Share

Bab 389

Penulis: Udang
Entah setelah berapa lama berlalu, David akhirnya sadar dari pingsan.

Setelah dirinya membuka mata, yang masuk ke layar mata adalah dua wajah yang familier.

“Saudara David, akhirnya Anda sadar juga.” kata Frandy dengan gembira.

David duduk dan melihat lingkungan yang asing sambil berkata, “Kak Frandy, aku ini ada di mana?”

“Kamu berada di dalam markas Pencak Silat Persaudaraan Setia. Kamu jangan sembarangan bergerak, lukamu masih belum pulih.” kata Frandy dengan terburu-buru.

Dari samping, Irene dengan tidak ramah berkata, “Frandy, untuk apa kamu membujuknya? Jika dia ingin mati, kita tidak boleh menghalanginya.”

Begitu melihat David, dirinya langsung emosi.

Dialah yang menggendong David hampir di sepanjang perjalanan kembali ini.

Seperti itu saja ya sudahlah. Yang terpenting adalah saat di dalam helikopter, di tengah mimpi anak ini bahkan tanpa ragu mengambil keuntungan darinya.

Saat itu, jika bukan karena Frandy yang menghadang, dia benar-benar ingin mendorong David jatuh ke
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dedi
Tetap seru dan bikin penasaran....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 390

    “Tuan David memang luar biasa berpengalaman.” Oki menatapnya dengan sangat terkejut dan mengangguk sambil berkata, “Dan untungnya Tuan Frandy merupakan ahli silat dan memiliki energi spiritual yang melindungi tubuh sehingga bisa bertahan hingga saya membantunya mengeluarkan racun.” Frandy tampak sangat kapok. David mengerutkan alis dan berkata, “Dokter Ajaib Oki, jangan-jangan kamu mengenal pemilik racun viper ini?”“Benar.”Oki mengangguk dan berkata, “Setahuku, orang yang memelihara viper adalah seorang nenek tua bernama Nenek Sari. Orang ini berhati kejam dan juga merupakan seorang ahli silat. Selama bertahun-tahun ini, entah berapa banyak orang sudah mati diracuni olehnya. Menggunakan kata ‘tidak ada yang berani menyinggungnya’ untuk menggambarkan dirinya juga tidak berlebihan.”“Apakah Dokter Ajaib Oki tahu keberadaannya?” kata David dengan suara dingin. Nenek siluman ini berani menyentuh Ria dan sudah membangkitkan niat membunuhku. “Tuan David sudah terlalu meninggikan saya.”

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 391

    Setelah David memasuki ruangan, dia menyuruh orang untuk membawakan beberapa panci, mangkuk dan ember.Ketika melakukan perjalanan ke Jambore kali ini, dia telah berhasil menemukan Ginseng Merah Ratusan Tahun dan Bunga Dewa. Langkah selanjutnya adalah menyempurnakan Pil Pencipta Kehidupan.Kelemahan yang disebabkan oleh tubuh es kakak ke-enam sepenuhnya hanya bisa dihilangkan dengan Pil Pencipta Kehidupan.Karena tidak ada tungku alkimia, David hanya bisa menggunakan ember.Meskipun itu agak kurang efisien, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk memurnikan Pil Pencipta Kehidupan.Dia menyalakan kompor listrik setelah mengeluarkan Ginseng Merah Ratusan Tahun dan Bunga Dewa.Kompor listrik tidak memiliki manfaat dalam pembuat pil dan hanya digunakan untuk memanaskan. Yang benar-benar berperan adalah energi spiritual dalam tubuh David.Tanpa ragu, dia memasukkan satu per satu bahan obat untuk memurnikan Pil Pencipta Kehidupan sesuai dengan resep.Tidak butuh yang waktu lama untuk membuat s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 392

    Ini adalah pertama kalinya Melinda melihat David dari dekat dengan sangat cermat setelah dua belas tahun.Harus dikatakan bahwa bocah ini cukup tampan. Dia bahkan lebih tampan daripada pemuda terkenal di TV. Yang paling penting adalah dia tidak kehilangan kejantanannya sedikit pun.Entah gadis beruntung mana yang akan mendapatkan dirinya di masa depan.Melinda bergumam sendiri.Tiba-tiba, dia seperti teringat akan sesuatu dan wajahnya memerah.Ketika mereka masih kecil, mereka tujuh bersaudari semuanya mengatakan mereka akan menikah dengan David dan melahirkan banyak anak untuknya ketika mereka dewasa.Meskipun pada saat itu, janji ini hanyalah omongan kekanak-kanakan di antara anak-anak yang tidak tahu apa-apa.Namun, memikirkannya saat ini, membuat hati Melinda bergetar.Dia menatap wajah tampan David dan tiba-tiba menundukkan kepalanya. Bibir merahnya yang memikat hendak menempel ke bibir David.Tepat pada saat itu, David tiba-tiba membuka matanya.Gerakan Melinda membeku.Mereka be

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 393

    Segerombolan orang keluar dari vila setelah mendengar suara itu dan mereka melihat dua jeep militer terparkir di pintu masuk vila.Di depan jeep, beberapa pria bertubuh besar mengapit seorang pemuda yang sedang berteriak.Saat Melinda melihat pemuda itu, wajah cantiknya berubah dan kemudian menjadi sedingin es.“Tuan David, mereka......” Maria, pengurus rumah tangga David berbalik badan untuk melihat David, seolah-olah dia telah melihat seorang penyelamat.“Tidak ada urusanmu lagi di sini.”David menggelengkan kepala sebelum menatap pemuda itu. “Siapa kamu? Apakah kamu tidak tahu bahwa membuat keributan di depan kediaman pribadi tidak diperbolehkan?”“Bocah, apa urusanmu dengan siapa aku?”Pemuda itu tersenyum menghina dan menoleh untuk melihat Melinda di belakang David. “Melinda, kamu kira ada gunanya bersembunyi dariku? Cepat kembali untuk menyelesaikan pernikahan bersamaku.”Tubuh Melinda menegang. Dia melangkah keluar dan berkata dengan dingin, “Tantowi Jalem, aku tidak berjanji u

