Felix memang tidak bisa mendengar isi percakapan itu, tapi ketika melihat ekspresi Winfield, dia yakin sudah terjadi masalah besar.“Hei Tua Bangka, aku tidak peduli apa yang terjadi, pokoknya jangan coba untuk mengulur waktu. Aku pasti akan berangkat ke Dunia Kuno. Sekarang Fendy sudah membalas dendamnya, dia juga tidak pasti akan menetap di tim negara!” Felix mengingatkan.Winfield tersenyum getir setelah memutuskan panggilan. Dia lalu berbicara dengan tidak berdaya, “Aku bukan sedang menunda waktu, tapi kamu tidak boleh pergi ke sana. Ternyata gosip yang beredar itu nyata!”“Gosip? Maksudmu gosip mengenai Sekte Immortal?” tanya Fendy dengan bingung.“Tadi Keluarga Yang baru beri kabar ternyata Sekte Immortal memang sudah menjalin hubungan pernikahan dengan Keluarga Morgan. Hanya saja, kami masih belum tahu siapa yang sudah menikah. Mengenai Klan Shogun … saat ini mereka sudah menjadi pengikut Sekte Immortal ….”Ketika berbicara sampai di sini, Winfield mengusulkan, “Felix, aku akan
Dulu Winfield sama seperti Felix dan Fendy, sama-sama memiliki ambisi tinggi. Namun sekarang, dirinya malah menjadi seorang pecundang, yang takut dengan kerepotan ….“Kamu … haish, aku sungguh tidak tahu apa kamu sedang membantu Felix atau mencelakai Felix …,” ucap Winfield dengan tidak berdaya.“Aku bukan membantu atau mencelakainya. Kami bertujuh sudah sepakat. Selama Felix menginginkannya, kami akan berusaha keras untuk membantunya. Selain itu, kalau dia menoleransi masalah ini, kami bertujuh juga harus mempertimbangkan kembali apakah dia pantas untuk menikahi putri kami atau tidak!”Setelah terdiam beberapa saat, Winfield langsung mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang.“Ini aku, keluarkan semua pasukan senjata api. Kalau ada yang menyerang di saat Felix dan Keluarga Yang kembali, langsung ledakkan mereka!”Grace menatap Winfield dengan penasaran, dia lalu bertanya dengan tersenyum, “Kenapa? Apa kamu sudah berubah pikiran?”“Aku? Aku tidak berubah pikiran. Kalau diperbolehkan
“Tuan Muda? Akhirnya Anda pulang juga, tapi bagaimana caranya Anda memasukkan benda ini ke Dunia Kuno?” tanya Tetua Ketujuh Keluarga Yang dengan penasaran.Orang yang menemani Yariel dan yang lainnya meninggalkan Dunia Kuno waktu itu, tak lain adalah Tetua Ketujuh ini, Hilton Yang. Alasan dia berkunjung ke Zhongzhou adalah untuk memahami konsep perakitan mobil. Mereka ingin membongkar mobil, dan merakitnya sendiri setelah membawanya ke Dunia Tersembunyi.Dari ekspresi kagetnya, dapat diketahui bahwa rencananya tidak berjalan dengan mulus.“Pak Felix yang membawanya kemari … oh ya, perkenalkan, ini Pak Felix Lin, dia adalah ketua dari tim Negara Xia.”Hilton mengamati Felix dengan saksama, lalu melebarkan kedua matanya. Dia berbicara dengan tatapan tidak percaya, “Pre … man ….”“Preman? Ketua dari Kak Fendy adalah seorang preman?” Adik perempuan Fendy, Melissa Yang, bertanya dengan lugunya.Fendy tersenyum sambil mengusap kepada Melissa. “Ketua Kakak bukan seorang preman, dia adalah seo
Spencer melirik Felix sekilas, lalu berkata dengan tersenyum, “Ucapanmu memang benar, tapi aku sungguh tidak tahu berapa harga dari seluruh nyawa Keluarga Yang!”Felix tersenyum lalu berkata, “Ucapanmu terlalu berlebihan. Klan Shogun hanyalah pengikut Sekte Immortal, mereka bukanlah tokoh penting. Sementara itu, Sekte Immortal memang memiliki hubungan keluarga dengan Keluarga Morgan sekarang, tapi bukankah identitas kedua pasangan itu masih belum bisa dipastikan? Mana mungkin akan mengorbankan seluruh nyawa Keluarga Yang?”“Hehe, ucapanmu memang masuk akal. Hanya saja, berhubung berisiko, aku sebagai Leluhur Keluarga Yang tentu harus berpikir panjang demi kebaikan Keluarga Yang, ‘kan?” tanya Spencer kembali.“Sewaktu di perjalanan tadi, aku juga sempat memikirkan hal ini. Kata Fendy, Dunia Kuno tidak punya transportasi seperti mobil. Kalau begitu, mobil pasti sangat bernilai harganya. Kalau Keluarga Yang bisa menjual mobil, bukankah kedudukan Keluarga Yang akan melampaui Sekte Immortal
Malam hari di Restoran Purnama ….Felix spontan terbengong ketika melihat bangunan yang biasanya hanya ada di dalam televisi.“Ada apa, Pak Felix? Apa ini pertama kalinya kamu datang ke tempat seperti ini? Anggap saja kamu sedang pergi pijat di ibu kota!” ucap Fendy.“Kalau kamu tidak bawa aku kemari, aku sungguh tidak menyangka akan ada tempat seperti ini di dunia ini. Em … dari ucapanmu … apa kamu sering kemari?” tanya Felix dengan penasaran.“Tidak, tidak, aku hanya pernah datang sekali, itu pun datang untuk menemani Tuan Muda Caden. Hanya saja, kalau ada yang disukai Pak Felix … aku akan membayarnya. Tenang saja, aku akan merahasiakan masalah ini!”Felix terdiam sejenak, lalu bertanya kembali, “Apa kamu tidak pernah bertemu dengan istriku?”“Benar juga apa kata Pak Felix. Semua istri Pak Felix sangat menawan, tidak bisa dibandingkan dengan wanita-wanita di sini. Kalau begitu, kita cuci mata saja,” ucap Fendy sambil menggaruk kepalanya.Felix menepuk pundak Fendy sambil tersenyum ma
“Hanya cewek cantik saja, ‘kan? Di tempat ini banyak cewek cantik, kok!” ucap Caden sambil tersenyum nakal.“Oh, kamu jangan kecewakan aku, ya!” balas Samson yang mesum itu.“Tenang saja! Kalian, bawakan hadiahnya kemari.”Begitu Caden berbicara, anggota Keluarga Sachin yang berjaga di luar pintu langsung membawa masuk sebuah goni berwarna abu-abu. Samar-samar terlihat ada yang meronta di dalam goni.“Apa itu?”Samson melihat dengan kebingungan, tapi dia sungguh menantikan hadiahnya. Sebab, dia yakin di dalamnya adalah wanita cantik!“Hehe, Pak Samson, coba Anda lihat!”Caden langsung membuka karung goni. Kemudian terlihat seorang gadis belia sekitar umur 17-18 tahun muncul di hadapan semua orang.Gadis muda ini memang tidak tergolong sangat cantik, tapi wajah polos dan lekuk tubuhnya itu tergolong paling menawan di antara semua wanita di Restoran Purnama. Semua lelaki yang melihatnya pun spontan tergiur.“Pak Caden, kamu?”“Anggap saja ini hadiah untuk Pak Samson. Apa Anda puas dengan
Felix memungut kepala Samson, lalu memasukkannya ke dalam wadah, baru memasukkannya ke dalam cincin penyimpanan.Saat Felix berencana untuk meninggalkan tempat, terdengar suara lemah yang memanggilnya.“Pendekar, mohon tunggu sebentar. Apa … apa kamu bisa menyelamatkanku? Aku berjanji akan suruh papaku untuk memberimu banyak sumber daya kultivasi, oke?” Gadis muda memelas.Felix memalingkan kepala lalu melirik gadis muda sekilas. Dia spontan teringat dengan Cathy yang sudah meninggal. Waktu itu … apa dia juga ketakutan seperti ini ….Swoosh!Felix menggerakkan jari tangannya. Seketika aura pedang langsung memutuskan tali yang melilit tangan dan kaki si gadis.Setelah si gadis bebas, Felix pun hendak meninggalkan tempat, tapi si gadis malah menarik ujung pakaian Felix.“Kenapa lagi?” tanya Felix dengan heran.“Aku … aku tidak bisa melarikan diri dari sini. Kekuatan kultivasiku rendah, jadi kamu bantu aku, ya!” ucap si gadis yang bernasib malang itu.Felix menghela napas tanda tidak berd
“Baguslah kalau begitu, kapan Pak Felix berencana meninggalkan Dunia Kuno? Bagaimana kalau malam ini? Klan Shogun pasti akan segera menyadari masalah ini, dan mulai melakukan penyelidikan!”Felix melirik Fendy dengan kebingungan, lalu kembali bertanya, “Sejak kapan aku bilang aku hanya ingin membunuh Samson saja?”Fendy spontan terbengong. Bukankah tujuan kedatangan Felix kemari hanya untuk membunuh Samson saja? Memangnya dia mau bunuh siapa lagi?Jangan-jangan ….“Jangan-jangan … Pak Felix ingin membunuh semua orang Klan Shogun?” tanya Fendy dengan kaget.“Klan Shogun memang pantas dibunuh! Aku sudah ingin melenyapkan Klan Shogun sejak dulu. Kalau tidak, kamu kira kenapa aku bekerja sama dengan Keluarga Yang? Kalau hanya ingin mendapatkan informasi, aku hanya memerlukanmu saja, untuk apa bekerja dengan Keluarga Yang?”Fendy kembali terbengong. Setelah dipikir-pikir, ucapan Felix memang masuk akal.Cara meninggalkan Dunia Kuno sudah diberitahukan kepada Felix. Berhubung Felix sudah men