Satu minggu kemudian ….Akhirnya Felix dan Elisabeth akan melakukan adegan ciuman palsu. Jujur saja adegan ini sungguh menyulitkan Felix. Dia tidak pernah mendalami akting, dia tentu tidak tahu bagaimana melakukan ciuman palsu!Di bawah instruksi Sutradara Neo, Felix pun berusaha untuk mencerna trik yang diajarkannya. Namun ketika mulai syuting, Felix tetap merasa malu untuk maju, alhasil dia sudah mengulangi adegan ini sebanyak empat kali.“Tuan Felix, kenapa kamu merasa malu? Bukannya yang seharusnya canggung itu adalah si wanita? Kamu lihat, Nona Elisabeth saja tidak malu!” ucap Neo.Felix yang canggung itu menarik napas dalam-dalam, lalu mengangguk dan berkata, “Ayo ulangi sekali lagi. Aku pasti bisa melakukannya!”“Semangat! Hanya sisa adegan ini saja! Semuanya bersiap-siap. Action!”Felix kembali ke kondisi sebelumnya, lalu bertanya dengan arogan, “Hei, apa kamu tahu kamu sedang menantangku?”Elisabeth mengangkat kepalanya, lalu kembali bertanya, “Memangnya kenapa?”“Kenapa? Menu
Adegan tadi murni adalah reaksi alami Felix dan Elisabeth!Setelah Elisabeth kembali ke lokasi syuting, wajahnya pun sudah tidak terlihat merah lagi. Hanya saja, dia tidak berani menatap Felix lantaran merasa canggung.“Nona Elisabeth, aktingmu bagus sekali, setiap ekspresimu juga terlihat sangat nyata. Pantas saja kamu dijuluki artis papan atas!” Sutradara Neo terus memuji.Felix melirik Elisabeth sekilas, dan wajahnya spontan memerah.“Kalian berdua jangan malu-malu lagi, cuman akting saja, semuanya mengerti, kok. Hanya saja ciuman itu adalah ciuman perdana kalian berdua. Kalian akan terbiasa nanti. Syuting di lokasi ini sudah berakhir, kita akan berangkat ke lokasi selanjutnya. Oh ya, berhubung semuanya sudah bekerja keras, aku akan traktir kalian malam ini!”Setelah mendengar ucapan Neo, semua kru di lokasi langsung bersorak kegirangan. Mereka pun tidak lagi ingat dengan masalah ciuman perdana Elisabeth.Tentu saja, orang lain memang sudah melupakannya, tapi Neo masih terus memiki
Setelah menyadari perubahan raut wajah Elisabeth, Felix pun berkata dengan sangat lembut, “Jangan minum banyak-banyak. Kamu jangan memaksakan diri!”Awalnya Elisabeth hendak menjelaskan, tetapi ketika mendengar nada bicara lembut Felix, hatinya seketika menjadi luluh. “Namanya juga lagi gembira. Terima kasih ya sudah perhatian sama aku.”“Sudahlah, kamu jangan minum lagi. Aku akan habiskan sisanya!”“Tapi ….”“Nona Elisabeth, terima kasih sudah memilihku untuk menjadi sutradara dalam sinetron Sayap Cinta ini. Skenario dan akting kalian berdua sangat bagus. Aku merasa sangat beruntung. Mari bersulang!” Selesai berbicara, Sutradara Neo langsung menghabiskan anggur di dalam gelasnya.Elisabeth merasa ragu sejenak. Di saat Elisabeth hendak meneguknya, Felix langsung merebut gelas dari tanganya, dan menghabiskannya dalam satu tegukan.Neo terbengong di tempat. Dia pun mengedip-ngedipkan matanya sambil melihat Elisabeth dengan kebingungan.Ketika menyadari Elisabeth tidak keberatan dengan si
“Sudahlah, Pak Neo dan yang lainnya seharusnya sudah selesai rapat. Aku kembali dulu, aku ingin menanyakan masalah investasi!”Setelah selesai berbicara, Elisabeth pun kembali ke ruangan VIP dengan kegirangan.Felix refleks mengusap bibirnya. Bisa dicium oleh artis papan atas, rasanya memang berbeda, ya!Berhubung masalah waktu, malam harinya semua orang menginap di hotel. Keesokan paginya, Sutradara Neo bersama yang lainnya langsung bergerak menuju bandara.Pada saat ini, Johnson juga sudah berakhir menggabungkan kedua perusahaan. Sekarang dia menargetkan para wanita cantik di rumah seberang.Johnson terlihat berpakaian dengan sangat rapi. Dia mengambil sebuket bunga mawar ke depan pintu rumah nomor tujuh.Saat Nala menemukan keberadaan Johnson, dia pun merasa bingung. “Siapa kamu?”“Halo, aku adalah Johnson Winsen, tinggal di seberang rumah kalian, rumah nomor sembilan. Aku sudah lama ingin mengunjungi kalian. Tapi karena banyak urusan, jadi tertunda sampai hari ini.”Johnson?Nala b
“A … apa yang terjadi?”Setelah melihat Alice, serigala tidak menghiraukan si perawat, langsung melompat ke pelukan Alice.Si perawat juga mengikuti langkah serigala, merangkak ke sisi Alice dan berbicara, “Tolong, tolong selamatkan aku!”Alice merasa gambaran ini sangat tidak asing. Setelah merasa ragu sejenak, dia pun membawa si perawat masuk ke vila.“Alice, apa yang terjadi … siapa dia?” Nala melihat si wanita dengan bingung.“Aku juga tidak tahu. Hanya saja dia minta tolong sama aku, makanya ….”Nala mengangguk, kemudian membungkukkan tubuhnya untuk bertanya, “Siapa kamu?”Kemudian, Maula menceritakan penderitaan yang dialaminya selama ini. Keempat wanita yang mendengar pun serempak mengerutkan kening mereka.“Kenapa bisa ada lelaki sejahat itu di dunia ini?” ucap Cindy dengan kesal.“Lelaki memang jah*nam! Kalau tidak, mana mungkin aku memilih untuk hidup menyendiri?” Nala juga mengutarakan ketidakpuasannya.Selesai berbicara, tatapan tiga wanita lainnya langsung tertuju pada dir
“Itu … aku ingin latihan adegan besok.”“Adegan besok? Bukan lusa, ya?” tanya Felix dengan kaget.“Jadwalnya sudah diganti. Pak Neo baru saja beri tahu aku, dia suruh aku beri tahu kamu.”Felix juga tidak mencurigainya. Dia mengangguk, mempersilakan Elisabeth masuk ke kamar.“Aku masih belum hafal dialog ini. Aku pergi ambil skenario dulu.”“Emm!” Elisabeth mengangguk dengan patuh.“Dasar ber*ngsek! Kamu manusia atau bukan, sih!” Felix segera membaca skenario dan membalas, “Apa salahku? Dia sudah menggores mobilku, bukankah wajar kalau dia ganti rugi?”“Kamu bawa mobil apa, dan mereka berdua bawa mobil apa? Apa kamu tidak punya belas kasihan?”“Jadi maksudmu, aku kaya, jadi aku pantas mati?” tanya Felix emosi.“Kamu ….” Elisabeth langsung mendorong Felix.Saat ini Felix juga tidak membaca bagian Elisabeth. Dia mengira skenario memang ditulis seperti itu. Jadi dia pun tidak terkejut.Namun Felix sungguh tidak menyangka, Elisabeth malah langsung berbaring menindih tubuhnya.Saat Felix h
Felix dan Elisabeth baru terbangun saat siang hari. Kemudian, mereka berdua sepakat untuk merahasiakan hubungan mereka.Bagaimanapun juga, identitas Elisabeth tidak biasa. Setiap hal yang terjadi padanya bukanlah hal kecil, apalagi masalah dirinya sudah berpacaran.Saat Elisabeth kembali ke kamarnya, Felix pun mulai menghafal skenarionya. Namun dia tiba-tiba teringat dengan Laura, dia pun mengirim pesan kepada Laura.[Apa yang sedang kamu lakukan?]Setelah mengirim pesan, Felix pun spontan merasa dirinya bagai orang dungu saja. Sekarang baru jam 14.00, itu berarti di tempat Laura sana sedang jam 02.00 subuh. Dia pasti sedang tidur!Namun Felix tidak menyangka Laura langsung melakukan panggilan video.“Hei, apa kamu sudah mati? Kenapa kamu tidak menghubungi sama sekali?!” ucap Laura dengan tidak senang.“Emm … kenapa kamu masih belum tidur?” tanya Felix dengan canggung.“Sudah tidur, tapi karena aku dapat pesan dari kamu, makanya aku langsung telepon kamu. Oh ya, aku akan naik pesawat p
Anjing ini sungguh cerdik!Setengah jam kemudian, serigala yang sudah puas itu menutup komputer. Namun sebelumnya, ia pun tak lupa untuk menghapus riwayat penelusuran.Tentu saja, ia juga tidak tahu kenapa dirinya berbuat seperti ini. Hanya saja saat ia pergi mencari anjing Pomeranian di rumah sebelah, ia pernah melihat pemilik anjing melakukan hal ini.Setelah menutup komputer, saat serigala berencana untuk meninggalkan kamar, dia pun kedengaran suara dari luar.“Benar, pria itu sedang tidak ada di rumah. Di sini total ada empat wanita. Aku sudah berhasil tinggal di sini. Kamu tidak boleh memungkiri janjimu. Setelah aku bantu kamu mendapatkan wanita-wanita ini, kamu lepaskan aku dan keluargaku, ya. Jangan lupa dengan uang dua miliar yang kamu janjikan!”Serigala mengernyitkan keningnya. Ia mengintip dari celah pintu, dan ternyata orang yang bertelepon itu adalah Maula.Ternyata wanita ini adalah orang jahat? Serigala harus segera melaporkan masalah ini kepada Felix!Namun saat serigal
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang