Lisa memang adalah tuan putri, tapi direktur rumah sakit juga tidak perlu menyambut dengan begitu hangat. Sebenarnya, alasan kenapa dia bisa berdiri di depan rumah sakit karena tujuan kedatangan Felix dan Lisa.Saat telepon tadi, Lisa mengatakan teknik pengobatan itu bisa menyembuhkan segala jenis penyakit. Hanya saja, masalah ini masih belum bisa dipastikan. Itulah sebabnya Felix perlu mempraktikkannya di tubuh sukarelawan.Sekarang ada banyak penyakit yang masih tidak bisa disembuhkan dengan pengobatan modern. Meski direktur rumah sakit ingin menyembuhkan para pasien, dia juga sudah kehabisan akal. Namun, jika tidak diobati, reputasi rumah sakitnya pun akan hancur.Jika anggota keluarga kerajaan bisa membantu dirinya, bukankah ini yang dinamakan kejatuhan rezeki nomplok?Setelah dipikir-pikir, meski pengobatan ini gagal, kelak direktur rumah sakit juga bisa melempar tanggung jawab kepada pihak keluarga kerajaan!Melihat Lisa dan Felix berjalan menuju depan rumah sakit, direktur rumah
Setelah Lisa memperhatikan jarum perak di tangan Felix, dia pun yakin jarum di tangan Felix adalah hasil koleksinya waktu itu.Apa benda itu bisa digunakan untuk mengobati penyakit?“Ini … ini bukannya koleksi yang kuhadiahkan kepadamu ….”“Iya, yang kamu hadiahkan waktu itu!” balas Felix dengan mengangguk.“Apa kamu yakin ingin mengobati pasien dengan benda ini?” tanya Lisa dengan tatapan tidak percaya.“Apa ada masalah? Umur pengobatan tradisional bahkan lebih panjang daripada umur pengobatan modern. Jangan-jangan kamu merasa ilmu pengobatan Negara Xia sangat buruk?”“Konyol sekali! Menurutmu, ilmu pengobatan tradisional yang sudah ribuan tahun itu akan lebih bagus daripada ilmu pengobatan modern? Jadi, kenapa setelah ilmu pengobatan modern muncul selama ratusan tahun, ilmu pengobatan tradisional malah semakin tidak populer saja?” Belum sempat Lisa membalas, terdengar suara tidak puas dari luar ruangan.Setelah mendengar suara itu, direktur rumah sakit spontan merasa lega. Akhirnya a
“Sebenarnya siapa yang memberimu rasa percaya diri ini? Apa kamu rasa kamu berhak untuk melakukan operasi bersama Profesor Luke?” ucap seorang dokter Negara Shawana dengan nada meremehkan.“Dari maksudnya, sepertinya dia merasa ilmu pengobatannya lebih hebat dibandingkan dengan Profesor Luke? Sepertinya dia sudah tidak waras lagi!”“Astaga! Aku pernah ketemu sama orang bodoh. Tapi aku baru pertama kali bertemu orang bodoh yang begitu percaya diri!”Setelah mendengar hujatan orang-orang, Lisa langsung menarik ujung lengan pakaian Felix hendak menyuruh Felix untuk menghentikan aksinya. Lagi pula, bagaimana mungkin ilmu pengobatan Felix akan lebih hebat daripada Luke?Jika Felix minta maaf sekarang, dengan mengandalkan identitasnya, aku percaya Profesor Luke seharusnya tidak akan mencari masalah dengannya.Namun, Felix malah langsung mengabaikan Lisa. Dia melihat Luke dengan acuh tak acuh, lalu bertanya, “Apa kamu berani?”Luke emosi hingga tertawa. Dia sungguh tidak menyangka dirinya aka
Kedua pasien itu sama saja di mata Felix. Dia pun mengangguk dengan acuh tak acuh mengisyaratkan dirinya sudah menyetujuinya.Luke menghela napas. Dia bisa memilih Zaime juga karena dia cukup yakin bisa mengobati Zaime. Selain itu, dia juga ingin melihat kemampuan Felix.Setiap orang yang memiliki sedikit pengetahuan medis pasti tahu bahwa penyakit mereka berdua sangatlah sulit untuk diobati. Hanya saja, tingkat kesulitan dalam pengobatan malah berbeda jauh.Jika Felix tidak setuju, itu berarti Felix masih cukup pintar dalam ilmu pengobatan. Luke pun bisa mencari cara untuk memberi muka kepada Felix.Hanya saja, setelah dilihat-lihat, sepertinya dirinya sudah berpikir kebanyakan?Betul juga! Mana mungkin seorang bocah yang bergelut di ilmu pengobatan tradisional bisa memahami teknik pengobatan?“Pertandingan dibagi menjadi tiga sesi. Dalam sesi pertama, kita bisa melakukan operasi terhadap pasien, lalu melihat hasil dari operasi. Sesi kedua, kita akan melihat hasil dari konsumsi obat s
Luke tidak menjawab. Mengakui ilmu pengobatan tradisional tidaklah buruk jika dibandingkan dengan ilmu pengobatan modern?Hanya saja, masalah ini tidak hanya bisa diakui oleh Luke sendiri. Sebab, masalah ini bersangkutan dengan harga diri dunia kedokteran modern!Permasalahannya, apa mungkin Luke akan kalah?Kemungkinan ini hampir mendekati nihil! Tidak mungkin sama sekali!Sudahlah! Kalau begitu, setuju sajalah!“Aku tidak keberatan! Mengobati pasien lebih penting daripada nyawaku. Jadi, ucapanku tidak ingin menjalankan ilmu pengobatan melambangkan aku bahkan rela mengorbankan nyawaku. Kamu tidak perlu mempertimbangkan masalah ini lagi. Nanti kalau aku benar-benar kalah, terserah apa yang ingin kamu lakukan!” jelas Luke.“Wibawa Profesor Luke memang berbeda.”“Iya, bahkan menyelamatkan pasien lebih penting daripada nyawanya sendiri. Coba nanya ada berapa banyak dokter di dunia ini yang bisa melakukannya? Aku sungguh bangga dengan Profesor Luke Negara Shawana kita!”Felix spontan terse
Di dalam ruang kantor ….Para dokter yang tidak berkesempatan untuk menyaksikan operasi secara langsung berbondong-bondong mengerumuni layar proyektor. Mereka semua tidak ingin melewatkan seluruh proses operasi Profesor Luke.Ada yang menyadari Felix bahkan tidak menggunakan instrumen yang rumit, melainkan hanya menusuk-nusuk jarum ke atas tubuh pasien, semuanya spontan menunjukkan ekspresi meremehkan. Apa ini yang dinamakan mengobati?“Pasien itu terus ditusuk-tusuk jarum sama cowok Xia itu. Apa dia tidak akan dikomplain?” tanya seorang dokter dengan khawatir.“Biarkan saja! Lagi pula, kalau kena komplain, dia yang kena, tidak ada hubungannya sama aku. Kenapa kamu tidak fokus dengan detail operasi profesor? Kenapa kamu malah perhatikan si bocah Xia itu? Apa kamu bodoh?”Dokter yang bertanya tadi spontan menggaruk kepalanya, sepertinya ucapan rekan kerjanya sangat masuk akal! Kepikiran hal ini, si dokter juga tidak meladeni Felix lagi, kembali memfokuskan perhatiannya untuk menyaksikan
Tatapan semua orang spontan tertuju pada diri pasien. Bahkan, semua dokter pun mengucek-ngucek mata mereka.Mayson bisa berdiri? Bukankah kondisi tubuhnya sangat lemah? Kenapa dia bisa punya tenaga untuk berdiri?“Dia Mayson bukan? Dia pasien dengan penyakit saraf kejepit yang didiagnosa tidak bisa berdiri lagi, ‘kan?”“Iya, dia … memang Mayson!”“Dia tidak perlu diobati lagi!”Begitu ucapan dilontarkan, semua orang refleks menatap Felix dengan kedua mata terbelalak.Padahal Mayson baru saja merasakan sedikit harapan hidup. Sekarang Felix malah mengumumkan bahwa hidupnya sudah tidak lama lagi?Mayson merasa sangat gelisah ketika mendengar ucapan dokternya. Dia segera menarik tangan Felix, lalu berkata, “Dokter genius, sikapku memang tidak bagus sebelumnya. Tapi aku benar-benar merasa enakan setelah ditusuk-tusuk jarum sama kamu. Kamu jangan menyerah, ya!”“Kata siapa aku mau menyerah?” tanya Felix dengan kaget.“Tapi, kamu bilang aku tidak perlu diobati lagi?”“Iya, kamu sudah sembuh,
Luke sudah mendalami ilmu pengobatan selama 40-an tahun. Ditambah lagi, dia memang terlahir dari keluarga kedokteran. Setelah dihitung-hitung, dia sudah berhubungan dengan bidang pengobatan selama kurang lebih 60 tahun. Hanya saja, Luke tidak pernah melihat dan mendengar cara menghentikan pendarahan seperti ini.Semua orang menatap Felix bagai sedang menatap monster saja. Mereka semua bertanya-tanya bagaimana Felix bisa melakukannya.“Apa itu teknik menotok Negara Xia?” tanya Lisa dengan penasaran.Hanya dengan sepatah kata itu, tatapan semua orang spontan tertuju pada diri Lisa. Jangan-jangan Tuan Putri Lisa juga memahami ilmu pengobatan tradisional?“Ja … jangan melihatku seperti ini. Aku tidak mengerti ilmu pengobatan tradisional, hanya saja teknik seperti ini sering muncul di dalam novel silat. Sebelumnya Kak Enzo juga pernah menceritakannya. Aku hanya menebak-nebak saja,” jelas Lisa dengan mengangkat-angkat pundaknya.“Jadi … asalkan kita bisa mempelajari teknik menotok, kita juga