Hogard yang melarikan diri terlihat sangat muram saat ini. Padahal dia adalah seorang leluhur, si pemegang kendali di area tengah. Sekarang dia malah dihajar hingga melarikan diri. Dia diam-diam bersumpah, dia pasti akan membalas dendam Hogard!Setelah melewati perjalanan panjang, Hogard pun kembali ke Kediaman Krimdel.Namun kepulangan Hogard seorang diri membuat semua anggota Keluarga Krimdel kebingungan.Jangan-jangan Leluhur duluan pulang untuk memberi tahu keberhasilannya dalam menguasai Keluarga Sander?Hanya saja semuanya terasa tidak masuk akal. Dengan karakter Leluhur, meski mau menyampaikan kabar, mestinya Leluhur mengutus bawahannya!“Leluhur, kenapa Anda tidak beri tahu kalau Anda mau pulang? Kami baru bisa menyambut Anda ….”Belum selesai Asher menyelesaikan omongannya, omongannya langsung disela oleh Hogard.“Masih bisa-bisanya kamu berbicara seperti ini? Anakmu bilang Joel tiba-tiba ingin menghabisinya sewaktu di area peninggalan sejarah. Pada akhirnya Joel sudah mati. M
Felix melirik Joel dengan penasaran. Dia spontan mengangguk.Seketika, Felix dan Joel tiba di sebuah kediaman kecil. Ketika dua orang di depan pintu melihat kedatangan Joel, mereka pun langsung menyapa dengan hangat.“Tuan Joel, akhirnya Anda datang juga. Kami sudah bersiap-siap dari tadi!”“Baik, ini upah kalian berdua!” Sambil berkata, Joel langsung mengeluarkan uang dari sakunya.“Terima kasih banyak, Tuan Joel. Silakan masuk!”Setelah Felix dan Joel berjalan ke dalam, Felix pun spontan mengerutkan keningnya lantaran tercium bau menyengat.Sementara Joel seolah-olah tidak peduli, dia berkata terhadap keempat orang di ujung ruangan. “Semuanya, mulai!”Keempat orang spontan bersemangat, langsung menurunkan Fernando yang digantung.“Ini celana Fernando? Jangan-jangan mereka itu penyuka sesama jenis?”“Bukan, siapa juga yang bersedia bersama dengan Fernando yang jelek itu. Dia sedang dihukum!”Felix terbengong sejenak, lalu menjawab, “Dihukum?”“Iya, dihukum!”“Ah!”Begitu ucapan Joel d
Setelah memperhatikan gerakan Yuna, si lelaki spontan mengerutkan keningnya, dan menatap Felix dengan tidak senang. “Hei, kamu itu pahlawan kesiangan, ya? Kami suka sama gadis di belakangmu, awas!”“Oh, bagaimana kalau aku tidak mengizinkan?” tanya Felix dengan tersenyum.“Tidak mengizinkan? Kalau begitu, mati sana!”Selesai berkata, lelaki yang merupakan ketua tim itu langsung mengayunkan tumbukan ke sisi Felix.Felix menjentikkan satu jarinya dengan santai, dan dia pun berhasil menghalangi tumbukan si lelaki.“Cuma punya kekuatan seperti itu saja belagu?” ucap Felix dengan nada meremehkan.Si lelaki terbengong sejenak. Seorang Associate Grandmaster Ilahi malah bisa dilawan dengan satu jari?Kekuatannya pasti sudah mencapai Grandmaster Ilahi!Itu berarti latar belakang orang ini sangat besar?Setelah dipikir-pikir, si lelaki spontan menggeleng. Dia sudah pernah bertemu dengan semua tuan muda di area selatan, tapi dia tidak pernah bertemu dengan Felix!Jikalau seperti itu, tidak ada ya
Di dalam Klan Naga ….Kepala Klan Naga, Evander Sephard, sedang bermesra-mesraan dengan pengikut wanitanya. Kemudian, dia terdengar suara keras dari luar.Evander mengerutkan keningnya, lalu berjalan keluar dengan kesalnya, “Siapa? Berani-beraninya menggangguku!”Swoosh!Baru saja Evander melontarkan ucapannya, sesosok bayangan langsung muncul di hadapan Evander.Saat ini Evander mengira ada yang menyerang, dia pun langsung mengulurkan tangannya untuk melakukan perlawanan.Kemudian terdengar suara jerit histeris, lalu sosok tubuh itu langsung melayang keluar. Saat ini Evander baru tahu siapa orang yang berada di depannya tadi.“Nak!”Evander langsung berlari ke depan, tapi dia menyadari salah satu kakinya menginjak kepala putranya.“Hubungan kalian berdua memang sangat akrab, ya. Bisa-bisanya membunuh anak dengan tangan sendiri … jangan-jangan bukan anak kandung, ya?” ucap Felix dengan nada meremehkan.“Kamu … berani-beraninya kamu bunuh putraku? Aku akan menghabisimu!”Mana mungkin Ev
Saat Colter menyadari pemuda di depannya tidaklah gampang untuk dihadapi, Felix tanpa ragu langsung memenggal kepala Colter.Setengah jam kemudian, saat Felix dan Yuna hendak meninggalkan Klan Naga, tidak ada lagi yang bernyawa di dalam klan itu.Saat ini perasaan Yuna agak kacau. Dia juga tidak tahu apakah dirinya terkejut dengan gambaran tadi atau bagaimana.Felix hanya merasa ini adalah sebuah kesempatan bagus. Dia pun langsung berkata, “Kamu juga sudah lihat sendiri, ‘kan? Aku bahkan tidak memejamkan mata di saat membunuh orang. Kita berdua tidak cocok!”“Kata siapa tidak cocok? Aku sudah pernah bilang, aku akan menjadi milikmu untuk selamanya!” balas Yuna dengan tidak senang.“Jangan memaksakan diri. Aku bisa melihat kalau perasaanmu lagi kacau saat ini, kamu ….”“Kamu membunuh semua anggota Klan Naga karena mereka kurang ajar terhadap wanitamu, ‘kan? Makanya kamu bisa semarah ini!”“Hah?”Felix menatap Yuna dengan kebingungan. Jadi yang dipertanyakan Yuna itu adalah kenapa Felix
Janet tidak tahu kenapa reaksi Evelin bisa begitu besar. Dia berpikir sejenak, lalu menjawab, “Seharusnya tidak ada kemungkinan untuk hidup lagi. Kali ini Keluarga Krimdel menggerakkan seluruh anggotanya, bahkan Leluhur dan Kakek Buyut Keluarga Krimdel juga ikut melakukan penyerangan ke area selatan!”“Bagaimana kekuatan dari Leluhur dan Kakek Buyut Keluarga Krimdel?” Evelin lanjut bertanya.“Emm … sepertinya mereka semua sudah mencapai tahap Semi Penghancur Laut. Sepertinya masalah ini hanya bisa diselesaikan oleh Kakek Buyut!”“Di mana Kakek Buyut? Aku ingin pergi mencarinya!” ucap Evelin dengan tergesa-gesa.“Ehm … sepertinya tadi baru keluar dari ruang rapat. Sekarang dia seharusnya lagi di kamar ….”Begitu Janet selesai melontarkan ucapannya, Evelin langsung berlari ke luar.“Nona, kamu lagi dihukum, tidak boleh keluar kamar!” Janet segera mengingatkan.Saat ini Evelin juga tidak peduli dengan masalah kurungan lagi. Dia bergegas berlari ke kamar Napoleon.Sewaktu Napoleon melihat
Evelin memejamkan matanya dengan perlahan. Dia mengangguk, lalu berkata, “Asalkan Kakek menyelamatkan Felix. Aku bersedia untuk menikah ….”Napoleon sungguh tidak menyangka ternyata masalah Keluarga Barrot bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri. Tapi berhubung Evelin sudah menyetujuinya, apa lagi yang bisa dikatakannya?“Oke, kalau begitu, aku akan pergi menyelamatkan penyelamatmu. Kamu juga persiapkan masalah pernikahanmu!”Evelin mengangguk dengan terpaksa.Felix, kalau aku terlahir kembali, semoga kita bisa bersama ….Felix tidak tahu Evelin mengorbankan masa depan demi menyelamatkan nyawanya. Saat ini dia sedang jalan-jalan dengan Yuna yang terus menempel di sisinya.“Felix, yang ini cantik tidak? Cocok sama aku?”“Felix, yang ini imut sekali. Bagaimana kalau kita beli saja?”“Felix, sini, sini, ini enak sekali!”Padahal Felix sudah sangat lelah, dia malah terpaksa mengikuti langkah Yuna. Namun tidak dipungkiri, semangat wanita ketika belanja memang sangat tinggi ….Saat ini Felix
Angel dan Yuna spontan terbengong. Kemudian mereka serempak berkata, “Kamu duluan.”Pada saat ini mereka berdua langsung tertawa.“Kak Angel, aku suka sama Felix. Aku benar-benar sangat amat menyukainya. Kamu tidak akan menghalangiku, ‘kan?” tanya Yuna dengan gugup.“Tentu saja tidak, aku sendiri juga belum minta izin dengan kakak-kakak. Aku baru berhubungan dengan Felix. Jadi kamu tidak seharusnya peduli dengan perasaanku, kamu seharusnya peduli dengan perasaan kakak-kakak.”Yuna berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Apa mereka semua tinggal di ibu kota? Apa Kak Angel bersedia temani aku ke sana?”“Boleh, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan mereka!”Rasa canggung di antara kedua wanita seketika menghilang. Mereka membahas masalah Felix, kemudian beralih membahas masalah hobi. Seketika mereka menjadi teman baik yang memiliki banyak topik pembicaraan.Terkadang hanya karena sebuah tas atau sebatang lipstik, hubungan pertemanan di antara wanita pun terbentuk. Apalagi sekarang mereka b