Share

Bab 515

20 menit lebih kemudian.

Di muara Sungai Jangir.

Tempat ini merupakan tempat dimana sungai menyatu dengan laut. Ke bawahnya lagi sudah merupakan tengah lautan.

David akhirnya berhasil menghadang Uzair lagi. Dia menendang Uzair ke tepi pantai dengan satu kaki.

Sepanjang perjalanan melarikan diri, Uzair sudah berada di ujung kekuatan.

“Uzair, aku tetap mengatakan hal yang sama. Ungkapkan kebenaran dari waktu itu dan aku akan menyisakan mayat utuh untukmu!”

“Hahaha jangan harap! B*jingan kecil, kamu sudah masuk ke perangkap!” Saat ini Uzair justru menjadi tenang dan dengan kejam berkata, “Kedua Tetua, tidak menampakkan diri sekarang, tunggu kapan lagi?!”

Seketika, dua sosok berjalan keluar dari tempat yang tak jauh dari pantai.

Mereka adalah Sihad dan dua orang pria tua berpakaian tradisional.

“Kenapa Tetua Uzair terpuruk hingga begitu memalukan?” Seorang pria tua yang menjadi pemimpin berbicara sambil mengerutkan alis.

“Bocah bernama David ini menyembunyikan kekuatan aslinya. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status