“Kata siapa belajar itu adalah jalan satu-satunya? Bukannya kalau dia bermain gim hingga masuk ke tingkat dunia itu akan mengharumkan nama bangsa? Kalau dia bisa melakukannya, bukannya masa depannya akan cerah?”Begitu ucapan Felix dilontarkan, dia pun menerima panggilan dari Anderson.“Halo? Bagaimana?”“Pak, apa kamu yakin dia hanya seorang anak kecil? Dia bahkan sudah berhasil mengalahkan dua anggota timku. Anggota pertama dikalahkan dalam waktu 3 menit, anggota kedua dalam waktu 7 menit, dan anggota ketiga masih imbang, belum ada hasilnya!”Felix terbengong. Dia langsung menatap Casper yang sedang mengutak-atik ponselnya. Sepertinya dia memang berbakat dalam bermain gim ….“Coba uji dia lagi. Kemudian, bantu aku hubungi klub permainan tingkat negara, aku mau beli kuota magang untuk dia!”“Baik!”Setelah panggilan ditutup, Jessica bertanya dengan gelisah, “Pak Felix, apa Anda ingin Casper lanjut bermain gim? Bukannya itu sama saja dengan menghancurkan masa depannya?”“Kenapa bisa ja
Jessica melirik Casper sekilas, dan tidak mengatakan apa-apa. Tatapannya beralih ke sisi Felix.“Kamu jangan terlalu percaya diri. Aku juga tidak bilang kamu tidak boleh main gim lagi. Nanti aku akan beri kamu ujian. Kalau kamu bisa melewati ujian itu, kamu baru berhak untuk menggeluti bidang gim. Kalau tidak lulus, kamu harus melepaskan ponselmu dan belajar dengan baik!”Ketika menyadari masih ada satu kesempatan, Casper segera mengangguk. Kemudian, tatapannya tertuju pada Felix yang sedang berdiri di samping Jessica.Felix menghela napas, lalu menjelaskan, “Bu Jessica, aku harap kamu bisa mengerti satu hal. Zaman sudah berubah. Dulu sebelum aku ambil alih Jone Group, persyaratan untuk masuk Jones Group adalah minimal S2.”“Sekarang aku pun sudah menambah lowongan pekerjaan Jones Group. Meski orang itu tidak memiliki latar pendidikan yang tinggi, asalkan dia memiliki bakat, dia juga bisa bergabung dengan perusahaan. Buktinya, orang-orang ini bahkan menciptakan keuntungan yang lebih ba
“Aku … aku hanya nanya masalah aktingku saja. Memangnya tidak boleh?” Elisabeth juga menjawab dengan ketus.Felix terkejut sambil menggaruk kepalanya. Apa dirinya sudah menyinggung kedua gadis cantik ini? Kenapa mereka berdua temperamen sekali?“Tentu saja boleh. Tapi tadi Alice telepon, sepertinya sudah saatnya kita pulang?”Setelah kedua wanita saling bertukar pandang, mereka pun meminta nomor kontak Sue, lalu pergi bersama Felix.Di perjalanan, Julia tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi. Dia pun bertanya, “Apa Sue itu sasaran berikutmu?”“Hah? Sasaran apa?” tanya Felix dengan kebingungan.“Jangan pura-pura lagi! Maksud Julia, apa dia akan jadi saudara kami?” Elisabeth langsung menjelaskan.“Apa-apaan? Kami hanya saling kenal saja. Memangnya aku harus berpacaran dengan semua wanita yang kukenal?”“Soalnya dia cantik!” Julia menekankan.“Lagi pula, kamu juga ada panggilan mesra buat dia, cewek galak!” tambah Elisabeth.Felix sungguh kehabisan kata-kata. “Ternyata di mata wanita,
Beberapa hari kemudian, Grace dan yang lainnya mulai tiba di Kota Linyun. Saat ini, Felix pun sudah mulai mempersiapkan bahan makanan untuk makan besar di malam tahun baru.Hanya memasak sup ikan dan ayam tim herbal pesanan Elisabeth saja sudah menghabiskan banyak waktu Felix, belum lagi menu makanan yang dipesan oleh Mischa dan yang lainnya. Jadi, Felix butuh mempersiapkan bahan makanan dari jauh hari.Mengenai apakah Carlos akan datang pada malam tahun baru nanti, para ibu angkat Felix menunjukkan ekspresi kesal dan benci. Hanya saja, sepertinya mereka juga tidak menolak kedatangan Carlos.Felix juga tidak tahu konflik apa yang terjadi di antara Carlos dengan ibu-ibu angkatnya. Hanya saja Felix mengerti, sebenarnya para ibu angkatnya berharap bisa bertemu dengan Carlos, dan begitu pula dengan Carlos.Seandainya ibu angkatnya tidak memedulikan Carlos lagi, mereka juga tidak akan memperlakukan Felix dengan begitu baik. Semetara itu, kalau Carlos tidak memedulikan ibu angkatnya, ketika
Felix memasak tiga jenis ayam, ada ayam jantan, ayam betina, dan ayam hitam cemani. Kemudian, memasak abalone, kepiting, dan banyak jenis lainnya. Bahkan, sup saja ada dua jenis.Makanan di atas meja sangatlah mewah, tapi yang ada di depan serigala hanyalah sayuran sisa!Serigala hanya diberi sisa sayur hijau dan daging yang sudah mau dibuang saja ….“Makanlah! Makan malammu cukup mewah, ‘kan?” tanya Felix dengan tersenyum.Serigala melihat Felix sekilas. Inilah makan malam yang dinantikan serigala selama 3 hari 3 malam?“Kenapa kamu lihat aku seperti ini? Kamu mulai pilih-pilih makanan, ya?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.Serigala hampir meneteskan air mata. Semua yang lezat ada di atas meja makan, sedangkan dirinya hanya diberi makanan sisa. Siapa juga yang menginginkannya?Felix tidak memedulikan serigala yang sedang bersedih itu, dia langsung duduk di tempatnya untuk mulai menyantap makan malam.Entah karena Felix jarang makan bersama semua ibu angkatnya atau karena pang
Biasanya jika ditemukan makam kuno di dalam area kontraksi, hasil akhirnya hanya ada dua saja. Pertama, makam itu akan diuji untuk mengetahui nilainya. Kalau makam itu bukanlah makam yang berharga, pembangunan boleh dilanjutkan.Hasil kedua adalah jika makam itu bernilai, pemerintah akan mengembalikan uang pembangunan atau mengganti tanah dengan harga yang sama.Tentu saja, kedua hasil akhir ini tidak berdampak apa-apa terhadap Felix. Sebab, dia tidak berniat untuk meraup keuntungan dari proyek ini. Dia juga tidak kekurangan uang.Tujuan Felix mengembangkan area kumuh adalah demi menebus kesalahannya terhadap Paman Desmond. Sekarang, malah tergali makam dari area pembangunan. Sepertinya pekerjaan tidak bisa dilanjutkan lagi ….“Aku mengerti. Kamu suruh anggota untuk meninggalkan lahan konstruksi dulu. Aku akan utus anggotaku untuk ambil alih pekerjaan mereka.“Oke! Pak Felix, apa perlu aku mulai mencari lahan baru?” tanya Helen.“Tidak perlu. Sekarang semuanya juga masih pasti. Kalau
Ketika kepikiran sampai di sini, serigala spontan mengulurkan kedua kaki depan untuk melindungi dadanya. Ia seolah-olah sedang menyuruh Felix untuk jangan bergerak maju.Felix mengedipkan matanya dengan kebingungan. Setelah Felix merespons, dia langsung menepuk kening serigala. “Apa yang sedang kamu pikirkan? Apa otakmu sudah korslet?”Serigala menggaruk kepalanya dengan kebingungan. Jadi, kenapa Felix tiba-tiba bersikap seperti ini? Di tengah malam lagi?“Apa kamu tidak senang dengan makan malammu?”Serigala mengangguk dengan ekspresi terkejut. Ia lalu melirik Felix seolah-olah sedang berkata, “Menurutmu? Kalau kamu yang makan, kamu bakal gembira tidak?”Melihat serigala mengangguk, Felix spontan tersenyum, lalu berbisik, “Bagaimana kalau aku bawa kamu makan makanan enak?”Kedua mata serigala langsung berkilauan. Ia segera mengangguk dan menunjukkan senyum penuh penantian.“Ayo pergi!”Dengan demikian, serigala pun berhasil masuk ke perangkap Felix. Ia dengan kebingungan mengikuti Fel
Mischa menatap Felix dengan tidak berdaya. Anjing bisa minum alkohol?Felix mengangkat-angkat tangannya, lalu berbicara, “Jangan melihatku seperti ini. Ini juga bukan pertama kalinya aku minum bareng serigala. Serigala, benar, ‘kan?”Serigala langsung mengerti maksud Felix. Ia berlagak mabuk, berjalan terhuyung-huyung ke kandangnya, lalu tidur.“Coba kamu lihat, ia memang sudah minum kebanyakan …. Aku juga sudah capek jagain dia dari malam, makanya aku baru pulang sekarang!” Felix berusaha untuk menjelaskan.“Benarkah? Serigala, baru-baru ini baru buka tempat pemandian yang boleh bawa hewan peliharaan. Mau ke sana tidak?”Swoosh!Serigala langsung menatap Mischa dengan tatapan tidak memercayainya. Dapat terlihat kegembiraan dari kedua matanya.“Ini yang namanya mabuk?” tanya Mischa kepada Felix.Felix kehabisan kata-kata. Si serigala ini memang tidak bisa diandalkan! Setelah berpikir beberapa saat, terlihat ekspresi marah di wajah Felix. “Dasar anjing si*lan! Berani-beraninya kamu mem