“Kamu bicaranya seperti kamu bakal melepaskan kami saja!” ucap Felix dengan nada menyindir.“Kamu … serahkan harta rahasia, kemudian tidak ada lagi dendam di antara kita!” balas Hogard dengan geram.“Memangnya aku bodoh, ya? Lepaskan mereka baru aku akan serahkan harta rahasia ini kepadamu. Kalau tidak, aku akan menghancurkannya!”Saat ini Hogard pun merasa serba salah. Hogard tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Melepaskannya? Kemudian mereka pun akan berada di posisi lemah ….Bagaimana jika bersikeras tidak melepaskan sandera?Tapi bagaimana dengan harta rahasia? Harta rahasia itu adalah jerih payah Keluarga Krimdel selama bertahun-tahun. Apa Hogard rela melihat harta itu hancur begitu saja di tangan Felix?Setelah berpikir beberapa saat, pada akhirnya Hogard memilih untuk menyerah.Apalah pentingnya harta rahasia itu? Kalau Hogard memenangkan pertarungan hari ini, dia bukan hanya bisa menguasai Keluarga Sander, dia bahkan bisa mengendalikan Keluarga Morgan.Jika bisa menguasai are
Felix terlihat kebingungan, tapi dia menyadari dia tidak pernah bertemu dengan tetua itu sebelumnya.“Permisi, Anda itu …,” tanya Felix dengan kebingungan.“Apa kamu masih ingat Keluarga Barrot?” tanya Napoleon.Barrot?Sepertinya Evelin berasal dari Keluarga Barrot?Felix tiba-tiba kepikiran saat Evelin pergi dulu, dia pernah berkata bahwa setelah dia memiliki kemampuan, dia akan datang untuk membantu Felix.Sepertinya Evelin memiliki hubungan dengan Dunia Kuno ….“Evelin Barrot?”“Ternyata kamu masih ingat sama cicitku. Tidak sia-sia dia begitu menyukaimu.”Hogard tentu pernah bertemu dengan Napoleon. Hanya saja dia tidak habis pikir kenapa Leluhur Tua Keluarga Barrot bisa datang untuk menyelamatkan Felix!“Kak Napoleon, kenapa kamu datang untuk bantu Felix? Dia hanyalah seorang bocah tidak berguna!”Napoleon mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Hei Tua Bangka, siapa suruh kamu panggil aku ‘Kak’? Apa kamu pantas?”Begitu ucapan dilontarkan, Hogard merasakan tekanan yang begitu besa
Seandainya Felix bisa menunjukkan kemampuannya dan wibawanya, bisa jadi masalah pernikahan bisnis itu bisa dirundingkan kembali!Perasaan Felix terasa sangat kacau. Hubungan Felix dan Evelin hanyalah teman biasa. Ketika mengetahui Evelin mengorbankan kebahagiaannya demi Felix, Felix pun tidak sanggup menerimanya.“Kapan pernikahan dilaksanakan?”“Tiga bulan kemudian. Masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Aku akan membantumu untuk menghabisi Keluarga Krimdel. Apa kamu masih butuh bantuanku? Aku tidak ingin mengecewakan cicit kesayanganku!”Felix merenung sejenak, lalu berkata, “Aku ingin mengangkat seseorang menjadi penguasa Keluarga Krimdel?”“Oh? Siapa?” tanya Napoleon dengan penuh penasaran.Felix berani meminta bantuan. Jangan-jangan Felix berencana mengacaukan pernikahan Evelin dengan Owen?Ketika memikirkan hal ini, Napoleon langsung tersenyum. Dia merasa Felix pasti tidak akan mengecewakannya.“Joel, dia adalah Kepala Keluarga Junior di Keluarga Krimdel. Dia sudah menemukan
Felix menatap layar ponsel dengan kebingungan. Kemudian dia menekan tombol angkat.“Halo? Tetua Winfield, kamu pintar hitung waktu, ya. Baru saja aku kembali dari Dunia Kuno, kamu langsung telepon aku?” tanya Felix.“Aku sudah mencoba menelepon berkali-kali, aku juga tidak berdaya. Apa katamu? Sekarang kamu sudah kembali dari Dunia Kuno?”“Emm … kenapa?” tanya Felix dengan penasaran.“Begini, bukannya terjadi sesuatu di antara Tim Sirius dan Tim Taiga? Kami sudah memberi tahu kabar mereka kepada pihak keluarga. Keempat Dewa Perang turun tangan langsung dalam masalah uang penghargaan, makanya uang penghargaan mereka semakin tinggi dari perkiraan awal. Semalam proposal pengajuan uang penghargaan juga sudah disetujui.” Felix agak terbengong, dia bertanya dengan kebingungan, “Ini adalah kabar bagus. Jangan-jangan kamu bukan cuma ingin melaporkan hal ini saja? Apa aku sudah naik pangkat?”“Dasar, ada yang ingin aku sampaikan kepadamu. Apa kamu masih ingat dengan Damien? Dia punya seorang i
Suara keras itu menarik perhatian banyak orang. Saat melihat keberadaan dua lelaki dengan seorang wanita, semua orang di sekitar mulai berbisik-bisik.“Hei, orang itu mau merebut pacarnya Wyatt Tanson, ya? Seru sekali!”“Iya, lelaki itu datang untuk mengejar Merry, sepertinya latar belakangnya juga tidak sederhana, ‘kan?”Felix tidak meladeni gosip orang-orang. Dia melirik Wyatt sekilas, lalu tatapannya beralih ke sisi Merry. Dia bertanya, “Dia pacarmu?”Merry menggigit bibirnya. Pada akhirnya dia memberanikan diri untuk menggelengkan kepalanya.“Berani-beraninya kamu tidak mengakui hubungan kita?” Wyatt mengerutkan keningnya, langsung menampar Merry.Plak!Saat Merry memejamkan matanya menyambut tamparan itu, ada tangan yang tiba-tiba datang menahan pergelangan tangan Wyatt.Raut wajah Felix berubah masa, “Hei, apa begitu cara kamu memperlakukan seorang cewek? Kamu keterlaluan sekali!”“Berani-beraninya kamu mengaturku? Percaya tidak kalau aku akan membunuhmu?” tanya Wyatt dengan arog
Felix mengalahkan keempat pengawal Wyatt dengan mudahnya. Alhasil semua orang yang berada di lokasi pun terbengong di tempat.Astaga? Apa dia itu manusia? Dalam sekejap mata, dia malah sudah mengalahkan keempat petinju andal?Felix tidak meladeni tatapan orang-orang. Dia mulai berjalan ke sisi Wyatt.Merry terkejut, lalu segera berlari ke sisi Felix. “Jangan singgung dia! Latar belakang keluarganya sangat hebat. Sebelumnya keluarga temanku bangkrut karena menyinggungnya.”“Benar apa katanya. Sekarang apa kamu berani menyinggungku lagi? Aku akan membuat seluruh anggota keluargamu melewati sisa hidupnya di penjara. Kamu tunggu saja!” ucap Wyatt dengan galak.Keluarga?Selain wanita-wanitanya, Felix hanya memiliki Carlos dan ibu angkatnya ….Setelah dipikir-pikir, Felix spontan tersenyum. Dia berkata, “Kalau kamu berani, kamu coba saja. Tapi semoga kamu masih bernyawa nanti!”Selesai berkata, Felix langsung menarik Merry memasuki mobil.Melihat mobil Bugatti Veyron yang mencolok mata itu,
Felix mengikuti Merry kembali ke rumah, kemudian dia menemukan seorang wanita tua sedang berbaring di atas ranjang.Wanita itu sepertinya berumur 60 tahunan. Dia sudah tidak bisa bergerak, dan hanya berbaring di atas ranjang saja. Penyakit si ibu mungkin bisa disembuhkan dengan pengobatan, tapi dengan kondisi ekonomi keluarganya, si ibu hanya sanggup diberi makan suplemen saja.Apalagi setelah mereka mendengar kabar kematian Damien, sepertinya mereka merasa semakin terpukul lagi!“Ibu, teman Kak Damien datang untuk jenguk Ibu!” Merry meletakkan tas, lalu bergegas berlari ke dalam kamar.“Ada tamu, ya? Papah aku!”Merry mengangguk. Saat Merry hendak memapah ibunya, Priska, Felix tiba-tiba menggenggam pergelangan tangan Merry.Merry mengerutkan keningnya. Dia menatap Felix dengan tatapan tidak puas. Kondisi rumah mereka memang tidak begitu memadai, tapi Felix seharusnya dapat melihat kalau ini adalah ruang kamar, ‘kan? Kenapa seorang tamu masuk ke dalam kamar?“Apa yang sedang kamu laku
Setengah jam kemudian ….Setelah Felix melakukan pengobatan akupunktur dan menyalurkan energi sejati, kondisi tubuh Priska sekarang sudah membaik. Seterusnya, Priska hanya butuh mengonsumsi obat secara teratur saja. Sepertinya tak sampai satu bulan, kondisi Priska akan pulih seperti semula.Saat melihat Ibu dan Felix berjalan keluar kamar, Merry sangat terkejut hingga meneteskan air mata.“Ibu, kamu sudah baikan? Bagus sekali!” Merry langsung memeluk Priska.“Sudah lama aku tidak merasa senyaman ini. Semua ini berkat Kak Felix-mu.”“Terima kasih, Kak Felix!” Merry sungguh berterima kasih.Saat ini tatapan Merry ketika melihat Felix pun sudah berbeda. Felix juga tidak menyangka gadis yang baru puber ini malah bisa memiliki perasaan istimewa terhadapnya.“Kalian berdua sudah terlalu sungkan. Hubunganku dengan Damien sangat dekat. Jadi sudah seharusnya aku membantunya. Oh ya, para petinggi sudah memperjuangkan uang penghargaan untuk kalian, totalnya 2 miliar. Kalian diskusikan dulu, apa k