Share

Bab 169

Author: Udang
Demi tidak menimbulkan telalu banyak perhatian, kali ini hanya David dan Julio berdua yang keluar.

Julio bertugas mengendarai mobil, membawa David sampai ke depan gerbang sebuah club swasta yang bernama Silver Spring Club.

“Tuan Muda, disinilah tempatnya. Anam akan menghabiskan sebagian besar waktunya di sini.” Kata Julio setelah menghentikan mobil dengan baik.

David mengangguk, membuka pintu mobil dan turun.

Pria perkasa yang berjaga di depan pintu segera menerjang kemari dan dengan ganas berkata, “Dilarang menghentikan mobil di sini. Segera bawa mobilmu pergi!”

David dengan santainya berkata, “Suruh Anam keluar untuk bertemu dengan kami. Katakan saja ada hal yang ingin kami diskusikan dengannya.”

“Memangnya kalian siapa? Kalian juga pantas untuk menyuruh Tuan Keenam kekuar bertemu dengan kalian?” Pria perkasa tersenyum tak sudi.

Tatapan mata Julio mendingin dan langsung ingin bereaksi.

David melambaikan tangan menghentikannya dan berkata, “Beritahu bos kalian, jika dia tidak ingin
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 170

    “Memangnya kenapa kalau aku tidak tahu diuntung?” Anam tersenyum dingin. “Julio, kemampuanmu di Jayanegara memang besar. Jika di luar, aku mungkin akan sedikit takut padamu. Tapi kamu jangan lupa, ini adalah daerah kekuasaanku!”Begitu omongan ini keluar. Sekian banyak pengawal yang berada di belakangnya maju selangkah secara bersamaan. Satu per satu dari mereka menunjukkan pisau yang berkilauan dan menunjukkan sikap ingin maju secara bergerombol untuk mencabik-cabik keduanya.Julio segera melindungi David di belakang tubuhnya. “Mundur!”Kata David tiba-tiba. Julio mundur ke belakang tubuhnya. Tatapan mata David menyapu belasan pria kekar yang membawa pisau di hadapannya dan dengan ekspresi seperti biasanya, menatap Anam sambil berkata, “Anam, jika aku mengatakan nyawamu tidak akan bertahan lama, kamu percaya tidak?”“Anak kecil, kamu mengancamku?” kata Anam sambil tersenyum karena saking marahnya. “Tidak tidak tidak!”David sedikit menggelengkan kepala. “Aku ini bukannya sedang m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 171

    “Ada pembunuh!”“Gawat! Lindungi Bos!”Melihat adegan ini, raut wajah sekian banyak pemuda itu berubah dan mereka segera menerjang ke arah pengantar air.Namun, gerakan mereka tetap telambat satu ketukan dan pengantar air terlihat sudah hampir mendekati Anam. Satu tangannya dijulurkan. Sepasang jarinya yang bagaikan tang langsung menyerang ke arah tenggorokan Anam. “Bos, hati-hati!”Pemuda di samping Anam langsung menghadang di depan tubuhnya tanpa mengatakan apapun. Tenggorokannya langsung tercekik dan dia terjatuh mati di tempat. Anam memanfaatkan kekosongan ini, berguling ke tempat kosong di samping dan terjatuh dengan malangnya. “Tolong aku!”Anam terkejut dan ketakutan. Sekian banyak pemuda akhirnya menerjang kemari dan berperang melawan pengantar air. “Bunuh dia! Bunuh dia!”“Cabik-cabik dia!”Anam terus meraung dengan marah. Menghadapi kepungan sekian banyak pemuda, pengantar air sama sekali tidak takut. Dia menyerang dengan sangat kejam. Setiap kali melakukan serangan, a

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 172

    Dia menemukan tinjunya seperti terbentur ke atas dinding dan tidak bisa maju ke depan sama sekali. Bagaimana ini bisa terjadi?Perlu diketahui bahwa pukulannya ini bahkan bisa membuat pelat baja berubah bentuk.“Hanya seorang pesilat yang baru mengerti tenaga dalam saja. Terlalu lemah.”David sedikit menggelengkan kepala seperti merasa kecewa. Suaranya terdengar bagaikan petir yang menggelegar di dalam telinga pengantar air.Orang ini adalah seorang ahli!Bulu roma di sekujur tubuh pengantar air berdiri. Dia menarik kembali tangannya dan langsung melarikan diri lewat pintu tanpa mengatakan apapun.“Apakah bisa melarikan diri?”Mata David berbinar. Entah sejak kapan sebatang sumpit muncul di tangannya.Diiringi suara terobosan angin, tubuh pengantar air yang terlihat sudah melangkah keluar beberapa kaki tiba-tiba berdiri kaku dan tidak bergerak. Jika dilihat dengan teliti, maka akan ditemukan bahwa sumpit itu menembus bagian belakang kepalanya. Setengah dari sumpit itu tertancap begit

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 173

    Merasakan niat membunuh di tubuh David, bulu roma di sekujur tubuh Anam berdiri. Ini adalah bintang jahat dari mana? Keluarga Zafar sudah menyinggungnya dan termasuk sudah sepenuhnya habis. Tiba-tiba dia membelalak melihat David sambil berkata, “Kamu……kamu adalah sisa-sisa Panti Asuhan Bisma yang membunuh Toni?”Dia akhirnya mengerti!Bintang jahat di depan mata ini adalah manusia bertopeng perunggu yang terkenal akan keganasannya akhir-akhir ini!Dia terlebih dahulu membunuh Jodi Camin dan Kurnia Camin di depan, kemudian mengacaukan pesta ulang tahun Keluarga Camin dan membunuh Toni Camin beserta petinggi Keluarga Camin lainnya di depan semua orang!Berpikir sampai di sini, dia tiba-tiba merasa sangat bersyukur. Bersyukur karena dirinya sudah menyerahkan rekaman suara itu. Jika tidak, berdasarkan gaya membunuh tanpa mengedipkan mata bintang jahat ini, dirinya sendiri sudah termasuk sudah habis. “Kamu termasuk tidak bodoh.”David menatapnya dengan ekspresi acuh, kemudian memutar kep

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 174

    Yayan melihat semua orang dan berkata, “Sekarang dia telah mengarahkan pandangannya pada Keluarga Zafar. Jika kita terus berdiam diri, pada akhirnya hanya akan mati bersama.”“Kakak Pertama, kamu langsung katakan saja apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Kami pasti akan bekerjasama denganmu.” kata putra ketiga, Mamat Zafar dengan segera. Yayan memperhatikan semua orang sejenak. Setelah melihat semuanya menunggu keputusannya. Dia tersenyum ringan dan berkata, “Sesepuh sudah mengutus murid termudanya. Orang ini sedang dalam perjalanan menuju kesini dan akan sampai dalam waktu 3 hari.”“Dengan adanya bantuan murid Sesepuh, sebesar apapun keterampilan yang dimiliki b*jingan itu kecil itu, dia juga tidak bisa membalikkan dunia.”Semua orang tiba-tiba menjadi bersemangat begitu mendengar hal ini.Bagi seluruh Keluarga Zafar, Sesepuh merupakan keyakinan spiritual. Karena dia sudah turun tangan dalam masalah ini, berarti masalahnya tidak besar. Yayan mengubah topik permbicaraan dan kemb

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 175

    Mendengar suara yang datang secara tiba-tiba ini, senyum di wajah Taufik yang dipenuhi nafsu birahi langsung menjadi kaku.Dia tiba-tiba melihat ke belakang dan menemukan seorang pemuda berpakaian hitam, entah sejak kapan muncul di dalam kamar. Saat ini, pemuda itu sedang duduk di depan ranjang, menyeruput segelas teh sambil melihatnya dengan tatapan seperti melihat orang mati. Pemuda itu adalah David. “Anak kecil, siapa kamu? Kamu……bagaimana caramu masuk?” kata Taufik dengan terkejut. Dia jelas-jelas mengingat bahwa di dalam vilanya sendiri ada belasan orang pengawal. Selain itu dia juga memiliki seekor anjing serigala besar. Namun, sejak awal hingga akhir dia tidak mendengar sedikit pun suara. “Aku siapa?”David menyeruput teh dengan pelan dan berkata, “Pertanyaan yang bagus. Aku adalah mimpi buruk Keluarga Zafar. Merupakan karma pencabut nyawa yang datang dari neraka untuk menagih utang kepada semua anggota Keluarga Zafar!”“Mengenai bagaimana caraku masuk? Sangat sederhana. T

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 176

    “Apa?” Ria langsung terkejut. Setelah mengeluarkan semulut nafas, Mayang segera menceritakan semua yang diketahuinya malam ini secara detil.Setelah mendengarnya, Ria merasa terkejut dan senang.Yang membuatnya terkejut adalah, tidak disangka Adik Kerikil Kecil membunuh orang lagi. Selain itu, yang dibunuhnya adalah anggota Keluarga Zafar. Perlu diketahui bahwa sebagai keluarga konglomerat nomor satu di Jayanegara, Keluarga Zafar tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Camin. Kemampuan mereka melebihi imajinasi orang biasa.Dan yang membuatnya senang adalah sejak selesainya masalah Keluarga Camin, dia tiada hari tanpa memikirkan Adik Kerikil Kecil. Sayangnya, dia justru terus tidak tahu berita tentang dirinya.Sekarang, karena Adik Kerikil Kecil telah membunuh anggota Keluarga Zafar, ini berarti dia dalam keadaan selamat untuk sementara waktu.“Ria, Adik Kerikil Kecilmu ini termasuk sudah meruntuhkan langit kali ini.”Mayang menarik nafas dalam-dalam dan berkata, “Yang dia bunuh adal

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 177

    “Baik, aku akan segera pergi ke perusahaan.”Setelah menutup telepon, Ria segera membersihkan diri dan langsung ingin pergi. Dia bahkan tidak sempat berganti pakaian. Saat dia melewati lantai 1, David berjalan keluar sambil menghidangkan sarapan. “Bukankah hari ini hari Sabtu?”“Ada sedikit urusan yang harus kuselesaikan di perusahan.” Ria langsung keluar setelah mengatakan sepatah kata. Dia tidak mengungkapkan masalah Mufid, terutama karena takut setelah mengetahuinya, David akan bertindak gegabah seperti terakhir kalinya. Dengan cepat, Ria tiba di Guntur Group. Saat berjalan sampai ke depan pintu kantor, dia langsung melihat seorang pemuda yang mengenakan jas dan memegang bunga mawar di tangan sedang duduk di kursinya. Siapa lagi kalau bukan Mufid?Begitu melihatnya, Mufid segera berjalan kemari dengan membawa bunga segar. “Ria, akhirnya kamu datang juga. Aku sudah menunggumu selama setengah jam.”“Ini adalah bunga yang secara khusus kubelikan untukmu. Apakah kamu menyukainya?”“

Pinakabagong kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status