Tujuh hari kemudian, di dalam balai Organisasi Wings ….Saat pelayan Owen menyadari kedatangan Lane, dia pun langsung memberi hormat dan menyapa.“Apa Owen tidak keluar-keluar?” tanya Lane.“Tuan Owen sudah mengurung diri selama tujuh hari. Dia terus memerintah kami untuk membawakan arak untuknya. Kalau kami tidak mengantarnya, dia pun memukul dan memaki kami. Kami sudah bertanya kepada Tetua, tapi Tetua menyuruh kami untuk menuruti kemauan Tuan Owen.”Lane mengerutkan keningnya. Sudah tujuh hari, dia malah mabuk-mabukan selama tujuh hari!Apa tubuhnya sanggup mengonsumsi begitu banyak alkohol? Padahal dia lagi cedera, ‘kan?Jika begini terus, sepertinya sebelum menikah, Lane pun akan kehilangan calon suami!Saat berpikir, pelayan Organisasi Wings berlari kemari dengan menenteng empat kendi arak. Saat mereka hendak mengantar ke dalam kamar, mereka pun diomeli oleh Lane.“Semuanya pergi dari sini. Kenapa kalian terus mengantar alkohol untuk Owen? Apa kalian tidak tahu dia lagi cedera? S
Plak, plak ….Suara tamparan terdengar nyaring dari dalam kamar. Pelayan yang berdiri di depan pintu pun merasa takut. Salah satu di antara mereka berlari pergi untuk melapor.Tak lama kemudian, wajah Lane sudah membengkak, bahkan tampak darah segar di sudut bibirnya. Namun, Lane masih terlihat sangat keras kepala. Dia terus berdiri di tempat sambil menatap mata Owen.“Si*lan! Aku paling benci tatapan seperti ini! Kamu mati saja!”Selesai berbicara, Owen langsung melayangkan tamparan keras ke wajah Lane.Plak!Pada saat ini, pintu kamar ditendang hingga terbuka, dan pergelangan tangan Owen ditahan. Kepalan tangan Owen berhenti di jarak satu sentimeter dari wajah Lane.Owen mengangkat kepalanya untuk melirik, dan dia pun menyadari ayahnya yang sedang menahan pergelangan tangannya!“Ayah, kenapa kamu menahanku? Biar tamparanku membuat gadis murahan ini mati di tempat!”Landon tidak meladeni ucapan Owen. Dia memalingkan kepalanya untuk melihat penampilan tragis Lane. Tatapannya seketika m
Napoleon terbengong. Dia memang merasa sepertinya ada kurang dengan hari itu. Setelah dipikir-pikir, ternyata karena Keluarga Krimdel tidak menunjukkan diri waktu itu!Keluarga Krimdel sudah mengangkat Joel sebagai Kepala Keluarga, sedangkan Joel adalah pengikut setia Felix. Bagaimana mungkin Joel tidak maju untuk membantu Felix?Satu-satunya penjelasan adalah Felix sudah berpesan dengan Joel sebelumnya.“Kamu suruh Keluarga Krimdel melakukan apa?” tanya Napoleon dengan penasaran.“Tidak separah yang kamu pikirkan. Aku hanya menaruh sesuatu di atas obat luka mereka! Asal Lane memakainya, lukanya pasti tidak akan sembuh dalam satu bulan!”“Tapi … Owen dan Malik pasti akan duluan menggunakan obat itu. Kalau terjadi sesuatu terhadap mereka, rencanamu pun akan gagal!”“Apa kamu sedang bercanda? Aku hanya menaruh sesuatu di dalam obat oles saja, bukan obat oral. Kamu rasa Owen dan Malik itu orang yang mementingkan penampilan? Apa mungkin mereka mengoles obat?”Napoleon terbengong melongo. D
Seketika pengantin pria sudah berjalan keluar. Saat melihat sosok pengantin pria, semua tamu undangan pun terbengong lantaran penampilannya sangat mencolok mata!Saat ini Owen memang berpakaian rapi, tapi rambutnya tidak disisir, dan kumisnya juga tidak dicukur. Tatapannya terlihat kosong, dan tercium juga bau alkohol menyengat dari tubuhnya.Jangankan tamu undangan, bahkan anggota Organisasi Wings juga tidak sanggup untuk melihatnya.Apa-apaan ini? Kalau bukan pakaian pengantin merah yang dikenakannya, semua orang bakal mengira Owen adalah seorang pengemis!“Sepertinya masalah Evelin sangat berpengaruh terhadap Owen. Dia malah berubah menjadi seperti ini!”“Sttt! Apa yang sedang kamu katakan?! Semua ini gara-gara Felix, tidak ada hubungannya dengan Evelin!”Suara gosip para tamu undangan memang sangat kecil, tapi Owen tetap bisa mendengarnya.Sewaktu mendengar nama Evelin, mata Owen langsung memerah, dia pun bertanya, “Evelin? Kalian sedang mengungkit Evelin? Di mana dia?”“Dia tidak
Saat ini entah ada apa dengan Owen, dia malah langsung mengakuinya, “Betul, memang aku yang pukul!”Melihat Owen yang sudah melakukan kesalahan malah bisa bersikap begitu arogan, seluruh anggota Keluarga Quard merasa sangat emosi.Lane juga terkejut. Dia segera menghalangi langkah anggota Keluarga Quard. “Jangan, jangan lukai Owen!”“Lane, apa kamu bodoh? Kamu adalah anak kesayangan Keluarga Quard. Atas dasar apa kamu dimarah dan dipukul sama lelaki kurang ajar itu? Apa Keluarga Quard sudah tidak punya harga diri lagi?” ucap Clark dengan kesal.Lane tentu mengerti sekarang dirinya sudah tidak sanggup membujuk keluarganya. Dia pun terpaksa menatap leluhurnya, Cody.“Jangan lihat aku! Betul apa kata kakakmu. Padahal mereka sudah menindas anggota keluarga kita, masih bisa-bisanya dia bersikap begitu arogan. Memangnya Keluarga Quard bisa diinjak-injak begitu saja?”“Besan, jangan emosi. Kami pasti akan beri penjelasan yang puas untuk kalian. Owen, cepat minta maaf!” ucap Paul.“Minta maaf?
Volker mulai menatap Cody, dia seolah-olah sedang bertanya dan juga sedang meminta bantuan.“Apa kamu percaya kalau aku bilang masalah itu tidak ada hubungannya sama aku?” tanya Cody dengan mengerutkan keningnya.“Aku tidak percaya. Kalau Keluarga Quard memang tidak bersalah, apa kamu bersedia digeledah setelah aku melenyapkan Organisasi Wings?”Paul terbengong. Jadi dia masih ingin melenyapkan organisasi kami? Apa ada yang salah dengan otaknya?“Lihat apaan! Kamu juga bersalah. Demi melindunginya, kamu malah membantunya untuk menutupi masalah Evelin. Tapi kalau Evelin tidak berada di Kediaman Quard, itu berarti kamu lagi membohongi kami! Kamu memang pantas dilenyapkan, ‘kan?”Ketika berbicara sampai di sini, Volker spontan menghela napas. Tidak dipungkiri si Felix memang sangat hebat, dia bahkan bisa menebak masalah akan berkembang menjadi tahap seperti ini!Jika sebelumnya Organisasi Wings tidak memfitnah, Keluarga Barrot hanya akan emosi saja. Namun sekarang Keluarga Barrot pun mene
Volker terbengong, lalu berkata dengan kebingungan. Lembur? Apa lagi yang ingin dilakukan bocah itu? Jangan-jangan dia ingin menyuruh kami untuk menyerang Keluarga Quard saat tengah malam?Felix tersenyum, lalu berkata sambil mengangkat pundaknya, “Keluarga Quard tidak berencana menghabisiku, untuk apa aku melawan mereka? Paul sudah melarikan diri. Nanti malam dia pasti akan menyelinap ke dalam Kediaman Barrot untuk membalas dendamnya.”“Kalau sampai ketahuan aku dan Evelin tinggal di Kediaman Barrot, semua orang akan tahu bahwa semua ini adalah skenario Keluarga Barrot. Pada saat itu, tidak akan ada yang percaya kalau obat salep itu tidak ada hubungannya dengan kita.”Volker terdiam. Apa Paul bisa berpikir sepanjang itu?Hanya saja, betul juga apa tebakan Felix. Paul memang tidaklah pintar, tapi dia sangat jago dalam memikirkan ide licik. Berhubung Felix sudah berpikir seperti ini, itu berarti besar kemungkinan Paul akan melakukannya!Pemikiran Felix memang tidak salah. Hanya saja dia
“Di kamar sebelah barat ….”Krak ….Paul menghantam kepala si pelayan. Alhasil si pelayan pun langsung jatuh terkapar di atas lantai.Sejak awal, Paul juga tidak berencana untuk melepaskan si pelayan. Dia khawatir keberadaan pelayan itu malah akan membahayakan dirinya.Di kamar sebelah barat, ‘kan?Ternyata semua itu memang kerjaan Keluarga Barrot!Felix, Evelin, hari ini aku akan bunuh kalian berdua!Ketika kepikiran hal ini, tatapan Paul berubah sadis.Setelah diam-diam menyelinap ke dalam kamar sebelah barat, Paul hanya menemukan keberadaan seorang wanita di dalam kamar.Apa orang itu adalah Evelin?Setelah dipikir-pikir, penampilan gadis itu cukup menawan. Seandainya tersebar kabar Nona Muda Keluarga Barrot dilecehkan sampai mati, bukankah masalah akan lebih menarik lagi?Paul tersenyum, lalu langsung berjalan ke dalam kamar.“Kamu seorang tua bangka malah masuk ke kamar seorang anak gadis. Apa yang sedang kamu pikirkan?”Seiring terdengarnya suara, tubuh Paul langsung terkaku. Sua
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang