Jangan-jangan anggotanya sudah menyinggung Felix ….Finn merasa gugup. Dia langsung mengangkat panggilan, dan bertanya, “Tuan Felix, ada urusan apa mencariku?”Felix tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung berkata, “Apa benar Wakil Manajer Duan Group namanya Yusa Fernandez? Kalau benar, langsung pecat dia. Alasannya putranya sudah menyinggungku. Aku beri kamu waktu tiga menit. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikannya dalam waktu tiga menit, aku akan suruh kamu pergi bersama dengan Yusa!”Selesai berbicara, Felix langsung mengakhiri panggilan.Kemudian, Felix pun menghubungi Jocelyn. Dia memerintah Jocelyn untuk memecat satpam di sini.Toni pun tertawa ketika melihat Felix yang sok hebat itu. “Aku hampir saja percaya sama aktingmu. Dasar tidak tahu diri! Kamu malah ingin memecat ayahku?”“Iya, dia bahkan ingin memecat kami. Kamu kira kamu itu Direktur Jones Group?”“Tidaklah sulit bagiku untuk memecat Wakil Manajer Duan Group! Maaf, ya, aku memang adalah Direktur Jones Group!” balas Fe
Ketika mendengar ucapan lelaki berpakaian jas, seluruh harapan di hati para satpam langsung hancur lebur.Mereka memang tidak mengenal Direktur Jones Group, tapi mereka semua mengenal manajer dari mal ini.Ketika manajer mal itu memanggil lelaki ini dengan sebutan Pak Direktur. Semua orang di tempat langsung terbengong.Saat ini para satpam juga sangat terkejut. Ternyata mereka sudah memarahi Direktur Jones Group?Celaka! Kali ini pekerjaan mereka akan melayang!“Aku bukan datang untuk inspeksi mendadak, aku hanya datang untuk jalan-jalan saja. Kebetulan mal ini atas nama Jones Group, aku pun menyampaikan kepada anggotaku kalau aku tidak begitu puas dengan pelayanan di mal ini!” ucap Felix.“Emm … maaf, Pak Direktur. Semua ini salahku, aku akan segera menanganinya!”Selesai berbicara, Pak Manajer langsung memelototi para satpam, lalu berkata, “Kalian semua dipecat! Selain itu, kalian juga akan masuk ke dalam daftar hitam Jones Group. Jangan harap kalian bisa mendapatkan pekerjaan lain
“Kerjaan siapa?”“Seorang lelaki bertopeng. Dari deskripsi Dylan, sepertinya orang itu adalah pemimpin yang kamu katakan sebelumnya. Sebenarnya Dylan adalah Master Duniawi Amatir, kebetulan kakinya sedang terkilir. Jadi, lawannya berhasil melarikan diri. Dia curiga kamu yang melakukan penyamaran. Jadi, dia sedang membuat keonaran di sini!”Pemimpin lagi?Sebenarnya pemimpin itu ada berapa orang?“Kapan dia datang?” tanya Felix.“Dylan berkelahi di pukul 13.30. Dia seharusnya datang di pukul 13.20 atau 13.25. Lokasinya di kota sebelah selatan!”Kota sebelah selatan?Satu di selatan, dan satunya lagi di utara. Waktunya juga hampir mendekati. Jadi, ada dua orang?Felix mengerutkan keningnya Jadi, bukan hanya orang yang menyamar sebagai pemimpin saja, bahkan pemimpin juga sudah turun tangan sendirii?Si*lan! Sebenarnya apa yang dilakukan Qadir?“Aku sudah mengerti!”Felix tidak berkata apa-apa. Dia langsung mematikan panggilan kedua orang, lalu lekas menghubungi Qadir.“Halo? Ternyata kamu
Felix tidak mengerti kenapa Penyihir Rachel bisa berada di sini, dan menyamar menjadi Schanez. Jangan-jangan Penyihir Rachel adalah anggotanya Sanctuary?“Kamu anggotanya Sanctuary? Tapi kenapa kamu bersembunyi di Pulau Anbu?” Tenaga di tangan Felix semakin kuat saja, dan wajahnya semakin murung.“Aku … bukan ….”Felix mengerutkan keningnya. Tenaga di tangan Felix mulai berkurang. Dia berkata dengan kebingungan, “Apanya yang bukan?”“Kalau aku bilang aku tidak berniat untuk melakukannya, apa kamu percaya?”“Jadi, kenapa kamu bisa muncul di sini? Bahkan menyamar sebagai Schanez?”Penyihir Rachel terdiam sejenak, lalu berkata dengan memejamkan matanya, “Kamu bunuh aku saja ….”Felix tidak turun tangan, melainkan menyerahkan Penyihir Rachel ke tangan Qadir.“Aku serahkan dia sama kalian. Kalian selidiki masalah ini!”“Tidak masalah, kamu hebat juga, ya. Kamu bahkan bisa kepikiran Schanez di sini adalah Schanez gadungan. Jadi, apa Schanez itu anggotanya Sanctuary?” tanya Qadir dengan kebin
Felix langsung menepuk keningnya. Kenapa dia tidak kepikiran?Schanez gadungan sengaja muncul di kota bagian utara dan selatan demi memancing rasa curiga Felix. Pada saat itu, Felix pasti akan kepikiran apakah Schanez di dalam kantor itu asli atau gadungan.Sementara itu, Penyihir Rachel juga bukan anggotanya Sanctuary, melainkan hanya sebuah pion saja!Kegunaan Penyihir Rachel adalah untuk memancing Felix dan yang lainnya ke sini. Kemudian, saat semua orang sedang berkumpul bersama, mereka pun pergi mencuri peta dan Palu Maharaja!”“Jadi, harta karunnya hilang?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Haha, kamu tenang saja, barangnya ada di tempatku!” kata Xylon dengan bangga.Begitu ucapan itu dilontarkan, Felix dan ketiga Dewa Perang lainnya spontan melirik ke sisi Xylon.“Semuanya ada di tempatmu? Sejak kapan kamu bawa pergi harta karun itu?” tanya Qadir dengan kebingungan.“Sejak malam kejadian waktu itu! Waktu itu, Grace bilang dia khawatir pihak lawan akan mengincar peta dan
Saat Felix pulang ke rumah, suasana akhir tahun sudah semakin mengental. Banyak toko yang sudah mulai menjual kembang api dan petasan.“Ada kembang api. Felix, kita beli yuk!” ajak Elisabeth dengan penuh penantian.“Kamu suka barang seperti itu?” tanya Felix dengan penasaran.“Emm, suka sekali. Kita beli sedikit, yuk? Kalau kamu tidak suka, aku akan lepasin di luar,” ucap Elisabeth dengan wajah murung.Ketika melihat ekspresi Elisabeth, jangankan membeli kembang api, Felix bahkan bersedia untuk membelikan bom atom untuknya!Mobil berhenti di depan kedai penjual kembang api. Felix menuruni mobil untuk melihat.“Tuan, mau kembang api tidak? Harganya sangat bersahabat!”“Paman, beli, ya ….” Begitu ucapan dilontarkan, seorang gadis berusia 5-6 tahun berlari keluar, lalu menarik-narik ujung pakaian Felix.“Giselle, kemari! Kita lagi jualan, bukan lagi merampok. Kenapa tarik-tarik baju orang?” ucap pemilik toko dengan mengerutkan keningnya.“Oh ….” Giselle langsung menundukkan kepalanya, lal
Padahal Felix belum beraksi, lelaki cilik itu langsung bersembunyi di belakangnya.Felix kebingungan. Apa yang ingin dilakukan bocah ini?Jangan-jangan bocah ini ingin memfitnahnya dengan mengatakan semua ini adalah perintah Felix?Anak sekarang memang cerdik!Saat Felix sedang berpikir, akhirnya Sue berhasil mengejar langkah si anak kecil. Dia pun sedikit kebingungan ketika melihat si anak kecil bersembunyi di belakang Felix. “Kamu kenal sama anak itu?”“Emm … tidak tergolong kenal ….”“Kamu kenal sama aku!” Siapa tahu si anak kecil langsung menatap Felix, lalu berkata dengan wajah serius.Felix mengerutkan keningnya. Sejak kapan aku kenal sama kamu?“Sembarangan bicara! Paman memang baik hati, tapi Paman tidak kekurangan uang. Mana mungkin Paman akan kenal sama seorang pencuri?” Giselle langsung membantah. Saat ini, dia bahkan kelihatan lebih kesal daripada dimarah ayahnya tadi.“Apa yang sedang kalian bicarakan? Dompetku dicuri. Kamu sebagai petugas keamanan seharusnya segera menang
Main gim?Alasan ini cukup masuk akal!“Kamu boleh main gim, tapi kamu tidak boleh hanya memikirkan gim saja. Nanti kamu bisa kecanduan! Sekarang kamu masih kecil, tidak boleh main gim terlalu banyak!” Felix mencoba untuk menasihatinya.“Tapi aku jago banget dalam main gim. Aku ingin masuk ke tim negara. Kenapa adik boleh ikut kelas yang dia sukai, kenapa aku tidak boleh?”Seketika Felix tertegun tidak tahu harus berkata apa lagi.“Sepertinya kalian tidak begitu mementingkan masalahku? Berhubung kalian kenal sama anak ini, sudahlah tangkap mereka saja!” ucap si cewek gemuk dengan arogan.Felix melirik lelaki di sampingnya, lalu melihat dompet di tangannya. “Kembalikan dompet itu kepada pemiliknya!”“Aku … aku belum makan seharian. Aku … aku perlu uang ….”“Kamu mesti bekerja untuk bisa dapat uang. Ayo, cepat kembalikan dompetnya!”Casper mengangguk dengan tidak rela. Kemudian, dia dengan patuh berjalan ke hadapan wanita gendut, lalu mengembalikan dompetnya. Dia pun berkata, “Maaf, aku
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang