Share

Bab 951

Saat Felix pulang ke rumah, suasana akhir tahun sudah semakin mengental. Banyak toko yang sudah mulai menjual kembang api dan petasan.

“Ada kembang api. Felix, kita beli yuk!” ajak Elisabeth dengan penuh penantian.

“Kamu suka barang seperti itu?” tanya Felix dengan penasaran.

“Emm, suka sekali. Kita beli sedikit, yuk? Kalau kamu tidak suka, aku akan lepasin di luar,” ucap Elisabeth dengan wajah murung.

Ketika melihat ekspresi Elisabeth, jangankan membeli kembang api, Felix bahkan bersedia untuk membelikan bom atom untuknya!

Mobil berhenti di depan kedai penjual kembang api. Felix menuruni mobil untuk melihat.

“Tuan, mau kembang api tidak? Harganya sangat bersahabat!”

“Paman, beli, ya ….” Begitu ucapan dilontarkan, seorang gadis berusia 5-6 tahun berlari keluar, lalu menarik-narik ujung pakaian Felix.

“Giselle, kemari! Kita lagi jualan, bukan lagi merampok. Kenapa tarik-tarik baju orang?” ucap pemilik toko dengan mengerutkan keningnya.

“Oh ….” Giselle langsung menundukkan kepalanya, lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status