Malam hari di Restoran Purnama ….Felix spontan terbengong ketika melihat bangunan yang biasanya hanya ada di dalam televisi.“Ada apa, Pak Felix? Apa ini pertama kalinya kamu datang ke tempat seperti ini? Anggap saja kamu sedang pergi pijat di ibu kota!” ucap Fendy.“Kalau kamu tidak bawa aku kemari, aku sungguh tidak menyangka akan ada tempat seperti ini di dunia ini. Em … dari ucapanmu … apa kamu sering kemari?” tanya Felix dengan penasaran.“Tidak, tidak, aku hanya pernah datang sekali, itu pun datang untuk menemani Tuan Muda Caden. Hanya saja, kalau ada yang disukai Pak Felix … aku akan membayarnya. Tenang saja, aku akan merahasiakan masalah ini!”Felix terdiam sejenak, lalu bertanya kembali, “Apa kamu tidak pernah bertemu dengan istriku?”“Benar juga apa kata Pak Felix. Semua istri Pak Felix sangat menawan, tidak bisa dibandingkan dengan wanita-wanita di sini. Kalau begitu, kita cuci mata saja,” ucap Fendy sambil menggaruk kepalanya.Felix menepuk pundak Fendy sambil tersenyum ma
“Hanya cewek cantik saja, ‘kan? Di tempat ini banyak cewek cantik, kok!” ucap Caden sambil tersenyum nakal.“Oh, kamu jangan kecewakan aku, ya!” balas Samson yang mesum itu.“Tenang saja! Kalian, bawakan hadiahnya kemari.”Begitu Caden berbicara, anggota Keluarga Sachin yang berjaga di luar pintu langsung membawa masuk sebuah goni berwarna abu-abu. Samar-samar terlihat ada yang meronta di dalam goni.“Apa itu?”Samson melihat dengan kebingungan, tapi dia sungguh menantikan hadiahnya. Sebab, dia yakin di dalamnya adalah wanita cantik!“Hehe, Pak Samson, coba Anda lihat!”Caden langsung membuka karung goni. Kemudian terlihat seorang gadis belia sekitar umur 17-18 tahun muncul di hadapan semua orang.Gadis muda ini memang tidak tergolong sangat cantik, tapi wajah polos dan lekuk tubuhnya itu tergolong paling menawan di antara semua wanita di Restoran Purnama. Semua lelaki yang melihatnya pun spontan tergiur.“Pak Caden, kamu?”“Anggap saja ini hadiah untuk Pak Samson. Apa Anda puas dengan
Felix memungut kepala Samson, lalu memasukkannya ke dalam wadah, baru memasukkannya ke dalam cincin penyimpanan.Saat Felix berencana untuk meninggalkan tempat, terdengar suara lemah yang memanggilnya.“Pendekar, mohon tunggu sebentar. Apa … apa kamu bisa menyelamatkanku? Aku berjanji akan suruh papaku untuk memberimu banyak sumber daya kultivasi, oke?” Gadis muda memelas.Felix memalingkan kepala lalu melirik gadis muda sekilas. Dia spontan teringat dengan Cathy yang sudah meninggal. Waktu itu … apa dia juga ketakutan seperti ini ….Swoosh!Felix menggerakkan jari tangannya. Seketika aura pedang langsung memutuskan tali yang melilit tangan dan kaki si gadis.Setelah si gadis bebas, Felix pun hendak meninggalkan tempat, tapi si gadis malah menarik ujung pakaian Felix.“Kenapa lagi?” tanya Felix dengan heran.“Aku … aku tidak bisa melarikan diri dari sini. Kekuatan kultivasiku rendah, jadi kamu bantu aku, ya!” ucap si gadis yang bernasib malang itu.Felix menghela napas tanda tidak berd
“Baguslah kalau begitu, kapan Pak Felix berencana meninggalkan Dunia Kuno? Bagaimana kalau malam ini? Klan Shogun pasti akan segera menyadari masalah ini, dan mulai melakukan penyelidikan!”Felix melirik Fendy dengan kebingungan, lalu kembali bertanya, “Sejak kapan aku bilang aku hanya ingin membunuh Samson saja?”Fendy spontan terbengong. Bukankah tujuan kedatangan Felix kemari hanya untuk membunuh Samson saja? Memangnya dia mau bunuh siapa lagi?Jangan-jangan ….“Jangan-jangan … Pak Felix ingin membunuh semua orang Klan Shogun?” tanya Fendy dengan kaget.“Klan Shogun memang pantas dibunuh! Aku sudah ingin melenyapkan Klan Shogun sejak dulu. Kalau tidak, kamu kira kenapa aku bekerja sama dengan Keluarga Yang? Kalau hanya ingin mendapatkan informasi, aku hanya memerlukanmu saja, untuk apa bekerja dengan Keluarga Yang?”Fendy kembali terbengong. Setelah dipikir-pikir, ucapan Felix memang masuk akal.Cara meninggalkan Dunia Kuno sudah diberitahukan kepada Felix. Berhubung Felix sudah men
Setelah mendengar usulan Yariel, para tetua yang awalnya tidak setuju juga mulai merenung.Dengan melakukan apa yang diusulkan Yariel, mereka bukan hanya bisa mengambil barang berharga dari tangan Felix, mereka juga akan dianggap berperikemanusiaan oleh orang lain.Sejujurnya, mereka juga sangat tidak senang dengan Felix yang berencana mencelakai Dunia Kuno. Hanya saja, mereka juga tidak bisa melakukan apa-apa terhadap penyelamat Keluarga Yang!“Aku tidak keberatan lagi!” Tetua Pertama tiba-tiba bersuara.“Aku juga!”“Aku juga tidak keberatan.”…Sekejap mata, seluruh orang di dalam ruang rapat sudah mencapai mufakat. Mereka semua serentak melirik ke sisi Spencer.“Aku merasa ide ini cukup bagus. Hanya saja jangan sampai Fendy mengetahui masalah ini. Kalau tidak, dia pasti akan beri tahu Felix!” “Baik!”Felix tanpa sadar sudah dikhianati oleh seluruh anggota Keluarga Yang.Keesokan paginya, Felix langsung pergi mencari Spencer untuk membahas rencananya. Setelah Spencer mendengarnya,
Sepertinya mereka semua sangat memandang tinggi diri Felix ….“Pak Felix, ayo cepat kabur. Aku akan memikirkan cara untuk menghadapi mereka!” Felix melirik orang-orang di sekeliling, lalu tersenyum getir. “Menghadapi mereka? Sepertinya kita berdua akan meninggal di sini hari ini. Apa kamu takut?”“Tidak takut. Aku pernah bilang sebelumnya, nyawaku adalah milik Pak Felix. Apalagi Pak Felix sudah membantuku untuk membalas dendam Bella. Jadi aku rela berkorban demi kamu!”Felix mengangguk lalu membalas dengan tersenyum, “Oke, ternyata masih ada orang normal di Keluarga Yang. Tak disangka aku akan mengakhiri nyawaku di tempat seperti ini. Apa Mischa dan yang lainnya akan bersedih nantinya? Bagaimana dengan Pak Tua Carlos, apa dia akan emosi dan melenyapkan Dunia Kuno ….”Setelah menghela napas panjang, Felix akhirnya melakukan persiapan untuk berperang. Dia lalu berkata, “Kalau kita bisa meloloskan diri dari sini hari ini, aku akan menganggapmu sebagai saudara kandungku. Hanya saja, seper
Felix memandang ke arah datangnya suara, tampak seorang lelaki tua berjalan menghampirinya. Felix dapat merasakan kekuatan kultivasi lelaki tua itu bahkan sudah melampaui Master Elemen Semesta.Kening Felix spontan berkerut. Tidak mungkin ada ahli sekuat ini di Klan Shogun. Jangan-jangan orang ini adalah anggota Sekte Immortal?“Apa kamu yang sudah membunuh cucu angkatku?”Cucu angkat?“Kamu? Tetua Kedua dari Sekte Immortal?” tanya Felix dengan kaget.“Benar, aku adalah Tetua Kedua Sekte Immortal, Henrie Lopez. Bagaimanapun juga, Samson adalah anak angkat dari putriku. Dia termasuk bagian dari Sekte Immortal, tapi kamu malah berani membunuhnya?”“Dia hanyalah orang tidak berguna, tidak ada gunanya dia hidup di dunia ini. Jadi kita tidak perlu membahas masalah ini lagi!” bantah Felix.“Dasar bocah tengik! Kedua Harta Astral dan nyawamu akan menjadi milikku!”Begitu ucapan dilontarkan, Henrie langsung menyerang Felix.Saat ini kekuatan Henrie adalah serangan yang besar bagi Felix. Jika F
Henrie segera mengepalkan tinjuan untuk menghantam Felix. Namun, sebuah aura mengerikan bergerak mendekat. Alhasil Henrie yang hendak menyerang Felix pun langsung terkaku di tempat.Aura ini … Grandmaster Duniawi?Hanya ada satu keluarga yang memiliki kemampuan sekuat ini di area barat, yaitu Keluarga Morgan!“Apa kamu Henrie dari Sekte Immortal? Singkirkan kakimu. Orang ini adalah orang yang dicari-cari Keluarga Morgan!”Henrie mengerutkan kening, lalu memalingkan kepala dan mengeluarkan senyuman lebar. “Ternyata Tetua Keluarga Morgan, Bos Josh Morgan. Angin apa yang mengembusmu kemari?”“Pemuda di bawah kakimu yang mengembusku kemari. Memangnya aku sangat akrab denganmu?” tanya Josh.Henrie seketika tertegun, tidak tahu hendak berkata apa.“Aku ingin membawanya pergi. Kamu juga jangan harap mengambil barang berharganya. Kalau tidak, kamu akan bermusuhan dengan seluruh Keluarga Morgan. Apa kamu mengerti?” tanya Josh.“Ini … tapi dia sudah membunuh cucu angkatku. Aku harus membunuhnya!