Share

Bab 516

Author: Udang
Hanya saja, obat spiritual itu harus didapatkan oleh mereka. Maka dari itu, jauh di dalam pegunungan, mereka berdua memukul orang itu hingga terluka parah, merebut obatnya dan meminumnya sampai habis sekaligus.

“Dia adalah guruku. Gantilah dendam kematian guruku dengan nyawamu! Aku lupa untuk memberitahumu bahwa seluruh anggota Keluarga Bagus sudah dibunuh olehku!” Gadis berbaju putih keluar sambil mengangkat pedang lagi.

Mengingat kembali jasa gurunya kepadanya, niat membunuh gadis berbaju putih muncul semua dan membuat teknik pedang yang pada dasarnya sudah kuat bahkan menjadi lebih kuat lagi.

Yosafat sudah terpuruk menjadi pihak yang dirugikan.

“Gawat!”

Melihat hal ini, Lutfi melintas ingin pergi membantunya.

“Boom!”

Di tengah udara, dua sosok bertemu. David dan dirinya saling memukul dan membuat Lutfi jatuh termundur.

“Dia sedang membalas dendam gurunya, untuk apa kamu ikut-ikutan!” Saat ini David berbicara sambil tersenyum acuh.

Melihat tampangnya, tidak sampai beberapa puk
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 517

    “Aku katakan, aku katakan. Aku akan mengatakan semuanya.” Sepasang lutut Uzair melemas dan dia langsung terlutut di atas lantai. “Waktu itu……”Omongannya belum diselesaikan, kepala Uzair tiba-tiba membengkok dan dia sudah putus nafas. “Lagi-lagi seperti ini!”Mata David mendingin. Kelihatannya cara kerja orang di balik semua ini lebih menakutkan daripada yang dibayangkan. Setiap orang yang hampir mengatakan kebenarannya, semuanya akan mati seketika mengungkitnya. Kebakaran besar Panti Asuhan Bisma waktu itu, ternyata memiliki begitu banyak cerita di dalamnya. Berpikir sampai di sini, David samar-samar sudah merasakan kebakaran besar waktu itu disebabkan oleh dirinya sendiri. Mengenai orang lain di panti asuhan, mungkin hanya terlibat karena dirinya. “Kakek Kepala Panti dan teman-teman lainnya, kalian tenang saja. David bersumpah, tidak peduli betapa rumitnya di belakang, aku akan membalaskan dendam untuk kalian!”David berkata dengan bersungguh-sungguh, kemudian memutuskan kepa

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 518

    “Kakak Ke-tujuh.” David melihat Ria yang temperamennya berubah drastis dan ekspresinya luar biasa rumit. “Kerikil Kecil, kamu b*rengsek. Kenapa tidak beri tahu aku bahwa kamu adalah Kerikil Kecil!” kata Ria Ria dengan marah. “Waktu itu kamu tidak percaya pada semua omonganku. Kamu sudah bercerai denganku. Lagipula, saat itu aku juga tidak tahu bahwa kamu adalah Kakak Ke-tujuhku.” David mengelus kepala sambil berbicara dengan canggung. Mendengar omongan ini, wajah Ria juga memerah karena malu. Dia bahkan benaran menikah dengan David seperti yang dibicarakan waktu kecil. Sayangnya, mereka sudah bercerai. “Kalian berdua sudah berapa lama berada di sini?” tanya David mengubah topik pembicaraan. “Sekitar belasan menit.” jawab Melinda setelah berpikir sejenak.“Kalau begitu, apakah kalian melihat ada orang yang aneh di sini?” David meneruskan bertanya. “Orang yang aneh? Tidak ada. Kami tidak bertemu dengan satu orangpun. Ada apa, David?”“Tidak apa-apa.” David menggeleng dan tidak me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 519

    Bandara Kota Jilegon.Seiring dengan mendaratnya pesawat. Seorang pemuda yang mengenakan baju lengan pendek, celana pendek dan sandal jepit muncul di ruang tunggu pesawat. Pemuda itu adalah David.Datang ke Kota Jilegon, di seluruh tubuh David selain sebuah kartu atm yang mendadak dijejalkan oleh Julio, sudah tidak ada barang bawaan lainnya lagi. Oleh karena itu, dia tentu tidak perlu pergi menunggu pengambilan bagasi. Dia langsung muncul di ruang tunggu pesawat dan bersiap untuk pergi dengan naik bus bandara. “Cowok ganteng, cowok ganteng.” Sebuah suara terdengar dari samping. David melihat kesana. Seorang gadis yang memakai masker, kacamata hitam dan topi pet di kepala, membungkus dirinya dengan rapat di tengah cuaca yang panas dan sedang melihat dirinya. David melihat ke kiri dan ke kanan, kemudian menunjuk dirinya sendiri. Selain dia, di sekeliling sepertinya tidak ada orang lain. Semuanya berkumpul di tempat pengambilan bagasi. “Benar, kamu. Cowok ganteng, tolong bantu aku

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 520

    David menunduk dan memperhatikan dirinya sendiri. Dia tidak menemukan keanehan. Kenapa tidak berpakaian rapi?“Dia adalah temanku.” Untungnya Ilona mengeluarkan selembar kartu dengan tepat waktu untuk mengatasinya sehingga tidak terjadi kecanggungan yang lebih besar. “Maaf, silakan ke sebelah sini!” Melihat kartu hitam ini, pelayan buru-buru meminta maaf dan memandu mereka.Ini adalah kartu hitam gabungan nama seluruh bank di Indojaya yang memiliki otoritas cerukan yang hampir tidak terbatas. Jangankan restoran, bahkan Hotel Four Season juga bisa dibeli. Setelah mendapatkan sebuah tempat yang bisa menikmati pemandangan indah di luar jendela sekaligus relatif dekat dengan pojokan. Ilona melemparkan daftar menu kepada David. “Mau makan apa, pesan saja.” “Nasi goreng telur.” David tidak mengambil daftar menu dan hanya mengeluarkan tiga kata dengan acuh. “Em……baiklah, kalau begitu dua porsi nasi goreng telur!” kata Ilona kepada pelayan yang berada di samping. Belum pernah ada orang

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 521

    “Kamu, apa yang kamu katakan? Katakan sekali lagi.” Untuk sesaat, Jessen tidak berani percaya. “Aku suruh kamu enyah. Sudah dengar dengan jelas?” David menatap tajam pada orang yang disebut Jessen dan membuka mulut lagi. “Bocah, kamu cari mati! Belum ada orang di Jilegon yang berani berbicara seperti ini kepadaku. Kamu adalah yang pertama dan yang terakhir. Aku akan membuatmu mati!” Selesai bicara, Jessen meniupkan angin ke atas wajah David.David membalas dengan sebuah tamparan dan meniupkan angin ke atas wajah Jessen juga. “Plak!”Sebuah suara yang nyaring terdengar di seluruh restoran.“Kamu, kamu, kamu bahkan berani memukulku?” Jessen menutupi setengah wajahnya yang dipukul. “Wandri, bunuh dia.” Wandri, tampaknya merupakan nama pria yang berada di belakang Jessen.Mendengar suara tajam Jessen, Wandri tidak banyak bicara. Dia menjulurkan tangannya ke arah pinggang dan ingin mengluarkan sebuah pistol. “David, hati-hati!” Ilona mengeluarkan suara berseru untuk mengingatkan. “Dor

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 522

    “Ish, sudahlah. Jangan bicarakan hal ini lagi. David, bagaimana kalau aku langsung mengantarmu ke bandara saja? Kamu segera tinggalkan Kota Jilegon saja. Kali ini, kamu bisa terpuruk hingga tahap seperti ini, sedikit atau banyak juga gara-gara aku. Yang jelas, bagaimanapun juga aku adalah seorang tokoh masyarakat. Di depan umum, Keluarga Yarisman seharusnya tidak akan menyentuhku. Hanya saja, aku tidak bisa sebebas sekarang lagi.” Ilona berpikir sekian lama dan hanya bisa membantu David mendapatkan jalan keluar dengan cara melarikan diri. “Tidak perlu, turunkan aku di tepi jalan saja sudah cukup.” David membuka mulut dengan acuh dan tampak sangat tidak peduli. “Apakah kamu benaran tidak takut mati?” Ilona tetap merasa khawatir. “Yang seharusnya khawatir adalah mereka!” David hanya turun dari mobil dan tidak memberi penjelasan. “Ish, terserah kamu saja.” Ilona diam-diam berpikir. Meskipun masalah ini timbul karena dirinya, tapi tidak berhasil membujuknya juga apa boleh buat. Dirinya

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 523

    Setengah jam kemudian, David tiba di sebuah kawasan perumahaan kelas atas. Dia merasakan sedikit tenaga spiritual yang ditinggalkannya berada di kawasan perumahan di depan matanya ini. David tidak mengejutkan siapapun dan diam-diam menyelinap masuk ke kawasan perumahan. Di dalam sebuah kolam renang vila mewah, 4-5 pasangan pria dan wanita berkumpul. Jessen sedang berkumpul bersama sekelompok orang. Berbeda dengan kesombongan sebelumnya, Jessen yang saat ini justru seperti sangat patuh. “Kak Hansin, bagaimana dengan pesta yang kuadakan kali ini?” Jessen sedang memberi perhatian kepada seorang pria. Dia berbicara sambil menuangkan anggur. Satu tangan pria itu sedang memainkan wanita yang bersandar di tubuhnya dan satu tangan lainnya mengangkat gelas anggur. “Bagus, Jessen. Perlu dikatakan bahwa kamu yang lebih jago dalam hal bermain. Tidak seperti kami, setiap hari dipaksa oleh makhluk tua di rumah untuk berlatih silat.”“Kak Yunif kamu terlalu rendah hati. Setiap orang memiliki a

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 524

    “Bahkan jika Guru Besar David dari kota Jayanegara itu menghadapi kami kerjasama kami berempat, dia juga hanya bisa melarikan diri!”……“Akulah orangnya.” kata David dengan acuh. Begitu omongan ini keluar, keempat orang saling bertatapan. “Hahaha, lucu sekali. Kamu sedang diKota Jilegon dan mengatakan dirimu adalah Guru Besar David. Hahaha. Tahukah kamu, jika ada orang lain yang mendengarnya, maka dalam waktu beberapa menit, akan ada segeombolan ahli seni bela diri yang datang mengejarmu.”“Hahaha, sudahlah. Kamu juga tidak akan mengerti jika dibicarakan denganmu. Kukatakan padamu seperti ini saja. Bahkan jika Kota Jilegon dan Kota Jayanegara berjarak ribuan kilometer, tetap akan ada banyak orang yang bergegas ke Kota Jayanegara dari sini, hanya demi satu hal, yaitu mendapatkan kepala Guru Besar David itu.”“Jika bukan karena tidak tahu siapa ahli yang berdiri di belakang Guru Besar David, seluruh pasukan Kota Jilegon sudah melakukan serangan.” Berbicara tentang orang ahli itu, Yuni

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1537

    Pada saat berikutnya, David tampak kembali menjentikkan beberapa jarinya, menyegel semua saluran energi dan keterampilan pria berbaju hitam, membuatnya kehilangan kekuatan untuk melawan.“Kamu sebenarnya siapa?” Pria berbaju hitam itu menggeram marah. “Aku tidak suka ngomong kosong!” David berkata dengan ekspresi dingin, “Katakan, kalian siapa dan berasal dari perkumpulan mana?” “Hmph, kalau aku memberitahumu, bukankah itu sama saja dengan mengkhianati perkumpulanku?” pria berbaju hitam itu tersenyum dingin. “Haha, kau pikir kalau kau tidak mengatakannya, maka aku akan melepaskanmu?” David tertawa mengejek.Dia langsung mencengkeram leher pria berbaju hitam itu, mengangkatnya dan dengan kedua tangan merobeknya.Puch!Darah segar menyembur.“Aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!” Pria berbaju hitam bersusah payah berlutut di tanah dengan tubuhnya yang sudah hancur.Pandangan David perlahan tertuju padanya, “Katakan, siapa yang mengirim kalian? Apakah kalian dari Serikat P

