“Kakak Ke-tujuh.” David melihat Ria yang temperamennya berubah drastis dan ekspresinya luar biasa rumit. “Kerikil Kecil, kamu b*rengsek. Kenapa tidak beri tahu aku bahwa kamu adalah Kerikil Kecil!” kata Ria Ria dengan marah. “Waktu itu kamu tidak percaya pada semua omonganku. Kamu sudah bercerai denganku. Lagipula, saat itu aku juga tidak tahu bahwa kamu adalah Kakak Ke-tujuhku.” David mengelus kepala sambil berbicara dengan canggung. Mendengar omongan ini, wajah Ria juga memerah karena malu. Dia bahkan benaran menikah dengan David seperti yang dibicarakan waktu kecil. Sayangnya, mereka sudah bercerai. “Kalian berdua sudah berapa lama berada di sini?” tanya David mengubah topik pembicaraan. “Sekitar belasan menit.” jawab Melinda setelah berpikir sejenak.“Kalau begitu, apakah kalian melihat ada orang yang aneh di sini?” David meneruskan bertanya. “Orang yang aneh? Tidak ada. Kami tidak bertemu dengan satu orangpun. Ada apa, David?”“Tidak apa-apa.” David menggeleng dan tidak me
Bandara Kota Jilegon.Seiring dengan mendaratnya pesawat. Seorang pemuda yang mengenakan baju lengan pendek, celana pendek dan sandal jepit muncul di ruang tunggu pesawat. Pemuda itu adalah David.Datang ke Kota Jilegon, di seluruh tubuh David selain sebuah kartu atm yang mendadak dijejalkan oleh Julio, sudah tidak ada barang bawaan lainnya lagi. Oleh karena itu, dia tentu tidak perlu pergi menunggu pengambilan bagasi. Dia langsung muncul di ruang tunggu pesawat dan bersiap untuk pergi dengan naik bus bandara. “Cowok ganteng, cowok ganteng.” Sebuah suara terdengar dari samping. David melihat kesana. Seorang gadis yang memakai masker, kacamata hitam dan topi pet di kepala, membungkus dirinya dengan rapat di tengah cuaca yang panas dan sedang melihat dirinya. David melihat ke kiri dan ke kanan, kemudian menunjuk dirinya sendiri. Selain dia, di sekeliling sepertinya tidak ada orang lain. Semuanya berkumpul di tempat pengambilan bagasi. “Benar, kamu. Cowok ganteng, tolong bantu aku
David menunduk dan memperhatikan dirinya sendiri. Dia tidak menemukan keanehan. Kenapa tidak berpakaian rapi?“Dia adalah temanku.” Untungnya Ilona mengeluarkan selembar kartu dengan tepat waktu untuk mengatasinya sehingga tidak terjadi kecanggungan yang lebih besar. “Maaf, silakan ke sebelah sini!” Melihat kartu hitam ini, pelayan buru-buru meminta maaf dan memandu mereka.Ini adalah kartu hitam gabungan nama seluruh bank di Indojaya yang memiliki otoritas cerukan yang hampir tidak terbatas. Jangankan restoran, bahkan Hotel Four Season juga bisa dibeli. Setelah mendapatkan sebuah tempat yang bisa menikmati pemandangan indah di luar jendela sekaligus relatif dekat dengan pojokan. Ilona melemparkan daftar menu kepada David. “Mau makan apa, pesan saja.” “Nasi goreng telur.” David tidak mengambil daftar menu dan hanya mengeluarkan tiga kata dengan acuh. “Em……baiklah, kalau begitu dua porsi nasi goreng telur!” kata Ilona kepada pelayan yang berada di samping. Belum pernah ada orang
