Felix berjalan di depan ruang operasi. Ketika melihat seorang anak kecil sedang ditutupi kain putih, dia langsung maju untuk menggenggam tangan si anak yang masih terpampang di luar.Hal yang mengejutkan Felix adalah … setelah dia menggenggam tangan si anak, jari tangannya malah spontan tertarik melekat di tangan si anak. Sarafnya masih belum mati. Apa dia tidak benar-benar meninggal?Dokter memperhatikan tidak ada sedikit pun rasa sedih di wajah Felix, dia pun bertanya dengan kebingungan, “Apa dia juga anggota keluarga anak?”Orang tua si anak melihat Felix sekilas, lalu menggeleng mengisyaratkan mereka tidak mengenalnya.“Apa yang sedang kamu lakukan? Siapa yang mengizinkanmu untuk menyentuh pasien? Kamu akan memperparah luka pasien saja!” ucap dokter dengan tidak puas.“Apa kamu gila? Bukankah tadi kamu bilang jantungnya sudah berhenti berdetak? Kamu sudah memvonis kematiannya. Dia sudah mati, bagaimana aku bisa memperparah kondisinya?” tanya Felix kembali.“Aku ….” Si dokter tidak
“Kalau kalian ingin bertaruh, silakan saja. Tapi aku camkan di awal, kami sudah memvonis kematian putramu. Jangan sampai nantinya pengobatannya gagal, kalian lalu melempar tanggung jawab kepada kami!”Saat ini orang tua anak sudah malas meladeni dokter ini lagi. Si ayah langsung bertanya dengan gelisah, “Tuan, kamu bilang kamu bisa mengobati putraku. Apa yang bisa kami bantu?”“Kalian hanya perlu carikan sebuah ruangan tenang untuk aku saja. Kalau diulur lagi, putramu benar-benar akan meninggal dan aku tidak bisa menyelamatkannya lagi!”Tiba-tiba si ayah kepanikan. Dia melirik sekeliling dan tatapannya seketika menjadi berkilauan. Tidak ada tempat yang lebih dekat dan sunyi daripada ruang operasi!“Bagaimana dengan ruang operasi di rumah sakit?”“Boleh juga. Jangan sampai ada yang mengganggu proses pengobatanku.” Selesai berbicara, Felix langsung mendorong brankar ke ruang operasi.Sang ibu sungguh khawatir dengan kondisi anaknya, dia memelas sambil berkata, “Tuan, bolehkah aku melihat
Si ayah melihat putra yang tergeletak di atas ranjang. Saat ini, dia bahkan tidak sempat berpikir apakah pengobatan ini mujarab atau tidak. Dia hanya berharap bisa melihat tubuh anaknya bergerak lagi.Sepuluh menit ….Dua puluh menit ….Kening Felix sudah dibasahi dengan bulir-bulir keringat. Ayahnya sang anak merasa gugup hingga terus menggertakkan giginya. Tiba-tiba tangan si anak bergerak seolah-olah sudah menerima pukulan saja.Ayah pasien sungguh kegirangan. Sebenarnya dia ingin menanyakan kondisi anaknya, tapi dia tidak berani bersuara. Dia takut akan mengganggu Felix.Felix sedang berusaha untuk menyalurkan energi sejatinya. Tiba-tiba dia memukul kuat dada si anak.Setelah jantung pasien menerima guncangan besar, tiba-tiba sang anak memuncratkan darah hitam dan mulai melebarkan matanya.Akhirnya Felix menghela napas lega. Dia mulai mencabut jarum sambil berkata, “Selesai, akhirnya ajal anakmu tidak jadi dijemput. Dia hanya cukup istirahat di rumah sakit saja.”“Terima kasih, ter
Dokter yang memvonis kematian anak kecil itu terbengong. Kenapa bisa jadi salah paham?“Kalian berdua, masalah senjata memang hanyalah sebuah kesalahpahaman, tapi tuan ini telah melakukan pengobatan tanpa izin praktik! Aku merasa kalian harus membawa pergi bocah itu!” Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara dari belakang.Akhirnya penyelamatnya datang!Masalah sekarang memang kelihatannya sudah selesai. Namun sebenarnya, masalah semakin besar saja!Pasien sudah divonis mati oleh dirinya. Alhasil, entah dari mana asal bocah ini, dia malah berhasil menyelamatkan si pasien. Hal ini sangatlah serius bagi Rumah Sakit Zhongzhou!Apa mungkin Rumah Sakit Zhongzhou akan membelanya?Dengan kondisi seperti ini, pihak rumah sakit pasti akan memilih untuk mengorbankannya demi reputasi Rumah Sakit Zhongzhou! Kecuali si bocah lalai dalam melakukan pengobatan. Jika tidak, tamatlah riwayatnya!Bennard mengerutkan keningnya. “Siapa kamu?”“Aku lupa untuk memperkenalkan diri. Aku Kepala Departemen Bedah
Saat ini Helios dan Rio bahkan masih belum merespons. Sejak kapan lelaki ini menjadi wakil direktur rumah sakit? Dia baru umur berapa?Sewaktu mereka berdua menyadari Felix sedang melihat mereka, mereka spontan merasa gugup. Jangan-jangan lelaki ini ingin balas dendam?Tentu saja Kamui mengerti maksud Felix, dia langsung berkata, “Tenang saja, Rumah Sakit Zhongzhou sangat menjunjung tinggi etika seorang dokter. Sekarang aku memecat kalian berdua dan aku akan menulis di dalam surat pemecatan kalian, kalian tidak pantas menggeluti dunia medis!”Sebagai direktur rumah sakit, Kamui memang memiliki wewenang tersebut. Apalagi Felix sudah menjadi wakil direktur, dia juga memiliki alasan yang kuat untuk memecat mereka!Sepertinya nasib mereka berdua akan hancur jika memiliki riwayat dipecat dan surat pemecatan seperti itu!Jika benar masalah seperti yang dikatakan Kamui, berarti jerih payah mereka selama ini akan sia-sia!“Maaf, Pak Felix. Aku sudah dikelabui oleh Rio. Dia malah mengatakan kam
“Tapi kenyataan sudah di depan mata. Tadi dia baru saja membuka izin praktek kepada seorang pemuda berumur 20 tahunan. Dai juga mengangkatnya sebagai wakil direktur rumah sakit. Setelah aku dan muridku mengetahui masalah ini, dia langsung memecati kami. Dia bahkan ingin menulis kami tidak pantas menjadi dokter di surat pemecatan kami!”“Sungguh keterlaluan! Aku akan tanya dia mengenai masalah izin praktik itu!” ucap Hogan dengan kesal.Di sisi lain, di dalam ruangan kantor ….Setelah Kamui menyuguhkan secangkir teh untuk Felix, dia mengeluarkan dokumen dari dalam laci, lalu meletakkannya di hadapan Felix.“Dokter Felix, coba kamu lihat. Ini adalah pasien dengan kondisi spesial di rumah sakit kita. Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap darah, hati, ginjal, EKG, dan juga CT scan, tapi kami tidak bisa mendiagnosis penyakitnya!”“Jadi dia lagi pura-pura sakit?” tanya Felix dengan tersenyum.Kamui tersenyum getir, lalu berkata, “Kalau dia pura-pura, aku juga tidak akan sakit kepala sepe
Kamui memalingkan kepala melihat ke arah datangnya suara. Dia malah menyadari Hogan bersama Helios dan Rio sedang berjalan memasuki ruangan.“Pak Hogan, kenapa kamu bisa ada di sini? Kamu bisa meneleponku, biar aku pergi menjemputmu!” ucap Kamui dengan sungkan.“Tidak perlu! Siapa kamu itu? Mana mungkin aku seorang lelaki tua yang sudah pensiun berani merepotkan seorang direktur!”Senyuman di wajah Kamui terkaku!Pasti Helios dan Rio sudah mengadu yang bukan-bukan kepada Hogan!Felix tidak peduli dengan identitas Hogan. Dia langsung bertanya, “Kenapa? Apa aku butuh persetujuanmu baru boleh mengobati pasien?”“Tentu saja bukan, tapi kamu perlu memiliki izin praktik dari negara, bukan izin praktik dari aku maupun Kamui!”“Jadi kamu ingin mengatakan izin praktik yang dibuka Pak Kamui tidak berlaku?” tanya Felix dengan tersenyum.Hogan malah tidak meladeni Felix. Dia langsung memalingkan kepalanya menatap Kamui dengan kesal. “Apa kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan? Sebagai direktur dar
“Sini biar aku saja yang mengobatinya. Kamu kira kamu itu siapa? Berikan laporan diagnosisnya kepadaku!” ucap Hogan sambil melipat lengan pakaiannya ke atas.Kamui juga tidak berani lengah. Dia langsung menyerahkan laporan kepada gurunya.Saat melihat gambar tanda tanya besar di kolom diagnosis dan tulisan “penuaan fungsi organ dalam” di dalam kolom indikasi pasien, Hogan langsung terbengong.Hogan sudah menggeluti dunia kedokteran selama bertahun-tahun. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan kondisi seperti ini!“Kamui, apa kamu sedang mempermainkanku? Tidak masalah kalau kamu ingin membelanya, kenapa kamu malah memalsukan laporannya?” tanya Hogan dengan kesal.“Pak Hogan, ini memang adalah laporan diagnosis Nick. Kalau tidak, coba kamu periksa sendiri. Felix adalah dokter spesialis, makanya aku mengundangnya ke sini!” jelas Kamui.“Apa kamu sendiri percaya dengan omonganmu sendiri? Periksa pasien sekali lagi!”Kamui menghela napas dengan tidak berdaya. Sudahlah, kalau Hogan ingin mem
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang