Evelin memejamkan matanya dengan perlahan. Dia mengangguk, lalu berkata, “Asalkan Kakek menyelamatkan Felix. Aku bersedia untuk menikah ….”Napoleon sungguh tidak menyangka ternyata masalah Keluarga Barrot bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri. Tapi berhubung Evelin sudah menyetujuinya, apa lagi yang bisa dikatakannya?“Oke, kalau begitu, aku akan pergi menyelamatkan penyelamatmu. Kamu juga persiapkan masalah pernikahanmu!”Evelin mengangguk dengan terpaksa.Felix, kalau aku terlahir kembali, semoga kita bisa bersama ….Felix tidak tahu Evelin mengorbankan masa depan demi menyelamatkan nyawanya. Saat ini dia sedang jalan-jalan dengan Yuna yang terus menempel di sisinya.“Felix, yang ini cantik tidak? Cocok sama aku?”“Felix, yang ini imut sekali. Bagaimana kalau kita beli saja?”“Felix, sini, sini, ini enak sekali!”Padahal Felix sudah sangat lelah, dia malah terpaksa mengikuti langkah Yuna. Namun tidak dipungkiri, semangat wanita ketika belanja memang sangat tinggi ….Saat ini Felix
Angel dan Yuna spontan terbengong. Kemudian mereka serempak berkata, “Kamu duluan.”Pada saat ini mereka berdua langsung tertawa.“Kak Angel, aku suka sama Felix. Aku benar-benar sangat amat menyukainya. Kamu tidak akan menghalangiku, ‘kan?” tanya Yuna dengan gugup.“Tentu saja tidak, aku sendiri juga belum minta izin dengan kakak-kakak. Aku baru berhubungan dengan Felix. Jadi kamu tidak seharusnya peduli dengan perasaanku, kamu seharusnya peduli dengan perasaan kakak-kakak.”Yuna berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Apa mereka semua tinggal di ibu kota? Apa Kak Angel bersedia temani aku ke sana?”“Boleh, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan mereka!”Rasa canggung di antara kedua wanita seketika menghilang. Mereka membahas masalah Felix, kemudian beralih membahas masalah hobi. Seketika mereka menjadi teman baik yang memiliki banyak topik pembicaraan.Terkadang hanya karena sebuah tas atau sebatang lipstik, hubungan pertemanan di antara wanita pun terbentuk. Apalagi sekarang mereka b
Setelah mengungkit calon istrinya, kobaran api seketika terlihat dari dalam mata Joel. Saking emosinya, Joel langsung mengeluarkan pisau untuk menusuk paha Fernando.“Ahh!” jerit Fernando dengan histeris. Suara itu membuat Asher kehilangan kendali.“Joel, mati sana!”Asher langsung menyerbu ke sisi Joel. Jarak kekuatan Master Elemen Semesta cukup jauh dengan Sage Grandmaster yang dikuasai Joel.Sayangnya Asher melupakan hal ini. Sebab hanya satu hal yang ada di benak Asher saat ini, dia ingin menghabisi Joel.Bamm!Felix maju ke hadapan Joel, langsung menampar Asher hingga melayang. Alhasil Asher bergelinding di lantai, kemudian berhenti di sisi Hogard.“Dasar tidak berguna! Kamu malah emosi setelah mendengar ucapannya. Bagaimana kamu bisa menjadi Kepala Keluarga Krimdel?”Ucapan Hogard membuat Asher menjadi tenang. Asher berusaha menahan amarahnya, lalu berkata, “Joel, kamu kira cuma kamu yang punya sandera?”Begitu ucapan dilontarkan, Jehudi digotong keluar oleh dua pengikut. Saat i
Berhubung Kim sedang memapah Jehudi, dia pun tidak sempat untuk melakukan perlawanan. Pada situasi genting, Gimky langsung berlari ke depan Kim, untuk mengadang serangan kuat itu.Mereka berdua segera kembali ke markas. Pada saat ini Kim merasa tidak begitu enak badan.“Tahap Semi Penghancur Laut! Tidak disangka selain Hogard, masih ada anggota Keluarga Krimdel yang menguasai kekuatan ini,” ucap Kim dengan lemah.Leluhur Tua dari Keluarga Krimdel, Dennis Krimdel, berjalan keluar sambil berkata dengan santai, “Tahap Grand Pembentukan Gunung? Sayangnya kamu masih bukan tandinganku!”“Leluhur Tua? Bukanya Leluhur Tua sudah mati?” ucap Joel dengan mengerutkan keningnya.“Aku sengaja menyebar berita itu. Hanya anggota keluarga inti mengetahuinya. Kami menyembunyikannya agar Leluhur Tua bisa berkultivasi dengan tenang. Sekarang kekuatan Leluhur Tua sepertinya lebih kuat daripada Leluhur …,” jelas Jehudi dengan lemas.Baru saja Jehudi berbicara, Hogard kembali melakukan penyerangan.Felix tid
