Share

Pilihan Sulit

#124

Tanpa berpikiran buruk, atau berfirasat apa pun. Angga melajukan mobilnya menuju ke kantornya pagi itu. Ia seakan tak peduli dengan sikapnya tadi yang seolah sengaja menunjukkan kemesraannya dengan Syahna di depan para tetangganya. Ia tak tahu jika perbuatannya itu telah menjadi bahan gunjingan semua orang di lingkungan tempat tinggalnya.

Ia pergi kembali bekerja ke kantornya seolah membawa semangat yang baru, setelah Syahna berhasil masuk dalam hidupnya. Kehadirannya seolah mampu membuat Angga lebih cepat melupakan kepergian Aluna.

Sesampainya di kantor, Angga langsung disambut oleh rekan dan karyawan yang berada di bawah divisi yang dipimpin olehnya. Di lobi, ia bertemu dengan Radit. Salah satu rekan kerja yang cukup dekat dengannya.

"Selamat pagi, Ga. Lama nggak jumpa, ya,"  sapa Radit pada rekan yang memiliki jabatan yang sama namun berbeda divisi dengannya.

"Pagi. Iya nih, Tasya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status