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1536

    Wuush.Hutan lebat itu tiba-tiba terbelah dan satu sosok yang seluruh tubuhnya tertutup dalam bayangan keluar dari dalam hutan dan menghalangi jalan David.“Kamu siapa?” tanya David dengan acuh tak acuh. Orang ini menutupi wajahnya dan mengenakan jubah hitam pekat, menyembunyikan penampilan dan auranya, memberikan kesan yang menakutkan dan misterius.David menyipitkan mata dan menatap tajam padanya. “Kau boleh memanggilku pria berbaju hitam.”Pria ini dengan dingin berkata, “Tiga orang yang baru saja kamu bunuh, semuanya adalah rekanku!”“Oh?”Mendengar ini, David melengkungkan senyuman mengejek di sudut bibirnya. Dia memang telah membunuh tiga orang. Satu di antaranya adalah anggota dari Serikat Pembunuh Palu Besi.“Kamu adalah anggota kelompok pembunuh, ‘kan?” kata David sambil tersenyum dingin. Kata-kata ini membuat niat membunuh di mata pria berbaju hitam melonjak!“Kalau sudah tahu, maka serahkan diri dengan patuh dan ikutlah denganku ke Balai Hukum untuk menerima hukuman!”P

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1535

    “Tidak peduli siapa pun yang mengambil Lotus Emas Kelas Sembilan, itu semua bukan pertanda baik ....”Pikiran itu baru saja muncul.“Panggil orang, segera buru David!” Sosok gagah itu tiba-tiba berdiri. Suaranya menggetarkan langit, seperti dewa yang mengaum marah.Di perkumpulan tersembunyi di lembah di gunung belakang.Tubuh David melesat seperti kilat.Selama periode ini, dia telah menghadapi dua serangan penyergapan dan semuanya berhasil dia atasi.Biasanya, tempat seperti kebun obat spiritual ini, selain beberapa penjaga, sangat jarang ada orang yang datang.Lagipula, di dalam kebun obat spiritual terdapat banyak roh tanaman, yang bisa menambah sepuluh tahun umur hanya dengan menyerap satu tanaman.Siapa pun yang sedikit punya akal sehat, pasti tidak akan memilih untuk mengambil risiko masuk.Apalagi para pesilat yang telah kehilangan akal sehat.Namun, David tetap menerobos masuk ke kebun obat spiritual tanpa ragu.Keberaniannya ini benar-benar mengejutkan!Dalam waktu sejenak,

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1534

    “Mm” kata David.“Kalau begitu, aku pamit,” David bangkit berdiri. Kilatan kesedihan melintas di mata Ria.“David, apakah kamu benar-benar ingin pergi?” David berhenti sejenak.“Kamu … jika menyuruhmu menikahiku, apakah … kamu bersedia?” Bibir Ria bergetar dan suaranya disertai dengan seberkas kesedihan. Dia menatap tajam pada David, seolah-olah dia ingin menembus penampilan luar David dan melihat rahasia di lubuh hatinya.“Aku ….” David membuka mulutnya. Setelah beberapa lama barulah perlahan menutupnya, “Kakak Ketujuh, untuk sementara aku belum memikirkan hal ini. Kamu istirahatlah dulu, aku pergi sekarang.”Dia membelakangi Ria dan melangkah keluar dari gua.Boom!Tiba-tiba, sebuah petir menyambar.Kekuatan petir yang mengamuk menyapu seluruh puncak gunung.David mengernyit.“Ada apa ini?” “Cepat, cepat lari!” Pada saat itu, suara ribut teriakan tiba-tiba terdengar dari kejauhan.Segera, David melihat sekelompok pesilat menerjang ke arahnya.“Kalian siapa?” seru David dengan d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1533

