Namun saat energi yang dipancarkan Felix mengenai gumpalan hitam yang dibentuk oleh Sheerma, gumpalan itu malah langsung menghilang. Felix pun langsung merinding ketika melihat fenomena ini.“Kenapa bisa begini? Ini adalah lautan memoriku. Kenapa aku tidak bisa mengusirmu?”“Hehe, aku sudah pernah bilang. Aku tidak pernah kepikiran untuk mengendalikanmu. Aku hanya ingin menggantikanmu saja. Kamu kira kenapa aku berbicara panjang lebar sama kamu?”Felix terbengong. Belum sempat dia mencerna maksud dari ucapan itu, tubuh Felix pun terpaku. Tidak peduli bagaimana Felix berusaha, dia tetap tidak bisa bergerak, dan hanya bisa terlihat ada energi iblis perlahan mulai melilit tubuhnya.Perlahan-lahan, kesadaran Felix mulai buyar, dan sekeliling berubah menjadi gelap.Apa dirinya akan mati begitu saja ….Felix sungguh tidak menyangka Sheerma akan menyerangnya di saat dirinya sedang terluka ….Saat Felix merasa riwayatnya sudah hampir berakhir, Pagoda Langit tiba-tiba merasakan bahaya pada diri
Di belakang pintu Vatikan, tampak ada seorang lelaki sedang menghubungi seseorang.“Benar, benar, sekarang baru jam 10.58, acara akan dimulai 2 menit lagi. Aku dipilih sebagai wakil. Benar, aku ….”“Hai, Bang!”Saat si lelaki Colomas sedang berbicara, sebuah tangan langsung menepuk pundaknya.“Siapa kamu? Apa kamu tidak tahu aku itu wakil yang dipilih oleh Cemburu? Singkirkan tangan kotormu ….”Bamm!Felix tidak berbasa-basi dan langsung menumbuk perut lawan.Belum sempat si lelaki merespons, dia pun sudah kehilangan kesadarannya, jatuh pingsan di atas lantai.Felix melepaskan topeng si lelaki, langsung menyamar sebagai wakil dewa, dan bergerak menuju ke Sanctuary.Tak lama kemudian, Felix berhasil menyeludup ke dalam pusat Vatika. Namun Felix masih belum menurunkan kewaspadaannya, melainkan merasa sangat gugup.Semua ini berjalan terlalu lancar. Saking lancarnya, Felix bahkan merasa semuanya sangat tidak masuk akal.Seketika muncul aura asing di sekitar Felix. Akhirnya Felix mengerti
Tanpa berbasa-basi, Felix langsung mengayunkan Pedang Ilahi untuk membelah Arogan menjadi dua bagian.Dalam sekejap mata, Emosi dan Arogan pun sudah kehilangan nyawa mereka. Fenomena ini membuat Hasrat dan Serakah mulai ketakutan.Sementara itu, Cemburu juga tidak merasa takut. Dia tahu Felix takut untuk melukai tubuh ini. Itu berarti dia masih aman!Pokoknya Cemburu ingin membunuh Felix. Kalau tidak, Cemburu tidak akan bisa mengendalikan tubuh ini dengan sepenuhnya! Ketika kepikiran hal ini, Cemburu kembali menyerang Felix.Sepertinya Felix bisa membaca apa yang ada di benak Cemburu. Dia tidak meladeni Cemburu, melainkan langsung berlari ke hadapan Serakah dan Hasrat.“Jurus Pedang Sera Pertama, Tebasan Imperial!”Swoosh!Kedua orang bahkan masih belum sempat merespons, mereka merasa sepertinya ada tebasan di tubuh mereka. Kesadaran mereka juga hampir buyar, kemudian jatuh lemas di lantai.Setelah berhasil menghabisi keempat orang pengganggu itu, Felix menyimpan Pedang Ilahi-nya, kem
Di luar Vatikan ….Para pengikut sedang bersiap-siap untuk menjemput Dewa Amara. Saat mereka berjalan ke dalam aula, satu per satu ponsel mereka mulai berdering.Hal yang aneh adalah raut wajah semua orang berubah muram ketika menerima panggilan itu. Kemudian tidak peduli agama apa yang dianut mereka, mereka pun bagai orang gila langsung berlari pulang ke rumah mereka masing-masing.Perwakilan dari acara penjemputan Amara ini berusaha untuk mencegat mereka semua, tapi telah terjadi musibah di rumah mereka semua. Jadi mana mungkin mereka akan memilih untuk tinggal?Jangankan orang-orang yang sudah dipersiapkan untuk dikorbankan, bahkan kandidat dari Malas dan Rakus juga sudah pergi. Semua rencana Vatikan hancur dalam seketika.“Cepat beri tahu Raja Vatikan dan para tetua. Acara kita tidak boleh ….”Belum sempat si lelaki menyelesaikan ucapannya, ponselnya pun berdering.“Ada masalah apa? Aku lagi sibuk!” ucap si lelaki dengan kesal.“Rumahmu sudah tidak ada lagi, kamu malah sibuk tak me
Roar!Begitu ucapan Yonas dilontarkan, tiba-tiba terdengar suara raungan serigala.Semua orang masih belum sempat merespons, dan seekor siluman serigala yang bertubuh besar langsung meloncat keluar, lalu berdiri tegak di atas dek.Gambaran ini mengejutkan semua orang yang melihat. Saat semua orang hendak turun tangan, Felix pun meloncat dan berdiri di samping serigala.Felix mengamati sekeliling, lalu bertanya, “Apa sudah lengkap semua?”“Sudah lengkap semuanya. Pak Felix tenang saja!” lapor Yonas dengan segera.“Pergi!”“Baik!”Kapal mulai bergerak ke kejauhan.Felix membaringkan Grace ke atas ranjang, lalu pergi memeriksa cedera George. Felix pun baru bisa merasa lega ketika memastikan cedera George sudah memulih.“Pak Felix, Bu Grace, dia …,” tanya George dengan khawatir.“Sementara ini dia baik-baik saja. Tapi sepertinya hanya Pak Carlos yang bisa mengobatinya. Pokoknya kamu tenang saja, istirahat dan pulihkan tubuhmu.” Selesai berbicara, Felix mengeluarkan tas jarum akupunktur, da
Mike boleh menugaskan Felix ke Negara Colomas, tapi kenapa dia mesti melibatkan begitu banyak orang yang tidak bersalah. Saat ini bahkan Mama Grace juga masih belum menyadarkan diri.Felix tidak bisa membiarkan masalah ini berlalu begitu saja. Dia sudah memutuskannya, hal pertama yang akan dia lakukan setelah kembali ke Zhongzhou adalah membalaskan dendam semua orang yang gugur dan terluka dalam pertarungan di Colomas.Melihat aura membunuh dari Felix, Sukma spontan berbisik, “Kita … kita tidak halangi Pak Felix?”Yonas melirik Sukma dengan tatapan merendahkan. Dia berkata, “Kalau kamu ingin halangi, halangi saja sendiri! Aku masih belum ingin mati!”Sukma sungguh tidak berdaya. Kamu tidak ingin mati, memangnya aku ingin mati?“Walker, bagaimana kalau kamu bujuk Pak Felix?” Sukma menatap Walker yang berada di samping, lalu mengusulkan.“Kenapa? Kamu takut mati, jadi kamu suruh aku? Kamu pergi sendiri sana, bagusan aku sembunyi di belakang saja!” balas Walker dengan ketakutan.Saat ini
“Penjelasan? Sepertinya aku sudah sering dengar penjelasanmu. Apa kamu kira aku bisa ditindas sesuka hatimu? Oke, tidak masalah kalau kamu menindasku, sekarang kamu bahkan berani menjebak Mama Grace?”Sepasang mata Felix sangatlah dingin. Aura Grandmaster Duniawi di tubuh Felix membuat Winfield agak kesusahan untuk bernapas.Bocah ini menerobos tingkatan baru lagi ….Si Mike memang cari mati! Kenapa dia bisa kepikiran cara rendahan seperti ini?”“Tenang, Carlos sudah beri kami pelajaran, dia juga sudah menitipkan obat untuk mengobati Mama Grace-mu. Yang paling penting saat ini adalah menyembuhkan Bu Grace!” ucap Winfield dengan segera.Felix mengerutkan keningnya. Pak Carlos sempat kemari?Bahkan juga sudah menitipkan obat ….“Di mana obatnya? Berikan padaku!”“Aku sudah mengutus orang untuk mengantarnya ke rumah sakit. Kamu tenang saja, Bu Grace sedang dalam penanganan.”Felix menyimpan pedangnya, dan tidak lagi meladeni Winfield. Dia langsung menaiki mobil dan bergegas ke rumah sakit
Kemampuan orang-orang ini memang tidak sederhana, tapi mereka pun bukan apa-apa jika dibandingkan dengan Carlos.Setelah diberi pelajaran oleh Carlos, para lelaki tua ini pun hanya bisa bungkam. Jadi sekarang ketika menghadapi sikap Felix yang kurang ajar itu, mereka juga tidak lagi emosi.“Terjadi sedikit masalah, seharusnya Winfield sudah jelaskan sama kamu, ‘kan? Petinggi benar-benar tidak mengetahui masalah ini. Kamu tahu sendiri kerjaan kami sangat banyak. Jadi kami tidak bisa mengurus semuanya. Semua ini murni adalah ulah Mike,” jelas Dewa Perang yang bernama Qadir.“Mike? Lagi-lagi si ber*ngsek itu? Kenapa kalian tidak lebih ketat ketika memilih anggota? Di mana dia sekarang?” ucap Felix dengan kesal.“Dia disiksa Carlos, lalu digantung. Carlos juga sudah berpesan, hidup matinya Mike tergantung dengan keputusan Grace,” jelas Dewa Perang Zasky.Ketika mengetahui Carlos sudah menangani masalah ini, amarah di hati Felix pun mulai berkurang. Dia berkata, “Mama Grace memang sudah sem
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang