Di dalam Klan Naga ….Kepala Klan Naga, Evander Sephard, sedang bermesra-mesraan dengan pengikut wanitanya. Kemudian, dia terdengar suara keras dari luar.Evander mengerutkan keningnya, lalu berjalan keluar dengan kesalnya, “Siapa? Berani-beraninya menggangguku!”Swoosh!Baru saja Evander melontarkan ucapannya, sesosok bayangan langsung muncul di hadapan Evander.Saat ini Evander mengira ada yang menyerang, dia pun langsung mengulurkan tangannya untuk melakukan perlawanan.Kemudian terdengar suara jerit histeris, lalu sosok tubuh itu langsung melayang keluar. Saat ini Evander baru tahu siapa orang yang berada di depannya tadi.“Nak!”Evander langsung berlari ke depan, tapi dia menyadari salah satu kakinya menginjak kepala putranya.“Hubungan kalian berdua memang sangat akrab, ya. Bisa-bisanya membunuh anak dengan tangan sendiri … jangan-jangan bukan anak kandung, ya?” ucap Felix dengan nada meremehkan.“Kamu … berani-beraninya kamu bunuh putraku? Aku akan menghabisimu!”Mana mungkin Ev
Saat Colter menyadari pemuda di depannya tidaklah gampang untuk dihadapi, Felix tanpa ragu langsung memenggal kepala Colter.Setengah jam kemudian, saat Felix dan Yuna hendak meninggalkan Klan Naga, tidak ada lagi yang bernyawa di dalam klan itu.Saat ini perasaan Yuna agak kacau. Dia juga tidak tahu apakah dirinya terkejut dengan gambaran tadi atau bagaimana.Felix hanya merasa ini adalah sebuah kesempatan bagus. Dia pun langsung berkata, “Kamu juga sudah lihat sendiri, ‘kan? Aku bahkan tidak memejamkan mata di saat membunuh orang. Kita berdua tidak cocok!”“Kata siapa tidak cocok? Aku sudah pernah bilang, aku akan menjadi milikmu untuk selamanya!” balas Yuna dengan tidak senang.“Jangan memaksakan diri. Aku bisa melihat kalau perasaanmu lagi kacau saat ini, kamu ….”“Kamu membunuh semua anggota Klan Naga karena mereka kurang ajar terhadap wanitamu, ‘kan? Makanya kamu bisa semarah ini!”“Hah?”Felix menatap Yuna dengan kebingungan. Jadi yang dipertanyakan Yuna itu adalah kenapa Felix
Janet tidak tahu kenapa reaksi Evelin bisa begitu besar. Dia berpikir sejenak, lalu menjawab, “Seharusnya tidak ada kemungkinan untuk hidup lagi. Kali ini Keluarga Krimdel menggerakkan seluruh anggotanya, bahkan Leluhur dan Kakek Buyut Keluarga Krimdel juga ikut melakukan penyerangan ke area selatan!”“Bagaimana kekuatan dari Leluhur dan Kakek Buyut Keluarga Krimdel?” Evelin lanjut bertanya.“Emm … sepertinya mereka semua sudah mencapai tahap Semi Penghancur Laut. Sepertinya masalah ini hanya bisa diselesaikan oleh Kakek Buyut!”“Di mana Kakek Buyut? Aku ingin pergi mencarinya!” ucap Evelin dengan tergesa-gesa.“Ehm … sepertinya tadi baru keluar dari ruang rapat. Sekarang dia seharusnya lagi di kamar ….”Begitu Janet selesai melontarkan ucapannya, Evelin langsung berlari ke luar.“Nona, kamu lagi dihukum, tidak boleh keluar kamar!” Janet segera mengingatkan.Saat ini Evelin juga tidak peduli dengan masalah kurungan lagi. Dia bergegas berlari ke kamar Napoleon.Sewaktu Napoleon melihat
Evelin memejamkan matanya dengan perlahan. Dia mengangguk, lalu berkata, “Asalkan Kakek menyelamatkan Felix. Aku bersedia untuk menikah ….”Napoleon sungguh tidak menyangka ternyata masalah Keluarga Barrot bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri. Tapi berhubung Evelin sudah menyetujuinya, apa lagi yang bisa dikatakannya?“Oke, kalau begitu, aku akan pergi menyelamatkan penyelamatmu. Kamu juga persiapkan masalah pernikahanmu!”Evelin mengangguk dengan terpaksa.Felix, kalau aku terlahir kembali, semoga kita bisa bersama ….Felix tidak tahu Evelin mengorbankan masa depan demi menyelamatkan nyawanya. Saat ini dia sedang jalan-jalan dengan Yuna yang terus menempel di sisinya.“Felix, yang ini cantik tidak? Cocok sama aku?”“Felix, yang ini imut sekali. Bagaimana kalau kita beli saja?”“Felix, sini, sini, ini enak sekali!”Padahal Felix sudah sangat lelah, dia malah terpaksa mengikuti langkah Yuna. Namun tidak dipungkiri, semangat wanita ketika belanja memang sangat tinggi ….Saat ini Felix