“Haha, benarkah? Tapi aku merasa kali ini kamu akan mati di tanganku. Mati sana!”Kim langsung berjalan maju dan memulai pertarungan sengit.Kim terus mengayunkan pedangnya. Dengan adanya bantuan Pedang Ilahi, Kim merasa setiap jurus yang dikeluarkannya semakin jitu saja. Bukan hanya sampai di situ saja, Kim bahkan merasa santai ketika mengerahkan aura pedang.Kim mengerahkan jurus jitu Keluarga Morgan. Hogard tidak ingin membuang tenaga untuk menyerangnya, dia pun memegang kesempatan ini untuk mengelak.Aura pedang tidak berhenti. Dia langsung menyerang gunung di kejauhan, dan terdengar suara ledakan yang membahana. Alhasil kepingan batu kecil langsung bergelinding ke bawah.Hogard sungguh terkejut. Untung saja dia sempat mengelak. Kalau tidak, sepertinya serangan pedang tadi akan merenggut nyawanya.Setelah Kim mengerahkan serangan yang begitu besar, dia pun mulai terengah-engah dan tampak bulir keringat di kepalanya.“Hahaha, kamu kira aku bakal membalas seranganmu? Mati sana!”Hoga
Felix mengerutkan keningnya. Sejak kapan Asher pergi menculik Angel dan Yuna?Meskipun Asher bisa menyeludup, dia juga tidak mungkin bisa menemukan keberadaan Angel dan Yuna?Perlu diketahui, demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, mereka sengaja mendirikan ruang rahasia untuk menjadi tempat persembunyian. Tapi Asher tidak mungkin bisa menemukannya dalam waktu sesingkat ini!Ketika Felix melihat wanita di belakang Angel dan Yuna, dia akhirnya mengerti apa yang sudah terjadi.Seketika Felix memalingkan kepalanya untuk menatap ke sisi Gimky.Saat ini Gimky juga terbelalak. Dia sama sekali tidak percaya Fenny akan mengkhianati Keluarga Sander. “Fenny, apa kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan?” jerit Gimky.“Aku tahu. Aku sedang berusaha untuk hidup. Aku sedang berjuang untuk masa depanku!” ucap Fenny dengan wajah galak.Dari nada bicaranya, dapat diketahui betapa gilanya Fenny saat ini.“Berusaha kepalamu! Jelas-jelas Keluarga Krimdel sudah dikendalikan oleh kita, tapi kamu
“Kamu bicaranya seperti kamu bakal melepaskan kami saja!” ucap Felix dengan nada menyindir.“Kamu … serahkan harta rahasia, kemudian tidak ada lagi dendam di antara kita!” balas Hogard dengan geram.“Memangnya aku bodoh, ya? Lepaskan mereka baru aku akan serahkan harta rahasia ini kepadamu. Kalau tidak, aku akan menghancurkannya!”Saat ini Hogard pun merasa serba salah. Hogard tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Melepaskannya? Kemudian mereka pun akan berada di posisi lemah ….Bagaimana jika bersikeras tidak melepaskan sandera?Tapi bagaimana dengan harta rahasia? Harta rahasia itu adalah jerih payah Keluarga Krimdel selama bertahun-tahun. Apa Hogard rela melihat harta itu hancur begitu saja di tangan Felix?Setelah berpikir beberapa saat, pada akhirnya Hogard memilih untuk menyerah.Apalah pentingnya harta rahasia itu? Kalau Hogard memenangkan pertarungan hari ini, dia bukan hanya bisa menguasai Keluarga Sander, dia bahkan bisa mengendalikan Keluarga Morgan.Jika bisa menguasai are
Felix terlihat kebingungan, tapi dia menyadari dia tidak pernah bertemu dengan tetua itu sebelumnya.“Permisi, Anda itu …,” tanya Felix dengan kebingungan.“Apa kamu masih ingat Keluarga Barrot?” tanya Napoleon.Barrot?Sepertinya Evelin berasal dari Keluarga Barrot?Felix tiba-tiba kepikiran saat Evelin pergi dulu, dia pernah berkata bahwa setelah dia memiliki kemampuan, dia akan datang untuk membantu Felix.Sepertinya Evelin memiliki hubungan dengan Dunia Kuno ….“Evelin Barrot?”“Ternyata kamu masih ingat sama cicitku. Tidak sia-sia dia begitu menyukaimu.”Hogard tentu pernah bertemu dengan Napoleon. Hanya saja dia tidak habis pikir kenapa Leluhur Tua Keluarga Barrot bisa datang untuk menyelamatkan Felix!“Kak Napoleon, kenapa kamu datang untuk bantu Felix? Dia hanyalah seorang bocah tidak berguna!”Napoleon mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Hei Tua Bangka, siapa suruh kamu panggil aku ‘Kak’? Apa kamu pantas?”Begitu ucapan dilontarkan, Hogard merasakan tekanan yang begitu besa
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang