Share

Bab 790

“Kek ….” Yuna berjalan ke samping ranjang, lalu menggenggam tangan Hardie dengan terisak-isak.

“Kakek tidak apa-apa. Kamu jangan menangis … uhuk, uhuk ….”

“Kamu istirahat saja, Yuna hanya ingin melihat kondisi sehatmu, jangan malas-malasan di ranjang saja!” ucap Gimky dengan mengerutkan keningnya.

“Iya, Nak, Kakek bersalah ….”

“Sudahlah. Yuna, biarkan Hardie istirahat dulu.”

Setelah Yuna dan Gimky meninggalkan kamar, raut wajah Gimky spontan berubah muram.

“Bukan hanya kakekmu saja, Kakek Ketiga, Kakek Keempat, dan Kakek Ketujuh juga menerima cedera serius. Keluarga Sander sudah bertahun-tahun menjadi penguasa area selatan, ternyata semuanya akan menjadi seperti ini …,” ucap Gimky lalu menghela napas lega.

Yuna tahu apa yang ingin dikatakan Gimky. Dia pun menunduk dan tidak berkata apa-apa.

“Yuna, kamu itu anak yang pintar. Kamu tahu apa yang lagi aku katakan. Kalau Keluarga Sander sanggup melawan, aku juga tidak akan menyusahkanmu. Tapi sekarang Keluarga Sander benar-benar tidak bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status