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 394

    “Bocah, ayahku adalah Marsekal Besar Jalem. Kamu tidak boleh menyentuhku...”Meskipun demikian, dia tetap berani memberi ancaman kejam.David menatapnya dan berkata, “Jangankan ayahmu adalah Marsekal Besar Jalem, bahkan jika dia adalah raja surgawi, dia juga tidak bisa menggertak orang-orangku!”Ketika kata-kata ini keluar, Melinda tersenyum lebar dan hanya merasakan kehangatan di hatinya.Setelah bertahun-tahun, ini adalah pertama kalinya dia merasakan perasaan dilindungi seperti ini.David melanjutkan, “Sekarang, aku akan memberimu kesempatan untuk meminta maaf kepada kakak ke-enamku. Selama dia memaafkanmu, nyawa kecilmu ini masih bisa diselamatkan.”“Kamu jangan berharap......”Omongan Tantowi disela oleh seorang pria bertubuh besar sebelum dia menyelesaikannya. “Marsekal Muda, kita terpaksa harus menunduk di wilayah kekuasaan orang lain. Anda meminta maaf saja.”“Ya, Marsekal Muda. Status Anda terhormat, mengapa repot-repot membuat perhitungan dengannya?”Pria bertubuh besar lainn

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 395

    Mendengar kata-kata Melinda, yang lain juga memandang David Cokro dengan wajah penasaran.David tersenyum misterius, “Aku punya cara tersendiri.”Tidak lama setelah Tantowi pergi, Melinda menerima panggilan telepon.Dia melihat tampilan panggilan masuk dengan ekspresi serius dan berkata, “Handika Jalem, panglima perang Haiti yang menelepon kemari. Sepertinya Tantowi sudah mengadu kepadanya.” “Angkat!” kata David.Melinda menarik napas dalam-dalam dan akhirnya tetap mengangkat teleponnya.Ketika menutup telepon, dia berkata dengan wajah yang agak pucat. “Handika menyuruhku pergi ke markas militer Haiti dalam waktu tiga hari untuk meminta maaf pada Tantowi. Jika tidak, maka akan ada konsekuensinya!”Saat kata-katanya jatuh, wajah kerumunan berubah secara serempak.Apa yang seharusnya datang, akhinrya datang juga.Hanya David yang berkata dengan ekspresi biasa. “Kakak Ke-enam, jangan takut. Aku akan menemanimu ke Haiti dalam tiga hari. Aku ingin melihat, dari mana datangnya keberanian pa

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 396

    “Apa? Dia adalah seorang maha guru silat lho. Bagaimana mungkin meninggal?”“Hehehe, kalian belum tahu, ‘kan? Katanya Thalib dan Guru Besar David mengalami pertempuran yang mengejutkan di Samboja. Pada akhirnya, Thalib dikalahkan dan melarikan diri. Sepertinya dia mati di tangan Guru Besar David.”“Siapakah Guru Besar David ini? Dia bahkan mampu memusnahkan seorang maha guru silat?”Ketika satu demi satu berita mengejutkan disebarkan, kerumunan orang akhirnya mengetahui asal-usul Guru Besar David ini. “Guru Besar David, penduduk asli Jayanegara, dikabarkan bahwa dia baru berusia lebih dari 20 tahun dan mampu mengendalikan guntur serta membunuh setengah maha guru sendirian!”“Boom!”Saat identitas David tersebar, seluruh Jambore dan bahkan kota-kota di dekat Jambore mendidih.“Guru Besar David ini terlalu mengerikan. Dia tidak hanya masuk ke tahap maha guru di usia yang begitu muda. Dia bahkan mampu membunuh maha guru veteran, Thalib Kemas!”“Jika memberinya waktu untuk berkembang, dia

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 397

    Keesokan paginya, David kembali bertemu dengan Frandy dan Irene. Kali ini, mereka berdua berinisiatif mencarinya.David sangat terkejut dan berkata, “Kak Frandy, apa mungkin kalian mengetahui keberadaan kakak ketujuhku?”Dia menanyakan hal ini adalah karena dia tahu bahwa kedua orang ini selalu sibuk dengan tugas resmi mereka dan biasanya tidak akan datang mencarinya.“Saudara David, maafkan aku!”Frandy menggelengkan kepala dan tersenyum pahit. “Kami telah mencari tahu keberadaan Nona Ria dan Nenek Sari, tapi tetap belum ada kabar dalam waktu yang singkat.”“Lalu, apa tujuan kunjungan kalian kali ini?” tanya David.Frandy dan Irene saling memandang, sepertinya tidak tahu bagaimana cara membuka mulut dengan lebih baik.Pada akhirnya, Frandy yang mengambil inisiatif dan bertanya, “Aku ingin tahu apa Saudara David pernah mendengar tentang Pencak Silat Persaudaraan Setia?”David menggeleng dan berkata, “Pencak Silat Persaudaraan Setia seharusnya merupakan departemen misterius di Indojaya

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status