1496

    Saat ini tubuh David sangat kuat, dipadukan dengan teknik pedang yang menggunakan energi spiritual, meskipun tidak memiliki keterampilan tahap maha kaisar silat, itu juga cukup untuk menekan maha kaisar silat level satu dan dua mana pun. Apalagi para pesilat ini, sama sekali bukan tandingannya!Dalam satu pertemuan, dia sudah membunuh lebih dari setengahnya!“Ini, bukankah ini sudah terlalu kuat?!” “Dia adalah maha kaisar silat level delapan. Ada yang aneh, pasti ada trik, cepat lari!” Sekian banyak pesilat yang ketakutan hingga jantungnya hampir pecah dan melarikan diri.David justru menggelengkan kepala, “Kalian tidak perlu membuang-buang tenaga. Aku telah memasang formasi ilusi. Selain mencapai tahap dewa silat, kalian pasti tidak akan bisa keluar.”Kata-katanya membuat wajah para pesilat itu langsung berubah pucat.Senyum tipis muncul di sudut bibir David dan dia perlahan berjalan mendekat.Sebuah tanaman spiritual jatuh ke dalam telapak tangannya.Segera setelah itu, David kemba

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1495

    Maha kaisar silat level tujuh, kekuatannya luar biasa dan tubuhnya kokoh, tak dapat dilukai oleh pedang atau tombak!“Eh?” “Kenapa di sini ada orang?” Tiba-tiba, terdengar suara gaduh dari kejauhan.David memandang mengikuti arah suara dan melihat tiga pesilat muda berlari keluar dari hutan pegungungan.“Ternyata mereka!” “Sepertinya mereka orang dari perkumpulan tersembunyi!” “Sial! Tadi aku mendengar seseorang menjerit kesakitan dan mengira telah terjadi sesuatu.” Ketiga pemuda itu melihat empat pria berbaju hitam yang tergeletak di lubang pohon dan terikat dengan erat. Mata mereka langsung terbelalak.“Mereka siapa? Mengapa menculik keempat senior ini?” Seseorang berkomentar dengan suara rendah. “Tidak peduli siapa mereka! Berani menculik murid perkumpulan tersembunyi, mereka pasti sudah bosan hidup!” “Haha, benar juga. Selesaikan dulu sebelum membicarakannya lagi!” “Membunuh harus membayar dengan nyawa, berhutang harus membayar dengan uang. Kalau berani berbuat jahat, maka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1494

    Ternyata itu adalah David yang menyamar sebagai pria berbaju hitam.Saat ini, wajahnya pucat pasi. Dahinya penuh keringat dingin, jantungnya berdegup kencang, terengah-engah dengan napas berat dan wajahnya dipenuhi ekspresi ketakutan!“Kau ... bagaimana kau bisa tahu bahwa aku adalah tiruan?” David menatap lawannya dengan tajam. Dia tidak berbohong.Memang dirinyalah yang menyamar menjadi pria berbaju hitam tadi. Kekuatan jiwanya jauh lebih kuat dibandingkan seorang maha kaisar silat level satu, sehingga sangat mudah melakukan penyamaran.Mengenai alasan dia tidak menggunakan identitas aslinya ...Hehe.David tersenyum datar. Identitas aslinya tidak bisa sembarangan diungkapkan!“Aku bernama Helmi Wahidin, seorang pejabat luar dari perkumpulan tersembunyi!” “Malam ini kau telah membunuh rekan seperkumpulan. Itu adalah dosa besar! Kau tidak akan bisa lari. Ikutlah denganku dengan patuh!” kata pria berbaju hitam. “Pejabat luar … perkumpulan tersembunyi, ya?” Mata David berkilat, piki

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1493

    Namun pada saat itu, kecepatan David tiba-tiba meningkat drastis. Dia langsung meraih kepala salah satu murid perkumpulan tersembunyi, memelintirnya dengan kuat dan hanya terdengar suara “krek”. Kepala itu pecah dan darah muncrat ke mana-mana!“Ini ....” Pria berbaju hitam itu terkejut hingga linglung. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa pemuda yang tampak kurus dan lemah ini ternyata memiliki kekuatan fisik yang begitu mengerikan!Bam!David berbalik dan melayangkan sebuah tamparan yang tepat mengenai wajah pria berbaju hitam. Tamparan itu membuat wajahnya miring, darah mengucur deras dari hidungnya dan giginya yang bercampur darah berhamburan keluar.David tetap berwajah dingin.Di matanya, kedua orang ini hanyalah sampah yang tidak berarti. Jika ini adalah masa lalu, dia tidak perlu mengeluarkan usaha dan sudah bisa menindas mereka pihak lawan dengan mudah!Namun, mengingat kedua murid perkumpulan tersembunyi ini adalah pesilat tahap maha kaisar silat level sembilan, David tidak

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1492

    Namun, pria ini ternyata mampu menahannya!“Apakah mungkin orang ini memiliki harta karun?” Memikirkan hal ini, mata pria berbaju hitam langsung bersinar dan dia tertawa keras sambil berkata, “Serahkan harta karun itu dan aku akan mengampuni nyawamu!”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Dengan kamu, apakah kau pantas memiliki barang milikku?”“Sampah yang tidak tahu diri! Mati saja kau!” Begitu kata-kata itu selesai, pria berbaju hitam melompat tinggi, mengayunkan pedangnya dan menebas dengan ganas ke arah David. Pada bilah pedang itu muncul seberkas kilatan ungu. Ternyata yang dia gunakan adalah sebuah teknik silat tingkat misterius!Boom! Boom! Boom! Boom!Cahaya pedang mengamuk.David berdiri di tempat tanpa bergerak. Dia mengangkat tangan kanannya, kuku-kukunya memanjang, berubah menjadi bilah tajam yang mengerikan!Tang! Tang! Tang!Serangkaian suara dentingan keras bergema.Ujung jarinya berturut-turut menahan delapan belas tebasan pedang lawannya tanpa kerusakan sedikit

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1491

    “Apa yang kau katakan!”“Kau … kau berani melakukan hal seperti itu pada kami!” “Aku adalah murid pribadi dari perkumpulan tersembunyi. Jika kau berani menghinaku, kau akan menghadapi penderitaan tiada akhir ….” Sebelum selesai berbicara, David menjentikkan jarinya. Seberkas energi pedang melesat keluar dan menembus dahinya.Dua murid pribadi perkumpulan tersembunyi tewas di tempat.Meskipun dia belum memahami keterampilan silat ilahi, dia telah mendapatkan banyak sumber daya yang cukup untuk berlatih selama berhari-hari.“Huff.” Kobaran api menyembur keluar. Nyala apinya membakar dengan hebat dan dalam sekejap melahap dua mayat tersebut hingga habis.David berbalik dan pergi.Pada saat itu, dia merasakan adanya bahaya.“Klang!” Kotak kayu yang dipikulnya terbuka sendiri. Sebuah tombak panjang hitam melesat keluar dari dalam kotak dan menggantung di pinggangnya, dengan ujung tombak mengarah ke depan, memancarkan kilatan dingin.“Syuu!”Tombak itu melintas dengan sebuah lengkungan,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status