Tetua berjanggut hitam mengangguk dan berbicara dengan santai, “Waktu itu aku merasa Carlos sangat arogan. Tapi sekarang akhirnya aku mengerti, sepertinya dia telah menebak siasat kita saat itu. Dia sengaja memancing emosi kita agar kita tidak merekrutnya!”“Setelah melewatkan Carlos, kita tidak boleh melewatkan Felix lagi. Aku tidak tahu apakah kekuatannya sehebat Carlos atau tidak, tapi aku yakin anak didikan Carlos pasti berbobot!” Selesai berbicara, tetua berjanggut putih langsung berdiri dan berjalan keluar ruangan.“Apa yang ingin kamu lakukan?” tanya si tetua berjanggut hitam dengan kebingungan.“Tentu saja pergi mempertahankan si cerdik itu. Apa kamu tidak melihat situasi sedang berada di bawah kendalinya? Apalagi Grace tidak bersuara dari tadi, itu menandakan dia akan menuruti kehendak Felix. Aku tidak bisa mengharapkan kedua orang itu lagi, mereka sungguh tidak berguna!”Selesai berbicara, tetua berjanggut putih langsung mendorong pintu rahasia, dan berjalan ke ruangan tempat
Ucapan Winfield spontan membuat Felix menghentikan langkahnya.Perlu diketahui, Felix telah memperoleh banyak keuntungan dari Botol Roh Surgawi Anak dan Ibu. Kalau bukan karena harta karun ini, dirinya tidak mungkin bisa menembus tahap pembentukan energi kelima!“Apa maksud ucapanmu?” Felix memalingkan kepala dan bertanya dengan kebingungan.“Kami memiliki beberapa catatan mengenai letak harta karun lainnya. Sementara, misi yang merepotkan biasanya berada di tempat-tempat itu. Apa kamu yakin tidak ingin mempertimbangkannya?” tanya Winfield sambil tersenyum.Saat ini kemenangan berada di tangan Winfield. Setelah Winfield gagal dalam merekrut Carlos, dia sudah memutar otak untuk berpikir, apabila dia diberi sebuah kesempatan lagi, apa yang dia perlukan untuk menarik hati Carlos?Tak disangka rencana yang sudah dipendam selama bertahun-tahun, akhirnya bisa digunakan pada penerus Carlos!Felix tentu tidak bodoh, dia dapat merasakan ada yang janggal di dalam ini. Dia pun berkata, “Kebanyaka
Di luar kediaman kuno, setelah Felix berpamitan dengan Grace, Grace pun menyampaikan bahwa dirinya sangat sibuk dalam belakangan waktu ini, kemungkinan tidak bisa pulang. Dia juga memberi tahu Felix bahwa Julia sedang libur sekolah.Felix merasa sedikit canggung. Mama Grace menganggapnya sebagai lelaki apaan?Setelah berpikir beberapa saat, Felix seketika semakin canggung lagi, sebab dia menyadari apa yang dipikirkan Mama Grace memang benar!Begitu melihat kepulangan Felix, Julia langsung pergi memeluknya. Namun ketika melihat Felix pulang sendirian, Julia pun merasa bingung. “Kamu pulang sendiri?”“Memangnya siapa lagi?” tanya Felix sambil tersenyum.“Aku kira kamu akan membawa Cindy pulang bersamamu! Bukan hanya aku, Laura dan yang lainnya juga meneleponku, katanya kalau aku tidak pulang, kamarku akan ditempati oleh Cindy!”Felix merasa sedikit tidak berdaya. Sebenarnya bagaimana citranya di hati wanita-wanita ini?Tangan kasar Felix memeluk pinggang langsing Julia, dia lalu tersenyu
Pengacara Benny berpikir sejenak lalu menyarankan, “Non, aku baru saja membeli seekor anjing Tibetan Mastiff. Aku akan mengantar anjing itu ke rumahmu. Nanti kamu lepaskan saja rantainya, biarkan anjing itu menggigit wanita-wanita itu?” Kedua mata Quinne langsung berkilauan. Tapi dia tiba-tiba teringat sesuatu. “Bagaimana kalau benar-benar tergigit? Bukankah mereka akan menyalahkanku? Bukankah aku harus bertanggung jawab?”“Tenang saja, anggap saja kamu tidak sengaja, anjing itu terlepas dari rantainya. Setiap pemilik anjing berukuran besar memang memiliki risiko seperti ini. Seandainya orang itu mati nantinya, kamu juga hanya akan membayar ganti rugi saja!”Ketika mendengar sampai di sini, Quinne spontan tersenyum. Seandainya hanya perlu ganti rugi saja, dia juga tidak masalah, karena yang Quinne miliki adalah uang!Apabila senyumannya terlihat oleh orang lain, mereka semua pasti akan terkejut hingga melarikan diri. Quinne sungguh jelek, tapi si jelek dan gendut ini sangatlah kaya!S
Saat melihat tampang arogan si serigala, Mischa melirik Nala dan berkata dengan tidak berdaya, “Jangan selalu membawa si anjing keluar. Coba kamu lihat sikap arogannya. Aku sungguh takut para wartawan akan berkerumun di depan rumah kita.”“Memangnya kenapa? Bukankah ia sangat keren!”Mischa sungguh kehabisan kata-kata. Apa pose si anjing itu bisa dikatakan keren? Bukankah malah terlihat aneh? Seperti Bruce Lee saja!Anjing Tibetan Mastiff merasa takut ketika merasakan pancaran aura dari tubuh serigala. Sewaktu ia hendak melarikan diri, si serigala tiba-tiba memanggilnya. Alhasil si anjing Tibetan Mastiff langsung terpaku di tempat.Anjing Tibetan Mastiff melirik si serigala sekilas, lalu tanpa memedulikan rasa sakit di tubuh, langsung berlari ke sisi serigala dengan kaki pincangnya.Saat ini Quinne baru berdiri, ketika dia melihat gambaran di depan mata, wajahnya terlihat sangat muram.Anjing Tibetan Mastiff apaan? Ia bahkan tidak sanggup mengalahkan anak anjing Husky?“Anjing si*alan!
Malam harinya ….Dokter akhirnya selesai menjahit luka-luka di tubuh Quinne. Quinne menuruni ranjang, berjalan ke depan cermin, dan tampak seluruh tubuh yang dibaluti perban itu. Penampilannya saat ini sungguh tidak ada bedanya dengan mumi. Semakin dilihat, amarah di kedua mata pun semakin berkobar.“Aku ingin membunuh kalian. Aku ingin mencincang tubuh pelakor-pelakor itu!” ucap Quinne dengan geram.“Nona Quinne jangan emosi. Sekarang hampir seluruh tubuh Anda sedang terluka. Anda harus mengontrol emosi dalam masa pemulihan ini,” ucap dokter dengan tergesa-gesa.Raut wajah Quinne berubah muram. Sekarang wajah cantikku sudah hancur!“Istriku, bagaimana kondisimu sekarang? Aku ditelepon pihak rumah sakit, katanya kamu mengalami kecelakaan. Siapa … siapa kamu?” Baru saja suami Quinne berlari ke dalam ruangan, dia pun tiba-tiba tertegun lantaran tidak bisa mengenal siapa yang ada di dalam kamar.“Aku adalah istrimu. Apa kamu tidak ingin mengakuiku lagi? Aku ditindas oleh pelakor-pelakor i
Si serigala mengangguk dengan penuh hormat, langsung berjalan keluar ruangan. Beberapa saat kemudian, seekor anjing Husky muncul di hadapan para petugas keamanan.Gambaran ini membuat semua orang tercengang. Si*lan? Siluman anjing, ya? Kenapa bisa buka pintu sendiri?Saat para petugas keamanan hendak menerobos ke dalam rumah, anjing Tibetan Mastiff seolah-olah mendapat perintah, lekas menyerang para petugas keamanan.Untung saja respons para petugas keamanan cukup cepat, mereka segera mengeluarkan senjata berisi obat bius mulai menyerang anjing Tibetan Mastiff. Hanya saja belum sempat mereka menembak, mereka malah menanggung rasa sakit yang luar biasa karena diserang oleh anjing Tibetan Mastiff.“Aku tahu ada orang di dalam rumah. Asal kalian tahu, anjing kalian sudah menyerang petugas keamanan. Kalau kalian tidak keluar, kami akan menerobos ke dalam rumah!” jerit seorang petugas keamanan.Nala memalingkan kepalanya lalu mengeluarkan senyum nakal. “Biar aku atasi mereka!” Selesai berka
Melihat pakaian mahal yang dikenakan si pemuda, ditambah lagi dengan aura yang keluar dari tubuhnya, para petugas keamanan seketika merasa takut. Sepertinya pemuda ini bukanlah orang yang gampang dihadapi!Beberapa saat kemudian, seorang petugas keamanan bersuara dengan ragu, “Kalau masalah ini tidak ada hubungannya denganmu, kamu tidak perlu ikut campur. Tangkap! Tangkap semua orang di dalam vila!”“Apa yang sedang kamu lakukan? Anjing liar ini datang ke rumahku, membuat kami semua tidak berani keluar rumah. Sekarang kamu malah menuduh kami tidak punya surat kepemilikan anjing? Apa kalian sudah disogok?” ucap Nala dengan kesal.“Berani-beraninya menghina petugas keamanan, kesalahanmu bertambah satu lagi! Bawa pergi!”“Sebentar!”Raut wajah si pemuda menjadi muram. Dia yang merupakan orang tidak bersangkutan itu pun tidak tahan mendengar ucapan arogan para petugas keamanan.Tidak peduli apakah mereka sudah menerima sogokan atau tidak, tapi kenapa mereka tega untuk menindas wanita canti