    “David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1532

    Di sampingnya, selain dirinya, ada delapan orang lagi. Semuanya adalah ahli tahap kaisar silat dengan aura yang panjang dan melimpah, yang ternyata merupakan setengah langkah kaisar silat.Kekuatan seperti ini bahkan di dalam perkumpulan tersembunyi, semuanya termasuk para ahli teratas.Bagaimanapun, di seluruh bidang silat, hanya sedikit pesilat yang memiliki kekuatan bertarung tahap kaisar silat.“Aku tidak akan pernah menyerah!” Wajah Ria pucat dan dia berusaha melarikan diri dengan sekuat tenaga. Gaunnya sudah menjadi merah dan tampak sangat mencolok.“Hihi, kelihatannya tebakanku memang benar, gadis ini memiliki harta berharga!” “Hahaha, aku cukup beruntung!” Sekian banyak pesilat bersorak dengan penuh semangat. Tatapan mata mereka disertai dengan nafsu.Wuush! Wuush! Wussh!Tiba-tiba, tiga pisau terbang melesat dan menembus tenggorokan tiga pesilat dengan suara letusan, membuat mereka langsung mati mengenaskan.“Siapa itu?!” “Cari mati!” Pesilat yang tersisa marah besar.“Wu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1531

    Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1530

    “Jika aku tidak membunuh mereka, bagaimana mereka bisa mati?”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Orang-orang tidak berguna ini, tidak layak untuk diungkit.”“Kau ... kau sangat kejam ….” Gadis gemuk itu gemetaran. Matanya yang indah dipenuhi rasa ngeri.Dalam ingatannya, seseorang seperti David seharusnya lembut dan sopan.Bagaimana mungkin dia menjadi orang yang begitu kejam dan bengis?“Siapa kamu? Mengapa kamu membunuh murid-murid perkumpulan tersembunyi kami?” Tiba-tiba, terdengar teriakan dingin penuh amarah.Sekelompok pesilat berpakaian hitam memasuki kedai. Pesilat berjubah hitam yang memimpin, tidak lain adalah Hardinan Caksana.Saat itu, orang ini berdiri di luar kedai. Orang-orang di sekitar, sama sekali tidak bisa mendekat dalam radius tiga langkah dari dirinya, seolah ada aura misterius yang membatasi semua orang dan membuat semua orang segan.Di belakang pesilat berjubah hitam itu, juga diikuti oleh beberapa maha kaisar silat. Kekuatan dari setiap mereka sangat

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1529

    “Sayangnya, kalian seharusnya tidak menggangguku.”Kata-kata itu baru saja selesai diucapkan.Dia tiba-tiba menendang dengan satu kakinya.Bam!Tendangan itu mengenai perut salah satu dari mereka. Kekuatan yang luar biasa langsung membuat orang itu terlempar sejauh sepuluh meter dan tulang punggungnya patah!Orang terakhir yang tersisa ketakutan setengah mati dan segera berbalik untuk melarikan diri ke kedalaman gang.“Em?” David mengangkat alis.Orang itu ternyata sudah melarikan diri?Apakah mungkin, dalam sekejap tadi, orang itu merasakan bahaya sehingga kemampuan membuat keputusan di tempat pun meningkat beberapa tingkat, sehingga dia berhasil lolos dari bencana ini?“Aku sudah bilang, siapa pun dari kalian jangan harap bisa pergi hari ini!” Nada bicara David terdengar dingin.Boom!Dia melompat ke udara, tubuhnya bergerak seperti seekor kera yang lincah. Kedua kakinya menyeberangi ruang kosong, menghantam kepala pria yang berusaha melarikan diri itu dengan tendangan cambuk.Plak!

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status