“Kamu, apa yang kamu katakan? Katakan sekali lagi.” Untuk sesaat, Jessen tidak berani percaya. “Aku suruh kamu enyah. Sudah dengar dengan jelas?” David menatap tajam pada orang yang disebut Jessen dan membuka mulut lagi. “Bocah, kamu cari mati! Belum ada orang di Jilegon yang berani berbicara seperti ini kepadaku. Kamu adalah yang pertama dan yang terakhir. Aku akan membuatmu mati!” Selesai bicara, Jessen meniupkan angin ke atas wajah David.David membalas dengan sebuah tamparan dan meniupkan angin ke atas wajah Jessen juga. “Plak!”Sebuah suara yang nyaring terdengar di seluruh restoran.“Kamu, kamu, kamu bahkan berani memukulku?” Jessen menutupi setengah wajahnya yang dipukul. “Wandri, bunuh dia.” Wandri, tampaknya merupakan nama pria yang berada di belakang Jessen.Mendengar suara tajam Jessen, Wandri tidak banyak bicara. Dia menjulurkan tangannya ke arah pinggang dan ingin mengluarkan sebuah pistol. “David, hati-hati!” Ilona mengeluarkan suara berseru untuk mengingatkan. “Dor
“Ish, sudahlah. Jangan bicarakan hal ini lagi. David, bagaimana kalau aku langsung mengantarmu ke bandara saja? Kamu segera tinggalkan Kota Jilegon saja. Kali ini, kamu bisa terpuruk hingga tahap seperti ini, sedikit atau banyak juga gara-gara aku. Yang jelas, bagaimanapun juga aku adalah seorang tokoh masyarakat. Di depan umum, Keluarga Yarisman seharusnya tidak akan menyentuhku. Hanya saja, aku tidak bisa sebebas sekarang lagi.” Ilona berpikir sekian lama dan hanya bisa membantu David mendapatkan jalan keluar dengan cara melarikan diri. “Tidak perlu, turunkan aku di tepi jalan saja sudah cukup.” David membuka mulut dengan acuh dan tampak sangat tidak peduli. “Apakah kamu benaran tidak takut mati?” Ilona tetap merasa khawatir. “Yang seharusnya khawatir adalah mereka!” David hanya turun dari mobil dan tidak memberi penjelasan. “Ish, terserah kamu saja.” Ilona diam-diam berpikir. Meskipun masalah ini timbul karena dirinya, tapi tidak berhasil membujuknya juga apa boleh buat. Dirinya
Setengah jam kemudian, David tiba di sebuah kawasan perumahaan kelas atas. Dia merasakan sedikit tenaga spiritual yang ditinggalkannya berada di kawasan perumahan di depan matanya ini. David tidak mengejutkan siapapun dan diam-diam menyelinap masuk ke kawasan perumahan. Di dalam sebuah kolam renang vila mewah, 4-5 pasangan pria dan wanita berkumpul. Jessen sedang berkumpul bersama sekelompok orang. Berbeda dengan kesombongan sebelumnya, Jessen yang saat ini justru seperti sangat patuh. “Kak Hansin, bagaimana dengan pesta yang kuadakan kali ini?” Jessen sedang memberi perhatian kepada seorang pria. Dia berbicara sambil menuangkan anggur. Satu tangan pria itu sedang memainkan wanita yang bersandar di tubuhnya dan satu tangan lainnya mengangkat gelas anggur. “Bagus, Jessen. Perlu dikatakan bahwa kamu yang lebih jago dalam hal bermain. Tidak seperti kami, setiap hari dipaksa oleh makhluk tua di rumah untuk berlatih silat.”“Kak Yunif kamu terlalu rendah hati. Setiap orang memiliki a
“Bahkan jika Guru Besar David dari kota Jayanegara itu menghadapi kami kerjasama kami berempat, dia juga hanya bisa melarikan diri!”……“Akulah orangnya.” kata David dengan acuh. Begitu omongan ini keluar, keempat orang saling bertatapan. “Hahaha, lucu sekali. Kamu sedang diKota Jilegon dan mengatakan dirimu adalah Guru Besar David. Hahaha. Tahukah kamu, jika ada orang lain yang mendengarnya, maka dalam waktu beberapa menit, akan ada segeombolan ahli seni bela diri yang datang mengejarmu.”“Hahaha, sudahlah. Kamu juga tidak akan mengerti jika dibicarakan denganmu. Kukatakan padamu seperti ini saja. Bahkan jika Kota Jilegon dan Kota Jayanegara berjarak ribuan kilometer, tetap akan ada banyak orang yang bergegas ke Kota Jayanegara dari sini, hanya demi satu hal, yaitu mendapatkan kepala Guru Besar David itu.”“Jika bukan karena tidak tahu siapa ahli yang berdiri di belakang Guru Besar David, seluruh pasukan Kota Jilegon sudah melakukan serangan.” Berbicara tentang orang ahli itu, Yuni
Sigit akhirnya ingat di mana dia pernah bertemu David.Di tangan sesepuh terdapat sebuah foto saat dirinya baru berusia 11-12 tahun! Walaupun 12 tahun sudah berlalu, tapi jika dilihat dengan teliti, beberapa bagian yang mirip masih bisa kelihatan. Saat ini, di benak Sigit hanya muncul satu kata. “Lari!”Cari cara untuk melarikan diri dari tempat ini. Lari kembali ke rumah dan segera beritahu sesepuh!Saat ini, David bahkan menerobos masuk ke Kota Jilegon seorang diri. Ini adalah kesempatan terbaik untuk membunuhnya. Selama sudah membunuhnya, maka segalanya bisa kembali ke semula!Reaksi keempat orang, semuanya diserap oleh David.Tubuh David muncul di hadapan Sigit dalam sekejap mata. “Kamu sudah berhasil mengenalku?” Senyuman David saat ini, bagaikan hantu pendesak kematian di mata Sigit.“Tidak, tidak, tidak.” Saat ini Sigit bahkan berbicara dengan tidak jelas. “Kalau begitu, kenapa kamu begitu takut?” “Aku, aku, aku, aku tidak takut. Kemampuanmu lebih kuat dariku. Ini reaksi a
Wuush!David melepaskan tangan.Busur hitam jatuh ke dalam kendalinya dan dia memasang anak panah hitam lagi.Syu!Suara menembus udara terdengar nyaring. Anak panah hitam itu merobek kegelapan malam, membawa angin yang mengerikan dan memburu.Puch!Darah menyembur!Sepenggal kaki yang terputus jatuh ke tanah.“Aaa!!” Jeritan kesakitan yang memilukan memenuhi hutan dan sebuah sosok yang samar jatuh ke bawah.David memandang dengan dingin dan mendekat selangkah demi selangkah.Dia melihat wajah orang itu dengan jelas. Ternyata itu adalah wanita tua yang sebelumnya dia ditemui di hulu sungai!Ternyata dia belum mati!“B*jingan kecil, kau harus mati! Kau harus mati!” Wanita tua itu rambutnya acak-acakan dan dia memandang David dengan penuh kebencian. “Oh ya?” David tersenyum lebar, mengangkat lengannya, memutar pergelangan tangannya dan menembakkan tiga anak panah berturut-turut. Dalam sekejap, keempat anggota tubuh wanita tua itu dilumpuhkan dan tulang-tulangnya patah.“Aaa!!” Wanita
Wajahnya tampak ketakutan dan jantungnya berdebar kencang.“Ini .…” Dia merasa seluruh tubuhnya dipenuhi energi sejati yang besar dan bergelora, seperti air pasang yang mengalir deras.Tubuhnya juga diselimuti oleh aura yang sangat aneh, seperti kabut yang mengelilinginya, membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas.“Astaga!” David tercengang.Dia merasa dirinya seperti telah berubah menjadi orang lain.“Jangan-jangan .…” Hati dan pikiran David mendingin, “Apakah di dalam secercah energi iblis yang kuserap itu masih menyisakan sebagian kehendak dari nenek moyang iblis?”Dia menebak hal ini.“Meskipun nenek moyang iblis sudah mati bertahun-tahun yang lalu, tapi beberapa sisa kehendaknya masih ada. Jika aku memindahkan sisa kehendak ini ke segel tengkorak ungu, maka .…” David menarik napas dalam-dalam, “Dengan begitu, aku seperti memiliki dua nyawa.”Keberuntungan kali ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya menemukan Teknik Sihir Penelan Langit, tapi juga secara tidak sengaja men
David mengerutkan kening dan berpikir, “Apakah mungkin ras iblis tidak punah, tapi bersembunyi dan mewariskan teknik sihir ini?”“Lebih baik memahami metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit dulu, kemudian memeriksa rahasia itu!” Begitu memikirkannya, David langsung mengasingkan diri untuk berlatih.Begitu Teknik Sihir Penelan Langit dikuasai hingga tahap puncak, maka bisa menelan jiwa dan membuat pelayan iblis dengan kekuatan tempur yang sangat menakutkan!Teknik sihir ini sangat cocok untuk David!“Teknik Sihir Penelan Langit, tingkat pertama!” Begitu pikirannya bergerak, banyak informasi yang muncul di dalam ingatannya.Ini adalah tentang metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit, bukan rahasia apa pun. David hanya perlu mempelajarinya sebentar dan dia sudah mahir.“Sreet.” Dia menunjuk dengan jarinya dan setetes darah murni jatuh ke segel tengkorak ungu.Seketika, segel tengkorak itu memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, bergetar hebat seperti mendidih dan mengeluarkan s
Hanya dalam waktu singkat, pemuda feminim itu mati total dan mayatnya berserakan di mana-mana!David sama sekali tidak mendengarkan kutukan dendam sebelum kematiannya, seolah tidak melihatnya.David menarik tangannya dengan tenang.Setiap kali bertindak, dia selalu tanpa ragu-ragu dan sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi musuhnya untuk bernapas.“Serangan orang ini agak unik, bisa menyerap esensi hidup orang lain untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.” David merenung sambil mengusap dagunya, “Sayangnya, teknik ini memiliki sedikit kelemahan. Semakin banyak yang diserap, semakin parah efek baliknya. Sedikit saja salah, maka akan terkena efek balik dan akhirnya berubah menjadi makhluk yang bukan manusia dan bukan hantu!”David menghela napas dalam hati.“Ilmu silat mereka yang jahat ini, mungkin merupakan versi tidak lengkap yang diciptakan oleh seorang kuat dari Perkumpulan Gaib. Meskipun begitu, ancamannya tetap sangat besar. Jika dibiarkan terus berkembang, mungkin akan mend
Boom!Begitu kata-katanya selesai, pemuda feminim itu mengayunkan belatinya dan menerjang ke arah David.Jarak di antara keduanya semakin dekat!“Wuush!” Dia tiba-tiba meledakkan kekuatan. Tekanan spiritual yang menyelimuti tubuhnya semakin kuat!Ini adalah tahap dewa perang level sembilan!“Hehe! Berani bersikap kurang ajar di depanku? Satu tanganku saja sudah cukup untuk menghabisimu! Sekarang rasakan kekuatanku!” David tersenyum dingin, menjulurkan satu telapak tangan untuk menangkap pemuda feminim berjubah hitam yang datang menerjang dari depan!“Melakukan tindakan yang sia-sia saja!” Pemuda feminim tersenyum dingin. Pergelangan tangannya bergetar dan belatinya membelah udara, memancarkan cahaya dingin!“Bam!” Sesaat kemudian, belati itu menebas punggung tangan David, tetapi malah mendatangkan suara logam saling bertubrukan!Belati itu hancur berkeping-keping. Pemuda feminim itu terpental beberapa langkah ke belakang dengan ekspresi penuh keterkejutan dan ketakutan.“Ini ... ba
“Bagaimanapun juga, tubuh iblis ini memiliki nilai yang luar biasa. Baik itu kristal iblis, darah iblis, ataupun urat dan tulangnya, semuanya bisa digunakan untuk menempa senjata.”David menjilat sudut bibirnya.Kristal iblis adalah esensi inti dari binatang iblis alami, mengandung energi darah yang sangat pekat!Sementara itu, darah iblis adalah sebagian dari esensi darah di dalam tubuh binatang iblis yang telah mengental, sama-sama memiliki efek yang sangat besar. Jika digunakan untuk berlatih, kecepatan latihan bisa meningkat lebih dari beberapa kali lipat!Selain itu, darah iblis masih memiliki sebuah kegunaan yang mengejutkan, yaitu dapat membersihkan kotoran dalam tubuh!“Seluruh tubuh binatang iblis ini merupakan harta karun. Jika bisa memburu satu ekor dan menjualnya, mungkin akan menghasilkan keuntungan besar.” David menjilat bibirnya. Dia sudah memutuskan untuk bertindak, memanfaatkan kegelapan malam, melancarkan serangan mendadak terhadap makhluk kuat ras iblis ini!Selain
Meskipun tubuhku sangat kuat, tetapi tetap memiliki batasan. Jika aku bisa menelan beberapa Ginseng Corak Darah, seharusnya bisa meningkatkan kekuatan fisikku! pikir David dalam hati.Bagaimana jika tubuhnya bisa bertransformasi dan mencapai tahap nirvana?Fisik seorang pesilat tahap nirvana sudah bisa mencapai transformasi total. Dengan melepas pakaian, fisik mereka sudah bisa digunakan sebagai sebagai armor, menghancurkan baja dengan satu pukulan, bahkan sanggup melawan senjata spiritual secara langsung. Bisa dibilang berkulit tembaga dan bertulang besi, tidak ada yang tidak bisa dihancurkan!Jika tubuhnya sedikit lebih kuat lagi, maka bisa berlatih Teknik Nirvana dan menggunakan kekuatan teknik itu, menghancurkan gunung dan sungai hanya dengan satu gerakan!“Ginseng Corak Darah memang pilihan yang cukup bagus untuk memperkuat tubuh. Namun, saat ini tubuhku setidaknya harus mencapai tingkat dewa perang sebelum mampu menahan efek obat Ginseng Corak Darah. Jika tidak, aku akan hancur s
Sebuah suasana yang mencekam dan menakutkan menyelimuti hati. Monyet kecil yang tadinya sedang berjemur dengan santai di atas tanaman merambat, langsung melompat dengan terkejut dan berlari terbirit-birit.David tersenyum lebar, “Aku cuma lewat, jangan panik!”Omongannya baru saja selesai dan sudah terdengar lengkingan tajam, “Iiiih!”Seekor elang hitam tiba-tiba mengepakkan sayapnya dan terbang turun, hinggap di bahu David dan menatap tajam pada monyet kecil sambil mengeluarkan suara peringatan dari dalam mulutnya.Tubuh monyet itu tidak besar, tapi seluruh tubuhnya tertutup dengan sisik hitam. Wajahnya mengerikan, sepasang matanya yang merah menyala menatap lekat pada David, memancarkan tatapan permusuhan yang mendalam.“Jangan-jangan makhluk kecik ini juga seekor binatang iblis? Dia bahkan tahu cara menjaga harta?” David menunjukkan ekspresi terkejut.“Syuu!” Tiba-tiba, monyet kecil itu menembus keluar dari balik tanaman merambat, melompat ke puncak pohon pinus tua, lalu berlari ke
Dia melihat sebatang tanaman merambat melilit batang pohon. Kilatan petir tadi menyambar tanaman merambat ini dan langsung membuatnya putus.“Apa itu?” David tampak terkejut dan penuh kebingungan. Tanaman merambat ini setidaknya setebal satu meter, seluruhnya berwarna hijau kebiruan, dengan dahan dan daun yang berayun lembut, menunjukkan tanda-tanda kehidupan yang sangat kuat!“Swish!” Dalam sekejap, seberkas cahaya dingin datang menyerang dengan luar biasa tajam!Reaksi David juga sangat cepat dan seketika dia merespon. Kedua kakinya melengkung dan menendang ke belakang dengan satu kaki, menendang ke arah pemilik cahaya dingin itu dengan keras!Sreet!Punggung kaki David seketika terluka, membentuk sebuah goresan darah dan rasa sakit yang hebat langsung menyebar.Matanya membelalak dan hanya melihat pemilik tanaman merambat itu adalah binatang gaib yang bentunya seperti kera!“Bagus sekali, ternyata kau menganggapku sebagai mangsamu, dasar b*jingan!” David mendengus dingin, mengepa