Felix melirik tampilan ponselnya, lalu langsung mengangkatnya.“Mama Grace, ada apa? Ada perintah?”“Tadi Julia telepon aku, katanya kalian berdua ke Zhongzhou. Kamu lagi di mana?”“Di rumah sakit. Aku baru saja selesai mengobati Qadir. Ada apa?” tanya Felix dengan penasaran.“Kalau urusanmu sudah selesai, kamu ke Distrik Tiga sebentar. Sekarang Tim Sirius dan Tim Taiga sudah tiada, tapi Distrik Tiga tidak mungkin tidak ada tim staf pelindung. Jadi, aku sudah membentuk tim baru. Kemampuan dari anak-anak baru tergolong lumayan bagus. Hanya saja, mereka semua masih terlalu sudah diatur!”“Oh, aku mengerti. Aku akan ke sana!”Setelah mengakhiri panggilan, Felix langsung menatap Xylon dan berkata, “Mama Grace mencariku. Kalau urusanmu tidak penting, nanti baru kita bahas lagi.”“Pergi sana!”Felix mengangguk, lalu meninggalkan rumah sakit, bergegas ke Distrik Tiga.Saat Felix bertemu dengan Grace, dia dapat melihat ketidakberdayaan di wajahnya. Felix bertanya dengan kebingungan, “Mama Grac
Mereka semua malah ribut demi masalah seperti ini. Sepertinya orang-orang yang diutus Dunia Tersembunyi tidaklah normal ….“Apa kamu merasa mereka sangat kekanak-kanakan? Kenyataannya memang seperti ini. Sekarang hanya tersisa enam dari delapan keluarga besar. Mereka kelihatannya berhubungan dengan damai, tapi sebenarnya mereka selalu ingin merebut posisi pertama di Dunia Tersembunyi. Sebenarnya posisi itu seharusnya menjadi milik Keluarga Zacovy, tapi ….”Ketika berbicara sampai di sini, Grace spontan menatap Felix.Felix terbengong, lalu bertanya dengan kebingungan, “Mama, kenapa Mama lihat aku seperti ini? Aku tidak melenyapkan Keluarga Zacovy!”“Iya, tapi waktu itu semua orang mengira kamu akan jadian dengan Serena dari Keluarga Zacovy. Pada akhirnya, Keluarga Zacovy pun kalah.”Felix sungguh tidak berdaya. Ternyata pengaruhnya cukup besar, ya!Setelah mendorong pintu ruangan, Felix dan Grace berjalan masuk.“Kenapa bertengkar lagi? Apa menurut kalian, siapa menang dalam pertengkar
Felix tidak basa-basi, dan langsung berkata, “Dengar-dengar kalian cukup brutal? Tidak menuruti apa kata pelatih?”Ivan tidak berbicara, dia langsung mengalihkan tatapannya ke sisi Gladwin. Dia sedang menunggu yang lain untuk bersuara.Tuan Muda dari Sekte Blue Sky, Cayden, melirik Felix sekilas, lalu berbicara dengan arogan, “Siapa kamu? Atas dasar apa aku dengar apa katamu? Aku ….”Bamm!Belum sempat Cayden menyelesaikan omongannya, dia pun langsung terpelanting ke belakang.“Tidak ada yang ajari kamu? Di sini, sebelum ngomong, kalian harus duluan bilang ‘lapor’!”Cayden membangkitkan dirinya, lalu menatap Felix dengan tatapan galak. Dia tidak tahu apa yang sudah terjadi tadi, tapi dia yakin semua ini adalah kerjaan Felix!“Si*lan! Aku mau bunuh kamu!” jerit Cayden.“Bunuh aku? Coba saja apa kamu sanggup menyentuh pakaianku!”Selesai berbicara, Felix spontan melirik semua orang. “Kalau yang tidak ingin menuruti kata pelatih, berdiri di tempat. Kalau ada yang ingin menuruti kata pelat
“Mengerti! Kelak kami akan menuruti apa kata Bu Grace!” balas Gladwin.Sepuluh menit kemudian, semua orang yang berlutut itu sudah menyerah. Felix pun spontan mengerutkan keningnya.Tuan muda zaman sekarang memang tidak bisa diandalkan. Kenapa mereka tidak memiliki semangat tinggi?Ketika berpikir sampai di sini, Felix pun menambah beban di pundak mereka semua.Setelah merasakan beban di pundak semakin berat saja, semua orang spontan membungkukkan tubuh mereka.Semua orang tidak berani menatap Felix. Ternyata dia memiliki kekuatan yang lebih kuat lagi? Kenapa orang ini begitu menakutkan?“Tidak bisa bergerak? Kalau dalam waktu sepuluh menit lagi, kalian tidak bisa melepaskan beban itu, aku akan tambahkan bebannya lagi!”Astaga! Dari mana asal monster ini?Dia datang untuk melatih mereka atau untuk menyiksa mereka?Gladwin tidak tahu ternyata Felix sangat menakutkan. Hanya saja, dia bisa memastikan kekuatan ini lebih mengerikan dibandingkan kekuatan Felix di saat menghadapi Leluhur Zaco