Angel dan Yuna spontan terbengong. Kemudian mereka serempak berkata, “Kamu duluan.”Pada saat ini mereka berdua langsung tertawa.“Kak Angel, aku suka sama Felix. Aku benar-benar sangat amat menyukainya. Kamu tidak akan menghalangiku, ‘kan?” tanya Yuna dengan gugup.“Tentu saja tidak, aku sendiri juga belum minta izin dengan kakak-kakak. Aku baru berhubungan dengan Felix. Jadi kamu tidak seharusnya peduli dengan perasaanku, kamu seharusnya peduli dengan perasaan kakak-kakak.”Yuna berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Apa mereka semua tinggal di ibu kota? Apa Kak Angel bersedia temani aku ke sana?”“Boleh, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan mereka!”Rasa canggung di antara kedua wanita seketika menghilang. Mereka membahas masalah Felix, kemudian beralih membahas masalah hobi. Seketika mereka menjadi teman baik yang memiliki banyak topik pembicaraan.Terkadang hanya karena sebuah tas atau sebatang lipstik, hubungan pertemanan di antara wanita pun terbentuk. Apalagi sekarang mereka b
Setelah mengungkit calon istrinya, kobaran api seketika terlihat dari dalam mata Joel. Saking emosinya, Joel langsung mengeluarkan pisau untuk menusuk paha Fernando.“Ahh!” jerit Fernando dengan histeris. Suara itu membuat Asher kehilangan kendali.“Joel, mati sana!”Asher langsung menyerbu ke sisi Joel. Jarak kekuatan Master Elemen Semesta cukup jauh dengan Sage Grandmaster yang dikuasai Joel.Sayangnya Asher melupakan hal ini. Sebab hanya satu hal yang ada di benak Asher saat ini, dia ingin menghabisi Joel.Bamm!Felix maju ke hadapan Joel, langsung menampar Asher hingga melayang. Alhasil Asher bergelinding di lantai, kemudian berhenti di sisi Hogard.“Dasar tidak berguna! Kamu malah emosi setelah mendengar ucapannya. Bagaimana kamu bisa menjadi Kepala Keluarga Krimdel?”Ucapan Hogard membuat Asher menjadi tenang. Asher berusaha menahan amarahnya, lalu berkata, “Joel, kamu kira cuma kamu yang punya sandera?”Begitu ucapan dilontarkan, Jehudi digotong keluar oleh dua pengikut. Saat i
Berhubung Kim sedang memapah Jehudi, dia pun tidak sempat untuk melakukan perlawanan. Pada situasi genting, Gimky langsung berlari ke depan Kim, untuk mengadang serangan kuat itu.Mereka berdua segera kembali ke markas. Pada saat ini Kim merasa tidak begitu enak badan.“Tahap Semi Penghancur Laut! Tidak disangka selain Hogard, masih ada anggota Keluarga Krimdel yang menguasai kekuatan ini,” ucap Kim dengan lemah.Leluhur Tua dari Keluarga Krimdel, Dennis Krimdel, berjalan keluar sambil berkata dengan santai, “Tahap Grand Pembentukan Gunung? Sayangnya kamu masih bukan tandinganku!”“Leluhur Tua? Bukanya Leluhur Tua sudah mati?” ucap Joel dengan mengerutkan keningnya.“Aku sengaja menyebar berita itu. Hanya anggota keluarga inti mengetahuinya. Kami menyembunyikannya agar Leluhur Tua bisa berkultivasi dengan tenang. Sekarang kekuatan Leluhur Tua sepertinya lebih kuat daripada Leluhur …,” jelas Jehudi dengan lemas.Baru saja Jehudi berbicara, Hogard kembali melakukan penyerangan.Felix tid
“Haha, benarkah? Tapi aku merasa kali ini kamu akan mati di tanganku. Mati sana!”Kim langsung berjalan maju dan memulai pertarungan sengit.Kim terus mengayunkan pedangnya. Dengan adanya bantuan Pedang Ilahi, Kim merasa setiap jurus yang dikeluarkannya semakin jitu saja. Bukan hanya sampai di situ saja, Kim bahkan merasa santai ketika mengerahkan aura pedang.Kim mengerahkan jurus jitu Keluarga Morgan. Hogard tidak ingin membuang tenaga untuk menyerangnya, dia pun memegang kesempatan ini untuk mengelak.Aura pedang tidak berhenti. Dia langsung menyerang gunung di kejauhan, dan terdengar suara ledakan yang membahana. Alhasil kepingan batu kecil langsung bergelinding ke bawah.Hogard sungguh terkejut. Untung saja dia sempat mengelak. Kalau tidak, sepertinya serangan pedang tadi akan merenggut nyawanya.Setelah Kim mengerahkan serangan yang begitu besar, dia pun mulai terengah-engah dan tampak bulir keringat di kepalanya.“Hahaha, kamu kira aku bakal membalas seranganmu? Mati sana!”Hoga