Sebagai seorang kakak laki-laki, George berusaha sebaik mungkin memenuhi ekspektasi adik perempuannya. Tentu saja, kecuali dalam hal percintaan. Semua kakak laki-laki pada umumnya lebih serius memilah cinta adik perempuannya dibandingkan dengan ayah sendiri. Tidak ada kakak laki-laki yang rela adik perempuannya menderita sedikit pun. Terutama George, seorang pensiunan staf pelindung.George bahkan pernah berpikir tidak seorang pun di dunia ini layak mendapatkan adik perempuannya. Dari situ dia berpikir, kalau dia tidak mampu menemukan seseorang yang layak untuk adik perempuannya, dia bisa menghidupi adik perempuannya seumur hidup.Namun sekarang sudah tidak sama lagi. Orang yang "layak" itu tidak hanya semata-mata muncul, tetapi bahkan melebihi standar tertinggi George. Sampai-sampai dia tidak peduli Felix mendapatkan adik perempuannya meski sudah memiliki beberapa perempuan lain sekalipun.George tahu cinta adik perempuannya bertepuk sebelah tangan. Memangnya kenapa? Dia bisa membantu
Jika dilihat dari kebiasaan adik perempuannya menyimpan makanan, George takut kualitas makanannya sudah berbeda setelah disimpan beberapa hari.Ah! Dia hanya bisa menerima kenyataan!"Kak, apa ada yang salah? Apa makanannya tidak cukup?" tanya Melly saat melihat reaksi George."Apa makanannya tidak cukup ... begini, di malam tahun baru kemarin total ada delapan jenis makanan. Kakakmu ini baru bisa menghabiskannya empat hari kemudian. Kalau ditambah delapan belas jenis lagi ... apa tidak kebanyakan?"Wajah Melly seketika memerah. "Aku ingin Kak Felix makan lebih banyak ...," katanya malu-malu.Sekarang ada Felix di sini, kakak kandungnya sendiri tidak diperhatikan?Felix tidak tahu porsi makan George, tapi yang jelas, dia tahu dia bisa makan cukup banyak."Kalau begitu, kalian mengobrol dulu saja, biar aku lanjut masak. Hari ini, demi Kak Felix, aku mengizinkan kalian minum alkohol!" Seusai berbicara, Melly berlari kembali ke dapur seperti istri muda yang hendak memasak untuk suaminya.
Fokus utama Universitas Bahasa Asing Zhongzhou adalah mengirim mahasiswa untuk belajar di luar negeri. Mereka secara khusus mengadakan dua kelas khusus bagi mahasiswa yang ingin berkuliah di luar negeri. Sebagian besar orang-orang yang berhasil masuk ke dalam kelas ini berasal dari kalangan paling atas.Melly kemungkinan besar tidak pernah bermimpi akan memiliki hubungan apa pun dengan orang-orang semacam mereka. George pun tidak pernah tahu dirinya akan menjadi alasan adik perempuannya memiliki koneksi dengan orang-orang seperti mereka ...."Kamu sebentar lagi lulus?"George mengangguk. "Saya sudah di tahun terakhir, tapi saya tidak ikut magang, cukup mengerjakan skripsi di rumah saja. Pak Felix, sekarang saya melihat kualifikasi akademis saya sudah mulai kedaluwarsa. Perbedaan dengan tiga puluh tahun lalu sangat drastis!""Mahasiswa zaman sekarang sama seperti siswa SMP tiga puluh tahun lalu. Orang mengira mereka tidak punya edukasi dan jauh dari orang-orang yang teredukasi tinggi!"
George kehabisan kata-kata. Oke, jadi dirinya dicap manusia rendahan?"Sudah, cepat dimakan sebelum masakannya dingin!"Ketiganya duduk bersama. Felix kebingungan memilih makanan pembuka. Terlalu banyak makanan memenuhi meja di hadapannya."Kak Felix, coba daging buatanku!""Kak Felix, coba sayap ayam buatanku!""Kak Felix, coba ikan rebus buatanku!""Kak Felix ...."Dalam sekejap mata, tumpukan mangkuk kosong di dekat Felix menjadi setinggi bukit. George tampak iri akan hal ini."Melly, bagaimana dengan kakak kandungmu ini?""Kakak bisa ambil sendiri. Ada banyak makanan di sini. Kakak bisa makan sendiri." balas Melly dengan nada datar.George terkesiap. Ada sekat yang begitu jelas antara dirinya dengan Felix."Bukankah ... perbedaan sikapmu di antara kami berdua terlalu drastis? Aku mau protes!""Protes Kakak tidak ada gunanya. Kak Felix pernah menyelamatkan aku dan Kakak sekali. Siapa Kakak, berani bersanding dengan Kak Felix?""Aku ...." Untuk waktu yang lama, Felix kehabisan akal b